(0.1172850375) | (Mzm 120:1) |
(full: NYANYIAN ZIARAH.
) Nas : Mazm 120:1-134:3 Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka. |
(0.1172850375) | (Mzm 127:3) |
(full: ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
) Nas : Mazm 127:3 Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33). Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.1172850375) | (Ams 1:1) |
(full:
) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL Ibrani secara khusus terbagi atas tiga bagian: Hukum, Kitab Para Nabi, dan Tulisan-Tulisan (bd. Luk 24:44). Termasuk dalam bagian ketiga ialah kitab-kitab Syair dan Hikmat seperti Ayub, Mazmur, Amsal, dan Pengkhotbah. Demikian pula, Israel kuno mempunyai tiga golongan hamba Tuhan: para imam, para nabi, dan para bijak ("orang berhikmat"). Kelompok orang bijak khususnya dikaruniai hikmat dan nasihat ilahi mengenai masalah-masalah kehidupan yang praktis dan filosofis. Amsal merupakan hikmat para bijak yang terilhamkan. Istilah Ibrani _mashal_, yang diterjemahkan "amsal", bisa berarti "ucapan" orang bijak, "perumpamaan", atau "peribahasa berhikmat". Karena itu ada beberapa ajaran (ucapan orang bijak) yang agak panjang dalam kitab ini (mis. Ams 1:20-33; Ams 2:1-22; Ams 5:1-14), dan juga aneka pernyataan ringkas yang menggugah berisi hikmat untuk hidup dengan bijaksana dan benar. Sedangkan kitab Amsal menyajikan suatu bentuk pengajaran berupa amsal yang umum dipakai di Timur Dekat zaman dahulu, hikmatnya itu khusus karena disajikan dalam konteks Allah dan semua standar kebenaran-Nya bagi umat perjanjian Allah. Alasan-alasan popularitas pengajaran berupa amsal pada zaman kuno ialah kejelasannya dan sifat mudah dihafalkan dan disampaikan kepada angkatan berikutnya. Sebagaimana Daud menjadi sumber tradisi bermazmur di Israel, demikian Salomo menjadi sumber tradisi hikmat (lih. Ams 1:1; Ams 10:1; Ams 25:1). Menurut 1Raj 4:32, Salomo menghasilkan 3000 amsal dan 1005 kidung semasa hidupnya. Penulis lain yang disebutkan dalam Amsal adalah Agur (Ams 30:1-33) dan Raja Lemuel (Ams 31:1-9), keduanya tidak kita kenal. Penulis-penulis lain disebut secara tak langsung dalam Ams 22:17 dan Ams 24:23. Sekalipun sebagian besar Amsal ini digubah pada abad ke-10 SM, waktu terdini yang mungkin bagi selesainya penyusunan kitab ini adalah masa pemerintahan Hizkia (yaitu sekitar 700 SM). Keterlibatan para pegawai Hizkia dalam menyusun amsal-amsal Salomo (Ams 25:1--29:27) dapat diberi tanggal tahun 715-686 SM sementara masa kebangunan rohani yang dipimpin raja yang takut akan Allah ini. Sangat mungkin amsal-amsal gubahan Agur, Lemuel, dan "amsal-amsal dari orang bijak" lainnya terkumpul juga pada waktu itu. Tujuan Tujuan kitab ini dinyatakan dengan jelas dalam Ams 1:2-7: memberi hikmat dan pengertian mengenai perilaku yang bijak, kebenaran, keadilan, dan kejujuran (Ams 1:2-3) sehingga
Sekalipun Amsal pada hakikatnya adalah buku pedoman hikmat untuk hidup dengan benar dan bijaksana, landasan yang diperlukan oleh hikmat tersebut dinyatakan dengan jelas sebagai "takut akan Tuhan" (Ams 1:7). Survai Tema yang mempersatukan kitab ini ialah "hikmat untuk hidup dengan benar", sebuah hikmat yang berawal dari tunduk dengan rendah hati kepada Allah dan kemudian mengalir kepada semua bidang kehidupan. Hikmat dalam Amsal ini
Walaupun kitab ini, seperti Mazmur, tidak dapat diringkas dengan mudah seperti kitab lainnya dalam Alkitab, terdapat struktur yang jelas (lih. Garis Besar); secara khusus hal ini berlaku dalam pasal 1-9 (Ams 1:1--9:18) yang berisi 13 ajaran sebagaimana akan diberikan oleh seorang ayah kepada putranya bila memasuki usia remaja. Terkecuali tiga ajaran (lih. Ams 1:30; Ams 8:1; Ams 9:1), masing-masing diawali dengan "hai, anakku" atau "hai, anak-anakku." Ke-13 ajaran ini berisi banyak titah hikmat yang penting bagi kaum muda. Mulai dengan pasal 10 (Ams 10:1-32) Amsal berisi pengarahan penting mengenai hubungan keluarga (mis. Ams 10:1; Ams 12:4; Ams 17:21,25; Ams 18:22; Ams 19:14,26; Ams 20:7; Ams 21:9,19; Ams 22:6,28; Ams 23:13-14,22,24-25; Ams 25:24; Ams 27:15-16; Ams 29:15-17; Ams 30:11; Ams 31:10-31). Sekalipun Amsal adalah kitab yang isinya sangat praktis, kitab ini juga berisi pandangan yang dalam tentang Allah. Allah adalah perwujudan hikmat (mis. Ams 8:22-31) dan Pencipta (mis. Ams 3:19-20; Ams 8:22-31; Ams 14:31; Ams 22:2); Allah digambarkan sebagai mahatahu (mis. Ams 5:21; Ams 15:3,11; Ams 21:2), adil (mis. Ams 11:1; Ams 15:25-27,29; Ams 19:17; Ams 21:2-3), dan berdaulat (mis Ams 16:9,33; Ams 19:21; Ams 21:1). Amsal ditutup dengan sebuah pujian mengesankan bagi seorang istri yang berbudi luhur (Ams 31:10-31). Ciri-ciri Khas Delapan ciri utama menandai kitab ini.
pandangannya yang tinggi dan mulia tentang seorang wanita bijak.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Hikmat diwujudkan dalam pasal 8 (Ams 8:1-36) dengan cara yang mirip dengan perwujudan _logos_ ("Firman") dalam kitab Yohanes (Yoh 1:1-18). Hikmat itu
|
(0.1172850375) | (Ams 20:1) |
(full: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT.
) Nas : Ams 20:1 Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.
|
(0.1172850375) | (Ams 31:6) |
(full: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.
) Nas : Ams 31:6-7 Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).
|
(0.1172850375) | (Pkh 12:1) |
(full: INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.
) Nas : Pengkh 12:1-7 "Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16). |
(0.1172850375) | (Yes 5:20) |
(full: MENYEBUTKAN KEJAHATAN ITU BAIK.
) Nas : Yes 5:20 Pada satu pihak, masyarakat sering kali mengagungkan dosa dengan menyebutkan kebobrokan akhlak itu kekuatan jantan, atau dengan menyebutkan kebejatan dan perbuatan tidak wajar itu kebajikan sejati dan kebebasan yang patut dipuji; pada pihak yang lain, masyarakat menentang kebenaran dengan menyebutnya kejahatan. Perhatikan kedua contoh umum ini di mana pola ini terjadi:
|
(0.1172850375) | (Yes 6:1) |
(full: DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA.
) Nas : Yes 6:1 Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10). |
(0.1172850375) | (Yes 7:14) |
(full: SEORANG PEREMPUAN MUDA MENGANDUNG ... IMANUEL.
) Nas : Yes 7:14 "Perempuan muda" (juga diterjemahkan "perawan"; bah. Ibr. _almah_) dapat berarti "perawan" atau "seorang wanita muda sebelum nikah".
|
(0.1172850375) | (Yes 19:16) |
(full: PADA WAKTU ITU.
) Nas : Yes 19:16-25 Yesaya memberi empat nubuat yang akan digenapi "pada waktu itu".
|
(0.1172850375) | (Yes 42:1) |
(full: ITU HAMBA-KU.
) Nas : Yes 42:1-7 Sebagian dari ayat-ayat ini dikutip dalam PB (lih. Mat 12:18-21); jelas bahwa hamba yang dibicarakan sang nabi ialah Yesus Kristus, Mesias itu. |
(0.1172850375) | (Yes 43:1) |
(full: TETAPI SEKARANG.
) Nas : Yes 43:1-28 Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya. |
(0.1172850375) | (Yes 49:14) |
(full: TUHAN TELAH MENINGGALKAN AKU.
) Nas : Yes 49:14-17 Inilah kata-kata orang Israel yang mengalami kesusahan besar sehingga merasa ditinggalkan dan dilupakan Allah. Tanggapan Allah memberikan kepastian ilahi kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami masa-masa sulit.
|
(0.1172850375) | (Yes 53:5) |
(full: TERTIKAM OLEH KARENA PEMBERONTAKAN KITA.
) Nas : Yes 53:5 Kristus disalib karena kita telah berdosa dan bersalah di hadapan Allah (bd. Mazm 22:17; Za 12:10; Yoh 19:34). Selaku pengganti kita, Ia menerima hukuman yang seharusnya kita terima dan menanggung hukuman dosa-dosa kita -- hukuman mati (Rom 6:23); karena itu, kita dapat diampuni dan berdamai dengan Allah (Rom 5:1). |
(0.1172850375) | (Yer 24:1) |
(full: MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
) Nas : Yer 24:1-10 Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel. |
(0.1172850375) | (Yer 29:1) |
(full: SURAT.
) Nas : Yer 29:1-23 Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:
|
(0.1172850375) | (Yer 39:5) |
(full: MENYUSUL ZEDEKIA.
) Nas : Yer 39:5-7 Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan (lihat cat. --> Yoh 16:8) [atau ref. Yoh 16:8] orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka. |
(0.1172850375) | (Yer 50:1) |
(full: BABEL.
) Nas : Yer 50:1 Yeremia juga bernubuat tentang kejatuhan Babel, suatu peristiwa yang memainkan peranan penting dalam sejarah penebusan.
|
(0.1172850375) | (Yeh 3:18) |
(full: ORANG JAHAT ITU AKAN MATI.
) Nas : Yeh 3:18 Yehezkiel ditugaskan menjadi penjaga, memperingatkan saudara sebangsanya bahwa mereka yang terus hidup di dalam dosa dan menolak Allah akan dihukum dengan kematian. Apabila Yehezkiel lalai memperingatkan orang fasik, ia akan diminta pertanggungjawaban atas kematian mereka.
|
(0.1172850375) | (Yeh 22:30) |
(full: AKU MENCARI ... SEORANG.
) Nas : Yeh 22:30 Ketidakbenaran di antara pemimpin-pemimpin (ayat Yeh 22:25-28) dan umat itu (ayat Yeh 22:29) begitu luas di Yehuda sehingga Allah tidak menemukan seorang pun yang akan berusaha menuntun umat itu kembali kepada Allah. Sangat tragis bila ada gereja yang begitu terikat oleh keduniawian dan kompromi rohani sehingga Allah tidak dapat menemukan seorang dalam jemaat itu yang bersedia untuk mengetengahi dengan mendirikan tembok atau "mempertahankan" dalam keadaan yang hendak runtuh. Tidak ada seorang pun untuk berseru melawan kebobrokan rohani dan moral, tidak seorang pun untuk memimpin dalam doa yang rendah hati, pertobatan sejati dan mencari Allah dengan sungguh-sungguh untuk pembaharuan (bd. 2Taw 7:14). Terlalu sering banyak orang yang baik berdiam diri karena roh ketakutan atau berkompromi daripada mengambil risiko menjadi orang yang sungguh-sungguh memohon syafaat untuk kebangunan rohani agar murka dan hukuman Allah dapat dihindari. |