(0.29122862777778) | (1Ptr 4:10) | (jerusalem: pengurus yang baik) Semua karunia (karisma) perlu membina Gereja dalam persatuan dan keutuhannya, 1Ko 12:1-11+; bdk 1Ko 4:1-2; 1Pe 3:7. |
(0.29122862777778) | (1Yoh 5:14) | (jerusalem) Sama seperti halnya dengan injil Yohanes, bdk Yoh 21, maka kata penutup yang mesti mengakhiri karangan ini (1Yo 5:13) disusul sebuah catatan tambahan, 1Yo 5:14-21. |
(0.29122862777778) | (3Yoh 1:7) | (jerusalem: namanya) Nama itu ialah "Tuhan", bdk Kis 5:41+, yang mengungkapkan misteri keilahianNya, bdk 1Yo 3:23; 5:13; Fili 2:9; Yoh 2:7. |
(0.29122862777778) | (Yud 1:9) | (jerusalem) Dalam ayat ini Yudas agaknya bergantung pada buku apokrip yang berjudul: Pengangkatan Musa ke Sorga. Dalam cerita itu malaikat Mikhael bertengkar dengan Iblis tentang mayat Musa, setelah Musa meninggal. |
(0.29122862777778) | (Why 4:2) | (jerusalem: Seorang) Yohanes dengan sengaja tidak menggambarkan Allah berupa manusia dan bahkan tidak sampai menyebut namaNya. Apa yang nampak hanya cahaya saja. Seluruh gambar ini diinspirasikan oleh Yeh 1 dan Yeh 10; bdk juga Yes 6. |
(0.29122862777778) | (Why 4:6) | (jerusalem: lautan) Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis |
(0.29122862777778) | (Why 4:10) | (jerusalem) Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll. |
(0.29122862777778) | (Why 5:1) | (jerusalem) Meterai-meterainya dibuka satu demi satu, lalu keputusan-keputusan itu terlaksana, dalam bab 6-9. Memperkenalkan Anak Domba yang dekat pada takhta Allah, bab 5, termasuk dalam ibadat sorgawi, bab 4. |
(0.29122862777778) | (Why 6:1) | (jerusalem) Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj. |
(0.29122862777778) | (Why 7:15) | (jerusalem) Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali dipakai dalam Wah 21:4. |
(0.29122862777778) | (Why 11:1) | (jerusalem: dengan kata-kata yang berikut) Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri |
(0.29122862777778) | (Why 17:6) | (jerusalem: darah saksi-saksi Yesus) Penganiayaan dari pihak Roma mengandung penyembahan berhala (percabulan, Wah 17:4) dan pembunuhan (Wah 17:6). Yeh 16:36-38; 23:37-45 melontarkan tuduhan yang sama kepada Yerusalem. |
(0.29122862777778) | (Why 19:1) | (jerusalem) Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat. |
(0.29122862777778) | (Why 19:16) | (jerusalem: suatu nama) Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang itu, Wah 13:1; 17:3. |
(0.29122862777778) | (Why 21:6) | (jerusalem: mata air kehidupan) Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru air melambangkan Roh Kudus, bdk Wah 7:17; Yoh 4:1+. |
(0.29122862777778) | (Why 22:1) | (jerusalem: sungai air kehidupan) Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus). |
(0.29122862777778) | (Why 22:18) | (jerusalem: jika seorang...) Ini peringatan yang lazim, Ula 4:2; 13:1; Ams 30:6; bdk Pengk 3:14, dan bermaksud melindungi sebuah tulisan suci terhadap pemalsuan. |
(0.28976885) | (Kel 20:14) |
(full: JANGAN BERZINAH.
) Nas : Kel 20:14 Hukum ketujuh yang melarang perzinaan (bd. Im 20:10; Ul 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Mat 5:27-32; 1Kor 6:13-20). Perzinaan (yaitu, ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji di hadapan Allah sehingga seluruh Alkitab mengutuknya. Mengenai perzinaan Alkitab mengajarkan:
|
(0.28976885) | (1Yoh 5:19) |
(full: SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
) Nas : 1Yoh 5:19 Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini. Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd. Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14; lihat cat. --> Mat 4:10; [atau ref. Mat 4:10] lihat art. KERAJAAN ALLAH).
|
(0.28976885) | (Kel 20:1) | (jerusalem) Dalam kitab Keluaran seperti sekarang ada kesepuluh perintah Tuhan (Dekalog) nampaknya tidak bersesuai dengan ceritera yang merangkakannya, Kel 19:24-25 dan Kel 20:18-21. ADapun Dekalog (Kesepuluh Firman, bdk Kel 34:28; Ula 4:13; 10:4+) terpelihara dengan dua rupa yang sedikit berbeda satu sama lain. Dalam Kel 20 ini Dekalog disajikan seperti terdapat dalam tradisi Elohista, sedangkan Dekalog yang tercantum dalam Ula 5:6-21 dipungut dari tradisi Ulangan. Aslinya Dekalog yang agaknya berasal dari zaman Musa kiranya berupa sepuluh ayat pendek beruntun dan berirama, sehingga mudah dihafal (bdk perintah ke 5,6,7 dan 8). Secara lisan Dekalog itu terpelihara oleh kelompok-kelompok orang Israel yang mengalami peristiwa di gunung Sinai dan yang tahu bahwa Dekalog itu berisikan "firman-firman" yang disampaikan Tuhan di gunung itu. Oleh karena itu Dekalog berikut beberapa tambahan kemudian disisipkan ke dalam kisah mengenai penampakan Tuhan di gunung itu. Tradisi Elohista yang tercantum dalam Kel 20:1-17 ini diteruskan dalam Kel 24:3 menyusul bagian yang memuat Hukum Perjanjian. Adapun Dekalog itu mencakup segala bidang hidup keagamaan dan akhlak. Dengan dua cara perintah-perintah Dekalog dapat dibagi-bagi yaitu: a)Kel 20:2-3,4-6,8-11,12,13,14,15,16,17; b)Kel 20:3-6,7,8-11,12,13,14,15,16,17,17. Pembagian pertama dituruti pujangga Gereja Yunani dan menjadi lazim dalam Gereja Yunani, Ortodoks dan gereja-gereja Kalvin, sedangkan pembagian kedua dituruti Gereja Katolik dan gereja-gereja Luter. Pembagian kedua ini dibuat oleh Augustinus berdasarkan Ulangan.- Dekalog itu menjadi urat-nadi Hukum Musa dan terus dipertahankan dalam Perjanjian Baru. Kristus sendiri memetik perintah-perintah Dekalog tetapi menambah apa yang disebut sebagai "ketiga nasehat Injil" sebagai penyempurnaannya, Mar 10:17-21. Meskipun sangat menyerang hukum Taurat (Roma, Galatia), namun Paulus sekali-kali tidak menyentuh tugas-kewajiban manusia yang utama baik terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia sebagaimana digariskan dalam Kesepuluh Firman itu. |