(0.24787134482759) | (Why 6:9) | (jerusalem: mezbah) Mezbah dalam ibadat sorgawi itu, Wah 8:3; 9:13; 14:18; 16:7, ialah mezbah korban bakaran, 1Raj 8:64, yang berdiri di depan baitullah. Para martir, saksi Firman, ikut serta dalam korban Tuhannya, bdk Fili 2:17+. |
(0.24787134482759) | (Why 8:1) | (jerusalem: sunyi-senyaplah) Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mulai dilaksanakan sesuai dengan ibadat sorgawi lain yang di dalamnya tujuh sangkakala ditiup, bab 8-9; Wah 11:15-18. |
(0.24787134482759) | (Why 9:1) | (jerusalem: bintang) Bintang itu melambangkan seorang malaikat yang berdosa, barangkali Iblis sendiri, bdk Wah 9:11; dan Luk 10:18 |
(0.24787134482759) | (Why 10:7) | (jerusalem: akan genaplah keputusan rahasia Allah) Harafiah: akan genaplah rahasia Allah. Pada ketika itu Kerajaan akan ditegakkan secara definitip. Ini hanya dapat terjadi setelah semua musuh Allah dikalahkan, bdk Wah 17-18; 20:7-10. Mengenai "rahasia Allah", bdk Rom 11:25; 16:25+; Efe 1:9; bdk 2Te 2:6-7. |
(0.24787134482759) | (Why 19:14) | (jerusalem: pasukan yang di sorga) Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 19:8; 3:5,18; 6:11; 16:15; dan juga Mat 22:11 dst. |
(0.24787134482759) | (Why 21:2) | (jerusalem) Digambarkan pertunangan baru antara Yerusalem dan Allah, yang berlangsung dengan kegembiraan dan sukacita, Wah 19:7; bdk Yes 65:18; 61:10; 62:4-6. Dan dengan demikian tercapai apa yang sudah lama diidam-idamkan, bdk Hos 2:16. |
(0.24787134482759) | (Why 21:19) | (jerusalem) Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Lihat Yes 54:11-12; Yeh 28:13. Sekalipun permata-permata itu mengingatkan pakaian (dada) imam besar, Kel 28:17-21; 39:10-14. |
(0.24248751724138) | (Mat 3:2) |
(full: BERTOBATLAH.
) Nas : Mat 3:2 Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
|
(0.24248751724138) | (Rm 8:27) | (jerusalem: berdoa untuk orang-orang kudus) Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5. |
(0.24248751724138) | (2Raj 20:12) |
(sh: Masa depan yang bukan untuk diketahui — adalah anugerah (Jumat, 14 Juli 2000)) Masa depan yang bukan untuk diketahui — adalah anugerahMasa depan yang bukan untuk diketahui -- adalah anugerah. Manusia cenderung ingin mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang. Allah melarang bahkan tidak memampukan manusia untuk mengetahui masa depan, mengapa? Reaksi Hizkia setelah mendengar firman Allah yang dibawa oleh Yesaya memberi jawaban kepada kita. Allah melalui Yesaya menegur Hizkia dengan keras ketika menerima utusan raja Babel (14-18). Mengapa? Pada zaman itu, Asyur adalah kerajaan yang paling kuat dan berpengaruh. Negara-negara di sekitarnya merasa terancam dan kuatir jika Asyur terus mengadakan perluasan kekuasaan. Karena itulah raja Babel, Merodakh-Baladan, mendekati Mesir dan Yehuda agar bergabung melawan Asyur (peristiwa ini terjadi sebelum Asyur mengepung Yerusalem di pasal 18). Dengan memperlihatkan seluruh kekayaannya menandakan bahwa Hizkia menyetujui rencana penggabungan kekuatan untuk memberontak terhadap Asyur (18:14). Allah menentang tindakan Hizkia yang dilakukan tanpa persetujuan dari Allah (Yes. 30-31). Bahkan Allah akan menghukum Yehuda dengan keras karena kesalahan ini (16-18). Bagaimanakah reaksi Hizkia terhadap nubuat hukuman bagi keturunannya (19)? Ia malah bersyukur kepada Allah karena seumur hidupnya, kerajaan Yehuda akan diwarnai dengan damai dan keamanan. Reaksi yang sangat egois! Banyak orang mengritik Hizkia. Namun demikian ada makna yang dapat dipelajari. Pertama, reaksi Hizkia pada dasarnya mengungkapkan bahwa kita tidak akan dapat melakukan sesuatu pun untuk mempengaruhi apa yang akan terjadi setelah zaman kita. Kita seharusnya menikmati berkat yang menjadi milik kita sekarang ini. Kedua, Perkataan Hizkia tidak diinspirasikan oleh Allah, sehingga ungkapan dia tidak sepenuhnya benar. Babel memang tidak menyerang Yehuda pada zamannya, namun negara Asyur memberikan ancaman semasa pemerintahannya (18:13-37). Renungkan: Dari makna yang kedua ini kita bisa menemukan pelajaran yang indah. Betapa besar anugerah Allah sehingga Ia tidak memampukan kita untuk mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Dan betapa besar anugerah-Nya ketika kita mengetahui bahwa Allah beserta dengan kita selalu dan kita ada dalam tangan-Nya. |
(0.22768434482759) | (Yoh 18:36) |
(full: KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI.
) Nas : Yoh 18:36 Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
|
(0.22768434482759) | (Yer 18:1) | (jerusalem) Menurut Yer 18:12 perumpamaan berupa perbuatan ini diadakan Yeremia sebelum malapetaka itu terjadi, jadi sebelum th 598.Nabi-nabi dahulu, misalnya Samuel, 1Sa 15:27-28, Ahia dari Silo, 1Ra 11:29-33 (dan nabi gadungan Zedekia), 1Ra 22:11-12) sudah menguatkan nubuat-nubuat mereka dengan perbuatan berupa lambang. Pikiran yang melatarbelakangi tindakan-tindakan semacam itu bukanlah bahwa dengan jalan itu perkataan lebih mengesan di hati para pendengar, tetapi keyakinan bahwa tindakan-tindakan itu benar-benar kuat dan berdaya untuk melaksanakan apa yang dilambangkan. Setelah lambang diadakan pasti akan terjadi apa yang diibaratkan. nabi-nabi besarpun kadang-kadang mengadakan lambang berupa perbuatan. Seluruh pekabaran nabi Hosea terkait pada suatu pengalaman pribadi, yaitu perkawinannya, Hos 1-3. Yesaya jarang memakai sarana itu, namun iapun mengenalnya, Yes 20 dan nama anak-anaknya merupakan nubuat dan lambang, Yes 7:3 (bdk Yes 10:21); Yes 8:1-4; 8:18; bdk Yes 1:26+. Nabi Yeremia sering melakukan hal yang merupakan lambang dan iapun menjelaskan artinya: dahan pohon badam dan periuk, Yer 1:11-14 ikat pinggang yang disembunyikan di tepi sungai Efrat, Yer 13:1-11 (walaupun barangkali hanya terjadi dalam sebuah penglihatan); pekerjaan tukang periuk, Yer 18:1-12; buli-buli yang pecah, Yer 18:19; keranjang-keranjang buah ara, Yer 24:1-10 memikul kuk, Yer 27:1-28:17; pembelian sebidang tanah, Yer 32:1-44. Boleh ditambah lagi bahwa kehidupan nabi Yeremia sendiri sebuah lambang pula, Yer 16:1-8, dan bahwa penderitaannya (meskipun nabi Yeremia sendiri tidak menjelaskannya) melambangkan kemalangan umat yang dihukum, sehingga Yeremia juga menjadi pra-lambang Hamba Tuhan, bdk Yes 42:1+. Nabi Yehezkiel kemudian melakukan juga berbagai perbuatan yang menjadi lambang dan nubuat: batu bata yang melambangkan pengepungan kota Yerusalem, Yer 4:1-3; makanan yang terbatas, Yer 4:9-17; rambut-rambut yang dipotong-potong dan diserak-serakkan, Yer 18:5; kuali yang berkarat, Yer 24:3-10; kedua batang kayu, Yeh 37:15-28. Sama seperti yang dilakukan nabi Hosea demikianpun nabi Yehezkiel mengartikan pengalamannya sebagai lambang: penyakitnya, Yer 4:4-8; kematian isterinya, Yeh 24:15-24' kebisuannya serta penyembuhannya, Yeh 24:27; 33:22. Dalam Perjanjian Baru juga masih terdapat tindakan yang merupakan lambang dan nubuat: Pohon ara yang dikutuk Yesus, Mat 21:18-19 dsj; nabi Agabus yang mengikat tangan dan kakinya dengan ikat pinggang Paulus, Kis 21:10-14. |
(0.22768434482759) | (Rm 2:6) | (jerusalem) "Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" ialah hari kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya, 1Ko 1:8+. Pada "Hari Penghakiman" (bdk Mat 10:15; 11:22,24; 12:36; 2Pe 2:9; 3:7; 1Yo 4:17) itu orang-orang mati akan bangkit, 1Te 4:13-18; 1Ko 15:22-23,15 dst, dan semua manusia tampil di depan pengadilan Allah, Rom 14:10, dan pengadilan Kristus, 2Ko 5:10; bdk Mat 25:31 dst, Penghakiman itu tidak terhindar, Rom 2:3; Gal 5:10; 1Te 5:3, dan tidak pandang bulu, Rom 2:11; Kol 3:25; bdk 1Pe 1:17; hanya Allah berwenang mengadakannya, Rom 12:19; 14:10; 1Ko 4:5; bdk Mat 7:1 dsj, dan dengan perantara Kristus, Rom 2:16; 2Ti 4:1; bdk Kis 17:31; Yoh 5:22, akan menghakimi orang hidup dan mati, 2Ti 4:1; bdk Kis 10:42; 1Pe 4:5. Dia yang menyelami hati-sanubari, Rom 2:16; 1Ko 4:5 bdk Wah 2:23, dan menguji dengan api, 1Ko 3:13-15, akan membalas setiap orang, menurut perbuatannya, 1Ko 3:8; 2Ko 5:10; 11:15; Efe 6:8; bdk Mat 16:27; 1Pe 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12. Orang menuai apa yang ditaburkannya, Gal 6:7-9; bdk Mat 13:39; Wah 14:15. Kemurkaan dan kebinasaan, Rom 9:22, bagi kekuasaan-kekuasaan yang jahat, 1Ko 15:23-26; 2Te 2:8, dan orang-orang fasik, 2Te 1:7-10; bdk Mat 13:41; Efe 4:6; 2Pe 3:7; Wah 6:17; 11:18. Bagi orang-orang pilihan, yang melakukan yang baik tersedialah pembebasan, Efe 4:30; bdk Rom 8:23; kelegaan, Kis 3:20; bdk 2Te 1:7; Ibr 4:5-11, upah di sorga, bdk Mat 5:12; Wah 11;18, keselamatan, 1Pe 1:5, peninggian, 1Pe 5:6, pujian, 1Ko 4:5, kemuliaan, Rom 8:18 dst; 1Ko 15:43; Kol 3:4; bdk Mat 13:43. |
(0.21908937931034) | (Hak 19:1) |
(ende) Kalau fasal 17-18(Hak 17-18) menjatakan merosotnja hidup keigamaan di Israil, maka kisah jang kedua ini menggambarkan keruntuhan tatasusila bangsa terpilih. Dengan tjaranja sendiri tjerita inipun menandaskan adjaran umum kitab Hakim2. Bila bangsa terpilih murtad dari Jahwe pasti dihukum pula; bila lalu bertobat, Jahwe berbelas-kasihan dan Ia tak pernah lupa akan umatNja. Pokok inilah jang mau dikemukakan dan si pengarang tidak memberikan pernilaian mengenai segala sesuatu jang diperbuat suku2 jang masih primitip ini. Pada umumnja seluruh kedjadian itu dinilai dengan keluhan ini: Tidak ada radja di Israil sehingga setiap orang memperbuat apa sadja (Hak 19:21-25). Dalam kisahnja nampak djuga persatuan Israil jang asasi dalam agamanja, sehingga semua suku ber-sama2 bertindak untuk menghapus kedjahatan dari tengah2 bangsa. Karenanja merekapun tidak membiarkan satu suku ditumpas sama sekali. |
(0.21908937931034) | (Mzm 88:1) |
(ende) Keluhan lagu ini mengharukan hati. Pengarangnja amat sakitnja dan besar deritanja. Kena sakit (kusta?) ia hampir mati (Maz 88:4-8) dan ditinggalkan oleh kaum kerabat (Maz 88:8,18), malahan ditinggalkan oleh Allah djuga, jang rupanja menumpahkan bentjana dan amarahNja atas si sakit (Maz 88:15-18). Namun ia berseru dengan hebatnja kepada Allah, agar ditolongNja (Maz 88:2-3,10). Apa gunanja bagi Jahwe bila ia mati (Maz 88:11-13)? Doa seseorang jang putus asa sama sekali dan tersingung oleh malapetaka. |
(0.21908937931034) | (Mzm 132:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji dalam perajaan ulangtahun dibawanja Peti Perdjandjian ke Bait-Allah di Jerusjalem. Namun pokok lagu ini ialah djandji Jahwe kepada radja Dawud (Maz 132:11-12) dan djandji ini dianggap sebagai balasan Jahwe kepada usaha Dawud untuk mendirikan Bait-Allah (Maz 132:1-5) dan untuk membawa Peti perdjandjian ke Jerusjalem (Maz 132:6-10). Jahwe berkenan pada usaha ini dan memilih Jerusjalem mendjadi tempat-tinggalNja dan disana Ia akan memberkati rakjat Dawud (Maz 132:13-16) dan menepati djandjiNja kepada dia (Maz 132:17-18). Pengarang ingat djuga akan Al-Masih, keturunan Dawud (Maz 132:18). |
(0.21908937931034) | (Rm 10:19) |
(ende) Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja "kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-dujun masuk Keradjaan Kristus. Hal ini achirnja mentjemburukan dan mendjengkelkan orang Jahudi, sehingga tjemburu itu menginsjafkan mereka, lalu mereka bertobat. Dan itu jang dimaksudkan oleh penjelenggara Allah. Bdl. Rom 11:11-14. |
(0.21908937931034) | (Kej 6:18) |
(full: DENGAN ENGKAU AKU AKAN MENGADAKAN PERJANJIAN-KU.
) Nas : Kej 6:18 Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7; lihat cat. --> 1Pet 3:21; [atau ref. 1Pet 3:21] lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). |
(0.21908937931034) | (Kej 12:7) |
(full: TUHAN MENAMPAKKAN DIRI KEPADA ABRAM.
) Nas : Kej 12:7 Inilah pertama kalinya Alkitab menyatakan dengan terus terang bahwa Allah "menampakkan diri" kepada seseorang, sekalipun masuk akal untuk percaya bahwa Allah sudah menampakkan diri kepada Adam dan yang lain (bd. Kej 2:15-16,22; 3:8). Bahwa peristiwa ini menjadi suatu manifestasi tampak yang obyektif dari Allah dalam bentuk manusia ditunjukkan dalam Kej 18:1-3,9-33 (bd. Kel 33:18-23). Penampilan Tuhan secara kelihatan disebut "teofani" -- yaitu, manifestasi Allah (lihat cat. --> Kel 3:2). [atau ref. Kel 3:2] Tanah yang dijanjikan Allah kepada Abram adalah tanah Kanaan (nama kuno untuk Palestina), sepanjang pantai tenggara Laut Tengah. |
(0.21908937931034) | (Kej 26:3) |
(full: AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
) Nas : Kej 26:3-4 Allah menampakkan diri kepada Ishak dan menyalurkan kepadanya janji-janji yang diberikan-Nya kepada Abraham (Kej 12:1-3,7; 13:14-18; Kej 15:1-21; 17:1-8,15-22; 22:15-18). Seperti ayahnya, Ishak harus belajar hidup dengan janji-janji Allah. Bagian yang penting dari janji perjanjian itu adalah hubungan pribadi dengan Allah yang diungkapkan dalam kata-kata, "Aku akan menyertai engkau" (ayat Kej 26:24; lihat cat. --> Kej 17:7; [atau ref. Kej 17:7] lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). |