Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 521 ayat untuk mengangkut ke dalam pembuangan AND book:[1 TO 39] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.40) (Yes 13:6) (ende: hari Jahwe)

disini digambarkan seperti lazimnja terdjadi. Babel sadja dibinasakan, tapi dalam penggambarannja dipakai kiasan dan istilah jang djuga melukiskan achir djaman, hari kiamat. Hari Jahwe, jang membinasakan Babel itu, bagi umat dalam pembuangan membawa keselamatan.

(0.40) (Bil 3:9) (jerusalem: diserahkan kepadanya) Dalam bait Allah sesudah pembuangan "orang-orang yang diserahkan" ialah petugas-petugas rendahan pada bait Allah, Ezr 2:43+. Dalam sejumlah naskah Ibrani dan terjemahan Yunani serta Pentateukh orang Samaria tertulis: diserahkan kepadaKu.
(0.39) (Yes 57:14) (ende)

Kurang djelas apakah pulangnja dari pembuangan dimaksudkan. Kiranja lagu ini baru dikarang sesudah pembuangan. Kalau demikian, maka pembuangan tidak disindir, melainkan bentjana dan pertjobaan lain.

(0.39) (Yeh 40:6) (jerusalem: pintu gerbang yang menghadap ke timur) Pada pelataran luar bait Allah ada tiga pintu gerbang yang sama bentuk dan bangunannya. Hanya pintu gerbang di sisi timur dibicarakan secara terperinci. Dalam apa yang dikatakan Yehezkiel ada beberapa hal yang maksudnya tidak jelas lagi bagi kita. Naskah Ibrani ternyata agak rusak dan keterangan-keterangan yang disajikan cukup tidak keruan juga. Namun jelaslah bahwa bangunan pintu-pintu gerbang bait Allah itu serupa dengan pintu-pintu gerbang berbenteng seperti yang ada pada kota Megido, Hazor dan Gezer. Pintu-pintu gerbang macam itu mulai dibangun sejak masa pemerintahan Salomo. Nabi jelas masih ingat akan kota Yerusalem pada masa sebelum pembuangan
(0.39) (2Taw 28:1) (sh: Makin terdesak, makin berubah setia (Selasa, 2 Juli 2002))
Makin terdesak, makin berubah setia

Ahas membalikkan segala hal baik yang telah dilakukan oleh Yotam, ayahnya. Untuk semua tindakan tersebut hanya penilaian terburuk yang bisa diberikan penulis Tawarikh. Kehidupan Ahas, yang menghidupkan kembali pengurbanan manusia dan anak ala bangsa Kanaan (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3), dipersamakan dengan "kelakuan raja-raja Israel" (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2). Akibatnya, berturut-turut dan bergantian, Allah menyerahkan Yehuda ke tangan Aram (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5a), Israel utara (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5b), Edom dan Filistin (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17-19). Bahkan Asyur yang dimintai bantuan pun malah "menyesakkan" Ahas (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">20). Bagi penulis Tawarikh, semua yang terjadi jelas merupakan akibat dari dosa Ahas dan Yehuda (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6, juga 19). Pada masa inilah untuk pertama kali sebagian penduduk Yehuda harus mengalami pembuangan ke negeri lain (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17-19). Para pembaca pertama kitab Tawarikh mengerti bahwa peristiwa pembuangan yang mereka alami bermula dari keadaan bangsa dan kerohanian yang seperti ini.

Semua penghukuman itu tidak juga menyebabkan Ahas berbalik dari kesalahan-kesalahannya. Ahas justru "malah semakin berubah setia kepada TUHAN" (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22). Ahas mencari dewa sembahan baru (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23), dan makin kehilangan rasa hormat terhadap Allah dan bait-Nya. Penghukuman yang dialami Ahas tidak membuatnya bertobat. Ahas malah makin menenggelamkan dirinya ke dalam dosa yang lebih keji dan konyol.

Kebejatan Ahas makin menonjol dengan ironi yang muncul pada pasal mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">28 ini. Tindakannya dipersamakan dengan kebejatan raja-raja Israel utara (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2a). Namun, pada ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9-15, justru orang Israel Utara yang mau mendengar peringatan seorang nabi TUHAN (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9), dan memberi respons yang tepat dengan mengakui keberdosaan mereka dan melakukan kehendak Allah. Mereka tidak seperti Ahas, anak Yotam, keturunan Daud "bapa leluhurnya" (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1b), yang justru "menyakiti hati TUHAN, Allah nenek moyangnya" (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25).

Renungkan: Orang yang berkeras hati tetap tinggal teguh di dalam dosa, menolak jauh-jauh ketetapan Allah, berarti juga menjauhi Allah. Padahal Allah sajalah satu-satunya sumber pertolongan terpercaya untuk hidup.

(0.38) (Yeh 44:1) (sh: Siapa boleh masuk ke Bait Suci? (Selasa, 27 November 2001))
Siapa boleh masuk ke Bait Suci?

Bila pada permulaan penglihatan ini Yehezkiel dibawa malaikat melewati gerbang timur untuk masuk ke pelataran luar Bait Suci, maka setelah Tuhan Allah masuk melalui gerbang tersebut, gerbang timur ini harus tetap tertutup (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2). Tidak seorang pun boleh keluar-masuk melaluinya. Penutupan pintu ini, selain menjaga agar kekudusan Allah dijunjung tinggi, juga menyatakan secara kongkret bahwa Allah kini berdiam di antara umat-Nya untuk selamanya.

Satu tokoh baru diperkenalkan dalam penglihatan ini, yakni raja (terjemahan yang lebih tepat: pangeran). Sebagai pemimpin bangsa, raja dihormati sebagai satu-satunya tokoh yang boleh makan di hadapan Tuhan, di dalam balai gerbang dari pintu gerbang timur. Tetapi, berbeda de-ngan masa sebelum pembuangan, dalam era baru ini raja pun memiliki keterbatasannya untuk tidak sembarangan masuk ke Bait Suci (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3b).

Kemudian, Yehezkiel diperintahkan untuk memperhatikan de-ngan sungguh-sungguh peraturan-peraturan rumah Tuhan, khususnya siapa yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah Tuhan (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5). Di masa lampau, umat Israel menajiskan Bait Suci dengan membiarkan "orang-orang asing" masuk ke tempat kudus. Mereka ini "tidak bersunat hatinya maupun dagingnya" (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Mereka berasal dari bangsa-bangsa lain, dan dipakai oleh orang Israel sebagai "pekerja kasar" (Yosua 9:27), atau sebagai pengawal istana di Yerusalem, yang juga ditugasi oleh raja untuk mengawal Bait Allah (ayat 2 Raja 11:4-8). Oleh para imam, mereka bahkan diizinkan masuk ke Tempat Kudus (ayat mengangkut+ke+dalam+pembuangan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8b), mungkin untuk membantu dalam mempersembahkan kurban, suatu tugas yang sebenarnya hanya boleh dilakukan oleh orang Lewi (bdk. Bil. 18:1-7). Dengan perbuatan ini, umat Israel menajiskan kesucian rumah Tuhan, dan mereka dianggap telah mengingkari perjanjian Allah dengan umat-Nya. Pelanggaran terhadap kesucian Allah di masa lampau bukan masalah kecil. Yehezkiel mengingatkan bahwa hanya de-ngan meninggalkan kejahatan dan dosa masa lampau, umat Israel dapat mencerminkan kekudusan Allah yang berdiam di tengah mereka.

Renungkan: Kita dapat bersyukur karena di dalam Kristus kita telah dikuduskan dan dilayakkan untuk menghadap takhta Allah. Kita pun dipanggil untuk selalu hidup diperbaharui dalam kekudusan (Kol. 3:9-10).

(0.38) (Yes 47:2) (bis: seberangilah sungai-sungai)

seberangilah sungai-sungai: mungkin ini menunjukkan kepada pembuangan.

(0.38) (Yer 23:3) (ende)

Ajat ini bertjorak tambahan, jang diselipkan waktu pembuangan.

(0.38) (Yer 31:2) (ende)

Pulangnja dari pembuangan dibandingkan dengan pengungsian dari Mesir dahulu.

(0.38) (Yer 31:18) (ende: Balikkanlah.... berbalik)

ialah: bertobat....pulang dari pembuangan.

(0.38) (Yeh 1:2) (ende)

Tahun kelima pembuangan Jojakin ialah 592 seb. Mas (bulan Djuli).

(0.38) (Hag 1:2) (ende: bangsa ini)

jaitu orang2 Jahudi, jang kembali dari pembuangan.

(0.38) (1Raj 14:14) (jerusalem: seperti kenyataan sekarang ini) Ini catatan ditambah di masa pembuangan.
(0.37) (2Raj 25:21) (full: YEHUDA DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN DARI TANAHNYA. )

Nas : 2Raj 25:21

Ketika Yehuda dibawa sebagai tawanan, berakhirlah kerajaan politik duniawi Daud. Akan tetapi, sekalipun bangsa itu binasa, janji mengenai keturunan Daud tetap ada (lih. 2Sam 7:14-16;

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).

Allah melanjutkan persiapan-Nya bagi kedatangan Putra Daud, Kristus, yang kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:33). Melalui keturunan Daud, yaitu Mesias, Allah akhirnya membentuk "bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri" (1Pet 2:9).

(0.37) (Ezr 3:8) (full: RUMAH TUHAN. )

Nas : Ezr 3:8

Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar

(lihat cat. --> Mat 6:33).

[atau ref. Mat 6:33]

(0.37) (Yer 15:1) (full: TUHAN BERFIRMAN KEPADAKU. )

Nas : Yer 15:1-9

Allah menjawab syafaat Yeremia dalam Yer 14:19-22. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu (lih. catatan berikutnya).

(0.37) (Mi 2:1) (full: CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN. )

Nas : Mi 2:1-5

Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.

  1. 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
  2. 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
  3. 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras orang lain untuk memperoleh uang atau harta

    (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.37) (Yes 9:1) (jerusalem) Ayat ini berbicara tentang bagian utara negeri (kerajaan Israel). Dengan masa lampau yang malang dilawankan masa depan yang cerah dan jaya. Barangkali nabi berpikir kepada penyerbu oleh raja Tiglat Pileser di daerah Galilea pada th 732, bdk 2Ra 15:29; waktu itu penduduk daerah itu diangkut ke pembuangan. Dalam nubuat yang berikut, Yes 9:1-6, nabi memberitahukan suatu "Hari TUHAN" yang akan membebaskan kaum buangan itu. Iapun menubuatkan pemerintahan damai yang dipegang seorang anak keturunan raja, yaitu Imanuel, Yes 7:14+. Oleh karena Mesias benar-benar tampil di Galilea, maka nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi, bdk Mat 4:13-16. Ungkapan "wilayah bangsa-bangsa lain" (Ibraninya: gelil hag-goyim) berarti daerah Galilea.
(0.37) (Yes 33:1) (jerusalem) Meskipun ada kesamaan dengan pikiran pokok nabi Yesaya, namun seluruh bab ini bukan ciptaan nabi itu. Sebab perbendaharaan kata dan gaya bahasa bab ini terlalu berbeda dengan yang lazim pada nabi Yesaya. Oleh karena ada banyak kesamaannya dengan mazmur-mazmur maka bagian ini agaknya berasal dari ibadat seperti yang diadakan di masa sesudah pembuangan. Tanggalnya tidak dapat ditentukan lebih lanjut. Yes 33:1-6 berupa mazmur pengharapan, Yes 33:7-16 menggambarkan turun tangan Tuhan dan Yes 33:17-24 melayangkan pandangan ke masa depan yang bahagia.
(0.37) (Kel 12:3) (ende)

Hibr. "edah" artinja: rapat resmi keagamaan rakjat Israel. Istilah ini terutama dipakai dalam tradisi P, dan mendjadi istilahnja jang lazim sedjak masa pembuangan. Keterangan-keterangan berikutnja sangat kuno.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA