Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 554 ayat untuk pasti akan menunjukkan AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.68) (2Taw 32:20) (sh: Allah menghukum keangkuhan (Selasa, 9 Juli 2002))
Allah menghukum keangkuhan

Dengan singkat penulis Tawarikh menyebutkan bahwa raja Hizkia dan nabi Yesaya berdoa. Melalui bagian ini penulis Tawarikh ingin menunjukkan bahwa harapan-harapan Salomo kepada bait Allah dipenuhi. Ketika Israel terdesak, maka raja (dan pemimpin lainnya) berseru kepada Allah atas nama umat dari Yerusalem (bait Allah), dan Allah menyelamatkan Israel. Untuk kesekian kalinya, penulis Tawarikh menggunakan sejarah Israel untuk memberi contoh, bahwa Allah mendengar dan menjawab doa. Bahkan Allah tidak hanya menghancurkan bala tentara Sanherib, tetapi juga mengaruniakan kepada Hizkia keamanan bagi bangsa itu.

Contoh kedua adalah raja Hizkia sendiri. Pada saat Allah menyembuhkan Hizkia dari penyakitnya, ia malah menjadi angkuh dan tidak berterima kasih (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25a). Akibatnya, baik Hizkia maupun Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka Allah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25b). Tidak dijelaskan pada ayat ini apa yang terjadi. Namun, berbeda dengan Sanherib, Hizkia bersama-sama dengan penduduk Yerusalem mau bertobat dan merendahkan diri mengakui dosa-dosa mereka di hadapan Allah, sehingga "murka Tuhan tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia" (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">26).

Pada akhirnya, penulis Tawarikh menyimpulkan raja Hizkia sebagai raja yang perbuatan-perbuatannya setia (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">32). Kesetiaannya ini berbuahkan berkat yang besar dari Allah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">27-31). Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa berkat Allah itu secara khusus ditujukan kepada seluruh Israel. Kesetiaan Hizkia kepada Allah mencerminkan juga kesetiaan umat. Berkat bagi Hizkia dan kejayaan Hizkia berarti kejayaan Yehuda juga. Penulis Tawarikh sekali lagi ingin menampilkan gambaran bangsa yang ideal, yang sesuai dengan kriteria Allah untuk diteladani orang-orang Yehuda yang baru kembali dari pembuangan, bangsa yang rajanya setia, dan kerajaannya diberkati oleh Allah.

Renungkan: Seperti pemaparan Wahyu, semua kesombongan para penguasa dunia akan dihancurkan, dan Allah pasti akan menghukum mereka. Pengharapan Kristen adalah supaya dirinya terus setia dan berharap kepada Tuhannya.

(0.68) (Mzm 56:1) (sh: Allah yang meluputkan! (Kamis, 10 Juni 2004))
Allah yang meluputkan!

Dalam Mazmur 55 kita mendapat kesan bahwa Daud berada dalam kondisi yang sangat tertekan. Namun dalam mazmur ini kesan itu telah berubah dengan suatu sikap yang lebih percaya dan lebih yakin akan pertolongan Allah. Perhatikanlah beberapa kali Daud mengungkapkan keyakinan sekaligus kepercayaannya kepada Allah. Misalnya, "Aku ini percaya kepada-Mu"(ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">4), "Firman-Nya kupuji" (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5,11), "Kepada Allah aku percaya" (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5,12), "Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku" (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6b, 12b). Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan bahwa ia telah menang atas persoalan yang dihadapinya.

Judul di ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1 menyebutkan bahwa mazmur ini adalah suatu refleksi atas pengalaman Daud ketika ia ditangkap oleh orang Filistin (lihat 1 Samuel 21:10-15). Waktu itu Daud berada dalam posisi terjepit. Karena setelah lepas dari kejaran Saul, ia ditangkap oleh pegawai-pegawai Akhis, raja kota Gat, musuh orang Israel. Ibarat ungkapan: lepas dari mulut singa masuk ke dalam mulut harimau. Situasi yang gawat seperti itu tidak membuat Daud kehilangan percayanya kepada Allah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12). Pada akhirnya toh ia terlepas dari tangan musuh-musuhnya. Walaupun kelepasannya disertai dengan berpura-pura gila (ayat 1 Samuel 21:13-15), namun ia berkeyakinan bahwa Allahlah yang melepaskannya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">14). Tanpa campur tangan Allah, Daud yakin bahwa Akhis tidak akan begitu mudah menolak laporan para pegawainya.

Sebagai respons Daud atas penyelamatan Allah atas dirinya, Daud pun melaksanakan nazarnya dan membayar dengan korban syukurnya kepada Allah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13). Kita tidak tahu apa nazar Daud itu, tetapi yang pasti hidup Daud seterusnya dijalaninya dengan setia mengikut Dia dan dengan sukacita melayani-Nya.

Renungkanlah: Saat-saat Anda sudah kepepet, terjepit, dan tanpa asa, percayalah Allah tidak meninggalkan Anda. Berserulah, dan lihatlah pertolongan-Nya datang!

(0.68) (Hos 7:8) (sh: Senjata makan tuan (Selasa, 9 November 2004))
Senjata makan tuan

Catatan sejarah bangsa Indonesia menunjukkan salah satu penyebab kejatuhan kerajaan Nusantara ke tangan penjajah adalah karena meminta bantuan pasukan negara asing. Kemudian sang penolong meminta imbalan. Akibatnya kedaulatan kerajaan itu pun tergerogoti.

Israel melakukan hal serupa. Saat menghadapi masalah, Israel mencari andalan yang bukan Tuhan. Mereka tidak mengandalkan Tuhan, melainkan justru bergabung dengan bangsa-bangsa lain (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11). Mereka mencari ilah lain untuk kekuatan mereka (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">16). Padahal, justru ilah-ilah lain itulah yang menggerogoti mereka sendiri. Hosea mengilustrasikan Israel bagaikan roti bundar yang tidak murni karena telah tercampur dengan unsur asing (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8a) sehingga matang sebelah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8b), dan sedang disantap oleh bangsa-bangsa lain tanpa Israel sendiri menyadarinya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9a). Mereka sudah banyak beruban (baca: tua-lemah), namun tidak mengetahuinya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9b). Mereka terlalu yakin dengan kekuatan andalan mereka sehingga tidak merasa perlu bergantung kepada Tuhan (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10). Ironis sekali bagaimana Israel membanggakan diri sebagai bangsa pilihan Allah, tetapi membiarkan diri dikendalikan dan dirusak oleh bangsa-bangsa lain. Sebagai hukuman, Tuhan membiarkan mereka digerogoti oleh para ilah yang mereka sembah itu. Tuhan menghajar sebab Israel lebih rela melawan Tuhan daripada bersandar kepada-Nya. Israel melupakan pemeliharaan Tuhan selama ini (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12-15).

Masa kini banyak orang mengaku Kristen tetapi menyandarkan diri pada orang pintar, dukun, peramal, dsb. Mereka memakai ilmu untuk perlindungan mereka. Kelihatannya mereka mendapat manfaat dari ilah-ilah tersebut. Tanpa disadari kuasa gelap di balik ilah itu mencengkeram mereka. Hidup Kristen mereka perlahan namun pasti hancur. Senjata makan tuan. Banyak pula orang mengandalkan berhala-berhala modern. Yang paling lazim antara lain adalah uang, harta, kedudukan, kenikmatan. Entah kuno atau modern, semua yang kita posisikan sebagai Tuhan akan merendahkan kita.

Renungkan: Orang yang menggantikan Tuhan dengan ilah lain, akan kehilangan diri, keluarga, dan damai sejahtera Tuhan.

(0.67) (Hos 1:1) (sh: Dihukum dan diampuni (Rabu, 3 November 2004))
Dihukum dan diampuni

Apa yang akan seorang suami lakukan terhadap istri yang berselingkuh? Menurut Hukum Taurat, suami boleh menuntut mati istrinya. Di zaman modern ini, biasanya tuntutan cerai.

Tindakan Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan sun-dal, menunjukkan sikap Allah terhadap Israel yang melacurkan diri. Allah ingin mengampuni, namun terlebih dahulu dosa harus dihukum. Itu dinyatakan-Nya melalui pemberian nama-nama anak Hosea dari hasil pernikahannya itu. Yizreel berarti Israel akan kalah dan berakhirnya kekuasaan Raja Yehu (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4-5)(Yehu merebut kekuasaan melalui kudeta berdarah). Lo Ruhama berarti Allah tidak akan menyayangi umat Israel (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Akan tetapi, Allah masih berbelas kasihan terhadap umat Yehuda, yang pada masa Hosea menunjukkan kesetiaan kepada Allah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Sedangkan, Lo Ami berarti Tuhan telah menolak umat Israel sebagai umat-Nya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-9). Nama Lo Ami adalah puncak kemarahan Allah kepada Israel, karena Israel telah berselingkuh dengan ilah lain. Murka Allah menandakan bahwa Israel bukan lagi umat-Nya dan Ia bukan lagi Allah Israel.

Dengan demikian, perjanjian dengan Allah telah hancur. Hubungan simbolis Allah sebagai suami dengan umat sebagai istri telah terputus. Sebenarnya, Allah menghukum agar Israel menyadari dosanya dan bertobat. Setelah itu, Allah akan memulihkan mereka, berupa sisa umat Israel yang sedikit akan dibuat menjadi banyak kembali (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10); Israel kembali menjadi umat Allah, dan Ia akan menjadi Allahnya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11). Perubahan nama anak Hosea merupakan simbol Allah bagi pemulihan Israel yaitu: dari Lo Ruhama menjadi Ruhama (Allah mengampuni), Lo Ami menjadi Ami (umat Allah).

Bukankah kita juga sama seperti Israel, sering meninggalkan Tuhan untuk mengejar uang, harta, kekuasaan, dan berbagai kesenangan duniawi? Namun, oleh kasih-Nya Allah telah mengampuni kita dan menjadikan kita umat-Nya di dalam Kristus Yesus. Oleh karena itu, kita harus menjadi umat Tuhan yang setia, sepadan dengan kasih karunia-Nya yang penuh pengorbanan.

Bersyukurlah: Allah telah mengampuni kita melalui Tuhan Yesus, sehingga kita layak disebut umat-Nya.

(0.66) (Kej 8:1) (full: MAKA ALLAH MENGINGAT NUH. )

Nas : Kej 8:1

Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).

(0.66) (Yer 30:7) (full: WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB. )

Nas : Yer 30:7

Ayat-ayat yang mengikuti frasa ini menunjukkan bahwa Yeremia berbicara tentang waktu kesengsaraan bangsa Yahudi di masa depan (bd. Yes 2:12-21; Yeh 30:3; Dan 9:27; Yoel 1:15; Za 14:1-8,12-15; Mat 24:21). Dari waktu kesusahan besar itu suatu sisa bangsa Israel akan diselamatkan; mereka akan dibebaskan dari para penindas mereka (ayat Yer 30:8) untuk melayani Allah dan Mesias (ayat Yer 30:9). Kesusahan Yakub akan berakhir pada saat kedatangan Kristus untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi (Wahy 19:11-21; 20:4-6).

(0.66) (Yeh 28:25) (full: MENGUMPULKAN KAUM ISRAEL. )

Nas : Yeh 28:25

Yehezkiel sering kali menekankan janji pemulihan Israel (Yeh 11:17; 20:34,41-42; 34:13; 36:24; 37:21; 38:8; 39:27). Pemulihan ini tidak akan terlaksana secara sempurna sebelum Allah memberlakukan hukuman atas semua bangsa pada akhir zaman. Dengan mengumpulkan Israel kembali untuk melayani diri-Nya dalam kebenaran, Allah akan menunjukkan bahwa Dia benar-benar Allah kudus yang akan menyelesaikan semua maksud-Nya di dunia ini (Kej 12:7; 26:3; 35:12).

(0.66) (Hak 17:5) (bis: efod)

efod: Dalam bahasa Ibrani efod menunjukkan sepotong kain tutup dada pada baju dinas Imam Agung. Lihat kamus.

(0.66) (1Taw 29:20) (sh: Pemerintahan bagi Allah (Rabu, 27 Februari 2002))
Pemerintahan bagi Allah

Daud tidak hanya memuji Allah sendirian, namun mengajak semua jemaat (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">20). Di sini ditunjukkan pentingnya ibadah kepada Allah dalam komunitas pascapembuangan, sekaligus hubungan yang erat antara raja dengan ibadah Bait Suci.

Pada hari berikutnya, semua orang berkumpul untuk mengangkat Salomo menjadi raja (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21-25). Pertama, ditunjukkan proses persiapan penahbisan Salomo (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21-22a). Rakyat mempersembahkan berbagai macam kurban (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21). Untuk menekankan kesatuan, dinyatakan bahwa tindakan ini dilakukan demi seluruh Israel (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21). Sebagaimana Daud didukung oleh seluruh rakyat, penahbisan Salomo pun demikian. Selain persembahan kurban, dilakukan pula pesta dengan sukacita karena seorang raja akan diangkat dan persiapan pembangunan Bait Suci sudah lengkap.

Kedua, Salomo diangkat sebagai raja (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22b-25). Zadok, yang mengurapi Salomo, dinyatakan sebagai imam untuk kerajaan Daud. Status Zadok amat penting karena nantinya Yosua, seorang keturunan Zadok, bersama-sama Zerubabel, seorang keturunan Daud, akan membangun kembali Bait Suci pada periode awal pascapembuangan. Salomo akhirnya naik takhta. Ia makmur (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23) dan ditinggikan (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25), menunjukkan bahwa Allah begitu memberkatinya dan menyetujui pengangkatannya. Ia juga adalah raja Israel yang paling memiliki keagungan kerajaan (lih. 2Taw. 1:12).

Di atas semuanya ini, kualitas pemerintahan Salomo dinyatakan. Setiap orang Israel tunduk pada pemerintahannya (ayat 23) dan meninggikan dia (ayat 25). Demikian pula, semua anak buah Daud mendukung pemerintahan yang baru ini, menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Daud dan Salomo. Kerajaan Salomo sama idealnya dengan kerajaan Daud, dan akan menjadi model pula bagi komunitas pascapembuangan. Sebagai penutup, penulis Tawarikh merangkumkan pemerintahan Daud (ayat 26-28a), mencatat pengganti Daud (ayat 28b), dan menunjukkan catatan-catatan pendukung lainnya (ayat 29-30). Di sini ditunjukkan lagi kemuliaan Daud yang berumur panjang dan memiliki kemuliaan yang besar (ayat 28). Komunitas pascapembuangan meneladani model kerajaan Daud dalam pemulihannya.

Renungkan: Ketika Anda memerintah kehidupan Anda sendiri atau memerintah orang lain, biarlah Allah yang menjadi pemerintah Anda!

(0.66) (Mzm 107:23) (sh: Tuhan atas alam semesta (Sabtu, 15 Mei 1999))
Tuhan atas alam semesta

Tuhan adalah Allah atas alam semesta ciptaan-Nya. Kuasa-Nya dinyatakan di tengah-tengah samudera raya (ay. pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23-29), di dalam aliran-aliran sungai dan padang gurun (ay. pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">33-38). Di berbagai keadaan alam Tuhan menunjukkan kuasa dan mukjizat-Nya demi kebaikan umat-Nya (ay. pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">29-30, 37-38, 41).

Keadilan Tuhan. Banyak orang (pribadi maupun masyarakat) yang cenderung menganggap bahwa alam adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Misalnya, ada masyarakat tertentu yang meyakini bahwa bencana alam tidak akan terjadi bila mereka telaten dan setia pada penguasa alam. Keadaan ini menunjukkan kegagalan mereka melihat Penguasa atas alam semesta yang sejati. Ada dua hal yang ingin diluruskan oleh pemazmur: (1) Tuhan aktif menunjukkan kuasa-Nya melalui intervensi (campur tangan) nyata yang seringkali di luar dugaan manusia dan melampaui akal pikiran manusia; (2) Tuhan memihak yang lemah, rendah hati, bukan yang sombong dan tinggi hati (ay. pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">40-41). Kenyataan ini tidak mendorong kita untuk tergila-gila pada mukjizat Tuhan, tetapi sebaliknya didorong untuk percaya aktif pada Kemahakuasaan Tuhan yang senantiasa dinyatakan. Pujilah dan sembahlah Allah, Sang Pencipta alam semesta yang adil.

Doa: Ya Tuhan Yesus, terpujilah Engkau, Penguasa Alam yang sejati dan yang adil.

(0.66) (Mzm 13:1) (sh: Kemenangan di atas kemenangan (Kamis, 11 Januari 2001))
Kemenangan di atas kemenangan

Setiap orang yang dikejar-kejar musuh akan mengalami ketakutan, kecemasan, kebingungan, kuatir, dan segala macam perasaan lainnya yang mencekam, terlebih lagi bila musuhnya pasti dapat mengalahkannya. Di saat seperti itulah, ia membutuhkan pertolongan yang tidak terlambat Bagaimana dengan pemazmur, apakah ia juga sedang dalam keadaan demikian?

Di awal mazmur ini kita dapat membayangkan kondisi pemazmur yang sedang berteriak kepada Allah (ayat 1-2) karena himpitan musuhnya. Satu hal yang patut kita teladani adalah bahwa ia datang dan mengadukan halnya kepada TUHAN. Dua ayat pertama diawali dengan kata-kata: `berapa lama lagi', menunjukkan bahwa ia sedang menantikan uluran pertolongan tangan Tuhan. Mungkin untuk kesekian kalinya ia berteriak kepada Tuhan, tetapi walau nampaknya tidak segera mendapatkan jawaban, pemazmur tidak segera beralih kepada selain Tuhan yang akan segera memberikan pertolongan.

Mengapa ia tidak mau beralih kepada yang lain? Karena keyakinannya hanya kepada Tuhan, Allahnya (ayat 4). Bagi pemazmur, hanya Tuhan yang dapat membuat matanya bercahaya, sehingga tetap siaga dan waspada menghadapi musuh dan lawannya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5). Maka ia pun yakin bahwa musuh-musuhnya tidak akan berkata bahwa mereka telah mengalahkannya atau lawan-lawannya bersorak-sorak karena ia goyah (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5).

Walaupun mazmur ini diawali dengan ratapan, tetapi diakhiri dengan tekad iman yang teguh, karena ia percaya kepada kasih setia Tuhan yang menyelamatkannya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6). Ia yakin bahwa Tuhan tidak pernah berubah, maka ia akan menyanyi bagi Tuhan karena kebaikan-Nya nyata dalam hidupnya (ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6). Iman pemazmur telah membawa kemenangan, bukan hanya kemenangan fisik tetapi yang lebih penting adalah kemenangan iman atas musuh- musuhnya. Bukan kelepasan dari musuh yang menjadi dasar sorak-sorai keselamatan dan nyanyian kemenangan, melainkan imannya yang jelas dan teguh kepada Tuhan, Allah yang penuh kasih setia dan kebaikan. Inilah kemenangan di atas kemenangan.

Renungkan: Siapa pun musuh Anda saat ini, bukanlah penentu kekalahan atau kemenangan Anda, karena kemenangan di atas kemenangan hanya dialami bila Anda mau memandang-Nya dengan kacamata iman.

(0.66) (Mzm 104:19) (sh: Allah mengatur segala sesuatu (Minggu, 28 Maret 1999))
Allah mengatur segala sesuatu

Seluruh ciptaan, telah diatur Allah sedemikian rupa hingga masing-masingnya berada pada jalur dan waktu yang telah disediakan-Nya. Bulan tidak akan pernah menjadi matahari, begitu pula sebaliknya. Binatang yang keluar pada siang hari, akan beristirahat di malam hari; tumbuh-tumbuhan yang berbunga pada musim semi, tidak akan berbunga pada musim dingin, dst. Begitu pula dengan kita, meskipun kita adalah bagian tertinggi dari segenap ciptaan Allah, kita tetap berada di bawah kendali Allah. Namun fakta menunjukkan bahwa kita seringkali lupa akan posisi ini. Misalnya, ketika sukses dalam pekerjaan, keluarga, dlsb. kita menganggap bahwa kesuksesan ini diperoleh karena usaha sendiri, tanpa campur tangan Allah; dan ketika kita berada dalam penderitaan, sengsara dan dijerat kemiskinan, kita sering beranggapan bahwa Allah membiarkan kita sendiri. Kita harus menyadari dan memahami bahwa masing-masing ciptaan telah Allah letakkan pada jalur menuju pemenuhan kehendak-Nya.

Setia pada Allah. Untuk tetap berada pada jalur yang telah Allah sediakan, dan demi memenuhi kehendak-Nya, maka sege-nap ciptaan harus setia dan tunduk pada ketetapan-ketetapan-Nya. Kesetiaan ini merupakan perwujudan respons kita terhadap kesetiaan dan pemeliharaan Allah yang telah terlebih dahulu Allah nyatakan dalam hidup kita. Tetapi seringkali kita lupa untuk bertindak setia kepada Allah. Biasanya ini disebabkan oleh kecenderungan kita untuk berusaha melupakan hal-hal yang baik yang kita terima, dan mengingat-ingat hal-hal yang merugikan kita. Begitu mudahkah karya agung Allah yang telah begitu baik mencipta, memelihara, menebus dan memulihkan itu kita lupakan? Peringatan pemazmur pada ayat pasti+akan+menunjukkan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">29 dapat diartikan semudah kita membalikkan telapak tangan, semudah itu pula Allah bertindak pada ciptaan-Nya yang dengan sengaja melupakan kebesaran dan keagungan-Nya.

"Pujilah Tuhan, hai jiwaku!" Sungguh suatu tindakan terpuji dan mengagumkan telah pemazmur bentangkan pada kita. Tak sedikitpun terbersit keinginannya untuk melupakan segala kebaikan Tuhan padanya. Bahkan seluruh keberadaan hidupnya diperuntukkan bagi pujian kepada Tuhan. Sampai sejauh ini kita hidup karena, dan bersama Tuhan. Pasti begitu banyak badai kehidupan yang berusaha menghancurkan hubungan kita dengan-Nya. Ikutilah jejak pemazmur yang begitu meyakini bahwa kekuatan dan kemuliaan Tuhan memberikan kekuatan (31-32).

(0.65) (Kej 16:11) (full: ISMAEL. )

Nas : Kej 16:11

Nama "Ismael" berarti "Allah mendengarkan" dan menandakan bahwa Allah melihat serta menanggapi tindakan Abram dan Sarai yang tidak adil terhadap Hagar. Nama itu adalah hukuman terhadap Abram, yang menunjukkan bahwa Allah membenci semua bentuk ketidakadilan di dalam umat-Nya. Bahwa Allah akan menghukum seseorang karena melakukan kesalahan terhadap seorang anggota gereja ditekankan dalam PB

(lihat cat. --> Kol 3:25).

[atau ref. Kol 3:25]

(0.65) (Kej 30:1) (full: BERIKANLAH KEPADAKU ANAK. )

Nas : Kej 30:1-24

Ayat-ayat ini mencatat terbentuknya keluarga Yakub, para pendiri suku-suku Israel. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah bekerja untuk mencapai tujuan akhir-Nya kendatipun kelemahan, pergumulan, dan kesalahan dalam keluarga Yakub.

(0.65) (Kel 32:19) (full: DIPECAHKANNYA. )

Nas : Kel 32:19

Musa tidak menghancurkan kedua loh batu itu karena kemarahan yang tak terkendali, tetapi karena kemarahan yang benar terhadap dosa (bd. ayat Kel 32:10,34-35). Kristus juga menunjukkan kemarahan ilahi terhadap dosa (Yoh 2:15;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 11:33]

Kemarahan seperti itu akan ditunjukkan oleh semua orang yang mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh untuk kemuliaan dan kekudusan Allah serta penderitaan umat manusia.

(0.65) (Ul 32:15) (full: MENJADI GEMUKLAH. )

Nas : Ul 32:15

Kemakmuran menjadi faktor utama yang mengakibatkan Israel melupakan Allah dan melakukan penyembahan berhala (bd. Ul 8:7-20). Sejarah telah menunjukkan berkali-kali bahwa pada saat-saat senang dan makmur, umat Allah paling mudah melupakan Allah dan berhenti mencari wajah-Nya. Akan tetapi, selama keadaan yang buruk dan tidak menguntungkan, umat Allah lebih mungkin menghampiri Allah dengan sungguh-sungguh serta memohon pertolongan-Nya (bd. kitab Hakim-Hakim).

(0.65) (1Sam 8:1) (full: ANAK-ANAKNYA. )

Nas : 1Sam 8:1-3

Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri.

(0.65) (1Raj 20:13) (full: AKU AKAN MENYERAHKAN MEREKA KE DALAM TANGANMU. )

Nas : 1Raj 20:13

Kendatipun ketidaksetiaan Ahab dan umat Israel, Allah menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka dengan membebaskan Samaria dari kepungan tentara Aram (ayat 1Raj 20:20). Setahun kemudian Allah memberikan kemenangan gemilang atas Aram di bagian timur Sungai Yordan dekat kota Afek (ayat 1Raj 20:22-29). Sekalipun demikian, Ahab menolak untuk tunduk dan menyembah Allah Israel yang sejati.

(0.65) (2Raj 23:4) (full: DIBAKARNYALAH SEMUANYA ITU. )

Nas : 2Raj 23:4

Pembaharuan Yosia mengikuti prinsip alkitabiah bahwa pertobatan untuk dosa-dosa khusus adalah perlu sekali untuk kebangunan rohani yang sungguh. Apabila pertobatan sejati terjadi, dosa-dosa khusus akan diketahui, saudara-saudara yang palsu diusir, kebiasaan-kebiasaan duniawi ditinggalkan, dan standar-standar rohani dikembalikan. Setiap pembicaraan mengenai perlunya kebangunan rohani dan pertobatan di dalam gereja-gereja tanpa menentukan apa yang harus diubah menunjukkan bahwa tidak adanya komitmen untuk perubahan sungguh-sungguh dalam hati dan gaya hidup orang.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA