Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 6560 ayat untuk kedua orang itu AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.53) (Ezr 10:14) (jerusalem: Biarlah pemimpin-pemimpin kami bertindak) Diusulkan supaya sebuah panitia terbentuk yang dipilih antara orang-orang terkemuka. Panitia itu harus mengadakan pemeriksaan.
(0.53) (Yeh 27:13) (jerusalem: Yawan) Ialah Ionia. Nama itu mencakup semua orang Yunani dan bahkan semua orang barat
(0.53) (Za 8:10) (jerusalem: orang yang keluar....) Ungkapan itu berarti: orang yang menangani urusannya
(0.53) (1Sam 2:23) (full: KUDENGAR ... PERBUATAN-PERBUATANMU YANG JAHAT ITU. )

Nas : 1Sam 2:23

Eli memprotes tindakan jahat kedua putranya, namun dia tidak mengucilkan mereka dari jabatan imam (bd. Bil 15:30-31). Kegagalan Eli dipandang sebagai setara dengan menghina Allah (yaitu, tabiat Allah yang kudus dan standar-Nya bagi jabatan imam, ayat 1Sam 2:30). Firman Allah menyatakan bahwa seorang imam yang dursila tidak dapat bertugas sebagai pemimpin umat Allah; orang-orang semacam itu harus diberhentikan dari jabatan mereka selaku pemimpin

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.53) (1Raj 21:17) (jerusalem) Peristiwa yang diceritakan di sini serupa dengan yang diceritakan tentang nabi Natan yang bertindak terhadap raja Daud, 2Sa 12. Sama seperti dalam perkara Daud itu, demikianpun sekarang Tuhan membantu orang kecil dan tak berdaya melawan orang kuasa; di sinipun Tuhan menangguhkan hukuman atas yang berdosa oleh karena bertobat, sehingga baru dihukum dalam diri anaknya. Tetapi juga ada perbedaan antara kedua peristiwa itu. Sebab Natan tetap berperan sebagai nabi Daud dan ia akan memberkati Salomo, pengganti Daud; sebaliknya Elia dikatakan "musuh" raja Ahab. Keturunan Daud tetap akan meraja, padahal keturunan Ahab akan "disapu bersih".
(0.53) (Ul 7:1) (jerusalem: orang Het ...) Daftar enam atau tujuh bangsa yang mendiami negeri Kanaan sebelum dimasuki Israel ini merupakan sebuah lafal yang dengan perbedaan kecil-kecil terus terulang Ula 20:17; Kej 15:20; Kel 3:8,17; 13:5; 23:23; 33:2; 34:11; Yos 3:10; 9:1; 11:3; 12:8; 24:11; Hak 3:5; 1Ra 9:20; Ezr 9:1; Neh 9:8; 2Ta 8:7. Adapun "orang Kanaan" mereka merupakan lapis paling asli penduduk negeri Kanaan yang semua berbangsa Semit. Orang Amori adalah sebuah gelombang bangsa Semit yang memasuki Palestina pada akhir abad ke-30 seb. Mas. Tradisi Yahwista suka memakai nama "orang Kanaan", sedangkan tradisi Elohista lebih gemar akan nama "orang Amori"; Yos 11:3 membedakan kedua bangsa itu karena wilayah kediamannya berbeda. Orang Het sebenarnya sebuah bangsa yang berkediaman di Asia Kecil, tetapi dengan kurang tepat nama itu dipindahkan kepada sekelompok orang bukan Semit di Palestina, Kej 23. Orang Gergasi, orang Feris, orang Hewi nampaknya kurang penting. Orang Yebus adalah penduduk asli kota Yerusalem, 2Sa 5:6+.
(0.53) (Ob 1:10) (sh: Menari di atas penderitaan orang lain (Selasa, 18 Desember 2001))
Menari di atas penderitaan orang lain

Selain keangkuhan, dosa kedua Edom adalah menari di atas penderitaan orang lain. Ketika Israel, saudara kandungnya, sekarat dan berada di ambang kehancuran karena serangan bangsa asing, Edom tidak bergeming sedikit pun untuk membantu. Edom menghina dan bahkan memanfaatkan kehancuran Israel untuk merampok harta kekayaan Israel (ayat 13-14). Hanya orang yang kejam dan tak berperikemanusiaan sajalah yang dapat "menari di atas penderitaan orang lain". Dan bagi Tuhan, hal yang paling pantas diberlakukan atas Edom adalah hukuman.

Namun, sikap seperti Edom bukanlah sikap yang asing dalam kehidupan kita. Kita pun seringkali menemukan orang di sekitar kita, bahkan mungkin kita sendiri, bersikap demikian. Kekejaman dapat terwujud baik dalam sikap pasif maupun tindakan aktif. Secara pasif, kita bisa bersikap kejam tatkala kita melihat orang menderita, tetapi kita menutup mata hati dan mendiamkan orang tersebut walaupun sebenarnya kita bisa melakukan sesuatu untuk menolongnya. Secara aktif, kita bertindak kejam ketika kita "bersukacita" di atas penderitaan orang. Betapa kejamnya orang yang merasa senang jika dapat melipatgandakan penderitaan orang lain.

Kekejaman hanya akan mendatangkan murka-Nya. Sebaliknya, perkenanan-Nya hanya kepada orang yang berbelaskasihan dan melakukan sesuatu untuk mengurangi penderitaannya. Mungkin orang itu menderita karena memang selayaknya menerima hukuman dari Tuhan. Namun, janganlah bersukacita atau menambah penderitaannya. Kepada Edom dan orang-orang yang kejam Tuhan berjanji, "... perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri" (ayat 15b).

Renungkan: Tuhan berkenan pada orang yang melakukan kebaikan dan mencerca orang yang berlaku kejam kepada sesama (bdk. Mat. 7:12; 25:31-46). Marilah kita lebih banyak melakukan kebenaran dan kebaikan kepada sesama kita seperti yang diperintahkan Tuhan. Ingatlah bahwa sebelum hari Tuhan itu datang, kita masih memiliki kesempatan untuk mengubah cara hidup dan konsep hidup yang tidak sesuai firman Tuhan.

(0.53) (Am 9:3) (bis: naga laut)

naga laut: Orang zaman itu percaya bahwa di laut ada naga atau ular raksasa. Ular itu, seperti binatang-binatang lain, dikendalikan oleh Allah.

(0.53) (Bil 1:46) (ende)

Tak mungkinlah angka itu tepat. Sebab kalau demikian, maka seluruh bangsa itu berdjumlah lk. 2500.000 orang, jang kiranja tak masuk akal.

(0.53) (Yos 8:29) (ende: menggantungkan pada tiang)

itu dilakukan dengan memasukkan udjung tiang kedalam perut orang. Hukuman itu dipraktekkan di Babel. Disini rupa2nja hanja majat digantungkan ditiang begitu sadja.

(0.53) (1Sam 6:19) (ende)

Peti Perdjandjian itu mengakibatkan diantara orang Jahudi djuga bentjana, seperti antara kaum kafir. Hal itu kemudian diterangkan dengan ajat ini, jang merupakan suatu tambahan.

(0.53) (1Sam 28:11) (ende)

Orang mati tinggal dalam pratala, jang dibajangkan dibawah keping bumi. Karena itu "menaikkan" jang meninggal itu, jang disini se-akan2 muntjul dari dalam bumi.

(0.53) (2Raj 23:34) (ende)

Menggantikan nama itu berarti: radja itu didjadikan oleh Neko dan sama sekali dikuasai olehnja, sebab nama seseorang adalah diri orang sendiri.

(0.53) (Yes 33:21) (ende)

Ajat ini sukar dimengerti dan diterdjemahkan. Sungai dan terusan itu kiranja lambang kesuburan jang dianugerahkan Jahwe. Kesuburan itu tidak akan dipakai orang asing (sampan, kitji) jang sudah tertumpas.

(0.53) (Yer 30:21) (ende)

Tanpa idjin chusus orang tidak boleh menghadap Allah; itu akan mematikannja. Radja baru dari Israil sendiri mendapat idjin jang chas itu, sehingga njatalah Allah sangat berkenan padanja.

(0.53) (Yeh 7:19) (ende)

Waktu kelaparan, akibat pengepungan, kekajaan (perak, emas) tidak berguna lagi. Dan bentjana itu menimpa orang, oleh sebab hartabenda itu dibuat mendjadi patung berhala.

(0.53) (2Sam 8:10) (jerusalem: Yoram) Nama orang itu yang sebenarnya ialah Hadoram, 1Ta 18:10. Kitab Samuel merobah nama kafir itu menjadi nama Israel (Yo = YHWH).
(0.53) (Mzm 12:4) (jerusalem: Dengan lidah kami...) Maksud pernyataan itu kurang jelas. Mungkin orang curang itu menganggap kefasikan segala sesuatu sehingga dapat bertindak sekehendak hati.
(0.53) (Ayb 8:1) (sh: Logis tetapi salah (Jumat, 3 Desember 2004))
Logis tetapi salah

Bildad kini ganti berbicara, tajam dan terus terang, langsung memojokkan Ayub. Penderitaan itu tak lain adalah hukuman Allah atas dosa-dosa Ayub. Karena itu, anjurannya sederhana sekali. Bertobat, Allah akan mengampuni dan memulihkan bahkan jauh melebihi kondisi sebelumnya. Alur pemikiran Bildad sederhana, logis, dan tampaknya teologis juga. Begini: Allah tidak mungkin menghukum semena-mena, hanya kepada orang berdosa hukuman itu Ia jatuhkan. Penderitaan adalah wujud hukuman Tuhan. Karena Ayub sedang menderita, berarti Ayub dihukum Tuhan. Jadi jelas bahwa Ayub berdosa.

Ada dua kesalahan Bildad dalam pemikiran itu. Pertama, bila hukuman membuat orang menderita, tidak harus berarti bahwa semua penderitaan adalah hukuman. Bildad tidak memberi tempat bagi tindakan Tuhan yang memang memberatkan hidup manusia namun, bukan sebagai hukuman melainkan alat atau proses pemurnian untuk orang yang dikasihi-Nya. Kedua, menyimpulkan kondisi moral-spiritual seseorang dari kondisi lahiriah yang sedang dialaminya adalah hal keliru (ayat kedua+orang+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Kondisi moral-spiritual seseorang seharusnya dinilai dari fakta konkret kehidupan moral-spiritualnya bukan dari kondisi lahiriahnya. Bildad jelas menolak evaluasi dari penutur dan dari Allah sendiri tentang integritas Ayub sebab telah meragukan kesucian dan kejujuran Ayub (ayat kedua+orang+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6).

Ada tuduhan lain lagi yang dilecutkan Bildad kepada Ayub. Ia menuduh Ayub sombong dan tidak mau merendahkan diri untuk belajar dari orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman. Bildad menuduh Ayub sebagai semacam orang muda yang menolak wibawa orangtua, tradisi, guru-guru, orang-orang berhikmat (ayat kedua+orang+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-10). Ini adalah falsafah yang mirip falsafah kita di Timur. Pandangan orangtua dan yang dituakan dianggap menyuarakan pendapat Allah sendiri. Dalam wawasan dunia orang Timur, semakin tua semakin berilmu, semakin bertenaga dalam, semakin menyerupai yang ilahi. Jadi kesalahan menolak Allah pada Ayub itu pastilah karena ia mengabaikan nasihat orang-orang tua.

Renungkan: Jangan-jangan kedangkalan pemahaman Alkitab kita membuat ucapan kita menyakiti hati sesama.

(0.53) (Neh 4:2) (ende)

Kurban2 itu adalah kurban2 untuk memberkati tembok itu. Terdjemahan bagian kedua ajat ini tidak pasti dan dikirakan sadja.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA