Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 176 ayat untuk Pohon anggur AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.42) (Mzm 44:3) (jerusalem: lengan) Lengan lazimnya melambangkan kekuatan, daya
(0.41) (Kej 9:21) (full: SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA. )

Nas : Kej 9:21

Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;

lihat cat. --> Ams 23:31;

lihat cat. --> 1Tes 5:6;

lihat cat. --> Tit 2:2;

[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);

dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.39) (Yeh 19:1) (sh: Jalankan peranmu (Senin, 3 September 2001))
Jalankan peranmu

Dalam ratapan pertama, para penguasa Yehuda digambarkan sebagai singa (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1-9). Dalam ratapan kedua, sebagai cabang-cabang pohon anggur (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10-14). Syair ini merupakan penyesalan karena apa yang terjadi atas bangsa Israel. Bangsa Israel sudah tidak menjadi sebuah bangsa yang diharapkan oleh Allah tetapi justru menjadi batu sandungan bagi bangsa-bangsa lain.

Yehezkiel memakai simbol singa untuk menggambarkan umat Israel, khususnya Yehuda (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1-2), sedangkan singa muda menggambarkan Yoahas, yang dibelenggu oleh Firaun Nekho setelah Yoahas memerintah selama tiga bulan dan digiring ke Mesir pada tahun 608 sM (ayat 2Raj. 23:31-34). Anak singa lain yang dimaksudkan di sini adalah Yoyakim, adik Yoahas, menggantikannya naik takhta, tetapi kepemimpinannya tidak dibahas di sini karena dia mati sebelum berbuat banyak. Yoyakhin, anak Yoyakim sesudah tiga bulan menjadi raja, ia ditawan oleh Nebukadnezar ke Babel pada tahun 597 sM (ayat 2Raj 24:8-16). Syair ini meratapi bukan hanya induk singa yang dikurung tetapi juga pengeran-pangerannya yang dijadikan tontonan bagi kesenangan para raja Asyur dan khalayak ramai negeri itu (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-9).

Dari metafora singa, Yehezkiel beralih ke pohon anggur. Penguasa yang dimaksudkan berikut ini adalah Zedekia, yang dianggap bertanggungjawab terhadap keruntuhan kota Yerusalem, karena kota itu akan terhindar dari kemusnahan, sekiranya menyerahkan diri kepada bangsa Babel (Yer. 38:20-23). Akhirnya sejarah memuat kisah singa yang terpilih dan terlatih, telah dikurung dan ditawan ke Mesir. Pohon anggur yang tadinya amat subur dengan buahnya yang lebat telah layu, kering, bahkan dimakan api. Situasi ini sangat tepat menggambarkan krisis kepemimpinan umat Allah yang bobrok, mengakibatkan bangsa pilihan telah kehilangan kesaksian hidup.

Renungkan: Ratapan ini memberi peringatan kepada gereja agar tetap menjadi bangsa pilihan Allah yang tetap berperan sebagaimana ketetapan Allah. Dalam rancangan skenario Allah setiap kita baik pribadi maupun sebagai Gereja memiliki peran sebagai bangsa pilihan Allah. Wahai Kristen, marilah kita hidup sesuai dengan peran kita, supaya keluarga, tetangga, rekan kerja, dan semua orang mengakui identitas kita sebagai Kristen.

(0.39) (Pkh 9:7) (full: ROTIMU DENGAN SUKARIA ... ANGGURMU DENGAN HATI YANG SENANG. )

Nas : Pengkh 9:7

Walaupun kematian datang kepada semua orang serta waktu dan nasib dialami semua orang (ayat Pengkh 9:11), kita yang berkenan kepada Allah (bd. Rom 12:2) tidak boleh berhenti menikmati apapun yang telah diberikan-Nya kepada kita. "Anggur" di sini (Ibr. _yayin_) pasti mengacu kepada sari buah anggur segar yang baru diperas

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

(0.39) (Mzm 80:1) (sh: Tuhan sumber pertolongan (Kamis, 28 April 2005))
Tuhan sumber pertolongan


Kehancuran tidak menggoda peMazmur untuk memalingkan wajah dari Allah dan mencari sumber pertolongan yang lain. Belajar dari sejarah Israel, peMazmur mempergunakan metafora tentang Allah untuk melukiskan kepastian jaminan penyertaan-Nya.

Mazmur ini bisa dibagi tiga bagian, masing-masing ditutup dengan permohonan yang sama, "pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat" (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">4,8,20). Pada bagian pertama, peMazmur menyatakan permohonannya karena Allah adalah Gembala sekaligus Raja yang bertakhta di atas Kerubim. Ia berdaulat penuh atas hidup mereka. Tidak ada sumber pertolongan selain Allah. Pada bagian kedua, peMazmur meyakini bahwa oleh murka Tuhanlah mereka mengalami semua penderitaan ini (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5-7). Oleh karena itu hanya pengampunan Tuhanlah yang dapat melepaskan mereka dari kesusahan ini.

Pada bagian ketiga, peMazmur menggunakan ilustrasi pohon anggur untuk menggambarkan bagaimana Tuhan telah melepaskan Israel dari perbudakan Mesir dan membawa serta menanamkan mereka di tanah perjanjian supaya mereka subur berkembang (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">9-12). Akan tetapi, Tuhan jualah yang melanda mereka dan menyerahkan mereka ke tangan musuh sehingga kebun anggur Tuhan dilanda, dirusak, dan dibakar (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">13-17). Oleh karena itu, peMazmur meminta supaya Tuhan mengindahkan milik-Nya sendiri (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">15-16), supaya mereka dapat menyatakan kesetiaan lagi kepada-Nya (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">18-19).

Gereja Tuhan tidak sekalipun boleh meragukan kesetiaan dan kasih Tuhan. Walaupun nampaknya saat ini Tuhan berdiam diri dan mengizinkan penderitaan menimpa kita, Dia tetap gembala umat-Nya masa kini. Dia tetap Raja yang bertakhta di atas kemuliaan dan Dia tetap pengusaha kebun anggur yang peduli akan milik-Nya.

Renungkan: Gembala yang baik telah menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Tak mungkin kini Ia membiarkan kita binasa. Berharap dan nantikan pertolongan-Nya!

(0.38) (Hak 13:5) (bis: nazir)

nazir: Orang Israel yang mengabdi kepada Allah dan berkaul untuk tidak minum anggur, atau minuman keras, tidak memotong rambutnya dan tidak menyentuh mayat. (Lihat Bil 6:1-21).

(0.38) (Hos 3:1) (bis: mempersembahkan kue kismis kepada berhala)

mempersembahkan kue kismis kepada berhala: Buah anggur yang sudah dikeringkan dipakai untuk mempersembahkan kurban kepada dewa kesuburan yang menurut kepercayaan dapat meningkatkan hasil panen orang-orang yang menyembahnya.

(0.38) (Am 2:11) (bis: Nazir)

Nazir: Orang Israel yang mengabdi kepada Allah dan berkaul untuk tidak minum anggur, atau minuman keras, tidak memotong rambutnya dan tidak menyentuh mayat (lih. Bil 6:1-8).

(0.38) (Yer 6:9) (ende)

Bahasa kiasan. Jahwe memberi Jeremia perintah untuk menjelidiki Jerusjalem dengan baik sekali; sebagaimana sitani memeriksa pokok anggur untuk memetik, buah terachir, demikianpun Jeremia harus memeriksa Jerusjalem kalau2 ada jang baik didalamnja.

(0.38) (Dan 5:2) (ende)

Menggunakan bedjana2 sutji untuk anggur sadja (dan untuk kurban tuang dewata kafir) merupakan suatu kedjahatan besar dalam pandangan kaum Jahudi ( dan djuga menurut anggapan kaum kafir), jang meski dihukum.

(0.38) (Hos 3:1) (ende)

Ajat2 ini meneruskan riwajat hidup Hosea (Hos 1:2-8).

(0.38) (Ams 23:35) (full: AKU AKAN MENCARI ANGGUR LAGI. )

Nas : Ams 23:35

Ayat ini melukiskan dampak kecanduan anggur yang difermentasi. Sering kali seorang yang telah minum akan terus mencari lagi sehingga kebiasaan minum itu tidak terkendali lagi. Itulah sebabnya Allah mengatakan, "Jangan melihat kepada anggur." Orang percaya tidak boleh meminum, atau bahkan berpikir untuk minum minuman yang memabukkan. Perintah ini berdasarkan norma dan berlaku bagi umat Allah dewasa ini. Kita tidak boleh menerangkan ajaran Allah dalam ayat Ams 23:29-35 secara masuk akal dan menganggapnya tidak mutlak sehingga menjadi tidak berlaku bagi orang Kristen zaman modern. Waspadalah terhadap mereka yang menafsirkan ulang ayat Ams 23:31 sehingga berarti, "melihat anggur dengan penguasaan diri dan menahan diri ketika berkilauan di dalam cawan."

(0.38) (Am 2:12) (full: MEMBERI ORANG NAZIR MINUM ANGGUR. )

Nas : Am 2:12

Allah telah mentahbiskan orang Nazir sebagai teladan pengabdian dan kebenaran tertinggi di Israel

(lihat cat. --> Bil 6:2).

[atau ref. Bil 6:2]

Sebagian dari penyerahan mereka ialah berpantang dari segala macam anggur

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Banyak orang Israel menyenangi anggur yang memabukkan (Am 6:6), dan mereka merusak kesetiaan orang Nazir dengan membuat mereka melupakan ikrar pemantangan mereka. Karena mereka memberikan pencobaan ini kepada orang Nazir, Allah akan menghukum mereka (Am 2:12-16). Orang yang mempengaruhi sesamanya untuk hidup berdosa, termasuk dosa minum minuman yang memabukkan, seharusnya memperhatikan peringatan Allah dalam ayat-ayat ini.

(0.38) (Mzm 119:83) (jerusalem: kirbat yang diasapi) Bahasa kiasan itu berarti: tidak berguna, tidak berdaya. Kirbat (ialah kulit kambing yang dipakai untuk menyimpan air anggur dsb) digantung pada dinding rumah dan kena asap dapur, lalu menjadi hitam, kering dan rusak.
(0.38) (Yeh 27:18) (jerusalem: Anggur dari Helbon) Helbon terletak di sebelah utara kota Damsyik. Anggurnya terkenal dan dipuji dalam dokumen-dokumen Asyur
(0.38) (Yl 1:9) (jerusalem: Kurban sajian) Korban sajian, bdk Ima 2, dan kurban curahan yang setiap hari dipersembahkan terdiri atas hasil bumi: tepung, air anggur dan minyak zaitun, bdk Kel 29:38-42; Bil 28:3-8.
(0.37) (Yeh 24:1) (sh: Catat tanggal pelaksanaannya (Rabu, 12 September 2001))
Catat tanggal pelaksanaannya

Nabi Yehezkiel menerima berita ini pada hari yang sama dengan permulaan pengepungan Yerusalem oleh pasukan Babel. Serbuan ini berlangsung sekitar dua tahun dan mengakibatkan kebinasaan seluruh Yerusalem. Yerusalem akan menjadi seperti sebuah kuali dan penduduknya akan seperti potongan daging dan tulang pilihan. Daging dan tulang akan dimakan pasukan Babel, setelah isi kuali itu habis, kuali itu akan dimurnikan selanjutnya dengan api hukuman hingga tembaganya menjadi merah, kotorannya hancur, dan karatnya hilang (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11). Karena Yerusalem menolak Allah membersihkannya dari segala kecemarannya, maka ia harus berhadapan dengan murka Allah yang hebat. Gambaran Allah yang jelas ini seharusnya membuat Kristen sadar bahwa sepanjang masa Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa.

Allah berkali-kali mencurahkan isi hati-Nya dengan metafora sebagai Pengusaha pokok anggur yang bertindak menggunting daun-daun pohon anggur apabila tidak menghasilkan buah (Yoh. 15). Atau apabila menghasilkan buah yang asam akan ada tindakan yang terburuk, yakni mencabut pohon tersebut dan membuangnya. Terhadap pribadi-pribadi yang memiliki perasaan seperti Pencipta kita, Allah sering melukiskan diri-Nya sebagai Bapa yang rindu melihat anak-anak-Nya yang terhanyut di dalam lumpur dosa, mau menyambut uluran tangan- Nya yang menyelamatkan. Namun seringkali tanggapan kita begitu bertolakbelakang dari yang diharapkan Tuhan. Kita sering cepat- cepat menggerakkan kaki kita untuk melarikan diri dari pertolongan-Nya hingga hasilnya bukanlah pertobatan melainkan menolak Allah dengan tangan kita yang "kecil". Hal ini sungguh membuat hati Allah pedih. Namun ada saatnya Allah mengumumkan ketegasan-Nya menindak kita seperti Ia menindak Israel. Bila waktu itu sudah tiba, tidak ada seorang pun yang dapat meluputkan diri.

Renungkan: Hanya oleh hukuman Allah yang adil dunia kita dapat dibersihkan dari dosa (Why. 5-22). Tanggal penghakiman sudah ditentukan. Selagi pintu kesempatan masih terbuka, kita dapat mengoreksi dan menyesali segala ketidaktaatan kita, kemudian hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Mengejar kekudusan hidup adalah pekerjaan sepanjang hayat kita di muka bumi ini.

(0.37) (Hos 10:1) (sh: Jangan mengecewakan Allah (Sabtu, 13 November 2004))
Jangan mengecewakan Allah

Allah kecewa terhadap Israel seperti ayah yang kecewa karena putra yang diharapkan akan menggantikan kedudukannya kelak, tetapi menolak mentah-mentah posisi itu. Apa yang akan dilakukan Allah terhadap umat yang seperti ini?

Hosea menggunakan ilustrasi pohon anggur untuk membicarakan Israel. Dalam ilustrasi itu, Israel adalah pohon anggur yang tumbuh subur dan berbuah lebat (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1a). Ini melambangkan berkat yang melimpah dalam kehidupan umat yang dikasihi Tuhan. Ternyata semakin tambah diberkati, semakin Israel "berselingkuh" dengan ilah lain (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1b). Allah sungguh kecewa. Israel adalah umat yang tidak tahu balas budi! Oleh karena itu, Israel diganjar dengan kehancuran diri. Mereka akan kehilangan sesembahan atau ilah mereka itu (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2); kehilangan raja mereka (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3); dan mereka akan ketakutan menghadapi murka Allah yang dinyatakan kepada mereka (ayat Pohon+anggur+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8) (band. Why. 6:16). Semua gambaran ini melukiskan dahsyatnya penghukuman Allah berupa pembuangan Israel ke Asyur itu. Israel bukan hanya kehilangan segala kemakmuran dan kesejahteraan hidup, melainkan mereka juga telah mengabaikan iman. Bahkan jati diri sebagai bangsa pilihan pun telah hancur. Mengapa semua itu hilang? Karena dengan menolak menjadi saksi Allah, Israel telah kehilangan semua fasilitas yang diperlukan untuk menjadi saksi Allah.

Allah menjamin keselamatan anak-anak-Nya melalui anugerah Yesus Kristus. Allah juga menjanjikan pemeliharaan menyeluruh atas seluruh segi hidup kita di dunia ini. Akan tetapi, saat kita menolak untuk hidup benar menyaksikan kemuliaan dan kebaikan-Nya, kita mengecewakan Allah. Di samping itu, jika selama ini kita seringkali melukai hati-Nya dengan berpaling dari-Nya dan mencari ilah lain, berarti kita melepaskan hak istimewa untuk menikmati segala berkat-Nya. Setiap dosa, setiap perpalingan dari Allah selalu melukai hati Allah dan melukai diri kita sendiri.

Tekadku: Aku tidak mau mengecewakan Allah, sebagaimana aku pun tidak ingin mengalami kesakitan akibat dosa.

(0.37) (Yer 25:15) (full: ANGGUR KEHANGATAN AMARAH. )

Nas : Yer 25:15

Anggur yang memabukkan sering kali dipakai dalam Alkitab untuk melambangkan murka Allah (lih. Yer 49:12; 51:7; Ayub 21:20; Mazm 60:5; Yes 51:17,22; Yeh 23:31; Wahy 14:8,10; 16:19; 18:6).

(0.37) (Kid 2:15) (jerusalem) Ayat (yang pakai kata ganti diri: kami) ini agaknya sebuah petilan dari suatu sajak lain. Petilan itu kiranya diselipkan di sini oleh karena menyebut pokok anggur yang sedang berbunga, Kid 2:13. Pokok anggur itu mengibaratkan apa yang pada gadis-gadis menarik pemuda. Dalam Kid 2:15 ini gadis itu mengungkapkan keinginannya untuk dibebankan dari pemuda-pemuda (rubah-rubah kecil) yang jatuh cinta padanya.


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA