Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 377 ayat untuk belas kasihan-Ku (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.04) (Yos 13:7) (full: BAGIKANLAH NEGERI INI ... MENJADI MILIK PUSAKA. )

Nas : Yos 13:7

Pembagian negeri itu di antara kedua belas suku, dikisahkan dalam pasal Yos 13:1-23:16, menjadi suatu pengalaman rohani yang mendalam bagi umat Israel. Peristiwa itu menggenapi janji Allah mengenai negeri itu dan membangkitkan harapan akan suatu penggenapan yang lebih besar dari damai sejahtera yang kini mereka nikmati (bd. Mazm 16:6).

(0.04) (Mzm 145:8) (full: TUHAN ITU PENGASIH DAN PENYAYANG. )

Nas : Mazm 145:8

Ungkapan ini yang sering diulangi mengungkapkan kesenangan Allah dalam menunjukkan kemurahan-Nya (bd. Kel 34:6-7). Bilamana Dia melihat kesengsaraan; hati-Nya tergerak oleh belas kasihan; Dia lamban marah karena pelanggaran kita dan dengan cepat menunjukkan kasih dan kemurahan apabila pengampunan diminta (bd. Kel 3:7; Hak 2:18).

(0.04) (Yes 3:14) (full: BARANG RAMPASAN DARI ORANG YANG TERTINDAS. )

Nas : Yes 3:14

Allah membenci penganiayaan orang yang kurang beruntung di dalam masyarakat. Di dalam gereja Allah juga meminta pertanggungjawaban para anggota tentang perlakuan terhadap sesamanya

(lihat cat. --> Kol 3:25).

[atau ref. Kol 3:25]

Allah menuntut agar kita menunjukkan kasih, keadilan, dan belas kasihan dalam hubungan kita dengan sesama manusia.

(0.04) (Yes 58:3) (full: HARI PUASAMU. )

Nas : Yes 58:3

Umat Allah sedang mengeluh bahwa Ia tidak mau menolong mereka. Tetapi Allah tahu bahwa ibadah dan puasa mereka munafik; Ia mengatakan kepada mereka bahwa perbuatan religius tidak ada nilainya jikalau itu tidak datang dari mereka yang dengan rendah hati berusaha menaati perintah-perintah-Nya dan yang dengan penuh belas kasihan menjangkau orang yang memerlukan pertolongan.

(0.04) (Yer 3:12) (full: PERKATAAN-PERKATAAN INI KE UTARA. )

Nas : Yer 3:12

Sisa Israel yang hidup dalam pembuangan di Asyur diberi tahu bahwa mereka masih dapat bertobat. Allah tetap penuh belas kasihan dan tidak ingin menghukum terus. Yeremia kemudian bernubuat bahwa kaum sisa pada suatu hari akan kembali kepada Allah dan negeri perjanjian (ayat Yer 3:14).

(0.04) (Yl 2:13) (full: KOYAKKANLAH HATIMU. )

Nas : Yoel 2:13

Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazm 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

(0.04) (Am 5:12) (full: MENJADIKAN ORANG BENAR TERJEPIT. )

Nas : Am 5:12

Di antara semua dosa Israel yang dikemukakan Amos, yang paling menonjol adalah dosa-dosa sosial mereka -- orang kaya yang mengambil keuntungan dari yang miskin dan memeras mereka. Allah menghendaki bahwa kita mempunyai kasih istimewa dan belas kasihan bagi mereka yang perlu bantuan

(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.04) (Luk 9:1) (full: KUASA ... UNTUK MENGUASAI SETAN-SETAN. )

Nas : Luk 9:1

Lihat cat. --> Mat 10:1.

[atau ref. Mat 10:1]

(0.04) (Luk 19:8) (full: KUBERIKAN KEPADA ORANG MISKIN. )

Nas : Luk 19:8

Pengakuan yang sebenarnya akan dosa dan iman sejati yang menyelamatkan pada Kristus akan menghasilkan kebulatan tekad untuk mengubah kehidupan lahiriah kita. Tak seorang pun dapat mengenal Yesus, menerima tawaran keselamatan-Nya, dan pada saat yang sama tinggal di dalam dosa, ketidakjujuran, dan sifat tak mengenal belas kasihan terhadap orang lain.

(0.04) (Yoh 5:5) (full: TIGA PULUH DELAPAN TAHUN. )

Nas : Yoh 5:5

Setelah menderita selama 38 tahun, orang ini telah mengalami kekecewaan yang berkepanjangan, karena tidak disembuhkan sambil tetap mengharapkan pertolongan dari Allah. Namun, akhirnya kesembuhan datang juga. Sebagian besar karena lamanya orang ini menderita maka Yesus dengan belas kasihan, berkenan untuk menolongnya. Jangan sekali-kali kita putus harap bahwa waktu Allah untuk mengulurkan tangan kepada kita mungkin segera akan datang.

(0.04) (Kis 19:5) (full: MEREKA MEMBERI DIRI MEREKA DIBAPTIS. )

Nas : Kis 19:5

Kenyataan bahwa kedua belas murid di Efesus ini (ayat Kis 19:7) membiarkan diri mereka dibaptis "dalam nama Tuhan Yesus" memperlihatkan bahwa mereka mempunyai iman yang menyelamatkan dan telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Hal ini mendahului kepenuhan mereka dengan Roh Kudus (ayat Kis 19:6).

(0.04) (1Raj 8:65) (jerusalem: perayaan) Hari pentahbisan bait Allah itu bertepatan dengan perayaan Pondok Daun yang berlangsung tujuh hari, Ula 16:13-15
(0.04) (1Raj 11:30) (jerusalem: dua belas koyakan) Ini sebuah nubuat berupa perbuatan, yang tidak hanya sebuah lambang, tetapi juga berdaya mewujudkan apa yang diibaratkan, Yer 18:1+. Sepuluh koyakan yang diserahkan kepada Yerobeam ialah kesepuluh suku Israel di bagian utama negeri, bdk 2Sa 19:43. Kedua koyakan yang tersisa ialah suku yang diserahkan kepada pengganti Salomo, yaitu suku Yehuda (dan Benyamin), 1Ra 11:32, yang ke dalamnya suku Simeon sudah melebur, Yos 19:1+.
(0.04) (1Taw 8:33) (jerusalem: Ner memperanakkan Kisy) Menurut 1Sa 9:1 Kisy adalah anak Abiel. Menurut 1Sa 14:50-51 Ner dan Kisy adalah bersaudara, bukannya ayah dan anak
(0.04) (1Taw 11:26) (jerusalem) Sampai dengan nama Uria, 1Ta 11:41, daftar ketiga puluh pahlawan ini sejalan dengan yang tercantum dalam 2Sa 23:24-39. keenam belas nama berikutnya, 1Ta 11:42-47, adalah nama orang yang kebanyakan berasal dari daerah seberang sungai Yordan. Nama-nama itu kiranya diangkat dari sebuah daftar lain yang dipakai oleh si Muwarikh sendiri atau oleh seorang lain sesudahnya.
(0.04) (Yes 58:3) (jerusalem: berpuasa) Hukum Taurat hanya membebankan puasa pada hari raya Pendamaian, Ima 23:26-32. Tetapi pada saat-saat tertentu orang Yahudi memperbanyak jumlah hari puasa, baik sebagai peringatan akan peristiwa yang menyedihkan, Zak 7:1-5; 8:18-19, maupun untuk memohon belas kasihan Tuhan, Yer 36:6,9; Yun 3:5; bdk 1Ra 21:9,12; Yoe 2:15.
(0.04) (Yoh 12:27) (jerusalem: jiwaKu terharu) Terjemahan lain: jiwaKu gelisah. Adegan ini agak sama dengan peristiwa di Getsemani: kegelisahan terhadap "saat" yang mendekat; Yesus mohon belas kasihan Bapa; Ia menyatakan kesediaanNya untuk mengorbankan diri; Ia diberi hiburan dari sorga (bdk Lukas). Namun ada juga perbedaan: Yesus tetap berdiri tegak; permintaanNya hanya dalam hati (Yohanes); menurut Lukas, Yesus berlutut, sedangkan menurut Matius dan Markus Ia sujud/merebahkan diri ke tanah. Bdk Yoh 18:4-6; 10:18+.
(0.04) (2Kor 1:18) (jerusalem: Allah yang setia) Kesetiaan Allah itu terutama "kekokohanNya". Allah adalah "batu karang Israel", Ula 32:4. Dengan aman orang dapat mengandalkanNya. Kesetiaan Allah itu menerangkan bahwa rencanaNya tetap dan janjiNya teguh, Maz 89:1-9,25 dst. Dalam Perjanjian Baru terutama ditekankan kesetiaan Allah pada rencana belas-kasihan serta penyelamatanNya, 1Ko 1:9+; 1Ko 10:13; 1Te 5:24; 2Te 3:3.
(0.04) (Mat 9:35) (sh: Ladang dan Tugasku (Minggu, 23 Januari 2005))
Ladang dan Tugasku

Perjalanan Yesus berkeliling ke semua kota dan desa menghasilkan suatu kesimpulan bahwa banyak orang yang hidup bagai domba tak bergembala. Hal itu membuat hati Yesus tergerak oleh belas kasihan untuk menolong mereka (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">35-36). Apa yang Tuhan Yesus lakukan?

Tuhan Yesus memanggil dua belas orang untuk menjadi murid-Nya dan mereka mendapat gelar rasul yang berarti "yang diutus" (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">1-4). Tuhan Yesus mengutus mereka dengan kuasa untuk memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Kedua belas rasul itu pun pergi sesuai perintah-Nya untuk menyatakan pertolongan Allah bagi orang banyak (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">7-8). Mereka diutus kepada orang Yahudi dan bukan kepada orang kafir (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">6). Apakah ini berarti keselamatan hanya untuk orang Yahudi? Tidak! Tuhan Yesus memang datang pertama-tama untuk orang Yahudi supaya janji Mesias bagi mereka tergenapi. Namun, kita melihat dengan jelas dalam Alkitab bahwa keselamatan bukan saja bagi orang Yahudi, tapi bagi semua manusia tanpa memandang suku dan bangsa.

Karena keselamatan adalah bagi semua bangsa, berarti berita bahwa Kerajaan Allah sudah dekat harus disampaikan kepada setiap orang. Siapa pun yang telah menerima kabar keselamatan ini, memiliki tugas menyampaikannya kepada orang lain agar mereka mengalami sukacita dan keselamatan dalam Kristus Yesus (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">8b). Untuk tugas ini, Allah memanggil mereka yang mau dan yang bersandar sepenuhnya pada Tuhan (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">9-11). Hati yang mau dipakai Tuhan untuk melayani tentu menyenangkan hati-Nya sebab hati sedemikian akan siap menerima tantangan apa pun dalam tugas pengutusan itu (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">11-14). Tuaian yang begitu banyak memerlukan penuai-penuai yang siap diutus. Tuaian itu adalah orang-orang yang haus, lelah, dan terlantar dalam kehidupan jasmani dan rohani. Kitalah para penuai itu, dan tuaian ada di sekeliling kita.

Renungkan: Hari ini yang kita butuhkan adalah hati seperti Tuhan Yesus yang penuh belas kasih pada orang-orang yang jiwanya terlantar.

(0.04) (Mrk 1:40) (sh: Menentang tradisi (Sabtu, 18 Januari 2003))
Menentang tradisi

Pada masa Yesus hidup, sudah merupakan tradisi bila orang yang berpenyakit kusta diasingkan masyarakat. Selain takut tertular - - menurut hukum Musa -- orang kusta itu najis dan dikutuk Allah (bdk. Im. 13:45-46). Bagaimana sikap Yesus ketika berhadapan dengan orang kusta? Yesus tidak mengusir atau menjauh. Yesus justru menggerakkan tangan-Nya ke arah orang kusta itu lalu menyentuhnya. Dapat kita bayangkan kegemparan yang terjadi karena reaksi orang-orang yang melihat perbuatan ini. Mengapa Yesus mau menyentuhnya? Karena belas kasihan (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">41). Belas kasihan Yesus menyembuhkan dan mengalahkan segala-galanya.

Ketika orang kusta sembuh Yesus memberikan dua bentuk perintah padanya. Pertama, ia harus melakukan hukum Musa, yaitu menghadap imam agar imam dapat menyatakannya sebagai orang sehat. Tanpa pernyataan resmi ini sulit baginya diterima masyarakat. Kemudian, ia harus memberikan persembahan syukur seperti yang diatur hukum Musa (Im. 14:1-32). Kedua, Yesus melarangnya untuk memberitakan kesembuhannya kepada orang lain. Sebenarnya orang yang mengenalnya, tanpa diberitahu pun menyadari perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Selain itu melakukan ritus seperti yang dituntut hukum Musa, sebenarnya merupakan pernyataan terbuka bahwa ia telah sembuh dan tahir. Jadi, mengapa harus dilarang? Karena Yesus tidak ingin dikenal sebagai tabib penyembuh. Yesus adalah Mesias dan Anak Allah. Namun, orang kusta ini tidak taat. Akibatnya pekerjaan dan pelayanan Yesus menjadi terhalang. Ketidaktaatan selalu menghambat pelayanan Yesus. (ayat belas+kasihan-Ku&tab=notes" ver="">45).

Renungkan: Belas kasihan Yesus membawa orang-orang pinggiran ke tengah- tengah peradaban manusia. Tanpa memiliki belas kasihan Yesus kita tidak akan pernah menyentuh orang-orang yang terbuang dan terasing oleh masyarakat.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA