(0.40) | (Mat 15:10) | (jerusalem) Dengan alasan ketahiran tangan yang dipersoalkan orang Farisi, Mat 15:2, Yesus membahas soal yang lebih umum, yaitu: masalah barang makanan tertentu yang menurut hukum Taurat, Ima 11, tidak halal karena najis. Yesus mengajar bahwa kemurnian akhlak harus diutamakan dari kenajisan menurut hukum, sebab hanya kemurnian akhlak yang benar-benar penting, Kis 10:9-16,28; Rom 14:14 dst. |
(0.40) | (Luk 22:43) | (jerusalem) Meskipun banyak naskah, antara lain yang paling penting, tidak memuat ayat-ayat ini, namun perlu dianggap asli. Sejak abad kedua ayat-ayat ini cukup umum dikenal dan dikutip dan gaya bahasa Lukas yang khas. Agaknya ayat-ayat ini dihilangkan dari naskah-naskah oleh karena Yesus nampaknya terlalu lemah dan manusiawi. |
(0.40) | (Kis 18:1) | (jerusalem: Korintus) Kota Korintus dibangun kembali oleh Yulius Sesar. Kota ini menjadi ibu kota propinsi Akhaya. Unsur romawi dan Latin merupakan unsur utama di kota itu. Tetapi perdagangan menarik macam-macam orang sehingga sifat kota itu menjadi kosmopolitis. Kelompok orang Yahudi di Korintus cukup besar dan penting. Korintus mempunyai nama buruk karena kemesumannya. |
(0.40) | (1Kor 16:9) | (jerusalem: sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting) Ini menterjemahkan sebuah ungkapan Yunani yang berupa kiasan sbb: Sebab di sini sebuah pintu besar terbuka bagiku dan bagi pekerjaanku. Kiasan yang sama terdapat dalam 2Ko 2:12; Kol 4:3. Artinya: kesempatan baik yang diketemukan Paulus untuk berkarya. Bdk Wah 3:8; Kis 14:27+. |
(0.40) | (Gal 2:2) | (jerusalem) Paulus tentu saja tidak menyangsikan kebenaran Injilnya. Tetapi dalam mendirikan jemaat-jemaatnya, ia tidak mau memutuskan hubungan dengan jemaat induk di Yerusalem. Itulah sebabnya maka pengumpulan uang guna orang-orang miskin di Yerusalem dianggap sangat penting, bdk 1Ko 16:1+; lihat juga Gal 2:10. |
(0.39) | (Kis 16:1) |
(sh: Semangat kebersamaan penting bagi Gereja (Rabu, 14 Juni 2000)) Semangat kebersamaan penting bagi GerejaSemangat kebersamaan penting bagi Gereja. Siapakah yang akan pertama kali Anda lihat dan perhatikan dalam sebuah foto, dimana Anda pun ada dalam foto tersebut? Diri Anda sendirikah? Mengapa? Dapat dikatakan bahwa manusia selalu ingin diperhatikan, dinomorsatukan, dan dianggap lebih penting dari yang lain. Sifat demikian sebenarnya tidak akan merugikan orang lain atau masyarakat, sejauh hanya sebagai kecenderungan ketika melihat foto. Namun jika sifat ini terus dibawa dalam kehidupan bergereja, apa yang akan terjadi? Semangat kebersamaan nampaknya sangat dijunjung tinggi oleh Paulus. Kebersamaan ini bukan berarti individu-individu yang berkumpul bersama dalam satu gedung gereja, menyanyi bersama, berdoa bersama, dan mendengarkan firman Tuhan bersama. Kebersamaan tidak sama dengan bersama-sama. Kebersamaan berarti mempunyai dan menghormati tujuan yang sama, berjalan ke arah tujuan yang sama, dan berkomitmen penuh untuk mencapai tujuan itu secara bersama-sama. Kepentingan pribadi tidak mempunyai tempat dalam semangat ini. Ketika menyuruh menyunatkan Timotius yang masih mempunyai darah Yahudi, Paulus tidak bermaksud mengkompromikan kebenaran Injil Kristus, namun untuk menjaga kesatuan jemaat dan menjunjung tinggi keputusan pertemuan di Yerusalem. Di sini kita melihat bahwa Paulus mempunyai jiwa besar, tidak kaku pada hal-hal yang praktis, dan mampu menjabarkan suatu prinsip menjadi hal-hal praktis yang penting bagi kesatuan jemaat. Semangat kebersamaan Paulus juga dimanifestasikan ketika ia mau berkeliling dari satu kota ke kota lain, hanya untuk menyampaikan keputusan rasul dan para penatua di Yerusalem, serta mendorong jemaat untuk menaatinya. Paulus berkomitmen penuh terhadap hal ini. Hasilnya tidak hanya persatuan gereja tercapai, namun juga mereka diteguhkan dan jumlahnya bertambah. Semangat kebersamaan ini pun Paulus terapkan ketika harus mengambil keputusan apakah menyeberang ke Makedonia atau tidak. Paulus mendapatkan penglihatan namun ia tidak memaksa Silas untuk mengikuti keputusannya, sebaliknya ia mendiskusikannya terlebih dahulu. Renungkan: Semangat kebersamaan ini harus dipupuk dan diwujudnyatakan, karena ini penting bagi penguatan dan perkembangan gereja, baik secara kualitas maupun kuantitas. |
(0.35) | (Yeh 14:12) |
(ende) Adjaran jang terpendam dalam bagian ini penting sekali Perdjandjian Lama dan merupakan suatu kemadjuan besar. Pertanggungan djawab Kolektip diganti dengan pertanggungan djawab pribadi dan perseorangan. Akan ganti masjarakat (keluarga, suku, bangsa) tampillah diri manusia; kepribadian manusia sendiri dihargai sebagai unsur jang memutuskan. Adjaran itu lalu djuga penting berkenaan dengan perkembangan selandjutnja. Kenjataan didunia ini kan sangat berlawanan dengan adjaran tsb. bila orang membataskan pandangannja pada dunia ini; banjak orang harus menderita karena kesalahan orang lain. Untuk lalu mempertahankan adjaran perihal pertanggungandjawab pribadi itu orang harus mentjari diluar dunia ini, untuk mendapat keseimbangan. Derita (tanpa salah) didunia ini tidak boleh hanja berharga negatip sadja, tapi haruslah ada nilai positip padanja untuk nasib manusia jang terachir jang njata tidak terdapat didunia ini sehingga harus didunia lain. |
(0.35) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
(0.35) | (Luk 4:4) |
(full: HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
) Nas : Luk 4:4 Yesus melawan pencobaan Iblis dengan menyatakan bahwa lebih daripada segala yang lain Ia akan hidup dari Firman Allah (bd. Ul 8:3).
|
(0.35) | (1Kor 12:25) |
(full: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
) Nas : 1Kor 12:25 Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat 1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13). |
(0.35) | (Kel 7:11) |
(ende) Sihir banjak didjalankan di Mesir (Lihat Kel 4:3 tjatatan). Para ahli sihir termasuk golongan para mahir dalam kesusasteraan Mesir perihal upatjara ibadat dan sihir. Ketjuali itu merekalah djuga pedjabat-pedjabat keagamaan, jang penting kedudukannja diistana radja. Dalam 2Ti 3:8 masih kita ketemukan bekas-bekas tradisi Jahudi, jang memberi nama Jannes dan Membres kepada para ahli sihir lawan Musa. |
(0.35) | (Ul 25:5) |
(ende) Hukum levirat ini berlaku pula pada berbagai suku bangsa di Timur tengah. Dalam masjarakat-suku hukum sematjam itu penting dalam hubungannja dengan warisan harta keluarga. Di Israel pun hukum djuga mempunjai arti religius. Nama seorang bangsa Israel harus hidup terus dalam keturunan: sehingga djandji-djandji Allah achirnja dapat terlaksana pada keluarganja Disini hukum itu dirumuskan dalam bentuk jang lunak dalam hubungannja dengan kondisi-kondisi sosial jang telah berubah. |
(0.35) | (1Taw 5:2) |
(ende) Dengan ajat ini si penjusun bagian ini mau mendjelaskan mengapa suku Ruben, anak sulung Jakub, sebenarnja tidak berarti apa2, sedangkan suku Jusuf (Efraim) mendjadi suku Israil jang paling penting dibidang kenegaraan: hak anak sulung dipindahkan dari Ruben ke Jusuf. tetapi dibidang keinginan suku Juda (dengan Jerusjalem) mendjadi jang ulung. Sebabnja ialah: djandji Allah (mengenai Dawud dan Al-Masih), sehingga suku ini mendjadi suku terpilih oleh Jahwe. |
(0.35) | (Neh 12:27) |
(ende) Disini diteruskan lagi suatu peringatan Nehemia, jang terputus Neh 7:72; 11:1-2,20,25. Peristiwa jang ditjeritakan disini mungkin terdjadi setelah, pembangunan tembok baru selesai dan sebelum peramaian kota jang ditjeritakan Neh 7:4-5; 11:1-2,20,25. Peristiwa ini sedjadjar dengan pentahbisan rumah Jahwe (Ezr 6:13-18). Demikianlah kedua djangka waktu jang penting itu dalam kitab Esra -- Nehemia ditutup setjara sama. Si Penjusun sengadja membuat demikian. |
(0.35) | (Mzm 114:1) |
(ende) Dalam terdjemahan Latin dan Junani serta dalam beberapa naskah Hibrani mazmur ini disambung dengan jang berikut, walau kedua amat berbeda. Dengan singkat lagu Paskah ini mengichtisarkan peristiwa2 jang lebih penting dan jang dirajakan pada hari raya Paskah, jakni: pengungsian umat Israil dari Mesir dan pemulihannja mendjadi umat Jahwe (Maz 114:1-2), penjeberangan Laut Merah dan sungai Jarden serta penampakan Jahwe digunung Sinai (Maz 114:3-7) dan Achirnja mudjidjat air dipadang gurun (Maz 114:8). |
(0.35) | (Kej 28:12) |
(full: MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH.
) Nas : Kej 28:12 Penglihatan dari para malaikat memberi kesan bahwa mereka memainkan peranan penting dalam perlindungan dan bimbingan umat Allah. Di bawah perjanjian yang baru, para malaikat juga aktif dalam kehidupan orang percaya (lihat cat. --> Kej 24:40). [atau ref. Kej 24:40] |
(0.35) | (Kej 45:7) |
(full: MENJAMIN KELANJUTAN KETURUNANMU.
) Nas : Kej 45:7 Allah bekerja melalui Yusuf untuk memelihara umat perjanjian yang akan memperanakkan Kristus. Perlu diperhatikan bahwa sekalipun Kristus akan datang melalui keturunan Yehuda dan bukan keturunan Yusuf, Allah memakai Yusuf untuk memelihara kelangsungan hidup garis keturunan Kristus. Dengan demikian, Yusuf adalah nenek moyang rohani Kristus, kedudukan yang lebih penting daripada nenek moyang jasmaniah (lih. Rom 4:12-16). |
(0.35) | (Kel 2:15) |
(full: TANAH MIDIAN.
) Nas : Kel 2:15 Bangsa Midian, keturunan Abraham melalui Ketura, tinggal di wilayah selatan dan tenggara Kanaan. Musa tinggal di sana selama 40 tahun (bd. Kel 7:7; Kis 7:23,30), di mana Allah mempersiapkannya untuk tugasnya kelak di wilayah yang sama -- Padang Gurun Sinai. Allah melakukan pekerjaan penting di dalam hidupnya di padang gurun itu (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). |
(0.35) | (Bil 1:2) |
(full: HITUNGLAH JUMLAH SEGENAP UMAT ISRAEL.
) Nas : Bil 1:2 Tujuan sensus ini ialah mengorganisasi umat Israel menjadi suatu bangsa dan bala tentara (ayat Bil 1:3). Pengadaan sensus menekankan bahwa setiap individu penting bagi maksud-maksud penebusan Allah dan bahwa kegiatan bangsa itu harus diatur dan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Dia (bd. Fili 4:3; 2Tim 2:19). |