Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 243 ayat untuk Anak-anaknya (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (1Sam 1:11) (full: AKU AKAN MEMBERIKAN DIA KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 1:11

Hana menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan dengan kesediaannya menyerahkan putranya untuk pekerjaan Tuhan. Dengan sikap yang sama, orang-tua Kristen dewasa ini dapat menyatakan penyerahan mereka kepada Allah dan kerajaan-Nya dengan mempersembahkan putra-putri mereka untuk pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil di negeri asing. Orang-tua yang mendukung, mendorong, dan berdoa bagi anak-anaknya akan sangat berkenan kepada Allah.

(0.25) (2Sam 12:11) (full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN. )

Nas : 2Sam 12:11-12

Hukuman dahsyat atas Daud, yang dinubuatkan Natan, bukan sekedar merupakan akibat yang wajar dari dosanya, bukan pula Allah yang secara pasif membiarkan hal-hal terjadi begitu saja kepada Daud; sebaliknya, hukuman yang diterima Daud adalah hasil tindakan Allah secara langsung. Tiga kali Allah memakai frasa yang menunjuk kepada maksud, "Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu"; "Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu"; dan, "Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel." Daud akan mengalami perlakuan kejam dari anak-anaknya sendiri, seperti pemerkosaan Tamar putrinya oleh Amnon (2Sam 13:7-14;

lihat cat. --> 2Sam 13:1)

[atau ref. 2Sam 13:1]

dan pemerkosaan istri-istrinya oleh Absalom (2Sam 16:22).

(0.25) (2Sam 13:21) (full: DAUD SANGAT MARAHLAH. )

Nas : 2Sam 13:21

Daud sangat marah atas pemerkosaan putrinya oleh putra sulungnya (1Taw 3:1). Namun, ia tidak bisa menegur dan menghukum Amnon sebagaimana mestinya (lih. Im 20:17).

  1. 1) Perbuatan Daud sendiri dengan Batsyeba telah melemahkan dan merusak kemampuannya untuk mendisiplin anak-anaknya dan mengatur rumah tangganya sendiri. Karena Daud sendiri bukan tanpa cela (lih. Ams 6:32-33), dia kehilangan wibawa dan keberanian moral untuk menegur anaknya. Teladannya yang kurang baik menghancurkan pengaruh moralnya atas orang-orang yang diasuhnya.
  2. 2) Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin gereja harus menjadi teladan kekudusan. Dengan demikian ketika menegur dosa, mereka tidak perlu takut bahwa kehidupan mereka sendiri bercela dalam menaati standar-standar yang dinyatakan Allah dalam firman-Nya (1Tim 3:1-13).
(0.25) (2Taw 28:3) (full: MEMBAKAR ANAK-ANAK-NYA SEBAGAI KORBAN DALAM API. )

Nas : 2Taw 28:3

Raja Ahas demikian menyerah kepada penyembahan berhala dan kegiatan okultisme sehingga ia membakar anak-anaknya sendiri dalam api sebagai korban bagi para dewa kafir (lih. Im 20:1-5; Yer 7:31-32;

lihat cat. --> 2Raj 16:3).

[atau ref. 2Raj 16:3]

Anak-anak dewasa ini juga dapat dirusak dengan kejam -- secara jasmaniah melalui pengguguran kandungan dan penyiksaan, dan secara rohani oleh orang-tua yang gagal mengajarkan mereka jalan-jalan Allah yang suci berlandaskan Alkitab

(lihat cat. --> Ul 6:7)

[atau ref. Ul 6:7]

atau memisahkan dan melindungi mereka dari kefasikan dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.25) (Mzm 103:14) (full: DIA SENDIRI TAHU APA KITA )

Nas : Mazm 103:14

(versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13).

(0.25) (Mzm 106:37) (full: MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT. )

Nas : Mazm 106:37

Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

  1. 1) Demikian pula, apabila seorang percaya di dalam Kristus menyesuaikan diri dengan dunia serta mengikuti kebiasaan dan cara fasik, dia sebenarnya sedang menyerah kepada pengaruh-pengaruh roh jahat (1Kor 10:19-22;

    lihat cat. --> Ef 2:2).

    [atau ref. Ef 2:2]

  2. 2) Dewasa ini ada orang di gereja tanpa sadar mengorbankan anak-anaknya kepada roh jahat dengan membiarkan mereka dipengaruhi oleh kefasikan dan kebejatan dunia ini melalui media hiburan, teman-teman yang tidak percaya atau pengarahan yang bertentangan dengan kebenaran alkitabiah.
(0.25) (Mzm 109:1) (full: JANGANLAH BERDIAM DIRI. )

Nas : Mazm 109:1-31

Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat

(lihat cat. --> Rom 13:1;

lihat cat. --> Rom 13:4).

[atau ref. Rom 13:1,4]

Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga

lihat cat. --> Mazm 35:1-28).

[atau ref. Mazm 35:1-28]

(0.25) (Yes 45:1) (full: KUURAPI ... KORESY. )

Nas : Yes 45:1

Sekalipun bukan seorang penyembah Allah (ayat Yes 45:4-5), Koresy disebut "yang diurapi", gelar sama yang kemudian diberikan Allah kepada Anak-Nya (Mesias, atau Kristus). Koresy (550-530 SM) diurapi dalam arti bahwa ia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting membebaskan Israel dari perhambaan supaya Allah dapat menyelesaikan rencana-Nya memakai Israel untuk mengadakan keselamatan bagi umat manusia. Koresy mendirikan kerajaan Persia yang bertahan selama dua abad. Ia merebut Babel pada tahun 539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka (lih. pasal Ezr 1:11).

(0.25) (Yes 53:10) (full: TUHAN BERKEHENDAK MEREMUKKAN DIA. )

Nas : Yes 53:10

Allah Bapa berkehendak bahwa Anak-Nya diutus untuk mati di salib bagi dunia yang terhilang

(lihat cat. --> Yoh 3:16;

[atau ref. Yoh 3:16]

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

Dengan menjadikan Kristus korban pendamaian bagi semua pelanggaran (bd. Im 5:15; 6:5; 19:21;

lihat art. HARI PENDAMAIAN),

rencana penebusan Allah untuk membawa banyak orang kepada keselamatan sudah terlaksana. Yang dimaksud dengan "umurnya akan lanjut" ialah bahwa Dia akan "bangkit dari antara orang mati dan hidup untuk selama-lamanya".

(0.25) (Yer 35:2) (full: KAUM ORANG REKHAB. )

Nas : Yer 35:2

Orang-orang ini adalah suku pengembara yang berkerabat dengan suku Keni dan Yitro, mertua Musa (bd. Hak 1:16; 1Taw 2:55). Leluhur mereka, Yonadab (bd. 2Raj 10:15-27), telah memerintahkan anak-anaknya lebih dari dua ratus tahun sebelumnya agar jangan minum anggur jenis apa pun, jangan menetap dalam rumah yang permanen, dan jangan bercocok tanam. Sebagai gantinya, mereka harus hidup mengembara dan memelihara ternak. Allah menyuruh Yeremia menguji suku Rekhab ini untuk menekankan kesetiaan mereka kepada leluhur mereka sebagai perbandingan dengan ketidaksetiaan Yehuda kepada Allahnya. Semua ini terjadi di hadapan bangsa itu di rumah Tuhan.

(0.25) (Yun 4:11) (full: BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU? )

Nas : Yun 4:11

Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.

  1. 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
  2. 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
    1. (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
    2. (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).
(0.25) (Mat 5:8) (full: ORANG YANG SUCI HATINYA. )

Nas : Mat 5:8

"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.

  1. 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah -- mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;

    lihat art. HATI)

    adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5).
  2. 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).
(0.25) (Mat 28:20) (full: AKU MENYERTAI KAMU. )

Nas : Mat 28:20

Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya (Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah, tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan, kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan.

(0.25) (Mrk 9:42) (full: MENYESATKAN ... ANAK-ANAK KECIL )

Nas : Mr 9:42

Salah satu prioritas utama bagi orang percaya ialah memberi teladan lewat cara hidup dan ajaran bagi anak-anaknya. Dengan demikian, mereka menyatakan kasih yang tulus bagi anak mereka. Orang-tua Kristen juga harus berusaha sebaik-baiknya memelihara anak mereka dari pengaruh jahat dunia ini

(lihat cat. --> Mat 18:6;

[atau ref. Mat 18:6]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.25) (Luk 10:21) (full: ORANG BIJAK ... ORANG KECIL. )

Nas : Luk 10:21

Yesus bersukacita sebab Bapa-Nya di sorga telah mengaruniakan pengertian mengenai kebenaran rohani bukan kepada orang yang menganggap dirinya bijak dan sangat cerdas, tetapi kepada mereka yang dengan sikap rendah hati seorang anak menerima kebenaran yang disingkapkan dalam Firman-Nya. Orang yang menganggap dirinya cukup bijak untuk mempertanyakan ajaran Alkitab dengan pengetahuan "superior"-nya, dan menggunakannya sebagai landasan untuk menerima atau menolak Firman Allah, disisihkan dari persekutuan dan pengenalan akan Anak-Nya (ayat Luk 10:22).

(0.25) (Rm 8:16) (full: ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA. )

Nas : Rom 8:16

Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd. Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).

(0.25) (Rm 11:5) (full: PILIHAN KASIH KARUNIA. )

Nas : Rom 11:5

Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.25) (2Kor 12:15) (full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU. )

Nas : 2Kor 12:15

Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini.

(0.25) (1Yoh 1:7) (full: HIDUP DI DALAM TERANG. )

Nas : 1Yoh 1:7

Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN).



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA