Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 169 ayat untuk kepada orang miskin AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Mzm 94:14) (jerusalem: umatNya) Di sini umat Allah ialah orang miskin dan tertindas, rakyat jelata, milik khusus Allah, bdk Maz 94:5; lih Maz 9:1-10:18+; Maz 149:4+
(0.44) (Kel 23:1) (sh: Kelebihan umat Tuhan. (Minggu, 10 Agustus 1997))
Kelebihan umat Tuhan.

Semua orang pada dasarnya sama. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, sama-sama berdosa di hadapan Tuhan. Sebagai manusia, semua umat Tuhan pun pada dasarnya tidak berbeda dari manusia lainnya yang berbeda kepercayaan. Namun demikian pengenalan dan hubungan kita akan Tuhan, juga pengalaman menerima kasih karunia-Nya yang merubah posisi dan kondisi kita, membuat umat Tuhan harus memiliki kelebihan tertentu. Kelebihan itu bukan disebabkan oleh faktor manusia kita tetapi oleh faktor anugerah Allah. Kelebihan itu tidak membuat kita berbangga diri, tetapi mempermuliakan Allah.

Hukum dan hak manusia. Tuhan benar adanya. Ia ingin agar umat-Nya pun benar. Menyebarkan kabar bohong, menjadi saksi yang tidak benar, dan mebelokkan hukum, harus dijauhi oleh umat Tuhan. Orang lain bisa jadi biasa berbuat demikian, tetapi umat Tuhan tidak. Sebab prinsip yang dipegang umat Tuhan bukanlah apa yang lazim orang lakukan, tetapi apa yang benar di mata Tuhan. Dulu sampai sekarang ini, selalu saja orang cende-rung mempermainkan hukum. Ketidakpastian hukum itu hanya dapat dihentikan oleh orang-orang yang sungguh menjunjung kebenaran karena kemuliaan Tuhan dan karena hak manusia.

Perhatikan orang miskin. Bila orang miskin salah, umat Tuhan tidak boleh membelanya karena kemiskinannya itu. Salah harus dinyatakan salah, siapapun orangnya. Tetapi kebaikan dalam arti memperhatikan kebutuhan sesama kita harus tetap ada dalam diri orang beriman. Perhatian itu tidak boleh hanya dituju-kan kepada orang yang baik kepada kita, juga tidak dibatasi hanya kepada orang yang kita anggap layak ditinjau dari kedudukan eko-nominya. Bahkan musuh (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4 dst.) dan orang miskin pun (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6-13) umat Tuhan harus siap menolong. Jika kita berbuat baik hanya kepada orang yang pantas menerimanya, bagaimana kita dapat memancarkan kasih karunia dan kebaikan Allah kepada kita?

Renungkan: Ketidakbenaran hanya dapat dikalahkan oleh orang yang memiliki integritas karena taat kepada firman Tuhan.

(0.43) (Ams 22:4) (full: KEKAYAAN, KEHORMATAN DAN KEHIDUPAN. )

Nas : Ams 22:4

Orang yang tetap setia kepada Allah akan menerima berkat-berkat ini pada saat yang ditentukan Allah sendiri; semua umat Allah akan termasuk orang yang "akan memiliki bumi" (Mat 5:5). Bahkan kini umat Allah yang miskin dipandang kaya harta rohani dan kehormatan (Wahy 2:9).

(0.42) (Dan 4:27) (full: LEPASKANLAH DIRI TUANKU DARIPADA DOSA DENGAN MELAKUKAN KEADILAN. )

Nas : Dan 4:27

Kenyataan bahwa Daniel meminta raja untuk bertobat menunjukkan bahwa hukuman Allah yang hebat itu dapat dielakkan. Jikalau Nebukadnezar meninggalkan dosanya dan berpaling kepada gaya hidup yang benar, berbaik hati kepada orang miskin dan melarat yang ditindasnya, Allah tidak akan melaksanakan apa yang dinyatakan-Nya di dalam mimpi itu.

(0.41) (Ams 19:4) (full: KEKAYAAN MENAMBAH BANYAK SAHABAT. )

Nas : Ams 19:4

Amsal ini membicarakan keadaan yang sering terjadi, bukan keadaan yang seharusnya. Sekalipun sahabat yang tidak tulus tertarik pada orang kaya bagaikan lalat yang tertarik pada madu, orang yang miskin hampir tidak punya teman karena tidak bisa memberi keuntungan uang atau keuntungan pribadi kepada orang lain (bd. ayat Ams 19:6). PB melarang sikap ini di antara orang percaya (Yak 2:1-9).

(0.41) (Ul 15:1) (ende)

Mula-mula setiap tudjuh tahun sekali panenan diserahkan kepada kaum miskin (lih. Kel 23:11). Kebiasaan itu kini lebih disesuaikan lagi. Ketetapan inipun mentjakup pengakuan bahwa negeri dan kemakmuran merupakan anugerah Allah, jang harus mendatangkan manfaat bagi semua orang Israel (aj. kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">4)(Kel 15:4). Hal itu terdjadi dengan mengichlaskan hutang-hutang dan dengan membebaskan hamba sahaja, jang terpaksa memperbudakkan diri karena mereka tidak dapat membajar hutangnja (aj. kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">12 sld)(Kel 15:12 sld).

(0.41) (Im 27:30) (full: PERSEPULUHAN. )

Nas : Im 27:30

Persepuluhan adalah baik sepersepuluh hasil tanah maupun ternak yang diberikan kepada Tuhan. Persepuluhan Israel diberikan untuk menyokong suku Lewi (Bil 18:21) dan para imam (Bil 18:28), untuk membantu dalam makanan kudus (Ul 14:22-27), dan untuk menolong orang miskin, janda dan anak yatim (Ul 14:28-29;

lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).

(0.40) (Rut 2:2) (full: MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG. )

Nas : Rut 2:2

Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd. 2Kor 8:13-15;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.40) (Za 11:7) (jerusalem: pedagang-pedagang domba) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: domba-domba yang paling miskin (harafiah: yang miskin-miskin (dari) domba-domba). Demikianpun halnya dalam Zak 11:11.
(0.40) (Ams 29:7) (full: ORANG BENAR MENGETAHUI HAK ORANG LEMAH. )

Nas : Ams 29:7

Perhatian terhadap kemiskinan dan kekurangan dinyatakan kepada Israel sebagai standar kebenaran Allah di bawah perjanjian yang lama

(lihat cat. --> Ams 28:27).

[atau ref. Ams 28:27]

Para pengikut Kristus yang sejati juga akan sama-sama merasa perhatian-Nya agar orang miskin diperlakukan dengan adil dan penuh belas kasihan (lih. Luk 6:20-21; Kis 4:34-35; 6:1-6; 20:38; 1Kor 16:2;

lihat cat. --> Yak 1:27).

[atau ref. Yak 1:27]

(0.40) (Pkh 9:15) (full: TAK ADA ORANG YANG MENGINGAT ORANG YANG MISKIN ITU. )

Nas : Pengkh 9:15

Dalam perumpamaan ini, sebuah kota kecil yang dikepung oleh bala tentara besar tampaknya tidak ada harapan lagi (ayat Pengkh 9:14). Tetapi seorang miskin yang bijaksana membuat rencana dan kota itu pun selamat. Akan tetapi, rupanya seorang lain memperoleh kehormatan karena menyelamatkan kota itu, dan orang bijaksana itu, mungkin karena miskin, dilupakan. Orang percaya harus menyadari bahwa selama mereka masih di bumi, keadilan dan kejujuran tidak akan sempurna, tetapi dalam hidup setelah kematian, Allah akan meluruskan semua kesalahan dan memberi pahala atas semua perbuatan benar.

(0.39) (Kel 22:25) (full: JIKA ENGKAU MEMINJAMKAN UANG. )

Nas : Kel 22:25

Allah melarang minta bunga atas uang yang dipinjamkan kepada mereka yang kekurangan untuk menyediakan kebutuhan pokoknya (bd. Im 25:25,35,39,47). Allah ingin mencegah orang miskin diperas oleh golongan kaya. Akan tetapi, hukum ini tidak melarang peminjaman uang dengan bunga yang wajar kepada orang bukan Israel dengan tujuan komersial (bd. Ul 23:19-20; Hab 2:6; Mat 25:27; Luk 19:23).

(0.39) (Neh 5:1) (full: KELUHAN YANG KERAS. )

Nas : Neh 5:1

Pasal Neh 5:1-19 berbicara tentang ketidakadilan ekonomi di antara orang Yahudi.

  1. 1) Golongan kaya, yaitu bangsawan dan pejabat (ayat Neh 5:7), menindas kaum miskin dengan memaksa mereka menggadaikan tanah dan rumah mereka serta meminjam uang untuk membeli makanan. Dalam beberapa kasus tertentu golongan miskin dipaksa untuk menyerahkan anak-anak mereka sebagai budak agar mereka tidak mati kelaparan (ayat Neh 5:1-5). Dengan marah Nehemia menentang ketidakadilan ini (ayat Neh 5:6) dan memaksa para pelanggar untuk bertobat dan memperbaiki diri (ayat Neh 5:12-13).
  2. 2) Dosa keserakahan, yang membuat orang memeras sesamanya pada masa kesulitan, menyatakan keburukan tabiat manusia yang mendalam. Allah akan menghukum ketidakadilan demikian yang dilakukan di antara rakyat (bd. Ams 28:27;

    lihat cat. --> Kol 3:25;

    [atau ref. Kol 3:25]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.38) (Ams 19:17) (full: MEMIUTANGI TUHAN. )

Nas : Ams 19:17

Memberi dengan kemurahan hati dari milik kita untuk menolong orang miskin merupakan sebuah cara melayani Tuhan. Ia akan mengupahi orang yang berbuat demikian

(lihat cat. --> Ams 6:1).

[atau ref. Ams 6:1]

(0.38) (Yes 58:6) (full: BERPUASA YANG KUKEHENDAKI. )

Nas : Yes 58:6

Puasa yang diperkenan Allah ialah puasa yang disertai kasih kepada diri-Nya dan perhatian sungguh-sungguh untuk mereka yang tertindas. Orang percaya harus tahu bahwa pemberian persepuluhan dan persembahan kepada gereja tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk memberi kepada orang miskin. Kita harus membagi makanan dengan mereka yang kelaparan dan menyediakan pakaian bagi mereka yang tidak punya. Kita harus dengan sungguh-sungguh berusaha mengetahui kebutuhan orang lain, khususnya anggota jemaat kita sendiri, serta mengabdikan diri untuk melakukan apa yang dapat kita lakukan (bd. Gal 6:10;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

Berkat-berkat dari ayat Yes 58:8

(lihat cat. --> Yes 58:8 berikutnya)

[atau ref. Yes 58:8]

diberikan kepada orang yang memiliki hati dari ayat Yes 58:6 dan bersedia bertindak seperti di ayat Yes 58:7.

(0.38) (Ul 10:17) (ende)

Ajat ini memberikan polemik dengan dewa-dewa asing, jang samasekali tidak boleh dipandang sedjadjar dengan Jahwe. Disamping Dia tak ada dewa lain (bdk. #TB Ula 5:7). Dewa-dewa suku-suku bangsa adalah kekuatan-kekuatan jang penuh dengan kemauan sendiri-sendiri, penuh dengan perasaan nafsu dan murka jang dapat dipengaruhi dengan kurban dan persembahan Jahwe adalah Allah jang adil setjara mutlak, jang tertarik kepada nasib kaum miskin dan jang berkekurangan. Disini kita lihat adanja perkembangan kesadaran religius kearah perasaan jang makin besar terhadap kemanusiaan. Orang asing disini ialah orang jang bukan bangsa Israel, jang tinggal dengan tenteram diwilajah Israel.

(0.38) (Ob 1:11) (full: BERDIRI DI KEJAUHAN. )

Nas : Ob 1:11-14

Teks :
  1. 1) Edom menolak untuk menolong Israel, tetangga dan kerabatnya, ketika mereka dalam kesulitan; karena itu Allah akan menghukum mereka.
  2. 2) Allah berharap agar umat-Nya yang telah menerima pertolongan dan kemurahan-Nya menunjukkan kemurahan kepada orang lain pada saat mereka memerlukan bantuan. Ketidakacuhan dan sifat mementingkan diri menunjukkan bahwa kasih dan kasih karunia Allah tidak tinggal di dalam kita (1Yoh 3:15-17;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.38) (1Sam 2:1) (jerusalem) Nyanyian Hana ini pernah dikatakan "contoh" bagi nyanyian Maria, bdk Luk 1:45-55. Tetapi nada nyanyian Maria itu jauh lebih pribadi dari pada nada nyanyian Hana. Lagu Hana itu berupa mazmur yang berasal dari zaman para raja. Ia mengungkapkan pengharapan "orang miskin", rendah hati, bdk Zef 2:3+, dan bagian terakhir melayangkan pandangan kepada Raja-Mesias. Karena dalam 1Sa 5 tersinggung "orang mandul", maka mazmur ini diletakkan di mulut Hana.
(0.38) (Pkh 5:9) (jerusalem: Suatu keuntungan...) Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksud pepatah ini tidak jelas dan banyaklah tafsiran yang diberikan. Tafsiran yang dianut terjemahan Indonesia ini mungkin juga. Menurut tafsiran itu maka ayat ini membicarakan ketidakadilan yang dilakukan alat negara, Pengk 3:7, tetapi masih ada keuntungan sejauh alat negara yang korup mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Menurut tafsiran (dan terjemahan) lain ayat ini mengatakan bahwa perolehan orang miskin dari tanahnya dirampas orang dengan pura-pura taat kepada atasan. Tetapi ketidakadilan itu akhirnya bahkan merugikan para pembesar (raja)
(0.38) (Mzm 14:1) (sh: Siapa yang benar? (Selasa, 18 Februari 2003))
Siapa yang benar?

Kata orang, tidak sulit mencari orang baik. Stok orang baik di dunia masih tersedia banyak. Yang sulit    adalah mencari orang yang benar, orang yang memperjuangkan    kebenaran, dan yang menegakkan kebenaran. Keadaan inilah yang    paling tidak sedang kita rasakan sekarang ini di Indonesia.    Orang baik, yang suka menyumbang, yang dermawan, yang suka    menolong orang lain memang banyak, tetapi kebanyakan juga sarat    dengan tujuan/muatan politis kepentingan diri/kelompoknya alias    tidak tulus. Pemazmur pun melihat sekeliling dirinya dan    menemukan betapa sedikitnya, atau -- di luar dirinya dan orang    percaya -- tidak ada orang benar. Tanda-tanda orang benar tidak    ada pada dunia ini, yaitu mengakui Allah dalam hati dan    perbuatan mereka (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1), berakal budi dan mencari Allah (ayat    kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2), hidup setia, bermoral dan berbuat baik (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3), berbuat    yang benar dan tidak menindas umat Tuhan (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4) serta tidak    menghina orang yang tertindas (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Namun, pemazmur tidak    pesimis melihat semuanya ini karena ia mengetahui bahwa Allah    beserta dengan orang benar, betapa pun jumlah mereka sedikit,    dan hukuman akan menimpa orang bebal (julukan bagi orang yang    'tidak benar') dengan kejutan yang besar (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5). Juga, Tuhan    akan memulihkan umat Tuhan yang tertindas, dan mendatangkan    keselamatan bagi mereka (ayat kepada+orang+miskin+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7).

Mazmur ini menuturkan kepada kita bahwa kebebalan menjadi dosa asal    segala kejahatan dan penindasan oleh yang berkuasa dan kuat atas    yang lemah dan miskin, penyangkalan atas kekuasaan Tuhan dan    kehadiran-Nya yang menuntut dan mengadili perbuatan kita. Oleh    sebab itu, apabila kita menganggap diri kita "tuan", maka dengan    segera akan terjadi penindasan terhadap sesama kita.

Renungkan:    "Apakah yang kuat dan berkuasa akan terus menindas yang lemah    dan miskin?" Tidak, karena Allah menyertai angkatan "orang    benar". Jawaban Allah ini tidak akan menumbuhkan iman kita    apabila kita terlibat dalam permainan penindasan ini.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA