Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 244 ayat untuk nabi-nabi palsu itu AND book:9 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.55) (1Sam 4:3) (full: TABUT PERJANJIAN TUHAN. )

Nas : 1Sam 4:3

Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).

(0.55) (1Sam 28:12) (full: PEREMPUAN ITU MELIHAT SAMUEL. )

Nas : 1Sam 28:12

Tuhan mengutus roh Samuel untuk menampakkan diri kepada Saul. Perhatikan fakta-fakta berikut:

  1. 1) Spiritisme sangat dikutuk dalam Alkitab (Ul 18:9-12; bd. Im 19:31; 20:6). Para tukang sihir itu sebenarnya tidak menghubungi orang mati, tetapi pada umumnya menghubungi roh-roh penipu. Kisah ini tidak membenarkan usaha menghubungi orang mati.
  2. 2) Wanita itu terkejut dan menjadi ketakutan ketika Samuel betul-betul datang; hal ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak mengharapkan Samuel tetapi roh jahat. Jelas penampakan Samuel bukanlah akibat dari sihirnya.
  3. 3) Penampakan sang nabi terjadi dengan suatu tindakan luar biasa dari Allah supaya menyampaikan pesan penghakiman yang terakhir dari Allah kepada raja Saul.
(0.55) (1Sam 4:1) (jerusalem: seluruh Israel) Terjemahan Yunani menambah: Eli sangat lanjut umurnya dan anak-anaknya berkanjang dalam kejahatan mereka terhadap Tuhan
(0.55) (1Sam 5:1) (sh: Tangan Allah (Minggu, 3 Agustus 2003))
Tangan Allah

Tulisan-tulisan PL sering menggambarkan Allah secara antropomorfis, "seperti manusia", untuk mempermudah penceritaan tindakan dan sifat Allah yang sulit untuk dijelaskan dengan kata- kata. Pada nas ini, Allah dinyatakan sebagai bertangan, dan tangan-Nya itu sangat ditakuti, termasuk oleh orang Filistin. Sebelumnya mereka telah mengakui riwayat kedahsyatan tangan Tuhan di Mesir (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">4:8). Kini mereka akan mendapatkan penegasan tentang kedahsyatan "tangan" Allah kepada mereka (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">6,9). Tulah Mesir yang mereka takutkan itu, kini mereka alami.

Seorang penafsir menyatakan bahwa motivasi orang Filistin menaruh tabut Allah di kuil Dagon adalah untuk menghormati "dewanya Israel", yang walaupun kalah dari kekuatan dewa-dewa mereka, tetap saja ilahi. Ternyata, Tamu Khusus dari Israel ini justru berlaku "tidak hormat", sampai dua kali (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">3-4)! Pemenggalan kepala (dan tangan, ay. nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">4) adalah sesuatu yang wajar dalam peperangan (bdk. Daud vs. Goliat, nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">17:51). Ini (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">4) bermakna bahwa dalam pertempuran boleh saja Filistin mengalahkan Israel, tetapi Allahlah yang berjaya atas Dagon yang tersungkur, tanpa pertempuran! Tidak hanya itu, kesia-siaan dewa-dewi Filistin dipertegas dengan tulah kepada kota-kota yang disinggahi tabut Allah itu (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">6-12). Tidak ada dewa yang menolong. Bahkan, mereka akan mengembalikan tabut itu ke Israel (ayat nabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="">11). Allah tetap berkuasa dengan dahsyat, walau umat-Nya terpuruk dalam dosa dan kekalahan.

Renungkan: Bersyukurlah bahwa tangan yang dahsyat itu adalah juga tangan yang terulur dalam kasih melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.


Bacaan untuk Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

II Samuel7:18-22; Roma 8:18-25; Matius 13:24-35; Mazmur 86:11-17

Lagu KJ 8

(0.55) (1Sam 1:4) (ende)

Harus dibatja antara kurung dan menerangkan apa jang biasa tiap2 tahun terdjadi untuk menerangkan apa jang berikut (1Sa 1:7c). Djadi 1Sa 1:4a diteruskan oleh 1Sa 1:7d.

Perselisihan sematjam itu adalah biasa dalam permaduan.

Kurban untuk sebagian biasanja dimakan oleh para peserta dan kepala keluarga mengetuai perdjamuan itu serta memberi kepada tetamu bagiannja masing2. Penina dan anak2nja diberi bagiannja masing2, tetapi kepada Hana satu bagian sadja, oleh sebab ia tidak mempunjai anak.

(0.55) (1Sam 2:27) (ende)

Rupa2nja bagian ini berasal dari tradisi lain dan kemudian dimasukkan kedalam kisah mengenai Sjemuel dan 'Eli. Pada asasnja ia sedjadjar dengan 1Sanabi-nabi+palsu+itu+AND+book%3A9&tab=notes" ver="ende">3:11-14. Semua hal jang dikemukakan hari terdjadi disini diramalkan setjara terperintji dan agak djelas djuga. Peristiwa2 jang menghapuskan keluarga 'Eli sebagai imam dianggap sebagai tjampur tangan Allah akan hukuman salah satu dosa keluarga itu. Untuk menjatakan hal ini peristiwa2 itu diberi bentuk ramalan. Tetapi teranglah ramalan jang aseli kemudian dilengkapi sesuai dengan kenjataan2

(0.55) (1Sam 2:23) (full: KUDENGAR ... PERBUATAN-PERBUATANMU YANG JAHAT ITU. )

Nas : 1Sam 2:23

Eli memprotes tindakan jahat kedua putranya, namun dia tidak mengucilkan mereka dari jabatan imam (bd. Bil 15:30-31). Kegagalan Eli dipandang sebagai setara dengan menghina Allah (yaitu, tabiat Allah yang kudus dan standar-Nya bagi jabatan imam, ayat 1Sam 2:30). Firman Allah menyatakan bahwa seorang imam yang dursila tidak dapat bertugas sebagai pemimpin umat Allah; orang-orang semacam itu harus diberhentikan dari jabatan mereka selaku pemimpin

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.55) (1Sam 15:9) (full: SAUL DAN RAKYAT ITU ... TIDAK MAU MEREKA MENUMPAS SEMUANYA. )

Nas : 1Sam 15:9

Saul memberontak dan tidak menaati Allah dan perintah-perintah-Nya yang jelas (ayat 1Sam 15:2-3, ayat 1Sam 15:18-19) karena dia tidak mengabdi kepada kehendak Allah dengan sepenuh hati. Ia menganggap firman Allah itu baik tetapi tidak demikian kudus sehingga harus ditaati dalam segala hal. Penolakan firman Tuhan olehnya (ayat 1Sam 15:22-23) menjadi lebih berarti lagi karena sebelumnya Saul telah ditegur sebab ketidaktaatannya (1Sam 13:13).

(0.55) (1Sam 27:1) (full: NEGERI ORANG FILISTIN. )

Nas : 1Sam 27:1

Karena takut akan ketidakmantapan Saul, di sini Daud gagal mempercayai Allah; pasal ini mencatat kelakuan Daud yang tercela sesudah itu. Ia berlindung di antara musuh-musuh Allah (ayat 1Sam 27:1), bertindak secara tidak manusiawi tanpa persetujuan Allah (ayat 1Sam 27:8-11) dan menggunakan kebohongan (ayat 1Sam 27:10-12). Penulis kisah ini yang terilhamkan mengisahkan semua tindakan Daud ini tanpa menyetujuinya. Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Alkitab tidaklah berarti bahwa itu disetujui oleh Allah. Baca 1Taw 22:8 mengenai penilaian Allah atas karier Daud sebagai panglima perang.

(0.55) (1Sam 2:1) (jerusalem) Nyanyian Hana ini pernah dikatakan "contoh" bagi nyanyian Maria, bdk Luk 1:45-55. Tetapi nada nyanyian Maria itu jauh lebih pribadi dari pada nada nyanyian Hana. Lagu Hana itu berupa mazmur yang berasal dari zaman para raja. Ia mengungkapkan pengharapan "orang miskin", rendah hati, bdk Zef 2:3+, dan bagian terakhir melayangkan pandangan kepada Raja-Mesias. Karena dalam 1Sa 5 tersinggung "orang mandul", maka mazmur ini diletakkan di mulut Hana.
(0.55) (1Sam 11:12) (jerusalem) Aslinya 1Sa 11 diteruskan dalam 1Sa 11:15. Setelah kemenangan diperoleh keesokan harinya rakyat mengangkat Saul menjadi raja. Tetapi menurut ceritera yang sejalan Saul sudah dinobatkan sebagai raja di Mizpa, 1Sa 10:24. Maka 1Sa 11:12-14 dimaksudkan untuk menyesuaikan kedua ceritera itu satu sama lain: Saul belum diterima oleh seluruh rakyat, 1Sa 10:27, sehingga penobatannya perlu diulang. Nabi Hosea yang menentang lembaga kerajaan, rupanya mengutuk penobatan itu sebagai dosa. Bdk Hos 8:4; 9:15.
(0.55) (1Sam 12:1) (jerusalem) Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap-tiap tahap baru dalam sejarah - perebutan negeri Kanaan, zaman para Hakim, zaman para raja - seorang tokoh besar mengenangkan karya Allah di masa yang lampau dan menjanjikan pertolonganNya di masa mendatang, asal saja umat tetap setia. Dalam hal Musa dan Yosua wejangan itu berkaitan dengan pembaharuan perjanjian. Ula 31; Yos 24. Ini juga tersirat dalam wejangan Samuel, 1Sa 12:7-15. Tempatnya wejangan itu diucapkan rupanya Gilgal, seperti dalam 1Sa 11:15.
(0.55) (1Sam 14:18) (jerusalem: baju efod) Tertulis hanya: efod, menurut terjemahan Yunani. dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: tabut Allah. Tetapi pada waktu itu tabut itu berada pada orang Gibeon, 1Sa 7:1. Efod yang dimaksud bukanlah baju efod, tetapi efod ialah alat penenung, bdk 1Sa 2:28+. Saul ingin bertanya kepada Tuhan sebelum mulai bertempur, bdk 1Sa 14:37; 14:30; 14:7 dst. Seorang penyair kemudian teringat akan Hak 8:27, di mana efod nampak sebagai sasaran ibadat yang terkutuk, maka penyalin merubah "efod" menjadi "tabut Allah".
(0.55) (1Sam 21:1) (jerusalem: Nob) Tempat kudus ini terletak di lereng timur gunung Skopus, di sebelah timur Yerusalem. Yerusalem masih di tangan orang Kanaan, sehingga orang pergi menghindari kota itu dari wilayah Benyamin ke wilayah Yehuda melalui gunung itu. Ceritera ini menyiapkan ceritera yang tercantum dalam, 1Sa 22:9-23
(0.54) (1Sam 1:28) (ende)

Sjemuel akan tinggal ditempat sutji (Sjilo) untuk mendjalankan ibadat disana. kemudian Sjemuel nampak bukan sebagai imam atau Levita (menurut 1Sa 1:1 ia adalah keturunan Efraim dan Kaleb), melainkan sebagai hakim dan nabi. Ia kadang2 mempersembahkan kurban (djuga diluar Sjilo), tetapi pada djaman itu orang2 jang bukan imam djuga mempersembahkan kurban (Dawud, Sulaiman).

(0.54) (1Sam 2:10) (ende)

a-b terdjemahan ini tiada pasti; naskah Hibrani sangat sukar untuk diartikan, sebab rusak.

(0.54) (1Sam 2:13) (ende: apabila ... dst)

Inilah kutipan hak imam atas tjara mana imam mendapat bagiannja dari kurban2 dan jang dilanggar anak2 'Eli. Undang2 itu tidak terdapat dalam Perdjandjian Lama. Rupa2nja undang2 ini berlaku untuk tempat sutji Sjilo dan kemudian tidak diambil alih untuk Bait-Allah di Jerusjalem.

(0.54) (1Sam 2:22) (ende: wanita jang bertugas ...)

Perempuan ini mendjalankan salah satu tugas dalam ibadat. jang mana tidak diketahui. Dalam agama Kena'an jang kafir terdapat perempuan pelatjur, jang dipakai untuk ibadat jang tjabul. itu kadang2 nampak dalam ibadat Israil, diwaktu sangat merosot.

(0.54) (1Sam 2:25) (ende)

Pepatah kebidjaksanaan ini berarti: Bila manusia bersalah terhadap manusia lain, maka Allah akan membela orang jang tak bersalah dan memulihkan kembali jang djahat itu. Tetapi bila orang berdosa lawan Allah, maka kedjahatan tidak dapat dipulihkan lagi dan akan dihukum sadja oleh Tuhan.

(0.54) (1Sam 2:28) (ende: Efod)

disini adalah salah satu alat dalam ibadat, jang dipergunakan oleh imam untuk menanjai Jahwe perihal kehendaknja dan peristiwa masa depan. Rupa2nja sebangsa tas dan didalamnja dua batu, "urim" dan "tummim", jang dipakai sebagai undi sutji. Bagaimana itu bekerdja tidak diketahui dengan tepatnja.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA