Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 6560 ayat untuk banyak itu AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.54) (Yer 52:7) (endetn: (ketika radja.... melihat itu))

ditambahkan menurut Yer 39:4. Tertulis: "semua peradjurit melihat itu".

(0.54) (Kej 31:13) (jerusalem: yang di Betel itu) Dalam terjemahan Yunani terbaca: yang tampak olehmu di Betel itu.
(0.54) (2Sam 17:13) (jerusalem: mengikat kota itu) Ini menurut beberapa naskah terjemahan Yunani Dalam naskah Ibrani tertulis: mengangkat(?) kota itu.
(0.54) (1Raj 9:13) (jerusalem: tanah Kabul) Tidak pasti bahwa nama tanah itu benar-benar dari ucapan Hiram itu.
(0.54) (2Raj 14:25) (jerusalem: nabi Yunus) Nama nabi itu dibubuhkan pada kitab Yunus, meskipun sebenarnya tidak bersangkutan dengan nabi itu.
(0.54) (Yeh 47:9) (jerusalem: sungai itu) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis; kedua sungai itu.
(0.54) (Ezr 3:12) (full: BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN. )

Nas : Ezr 3:12

Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.

(0.54) (Ams 15:6) (full: DI RUMAH ORANG BENAR ADA BANYAK HARTA BENDA. )

Nas : Ams 15:6

Sekalipun rumah orang benar (secara pribadi atau gabungan) mungkin kekurangan harta duniawi, rumah itu penuh dengan harta rohani yang akan sangat memperkaya dan menopang umat Allah (bd. ayat Ams 15:16-17). Sebaliknya, rumah orang fasik penuh dengan banyak kesulitan dan percekcokan (bd. ayat Ams 15:27; 1:10-19; 10:2).

(0.54) (Yes 54:1) (full: BERSORAK-SORAILAH, HAI SI MANDUL. )

Nas : Yes 54:1-3

Allah memberikan semangat kepada orang-orang buangan itu dengan menjanjikan keadaan baru yang akan mendatangkan berkat dan sukacita. Walaupun Yerusalem kering dan tandus, akan tiba saatnya ketika orang percaya sejati akan berjumlah lebih banyak daripada sebelum pembuangan. "Keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa" (ayat Yes 54:3) mungkin mengacu kepada orang percaya yang setia di antara orang Yahudi yang menyebarkan Injil Kristus kepada banyak negara pada zaman PB.

(0.54) (Yeh 27:1) (full: RATAPAN MENGENAI TIRUS. )

Nas : Yeh 27:1-36

Tirus mempunyai armada kapal dagang yang besar; pasal ini melukiskan Tirus sebagai kapal yang besar dan indah yang membawa barang dagangan dan harta kepada banyak bangsa. Namun Allah di dalam hukuman-Nya akan merusak kapal itu menjadi berkeping-keping, dan banyak orang akan meratapi kebinasaanya. Bandingkan pasal ini dengan pasal Wahy 18:1-24, di mana Allah membinasakan pusat perdagangan dunia

(lihat cat. --> Wahy 18:2;

lihat cat. --> Wahy 18:4;

lihat cat. --> Wahy 18:7;

lihat cat. --> Wahy 18:9).

[atau ref. Wahy 18:2-9]

(0.54) (Ayb 13:1) (sh: Hidup benar (Jumat, 26 Juli 2002))
Hidup benar

Hidup benar. Berapa banyak di antara kita yang berani berkata seperti Ayub, "Berapa besar (atau dalam terjemahan lain, berapa banyak) kesalahan dan dosaku?" (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13:23). Kita hanya berani mengatakan hal seperti ini kepada sesama kita manusia. Namun, kepada Tuhan? Tidak ada di antara kita yang berani menantang Tuhan untuk menunjukkan berapa banyak dosa yang telah kita perbuat. Kita tidak berani sebab kita menyadari bahwa kita memang telah melakukan banyak dosa.

Ayub berani mengatakan hal seperti itu kepada Tuhan karena memang Ayub telah hidup benar dan saleh di hadapan-Nya. Ia tidak sedang membanggakan diri atau membual sebab itulah yang Alkitab katakan tentang kehidupan Ayub (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1:1). Tidak heran Ayub akhirnya menjadi marah kepada ketiga temannya yang terus memojokkannya dan menuduhnya telah melakukan dosa yang tersembunyi. Ayub berani mempertanggungjawabkan hidupnya secara terbuka di hadapan Allah. Bagaimana dengan kita? Kehidupan yang bersih diawali dengan hati yang bersih. Kita mesti menjaga hati kita agar tetap bersih dari dosa. Kita bisa memperlihatkan perilaku yang bersih, namun itu sendiri bukan jaminan bahwa kita memiliki hati yang bersih (bdk. Ams. 16:2).

Kadang, demi kepentingan pribadi, kita membersih-bersihkan atau membenarkan tindakan kita. Sebaliknya, jika orang lain yang melakukannya, kita menuduhnya berdosa. Betapa mudahnya kita terjebak dalam standar ganda dan mengabaikan standar Tuhan. Ada dua pertanyaan yang dapat kita ajukan untuk menjaga agar hidup kita tetap bersih. Pertama, apakah saya berani mengakui perbuatan saya di hadapan orang lain? Dengan kata lain, apa pun yang kita lakukan, beranikah kita mengakuinya kepada orang lain? Kedua, beranikah kita mengundang kehadiran Tuhan pada saat kita melakukan perbuatan itu? Kita harus percaya bahwa kedua pertanyaan ini dapat mengingatkan dan menolong kita untuk hidup terbuka di hadapan Allah.

Renungkan: Terang membawa dua dampak pada ruangan kehidupan kita: memalukan dan membanggakan. Memalukan, jika ruangan itu kotor; membanggakan, bila ruangan itu bersih.

(0.54) (Yeh 17:7) (bis: Lalu pohon ..... di ladang itu)

Lalu pohon ..... di ladang itu atau: Lalu pohon anggur itu menolak ladang tempat ia tumbuh itu, dan mengarahkan akar-akar dan dahan-dahan kepada burung rajawali yang baru itu dengan harapan agar burung itu memberi air kepadanya.

(0.53) (Yeh 38:1) (jerusalem: Datanglah firman TUHAN) Bagian berikut Yeh 38:1-39:29 tidak boleh dikatakan sebuah "Apokalips", namun padanya ada banyak ciri yang mirip dengan ciri-ciri khas sastera Apokaliptik. Para nabi dahulu terutama pengkhotbah yang berusaha memulihkan dan memperbaiki akhlak umat dan mereka berbicara tentang masa mereka sendiri. Hanya kadang-kadang pandangan mereka melayang ke masa depan yang lebih baik dan lebih berbahagia daripada masa sekarang. Sebaliknya, kesusasteraan Apokaliptik (artinya:wahyu) lazimnya berupa kisah atau wejangan yang mau menghibur. Dalam kisah dan wejangan itu seorang nabi berceritera tentang penglihatan-penglihatannya. Penglihatan-penglihatan itu mengenai masa depan yang membuat orang lupa akan penderitaan sekarang. Kerap kali penglihatan-penglihatan itu mengenai kemenangan yang akan diwujudkan melalui penghakiman Allah: sering kali pandangan melayang ke akhir zaman. Disingkapkanlah pula rahasia-rahasia dari dunia akhirat. Jenis sastera Apokaliptik itu subur berkembang pada orang Yahudi di zaman agak belakangan. Namun jenis sastera itu sudah lama disiapkan dan terdapat pula dalam Alkitab. Lihat Pengantar, Yeh 38:1-39:29 merupakan langkah pertama ke arah itu. Jenis sastera itu terdapat pada Yes 24-27; Dan 7-12; Zak 9-14. Terutama pada abad kedua menjelang masa Mas sastera Apokalips mulai tersebar luas (buku Henokh, dll). Kitab Wahyu Yohanes dalam Perjanjian Baru termasuk jenis sastera itu.
(0.53) (1Raj 11:13) (jerusalem: yang telah Kupilih) Perkawinan Salomo dengan banyak puteri kudus yang dibukanya tidak hanya teruntuk bagi isteri-isteri asing, tetapi juga untuk para pedagang asing. Tetapi hubungan dengan agama-agama asing itu membahayakan kemurnian agama Tuhan. Karena itu penulis terpengaruh oleh pikiran tradisi Ulangan mencela politik Salomo itu sebagai ketidaksetiaan terhadap Tuhan. Ketidaksetiaan itu tidak dapat tidak mendatangkan hukuman atas kerajaan Salomo, 1Ra 11:9 dst. allah akan membangkitkan musuh di dalam negeri, 1Ra 11:14 dst, dan di luar negeri, 1Ra 11:26 dst. "Satu suku" yang akan tersisa bagi anak Salomo, Rehabeam, ialah suku Benyamin bersama suku Yehuda. Suku Simeon sudah melebur ke dalam suku Yehuda.
(0.53) (Ayb 12:5) (full: PENGHINAAN BAGI ORANG CELAKA. )

Nas : Ayub 12:5

Ayub menyalahkan cara orang kaya sering berpikir. Mereka memandang rendah kaum miskin dan kekurangan serta membenarkan sikap kurang simpatik mereka dengan beranggapan bahwa orang malang itu sendiri telah mendatangkan kesengsaraan atas dirinya. Pada saat bersamaan, mereka yang kaya itu "hidup aman" dengan gaya hidup mereka karena percaya bahwa Allah telah mengganjar mereka karena iman dan kebenaran mereka. Kedua anggapan ini salah, karena ada sangat banyak perkecualian di antara warga negara kerajaan Allah.

(0.53) (Yer 5:10) (full: BUKAN KEPUNYAAN TUHAN. )

Nas : Yer 5:10

Bangsa itu mengaku mereka milik Tuhan (bd. Yer 3:4), tetapi Allah menyatakan bahwa mereka bukan umat-Nya. Demikian pula, setiap orang yang mengaku orang percaya yang lahir-baru, namun dikuasai oleh dosa-dosa yang disebut dalam pasal ini (mis. berdusta, tidak jujur, berzina), bukan milik Tuhan; seperti halnya banyak orang di Yehuda, orang semacam itu telah tertipu sehingga percaya bahwa ketidaksetiaan mereka kepada Allah tidak akan mendatangkan hukuman-Nya kelak.

(0.53) (Yer 40:1) (full: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN. )

Nas : Yer 40:1-44:30

Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah.

(0.53) (Am 1:3) (full: KARENA TIGA PERBUATAN JAHAT ... BAHKAN EMPAT. )

Nas : Am 1:3-2:5

Amos mulai dengan mengucapkan hukuman atas tujuh bangsa tetangga Israel. Ia menyebut dosa-dosa khusus dari masing-masing bangsa itu, bahkan juga dosa Yehuda, serta mencantumkan semua itu di bawah rumusan yang sama, "karena tiga perbuatan jahat ... bahkan empat" (yaitu, karena dosa mereka yang banyak, dan khususnya dosa yang disebutkan).

(0.53) (Kej 26:24) (jerusalem: allah ayahmu) Agama para bapa bangsa berpusatkan "Allah nenek moyang", Kej 28:13; 31:5; 32:9, dll. Ini barulah berubah setelah nama TUHAN (Yahwe) diwahyukan, Kej 3:13-15. Agama para bapa bangsa itu ialah agama suku Badui. Allah mereka bukan Penguasa salah satu wilayah. Ia menyatakan diri kepada bapa leluhur sekelompok itu dilindungi dan dipimpin olehNya, bdk Kej 12:1 sampai dengan Kej 46:3-4; moyang diberi janji bahwa keturunannya akan banyak dan akan mendapat negerinya sendiri, bdk bab 15.
(0.53) (2Sam 12:1) (jerusalem) Turun tangan nabi Natan ini agaknya tidak terdapat dalam ceritera asli. Dalam 2Sa 12:22 nampaknya Daud tidak tahu bahwa anaknya harus mati, meskipun jelas dikatakan Natan, 2Sa 12:14. Tetapi ceritera asli dan tambahan ini sama tua usianya. Dua-duanya mengungkapkan pengajaran yang sama: kejahatan Daud sungguh terkutuk, tetapi karena menyesal dan bertobat raja diampuni oleh Allah. Dengan perumpamaannya.


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA