(0.15) | (Mi 1:8) | (jerusalem) Ratapan ini menubuatkan kemalangan yang akan menimpa dua belas kota. Tujuh di antaranya terletak di bagian barat daya Yehuda, yaitu Gat, Moresyet-Gat, Lakhis, Zanaan, Akhzib, Maresya dan Adulam, bdk Yos 15:34-44. Dalam Mik 1:10 agaknya nama salah satu kota hilang. keempat kota yang disebut sebagai yang terakhir kiranya terletak di daerah yang sama. Maksud nubuat ini pada umumnya jelas. Sebuah serangan musuh melanda daerah asal nabi. Ini menjadi peringatan bagi Yerusalem. serangan musuh itu kiranya serbuan yang dilancarkan raja Sanherib melawan negeri Filistin dan Yehuda pada th 701 seb Mas. |
(0.15) | (Kis 13:1) | (jerusalem: nabi dan pengajar) Mengenai"nabi", lih. Kis 11:27+. Karunia yang menjadi ciri khas "pengajar" (didaskalos) menyanggupkan dia memberikan pengajaran akhlak serta itikad kepada para saudaranya. Pengajaran mereka biasanya berdasar pada Kitab Suci. Bdk 1Ko 12-14+. Kelima nabi dan pengajar yang disebutkan di sini merupakan pemimpin jemaat di Antiokhia: bandingkan daftar keduabelas, Kis 1:13 dan ketujuh, Kis 6:5. Sama seperti ke "Tujuh" itu maka kelima di Antiokhia kiranya orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani. |
(0.14) | (1Raj 18:43) |
(full: KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
) Nas : 1Raj 18:43 Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga aspek:
|
(0.14) | (1Raj 19:18) |
(full: TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL.
) Nas : 1Raj 19:18 Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya. Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran (Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14; lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA). Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka pulang (Wahy 7:17). |
(0.14) | (Mat 27:27) |
(sh: Jubah Ungu. (Kamis, 9 April 1998)) Jubah Ungu.Jubah ungu dikenakan kepada Yesus. Pakaian itu tidak cocok buat-Nya. Para serdadu itu mengenakan kepada Yesus sebuah pakaian olokan, yang tidak cocok dengan kepribadian Yesus. Sampai kini banyak orang bahkan pemikir Kristen berusaha kuat mengenakan pakaian-pakaian aneh: pakaian badut, pakaian raja, pakaian tentara, pakaian omong kosong, dlsb. kepada Yesus. Akibatnya bukan lagi Yesus yang penuh dengan kekuatan dan kasih dari Allah yang diwartakan orang. Ia menjadi tokoh yang sama sekali asing dan tidak dikenal. Sang Juruselamat pencinta umat manusia yang berdosa, hilang sama sekali dari peredaran. Mahkota duri. Perhiasan atau atribut seorang raja tanpa kuasa. Penghormatan terhadap seorang raja tanpa kedudukan. Inilah upaya maksimal menghina Yesus. Sepanjang sejarah bermacam-macam mahkota diberikan kepada Yesus. Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala Tuhan. Yesus sebagai slogan tanpa diiringi taat kepada Dia sebagai sang raja. "Kasihilah musuhmu, ampunilah mereka tujuh puluh kali tujuh kali". Kita semua mengatakan kepadanya "salam hai raja orang Yahudi". Prajurit-prajurit Roma yang menyalibkan Yesus juga mengucapkan hal yang sama. Apa beda kita dari para musuhnya? Doa: Tolong kami menyambut Yesus apa adanya Dia. |
(0.14) | (Why 8:1) |
(sh: Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002)) Setengah jam yang menentukanSetelah pasal 7, yang seluruhnya merupakan suatu sisipan yang menghiburkan, kini kita sampai kepada pembukaan meterai yang ketujuh dan terakhir dari gulungan kitab yang memuat rencana Allah. Ketika Anak Domba membuka meterai ketujuh, setengah jam lamanya terjadi suasana sunyi senyap di surga. Setengah jam yang senyap itu sangat khusyuk karena sedemikian serius dan menentukan. Kita dapat membayangkan bahwa waktu setengah jam ini, Allah pakai untuk memikirkan hal-hal yang menyangkut masa depan dunia. Allah memikirkan tentang sesuatu yang serius dan penting. Seperti, penghakiman yang akan Allah lakukan, berakhirnya zaman, serta diperhitungkannya status kekal tiap makhluk hidup. Hanya "setengah jam" Allah berdiam diri untuk menentukan nasib akhir dunia yang Dia ciptakan. Akhir dari "setengah jam" berdiam diri, Allah mengutus tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala. Tak pelak lagi zaman ini akan berakhir. Pada intinya, bunyi sangkakala mengandung dua makna. Pertama, seperti yang sering dipergunakan dalam Perjanjian Lama, bunyi sangkakala berfungsi untuk memberi tanda isyarat sehingga membuat orang siaga (lih. Bil. 10:1-10). Kedua, bunyi sangkakala acapkali terdengar dalam Perjanjian Baru berkenaan dengan kesudahan dunia (lih. Mat. 24:31; 1Kor. 15:52; 1Tes. 4:16). Sebenarnya bencana yang akan Allah timpakan atas bumi, bertujuan agar manusia siaga menghadapi Hari Tuhan. Kehancuran yang meliputi unsur-unsur alam di luar kontrol manusia, akan terjadi.
Renungkan: |
(0.14) | (Dan 9:27) |
(full: MEMBUAT PERJANJIAN ... SELAMA SATU KALI TUJUH MASA.
) Nas : Dan 9:27 Ikatan perjanjian di antara "raja yang akan datang" (ayat Dan 9:26) dengan Israel akan menandai dimulainya "tujuh masa" yang ke-70, tujuh tahun terakhir masa ini. Mengenai peristiwa ini, Alkitab mengajarkan yang berikut:
|
(0.13) | (Bil 11:12) |
(full: PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH.
) Nas : Bil 11:12 Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri. |
(0.13) | (Hak 6:1) |
(full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
) Nas : Hak 6:1 Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka (ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6). |
(0.13) | (1Sam 13:13) |
(full: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU.
) Nas : 1Sam 13:13 Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh (ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah, Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya (ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya. |
(0.13) | (2Sam 2:4) |
(full: MENGURAPI DAUD ... MENJADI RAJA ATAS KAUM YEHUDA.
) Nas : 2Sam 2:4 Pasal 2Sam 2:1-4:12 mengisahkan penempatan Daud sebagai raja atas Yehuda dan perang saudara dengan Isyboset, putra dan pengganti Saul sebagai raja atas suku-suku Israel yang lain (ayat 2Sam 2:8-11). Tujuh setengah tahun kemudian Daud menjadi raja atas seluruh bangsa (2Sam 5:1-5). Mungkin dalam pasal Mazm 18:1-51 Daud merayakan kelepasannya dari semua musuhnya pada saat ini (bd. 1Sam 30:1-31 yang menguraikan kemenangan lain menjelang kematian Saul dan penobatan Daud). Daud tidak tergesa-gesa untuk menguasai seluruh bangsa itu. Ia meminta dari petunjuk Tuhan (ayat 2Sam 2:1) dan bersedia menjadi raja atas satu suku hingga Allah membuka pintu baginya untuk menjadi raja atas seluruh Israel. |
(0.13) | (1Raj 5:5) |
(full: MENDIRIKAN SEBUAH RUMAH BAGI NAMA TUHAN.
) Nas : 1Raj 5:5 Pasal 1Raj 5:1-8:66 mencatat langkah-langkah yang telah diambil oleh Salomo untuk membangun Bait Suci di mana Allah senantiasa dapat menyatakan kehadiran dan kemuliaan-Nya. Bait Suci menjadi tempat kediaman bagi Allah, dan tempat bagi umat untuk berkumpul menyembah Dia (bd. 1Raj 8:15-21; 2Sam 7:12-13). Bait tersebut didirikan di Yerusalem di Gunung Muria (2Taw 3:1; bd. Kej 22:2) dan memakan waktu tujuh tahun lamanya untuk selesai (1Raj 6:38; lihat cat. --> 1Raj 6:2). [atau ref. 1Raj 6:2] Allah memberikan kepada Daud rencana untuk Bait Suci melalui penyataan Roh Kudus (1Taw 28:12), dan Daud mempersiapkan banyak bahan yang diperlukan sebelum ia meninggal dunia. |
(0.13) | (Mzm 106:1) |
(full: BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
) Nas : Mazm 106:1-48 Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi (lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT). |
(0.13) | (Mzm 110:1) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
) Nas : Mazm 110:1-7 Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya. |
(0.13) | (Yeh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yehezkiel Tema : Hukuman dan Kemuliaan Allah Tanggal Penulisan: 590-570 SM Latar Belakang Latar belakang sejarah Kitab Yehezkiel ialah Babel pada tahun-tahun awal pembuangan (593-571 SM). Nebukadnezar telah membawa tawanan orang Yahudi dari Yerusalem ke Babel dalam tiga tahap:
Pelayanan Yehezkiel sebagai nabi terjadi pada masa sejarah PL yang paling gelap: tujuh tahun sebelum kebinasaan itu pada tahun 586 SM (593-586 SM) dan 15 tahun setelah kebinasaan itu (586-571 SM). Kitab ini mungkin selesai sekitar tahun 570 SM. Yehezkiel, yang namanya berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam (Yeh 1:3) dan tinggal di Yerusalem sepanjang 25 tahun pertama hidupnya. Dia sedang dalam pendidikan untuk menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel pada tahun 597 SM. Sekitar lima tahun kemudian, pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya, setelah itu ia melayani dengan setia selama sekurang-kurangnya 22 tahun (Yeh 29:17); Yehezkiel berusia sekitar 17 tahun ketika Daniel dibawa pergi, sehingga keduanya kurang lebih sama umurnya. Baik Yehezkiel maupun Daniel merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Yeremia dan sangat mungkin banyak dipengaruhi oleh nabi Yerusalem yang lebih tua ini (bd.Dan 9:2). Pada saat Yehezkiel tiba di Babel, Daniel sudah terkenal sebagai orang yang memiliki hikmat nubuat yang luar biasa; Yehezkiel menyebutnya tiga kali di dalam kitab ini (Yeh 14:14,20; Yeh 28:3). Berbeda dengan Daniel, Yehezkiel berkeluarga (Yeh 24:15-18) dan hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi di tepi Sungai Kebar. (Yeh 1:1; Yeh 3:15,24; bd.Mazm 137:1). Kitab ini dengan jelas menyebutkan bahwa nubuat-nubuatnya adalah dari Yehezkiel (Yeh 1:3; Yeh 24:24). Pemakaian kata ganti "aku" dalam seluruh kitab, bersama dengan kesatuan kitab ini dalam gaya dan bahasa yang dipakai, menunjuk kepada Yehezkiel sebagai penulis tunggalnya. Nubuat-nubuatnya dapat diberi tanggal dengan tepat karena cara penanggalannya yang teratur (bd. Yeh 1:1-2; Yeh 8:1; Yeh 20:1; Yeh 24:1; Yeh 26:1; Yeh 29:1,17; Yeh 30:20; Yeh 31:1; Yeh 32:1,17; Yeh 33:21; Yeh 40:1). Pelayanannya dimulai bulan Juli tahun 593 SM dan berlangsung sampai sekurang-kurangnya nubuat terakhir yang dicatat pada bulan April, 571 SM. Tujuan Tujuan nubuat-nubuat Yehezkiel terutama bersifat ganda:
Survai Kitab Yehezkiel disusun dengan baik, dan ke-48 pasalnya dengan sendirinya terbagi menjadi empat bagian utama.
Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab Yehezkiel.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Nubuat pasal 33-48 (Yeh 33:1--48:35) pada hakikatnya mengenai karya penebusan Allah di masa depan sebagaimana dinyatakan di dalam PB. Bagian ini bukan hanya berbicara tentang pemulihan Israel secara jasmaniah ke negeri mereka, tetapi juga suatu pemulihan akhir di masa depan yang mencakup penggenapan sempurna dari tujuan Allah bagi Israel rohani dalam hubunganya dengan kemuliaan dan kuasa Allah di Bait Suci (penyembahan), dan tujuan Allah bagi bangsa-bangsa sebagai hasil pekabaran Injil. Nubuat-nubuat Yehezkiel yang penting mengenai Mesias PB ialah Yeh 17:22-24; Yeh 21:26-27; Yeh 34:23-24; Yeh 36:16-38 dan Yeh 37:1-28. |
(0.13) | (Dan 9:2) |
(full: TUJUH PULUH TAHUN.
) Nas : Dan 9:2 Yeremia bernubuat bahwa pemulihan bagi Yerusalem akan dimulai setelah 70 tahun (Yer 25:11-12; 29:10-14). 70 tahun itu hampir berlalu dan masih tidak ada petunjuk mengenai pemulihan dan izin kembali yang dijanjikan; karena itu Daniel sangat cemas. Dari ayat ini, tampak jelas Daniel mengharapkan penggenapan harfiah dari nubuat Yeremia. Pada umumnya, nubuat harus ditafsirkan secara harfiah terkecuali ada petunjuk dalam konteks bahwa nubuat atau penglihatan itu merupakan lambang; bahkan jika demikian, lambang itu menggambarkan kenyataan historis (bd. lihat cat. --> Dan 7:3; lihat cat. --> Dan 8:3; lihat cat. --> Dan 8:5). [atau ref. Dan 7:3; 8:3,5] |
(0.13) | (Dan 12:4) |
(full: METERAIKANLAH KITAB ITU.
) Nas : Dan 12:4 Daniel diperintahkan untuk memeteraikan kitab itu; nubuat-nubuat itu bukan hanya untuk zamannya, tetapi juga untuk akhir zaman, untuk mendorong orang yang hidup pada masa itu. Daniel kemudian melihat dua malaikat, satu di tiap-tiap tepi sungai, sambil bertanya berapa lama hingga akhir zaman tiba. Orang yang berpakaian kain lenan (bd. Dan 10:5-6) bersumpah demi Allah bahwa waktunya akan menjadi tiga setengah tahun, mungkin mengacu kepada paruhan terakhir dari tujuh masa yang ke-70 (lihat cat. --> Dan 9:27). [atau ref. Dan 9:27] |
(0.13) | (Yl 1:15) |
(full: HARI TUHAN.
) Nas : Yoel 1:15 "Hari Tuhan" merupakan tema utama kitab ini (bd. Yoel 2:1,11,31; Yoel 3:14); istilah ini bisa mengacu kepada
|
(0.13) | (Luk 10:1) |
(full: MENGUTUS MEREKA BERDUA-DUA.
) Nas : Luk 10:1 Prinsip pengutusan para pekerja berdua-dua itu sangat penting dalam pekerjaan Tuhan, karena dengan demikian tersedialah iman dan hikmat dua kali lipat untuk masing-masing pekerja; tambahan pula, seorang kawan memberi dukungan keberanian. Ayat-ayat lain yang menulis tentang prinsip berdua-dua ini adalah: Pengkh 4:9-12; Mat 18:16; Mr 6:7; 14:13; Luk 7:19; Yoh 1:35-41; 8:17; Kis 9:38; 10:7; 15:36-41; 19:22; 2Kor 13:1; 1Tim 5:19; Ibr 10:28; Wahy 11:3-6,10-12. |