Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 869 ayat untuk rambu-rambu jalan (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21) (2Taw 26:5) (full: SELAMA IA MENCARI TUHAN. )

Nas : 2Taw 26:5

Selama Uzia mencari Tuhan dan mengikuti jalan-jalan-Nya yang benar, ia diberikan kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan untuk memerintah sebagai raja Yehuda

(lihat cat. --> 2Taw 14:4).

[atau ref. 2Taw 14:4]

(0.21) (Ams 15:8) (full: KORBAN ORANG FASIK. )

Nas : Ams 15:8-9

Hanya orang yang benar dan yang berusaha untuk mengikut jalan-jalan Allah diterima oleh-Nya

(lihat cat. --> Ams 28:9).

[atau ref. Ams 28:9]

(0.21) (Yer 21:8) (full: JALAN KEHIDUPAN DAN JALAN KEMATIAN. )

Nas : Yer 21:8-10

Yeremia bernubuat kepada bangsa itu bahwa jikalau mereka tidak tunduk kepada hukuman yang telah ditetapkan Allah dan menyerah kepada pasukan Babel, mereka akan mati di dalam kota.

(0.21) (Mzm 25:10) (jerusalem: jalan TUHAN) Di sini "jalan TUHAN" ialah kelakuan dan tindakanNya yang selalu berkasih sesuai dengan janjiNya yang selalu berkasih sesuai dengan janjiNya (kasih setia) dan tepat sesuai dengan firmanNya (kebenaran); bdk Maz 67:3+
(0.21) (Yer 6:16) (jerusalem: jalan-jalan yang dahulu kala) Ungkapan itu berarti: cara hidup dan kelakuan nenek moyang yang berdosa. Ayu 22:15, atau (seperti di sini dan dalam Yer 18:15; Maz 139:14) cara hidup dan kelakuan nenek moyang yang setia.
(0.21) (Kis 22:4) (jerusalem: Jalan Tuhan) Harafiah: Jalan itu. Maksudnya Gereja, bdk Kis 9:2+. Mengenai Paulus sebagai penganiaya Gereja, lih. Kis 7:58; 8:1,3; 9:1,21; 2:19-20; 26:10-11; 1Ko 15:9; Gal 1:13,23; Fili 3:6; 1Ti 1:13.
(0.21) (Ef 2:18) (full: JALAN MASUK KEPADA BAPA. )

Nas : Ef 2:18

Jalan masuk kepada Allah Bapa adalah melalui Yesus Kristus oleh Roh Kudus. "Jalan masuk" artinya bahwa kita yang beriman kepada Kristus memiliki kebebasan dan hak untuk menghampiri Bapa sorgawi kita dengan keyakinan bahwa kita akan diterima, dikasihi dan disambut.

  1. 1) Jalan masuk ini diperoleh melalui Kristus -- darah-Nya yang tercurah di salib (ayat Ef 2:13; Rom 5:1-2) dan doa syafaat-Nya di sorga bagi semua orang yang datang kepada-Nya (Ibr 7:25; bd. Ibr 4:14-16).
  2. 2) Jalan masuk kepada Allah memerlukan bantuan Roh Kudus. Kuasa Roh yang tinggal di dalam kita memungkinkan kita berdoa dan berseru kepada Allah sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya (Yoh 14:16-17; 16:13-14; Rom 8:15-16,26-27).
(0.21) (Kis 9:2) (jerusalem: Jalan Tuhan) Harafiah: jalan itu. Jalan berarti kelakuan manusia dan seperti halnya di sini, ajaran dan hidup jemaat Kristen. Istilah itu sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, bdk Maz 1, tetapi dalam Perjanjian Baru artinya diperdalam. Sebab dalam Perjanjian Baru jalan itu berarti gaya hidup yang sesuai dengan gaya hidup Kristen, Mat 7:13-14; 22:16; 1Ko 4:17; 12:31; Ibr 9:8; 10:19-22; 1Pe 2:2. Yesus menyebut diriNya "jalan", Yoh 14:6+. Hanya Kisah para rasul menggunakan istilah itu tanpa keterangan lebih jauh, Kis 18:25,26; 19:9,23; 22:4; 24:14,22
(0.20) (Mat 20:17) (sh: Tuhanku menderita bagiku. (Selasa, 24 Maret 1998))
Tuhanku menderita bagiku.

Untuk Matius, Yesuslah subjek yang sedang menuju Yerusalem, bukan Yesus dan murid-murid-Nya. Artinya, Yesuslah yang mengambil prakarsa untuk menanggung penderitaan. Dialah yang mengajak mereka ikut menapaki jalan penderitaan itu. Ini adalah kali ketiga Yesus mengajarkan mereka dengan tabah dan sabar tentang misi-Nya yang beresiko nyawa-Nya sendiri. Olokan, sesah, salib, terpampang jelas di mata-Nya. Untuk harga penebusan umat-Nya itulah, Ia datang dan hidup.

Ambisi yang baik. Sebenarnya, apa yang diinginkan ibu Yakobus dan Yohanes serta kedua putranya itu adalah keinginan tiap kita juga bukan? Memiliki ambisi yang baik saja belum cukup. Bahkan tahu kepada siapa berharap dan memohon agar ambisi itu dapat dipenuhi pun, tidak cukup. Mereka bertiga sujud (menyembah, meninggikan) di hadapan Tuhan. Mereka tidak tahu apa yang mereka minta. Jalan Tuhan harus pula menjadi jalan para murid Tuhan. Jalan dan sasaran hidup dalam Tuhan itu adalah jalan kerendahan hati, jalan penderitaan, jalan pelepasan ambisi demi untuk tunduk kepada kehendak-Nya saja.

Renungkan: Ambisi yang benar adalah tekad untuk tidak mengejar yang lain kecuali memikul kuk Yesus.

Doa: Ku ingin memiliki sikap hati seperti yang Kau miliki, Tuhan Yesus.

(0.20) (Kej 18:19) (full: DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN. )

Nas : Kej 18:19

Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan"

(lihat cat. --> Ul 6:7;

[atau ref. Ul 6:7]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.20) (Mzm 119:23) (full: PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU. )

Nas : Mazm 119:23

Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik

(lihat cat. --> Mat 5:10;

lihat cat. --> Luk 6:22).

[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]

(0.20) (Mi 3:5) (full: TERHADAP PARA NABI. )

Nas : Mi 3:5-7

Allah rindu menuntun umat-Nya kembali pada jalan yang lurus dan benar, namun para nabi palsu tidak peduli akan hal ini. Mereka menjadikan bangsa itu merasa dirinya aman dengan gaya hidup penuh dosa dengan memberitakan harapan dan keamanan palsu. Mereka tidak bersikap tegas menentang dosa di antara umat Allah, tetapi malah mendukungnya. Karena mereka menolak untuk menuntun umat Allah kembali ke jalan-jalan Allah, para nabi palsu akan ditinggalkan Allah.

(0.20) (Bil 5:11) (jerusalem) Dengan jalan yang ditetapkan di sini keputusan dalam pengadilan diserahkan kepada Tuhan, manakala bukti tidak ada. hal semacam itu dahulu kala cukup lazim dan masih dipakai di abad-abad pertengahan di Eropa. Suatu jalan untuk mendapat keputusan yang dianggap keputusan Allah ialah: melemparkan orang tertuduh ke dalam air sungai. Tetapi jalan yang ditunjuk Bil 5:11-31 tidak dikenal di luar Israel. namun ini pasti sebuah adat kuno yang dilengkapi dengan upacara-upacara yang berasal dari agama Israel, yaitu peranan imam di dalamnya persembahan, sumpah dsb.
(0.20) (Luk 14:23) (jerusalem: jalan dan lintasan) Oleh karena dalam Luk 14:21 disebut jalan dan lorong (naskah Yunani memakai dua kata yang berbeda dengan yang dipakai dalam Luk 14:23), jalan dan lintasan ini agaknya di luar kota. Agaknya Lukas mau membedakan dua macam orang: orang miskin dan "najis" dari Israel, Luk 14:21, dan orang bukan Yahudi, Luk 14:23. Paksaan (Luk 14:23) yang perlu dipakai agaknya mengungkapkan kekuatan kasih karunia Allah yang dapat mengatasi halangan yang terdapat pada orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang dipaksa melawan kehendaknya sendiri.
(0.19) (Neh 3:1) (bis: tembok kota Yerusalem diperbaiki)

tembok kota Yerusalem diperbaiki, menurut laporan berikut ini perbaikan tembok mulai dari tengah-tengah di sebelah utara dan terus mengelilingi kota secara bertentangan dengan jalan jam. Banyak dari tempat-tempat itu tak dapat dikenali kembali.

(0.19) (Yes 10:28) (bis: Ayat)

Ayat: Kota ini dan kota-kota lain yang disebut dalam ayat rambu-rambu+jalan&tab=notes" ver="bis">28-32 letaknya di dekat Yerusalem, di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh penyerbu yang menyerang dari utara.

(0.19) (Ams 1:10) (full: ANAKKU, JIKALAU ORANG BERDOSA HENDAK MEMBUJUK ENGKAU. )

Nas : Ams 1:10

Pada usia yang sangat muda dalam kehidupannya orang muda berhadapan dengan bujukan untuk berbuat dosa. Tekanan dari kawan sebaya akan menggoda mereka untuk bergabung dengan golongan mayoritas dan menikmati kesenangan-kesenangan berdosa. Orang muda dapat menolak godaan untuk berbalik dari Allah dan jalan-Nya dengan menggalang hubungan yang dekat dengan-Nya sebagai Tuhan mereka, dengan kesediaan berdiri sendiri, jika memang perlu, dalam komitmen mereka kepada jalan-jalan Allah yang benar (ayat Ams 1:15-16), dan dengan menyadari bahwa jalan kompromi dan kesenangan berdosa menuntun kepada sakit hati, kesukaran, malapetaka, dan kebinasaan (ayat Ams 1:27;

lihat cat. --> Mat 4:1-11).

[atau ref. Mat 4:1-11]

(0.19) (Ams 4:23) (full: JAGALAH HATIMU. )

Nas : Ams 4:23

Hati adalah sumber keinginan dan keputusan

(lihat art. HATI).

Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya. Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27); menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat Ams 4:25-27).

(0.19) (Yes 2:3) (full: MENGAJAR KITA TENTANG JALAN-JALAN-NYA. )

Nas : Yes 2:3

Perhatian utama semua orang yang datang kepada Tuhan haruslah mengenal dan menaati kehendak Allah sebagai warga kerajaan-Nya. Pentinglah bahwa kita yang memberitakan berita Allah sangat berhati-hati bahwa semua khotbah dan ajaran kita adalah firman Allah -- didasarkan pada Alkitab yang terilhamkan sebagaimana dinyatakan melalui Kristus, nabi PL, dan rasul PB

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Semua orang, baik yang hilang maupun yang selamat, perlu mendengar kebenaran Allah disampaikan oleh bibir orang yang diurapi Roh Kudus dan mengabdi kepada kebenaran jalan-jalan Allah.

(0.19) (Kel 26:6) (jerusalem: menyambung tenda-tenda) Ada dua helai kain halus besar yang dengan jalan ini dijadikan atap Kemah Suci. Atap itu ditutupi dengan kain yang lebih kasar (tenda), Kel 26:7-13, yang dalam Kel 26:14 disebut "tudung".


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA