Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 213 ayat untuk Pada waktu itu AND book:4 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.60) (Bil 24:1) (sh: Menyerah kalah (Kamis, 11 November 1999))
Menyerah kalah

Sekuat apa pun orang melawan Tuhan, pada akhirnya harus mengakui bahwa kekuasaan Tuhan melampaui kekuatan, kejahatan, dan kekerasan hatinya. Sejak awal Bileam sudah mengetahui bahwa Allah tidak menghendaki mereka mengutuki umat-Nya, namun hal itu tidak membuatnya takluk. Akhirnya mereka harus mengakui "kekalahan" karena diperhadapkan dengan kedaulatan Allah. Tidak ada seorang pun mampu melawan kedaulatan Allah yang ingin dinyatakan-Nya.

Kutuk menjadi berkat. Bileam yang diharapkan oleh Balak untuk mengutuk Israel, justru mengucapkan berkat. Nubuatan yang diucapkan oleh Bileam menunjukkan kehancuran musuh umat Allah. Walaupun berbagai halangan dan tantangan akan banyak menghadang dan merintangi perjalanan mereka menuju tanah perjanjian, akan tetapi Allah sendiri yang akan menghadapi musuh-musuh sehingga mengalami kehancuran di tangan Allah.

Renungkan: Jaminan penyertaan Allah atas umat-Nya sungguh nyata. Kristen adalah umat Perjanjian Baru yang seharusnya mengimani penyertaan-Nya. Segala tantangan dan ancaman dari orang-orang yang bertujuan memojokkan Kristen, akan langsung berhadapan dengan Allah yang Maha Kuasa.

(0.60) (Bil 28:16) (sh: Ibadah dan perayaan Paskah (Rabu, 17 November 1999))
Ibadah dan perayaan Paskah

Sebagai bangsa yang merdeka di dalam Allah, para imam bertugas untuk memimpin peringatan hari Paskah. Mereka merayakan Paskah selama tujuh hari dengan makan roti tak beragi dan membakar korban setiap hari. Pada hari ketujuh mereka mengadakan perjamuan kudus. Ibadah perayaan Paskah ini benar-benar menunjukkan kemeriahan dan kemegahan yang menunjukkan bahwa mereka adalah bangsa yang merdeka. Hanya orang merdeka sajalah yang dapat menaikkan syukur dan bersukacita. Ibadah perayaan Paskah Kristen pun dirayakan sebagai wujud kemerdekaan Kristen dari dosa.

Hari Pentakosta. Hari raya memiliki dua fungsi: memperdalam penghayatan umat akan kebaikan Allah dan kesempatan untuk mengungkapkan kasih kepada Tuhan. Setelah merayakan Paskah, lima puluh hari kemudian, mereka merayakan panen hasil pertama. Dalam pesta panen itu mereka bersyukur kepada Allah yang telah memberikan hasil atas tanah ladang mereka (26). Itulah hari Pentakosta dalam tradisi Perjanjian Lama. Kini, dalam tradisi Perjanjian Baru, Kristen merayakan hari Pentakosta dengan arti baru yaitu pencurahan Roh Kudus.

Renungkan: Roh Kudus datang untuk menyertai, memperbaharui, dan menerangi hidup Kristen agar bertekun, beriman, dan berkarya di dalam Kristus, serta menjadi berkat bagi orang lain.

(0.60) (Bil 20:12) (full: KAMU TIDAK AKAN MEMBAWA JEMAAH INI MASUK KE NEGERI. )

Nas : Bil 20:12

Musa dilarang memimpin umat Allah memasuki Kanaan karena ia tidak mengikuti perintah Tuhan dengan cermat (bd. ayat Bil 20:8 dengan ayat Bil 20:11). Musa merupakan pemimpin rohani umat Allah, yang dipakai Allah ketika memberikan Taurat-Nya. Tanggung jawabnya untuk menaati perintah Tuhan lebih besar karena kedudukan dan pengaruhnya lebih besar (bd. Yak 3:1).

  1. 1) Musa berdosa dalam dua hal. Pertama, ia berbicara dengan gegabah seakan-akan kemuliaan dan kuasa Allah tinggal di dalam dirinya dan Harun (ayat Bil 20:10; bd. Mazm 106:33). Kedua, kemudian ia bertindak dengan gegabah ketika ia dengan marah memukul batu karang itu dua kali dan bukan dengan berbicara kepadanya sesuai dengan perintah Allah (ayat Bil 20:11).
  2. 2) Dengan berbicara dan bertindak secara gegabah, Musa menunjukkan bahwa ia tidak mempercayai Allah (ayat Bil 20:12) dan dengan demikian "memberontak" terhadap perintah Allah (ayat Bil 20:24). Pada saat yang kritis itu, Musa kehilangan iman dan ketaatannya, yang selalu menjadi tanggapan yang tepat atas firman Allah yang dinyatakan (bd. Ul 9:23; 1Sam 12:15; 1Raj 13:21; 2Raj 17:14; Mazm 106:33). Lagi pula, Musa tidak memperlakukan Allah sebagai Allah yang kudus dan layak, serta memilih untuk tidak takut kepada-Nya, dan tidak menaati perintah-Nya.
  3. 3) Melalui ayat-ayat ini Allah mengingatkan semua pelayan Injil bahwa tanggung jawab mereka untuk menaati firman Allah adalah lebih besar karena kedudukan dan pengaruh mereka. Sama seperti Musa menjadikan dirinya tidak layak menuntun bangsa Israel memasuki Kanaan, demikian pula dengan sikap tidak setia kepada perintah Allah maka hamba-hamba Allah dewasa ini dapat menjadikan diri tidak layak untuk selamanya dari bagian kepemimpinan tertentu (1Tim 3:1-7;

    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.57) (Bil 5:22) (ende: Amin)

Isteri itu menjetudjui kutuk bersjarat itu.

(0.55) (Bil 25:6) (endetn: seorang)

diperbaiki. Tertulis: "(wanita) itu".

(0.54) (Bil 11:33) (ende)

Apakah "pukulan" (bala) itu tidak diterangkan.

(0.54) (Bil 4:13) (jerusalem: mezbah itu) Ialah mezbah korban kabaran.
(0.54) (Bil 13:24) (jerusalem: Eskol) Nama itu berarti: gugusan buah anggur.
(0.53) (Bil 16:37) (jerusalem: hamburkanlah api itu) Api ilahi itu mesti dihamburkan, supaya jangan dipakai untuk sesuatu yang tidak kudus. Perbaraan-perbaraan yang kena api ilahi itu sudah dikuduskan juga.
(0.52) (Bil 3:25) (ende: Kediaman itu maupun kemahnja)

Kediaman ialah bagian belakang kemah, tempat tinggal Jahwe, dan kemah itu ialah bagian lain, terletak didepan.

(0.52) (Bil 30:13) (jerusalem: untuk merendahkan diri) Biasanya ungkapan itu berarti: berpuasa. Tetapi di sini ungkapan itu agaknya mempunyai arti yang lebih luas.
(0.52) (Bil 1:16) (jerusalem: pasukan Israel) Harafiah: seribu orang Israel. Tetapi "seribu" itu adalah sebuah istilah kuno yang berarti: kaum, marga, 1Sa 10:19,21 Tetapi dalam istilah itu tetap tersirat ciri ketentaraan marga itu.
(0.51) (Bil 1:46) (ende)

Tak mungkinlah angka itu tepat. Sebab kalau demikian, maka seluruh bangsa itu berdjumlah lk. 2500.000 orang, jang kiranja tak masuk akal.

(0.51) (Bil 5:18) (ende)

Air itu di sebut "pahit" bukanlah karena rasanja, melainkan karena akibatnja (kutuk).

(0.51) (Bil 5:27) (ende: mendjadi kutuk)

ialah: rumusan dan sumpah: semoga engkau kena nasib wanita itu.

(0.51) (Bil 9:11) (ende: itu)

jakni domba paskah. Kata jang sama (Paskah) dipakai baik untuk perajaan maupun untuk domba paskah.

(0.51) (Bil 16:38) (ende)

Perukupan-perukupan itu telah ikut mendjadi kudus oleh karena kena api Jahwe.

(0.51) (Bil 21:6) (ende: ular berapi)

Kata Hibrani berbunji (ular) saraf. Mungkin ular itu adalah ular bersajap, sematjam naga adjaib.

(0.51) (Bil 32:38) (ende: Masabot-Sjem)

Dengan sekedar perbaikan kata itu boleh diterdjemahkan: "dengan dirobah namanja.

(0.51) (Bil 22:11) (endetn: ada suatu bangsa keluar)

diperbaiki menurut terdjemahan-terdjemahan kuno. Tertulis: "bangsa itu tengah keluar".



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA