Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 167 ayat untuk sangatlah dalam AND book:47 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.94) (2Kor 13:5) (ende: Periksalah, udjilah dirimu)

Jaitu beralasan peringatan-peringatan dan pendjelasan-pendjelasan Paulus dalam surat ini, apakah sikap mereka terhadap "rasul-rasul", atau terhadap Paulus dan Kristus tahan udji.

(0.94) (2Kor 13:11) (ende)

Kata penutup ini tentu ditulis oleh Paulus dengan tangannja sendiri, sebagai ringkasan seluruh surat dengan menekankan hal-hal jang terpenting seperti dibuatnja dalam Gal 6:11-18 dan 1Ko 16:21-24.

(0.94) (2Kor 1:12) (full: INILAH YANG KAMI MEGAHKAN. )

Nas : 2Kor 1:12

Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2). Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.

(0.94) (2Kor 6:4) (full: DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN. )

Nas : 2Kor 6:4

Lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 11:23]

mengenai penderitaan Paulus.

(0.94) (2Kor 3:17) (jerusalem: Tuhan adalah Roh) Ungkapan ini sangat padat isinya. Dengan tidak menyangkal bahwa Kristus berbeda dengan Roh Kudus, sebagaimana dengan jelas dikatakan dalam surat ini, 2Ko 1:20-23; 13:13+, ungkapan itu menyatakan bahwa karya Kristus dan karya Roh Kudus adalah satu dan sama dalam kedua perjanjian. Melanjutkan pikiran itu teologi kemudian mengatakan bahwa segala karya Allah dikerjakan oleh ketiga diri ilahi. Ada tafsir lain yang berpendapat bahwa "Tuhan" dalam 2Ko 3:17 adalah sama dengan "Tuhan" dalam 2Ko 3:16, jadi Allah: Waktu kembali menghadap Tuhan Musa mengambil selubungnya, Kel 34:34. Maksud Paulus menurut tafsir ini ialah: Tuhan yang kembali dihadapi Musa itu tidak lain kecuali Roh Kudus yang kini dihadapi orang Kristen.
(0.94) (2Kor 6:14) (jerusalem) Bagian ini berupa sebuah peringatan terhadap tata-cara kafir yang menyusup ke dalam jemaat dan yang dapat memecah-mecahkan jemaat dan memutuskan hubungan jemaat dengan pendirinya. Bagian ini sedikit banyak memutuskan jalan pemikiran, bdk Pengantar.
(0.94) (2Kor 8:1) (jerusalem) Mengenai pengumpulan yang dibicarakan dalam kedua bab ini dan yang oleh Paulus dianggap penting sekali, bdk 1Ko 16:1+.
(0.94) (2Kor 11:2) (ende: Tjemburu dengan tjemburu Allah)

Di dalam Perdjandjian Lama hubungan Allah dengan umat Israel sering diumpamakan dengan hubungan pernikahan atau pertunangan. Dalam hubungan itu Allah sering disebut "Allah tjemburu". Maksudnja Allah tidak dapat membiarkan kaum pilihannja jang tertjinta "berzinah" atau "bertjumbu-tjumbu" dengan dewa-dewa kaum kafir. Demikianlah djuga tjinta Jesus kepada umat Korintus. Sebab itu Paulus sebagai wakil Kristus jang bertanggung-djawab tidak boleh membiarkan kesetiaan umat kepada Kristus merosot atau diganggu oleh siapapun djuga.

(0.94) (2Kor 1:20) (full: AMIN. )

Nas : 2Kor 1:20

Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".

(0.94) (2Kor 1:20) (jerusalem: hanya ada "ya") Kesetiaan Allah pada janjiNya, 2Ko 1:18+, sepenuhnya nyata dalam diri Yesus Kristus. Maka tak masuk akal bahwa Paulus yang hanya hidup untuk memberitakan Kristus itu menyangkal pemberitaannya itu dengan mengambil sikap yang mendua hati
(0.94) (2Kor 5:3) (jerusalem: tidak akan didapati telanjang) Terjemahan lain: asal kita tidak akan didapati telanjang. Kalau demikian, maka artinya: asal kita masih hidup waktu Tuhan datang dalam kemuliaanNya. Paulus sendiri ingin termasuk dalam kalangan mereka yang masih hidup waktu Tuhan datang, sehingga tubuhnya dirobah saja dengan tidak mengalami kematian dahulu. Orang yang di waktu itu masih hidup seolah-olah mengenakan "tubuh rohaniah" di atas "tubuh alamiah", 1Ko 15:44,53,54, sehingga "tubuh rohaniah" "mengisap" "tubuh alamiah".
(0.94) (2Kor 1:11) (jerusalem: mengucap syukur) Pengucapan syukur kerap kali dikemukakan Paulus, bdk kata pembukaan surat-suratnya di mana Paulus mengucap syukur kepada Allah oleh karena mereka yang di alamat surat, Rom 1:8; 1Ko 1:4; 1Te 1:2; 2Te 1:3; Fili 1:3; Kol 1:3; File 4. Ini bukannya sekedar ucapan bohong saja. Tidak adanya pengucapan syukur dalam Galatia memang banyak artinya, bdk Gal 1:1+. Syukur perlu meresap dalam segala perbuatan orang Kristen yang dilakukan dalam nama Kristus dan yang olehNya diikutsertakan dalam pengucapan syukurNya kepada Bapa, Kol 3:17; Efe 5:20. Mengucap syukur merupakan suatu kewajiban yang sesuai dengan kehendak Allah dan tidak hanya bagi orang Kristen, 1Te 5:8, tetapi juga bagi orang bukan Kristen, Rom 1:21. Sebab dengan mengucap syukur orang mengembalikan kepada Allah, meski dengan cara tak sempurna sekalipun, karunia yang diterima dari Allah, bdk 1Te 3:9. Bahkan pengucapan syukur itulah yang pada pokoknya dimaksudkan jika orang meminta karunia dari Allah, 2Ko 1:11; 4:15, dan jika orang mengamalkan kasih persaudaraan, 2Ko 9:11-15. Karenanya pengucapan syukur menjadi bagian penting dalam ibadat jemaat, 1Ko 14:16; Kol 3:16; Efe 5:19 dst, dan dalam doa pribadi, 1Te 5:18; Fili 4:6
(0.94) (2Kor 3:1) (sh: Surat Pujian. (Sabtu, 05 September 1998))
Surat Pujian.

Surat Pujian.
Dulu sampai sekarang, surat rekomendasi atau surat pujian itu penting dan berarti. Dengannya seseorang dapat dinilai keandalannya. Rasul Paulus menganggap bahwa surat seperti itu tidak ia perlukan, baik untuk mereka maupun dari mereka (ayat 2). Menurutnya, bukti pelayanannya yaitu keberadaan dan kehidupan jemaat Korintus sendiri sebagai bukti "tertulis" yang paling jelas (ayat 3). Surat pujian atau surat rekomendasi janganlah cenderung membuat orang meninggikan diri, lalu melupakan Allah yang menjadi sumber kekuatan dalam meraih keberhasilan tersebut (ayat 5).

Jemaat adalah surat Kristus. Jemaat adalah hasil pekerjaan tangan Allah sendiri. Kristus sendirilah yang menuliskan firman-Nya dalam hati para anggota jemaat melalui pekerjaan Roh Kudus (ayat sangatlah+dalam+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">3b). Akibatnya, hidup dan kasih Kristus akan terbaca oleh orang lain jika mereka melihat jemaat. Jelaslah tak ada seorang pun mampu menghasilkan karya rohani ini. Siapakah hamba Tuhan yang sanggup mengubah hidup orang, menuliskan firman yang terpancar dalam kehidupan orang yang dilayaninya?

Renungkan: Semakin kita membesarkan Kristus semakin Kristus akan nyata dalam hasil pelayanan kita. Semakin kita membesarkan diri semakin samar Kristus dalam pelayanan kita dan dalam hidup orang yang kita layani.

Doa: Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami ini "surat Kristus" yang terbaca oleh semua orang.

(0.94) (2Kor 6:16) (full: BAIT ALLAH DENGAN BERHALA. )

Nas : 2Kor 6:16

Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23; 1Kor 6:19;

lihat art. BAIT SUCI),

tidak dapat dirasuk roh jahat.

  1. 1) Baik dalam PL maupun dalam PB, berhala melambangkan roh-roh jahat (Ul 32:17; 1Kor 10:20-21;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itu, bentuk kenajisan yang paling buruk dalam PL ialah mendirikan berhala dalam bait Allah sendiri (2Raj 21:7,11-14). Begitu pula, kita sama sekali tidak boleh menajiskan tubuh kita yang merupakan tempat kediaman Roh itu dengan cara mengizinkan roh-roh jahat masuk ke dalamnya (bd. ayat 2Kor 6:15, di mana "Belial" menunjuk kepada Iblis; juga

    lihat cat. --> Luk 10:19;

    [atau ref. Luk 10:19]

    2Tim 2:25-26; 1Yoh 4:4; 5:18).
  2. 2) Walaupun roh jahat tidak dapat hidup berdampingan dengan Roh Kudus dalam diri orang percaya yang sejati, tetapi bisa terjadi keadaan di mana roh jahat itu hidup dalam diri seorang yang secara aktif berada dalam proses pertobatan, tetapi belum dilahirkan kembali dengan sepenuhnya oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Kadang-kadang, pertobatan menuntut pengusiran roh-roh jahat dari seorang yang dengan tulus berhasrat untuk mengikuti Kristus, namun sedang mengalami masalah dengan dosa tertentu. Sebelum kuasa dan benteng roh-roh jahat itu dihancurkan

    (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN),

    orang itu tidak dapat mengalami keselamatan sepenuh sehingga menjadi "bait Allah yang hidup" (bd. Mat 12:28-29).
(0.94) (2Kor 7:2) (sh: Allah menyebabkan dukacita? (Minggu, 13 September 1998))
Allah menyebabkan dukacita?

Allah menyebabkan dukacita?
Dukacita, dari Allah atau dari dunia? Mungkin kita bertanya bukankah Allah itu sumber keselamatan? Bukankah keselamatan itu berarti sukacita dan damai sejahtera? Bagaimana mungkin Allah menyebabkan dukacita? Hari ini Alkitab mengajak kita memahamai tempat dukacita dalam kehidupan umat yang ditegur keras oleh hamba Allah. Kalau Paulus menegur mereka dengan keras dalam suratnya pertama tentang berbagai hal yang tidak beres, bukan berarti Paulus mengecilkan mereka. Sebaliknya Paulus tetap bangga akan jemaat satu ini yang jelas adalah hasil pelayanannya juga (ayat 2-4). Sebagai hamba Tuhan sejati, Paulus tak pernah akan melupakan berbagai dukungan yang telah diperlihatkan jemaat ini dalam keterlibatan mereka mendukung pelayanan Paulus (ayat 5-7). Justru karena kasih dan merasa diri akrab itulah Paulus rela menimbulkan kepedihan dan dukacita dalam jemaat itu.

Suka mendukakan orang? Paulus tidak sadis, ketika ia bersuka bahwa jemaat Korintus itu mengalami dukacita yang dalam. Paulus bisa diumpamakan seorang ayah yang bersuka melihat teguran atau hajarannya atas kenakalan anaknya menghasilkan penyesalan yang tulus. Anugerah Tuhan tidak boleh diperlakukan secara obralan. Pengampunan Tuhan bagaikan kesembuhan yang hanya terjadi bila orang melalui proses pengobatan yang pedih, sakit, pahit.

Dalam pelayanan kita ingin segera melihat orang menyambut janji-janji Allah dengan sukacita. Itu tidak benar. Sukacita sejati karena mengalami pengampunan dan pemulihan dari Allah hanya diterima oleh mereka yang mengalami berbagai aspek pertobatan seperti: kesungguhan yang besar, keinginan berubah, kemarahan terhadap dosa, takut akan Allah, semangat yang benar, mengakui dosa sebagaimana adanya (ayat 11).

Renungkan: Kasih sejati tidak lembek, membiarkan orang dalam dosa melainkan tegas menegur, menasihati, menyatakan kesalahan, membimbing dengan kuasa ilahi.

(0.94) (2Kor 1:22) (full: ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN. )

Nas : 2Kor 1:22

Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus.

  1. 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun dalam kehidupan iman mereka

    (lihat cat. --> 1Pet 1:5).

    [atau ref. 1Pet 1:5]

  2. 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk bersaksi

    (lihat cat. --> Kis 1:8),

    [atau ref. Kis 1:8]

    untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20; Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran (1Yoh 2:20).
  3. 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22; Ef 1:13).
  4. 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan "angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan (2Kor 5:5; Rom 8:23;

    lihat cat. --> Ef 1:13-14).

    [atau ref. Ef 1:13-14]

(0.94) (2Kor 1:3) (sh: Ucapan syukur. (Senin, 31 Agustus 1998))
Ucapan syukur.

Ucapan syukur.
Setiap kali kita membaca tulisan Paulus, pasti hati kita pun akan tersentuh. Ucapan syukurnya bukan berdasarkan fasilitas yang dimilikinya. Tetapi atas kasih karunia Tuhan Yesus Kristus (ayat 3). Paulus mampu menjalani segala penderitaan (ayat 4). Di dalam belas kasih Allah, Paulus telah menemukan rahasia pelayanan berkemenangan. Allah sendiri menjadi sumber penghiburannya. Di dalam kuasa kemuliaan Allah itulah, penderitaan tidak berakibat buruk melainkan mampu membuat Paulus malah berdampak positif, menghibur jemaat Tuhan. Bukankah dampak anugerah sedemikian membuat dunia takjub akan Injil Kristus?

Mukjizat dalam penderitaan. Biasanya kita mengartikan dan mengharapkan mukjizat dalam arti berubahnya kondisi tidak baik menjadi baik. Misalnya, penyakit hilang, orang menjadi sembuh. Masalah disingkirkan, orang percaya luput dari persoalan. Mukjizat yang Paulus alami adalah mukjizat besar menurut prinsip yang Tuhan Yesus sendiri alami. Penderitaan tetap harus dipikul, masalah tetap harus dihadapi, aniaya tetap harus dirasakan menghantam tubuh dan jiwa Paulus, namun demikian kekuatan anugerah Allah bekerja dengan diam di dalam dirinya menghasilkan kesabaran, ketahanan, kesukaan, kesaksian hidup. Begitukah sikap kita menghadapi berbagai penderitaan yang kini mengancam?

Doa: Tuhan, ajar kami untuk mensyukuri rencana-Mu. Amin.

(0.94) (2Kor 4:16) (sh: Pengharapan yang menguatkan. (Rabu, 09 September 1998))
Pengharapan yang menguatkan.

Pengharapan yang menguatkan.
Secara manusiawi Paulus lemah, tetapi secara rohani dengan setia Allah menyertai dan menguatkan perjuangan iman dan pelayanannya (ayat 16-17). Sekalipun daya fisik Paulus makin menurun, baik karena usia maupun penderitaan yang terus menerus, namun semangatnya menginjili tetap menyala-nyala. Mengapa? Karena dia sangat yakin bahwa di balik semua penderitaan ini kelak tersedia kemuliaan dari Tuhan (ayat 17). Bagi orang yang berorientasi pada upah yang kelihatan, seperti uang, materi dan lain-lain, ucapan Paulus ini omong kosong, tetapi bagi orang percaya, harapan itu benar (bdk. Rm. 5:2). Semangat dan harapan demikian harus tetap dipegang oleh pengikut Kristus.

Kehendak Tuhan makin nyata. Di dalam penderitaannya Paulus mengalami banyak berkat rohani. Ia belajar mengandalkan kekuatan rohani, bukan jasmaninya. Ia juga makin memusatkan perhatian kepada harapan surgawi, bukan pada gemerlap duniawi (ayat 1). Sementara menanti penggenapan janji itu, ia sudah mengalami "uang mukanya" dalam bentuk kuasa Roh (ayat 5). Dengan demikian ia belajar hidup dan melayani dalam iman bukan dalam penglihatan. Ia tahu, rumah kekalnya adalah surga, bukan dunia yang menuju kebinasaan ini (ayat sangatlah+dalam+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">8b).

Renungkan: Siapa yang kita puaskan dalam pelayanan kita?

Doa: Berikan kami hati yang taat kepada kehendak-Mu.

(0.94) (2Kor 1:4) (full: MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI. )

Nas : 2Kor 1:4

Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka

(lihat cat. --> Yoh 14:16).

[atau ref. Yoh 14:16]

Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

(0.94) (2Kor 3:3) (full: DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA. )

Nas : 2Kor 3:3

Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"

(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya

(lihat cat. --> Yer 31:33;

lihat cat. --> Yeh 11:19).

[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]

Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA