Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 233 ayat untuk diselamatkan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Mzm 138:1) (ende)

Doa ini diutjapkan orang dalam Bait-Allah dimuka umum sebagai sjukurnja, oleh karena ia telah diselamatkan oleh Jahwe dari salah satu bentjana (Maz 139:1-3).

Ia berharap, bahwasanja pertolongan tadi akan mendjadi alasan untuk radja2 asing (ia sendiri djuga radja?) hendaknja mengakui Jahwe sebagai Allahnja (Maz 139:4-6). Lagu pula ia pertjaja dan berharap, bahwa Jahwe terus akan menolongnja (Maz 139:7-8).

(0.29) (Hab 2:4) (ende)

Itulah isi djandji Tuhan. Suatu asa umum sadja, jang dikenakan pada hal tertentu djuga.

(0.29) (Za 3:1) (ende)

Dalam penglihatan ini suatu perkara pengadilan digambarkan pada pintu-gerbang surga. Ketuanja ialah malaekat Jahwe dan iapun mewakiliNja. Datanglah penuduh dan imam Jesjua', si terdakwa. Jesjua' dibela oleh malaekat Jahwe. Ia kan telah diselamatkan oleh Jahwe dari pembuangan. Ia berpakaian perkabungan. Ia lalu ditahirkan dan dilantik sebagai imamagung dalam Jerusjalem jang baru dan sjarat2 djabatannja ditetapkan.

(0.29) (Mzm 116:1) (full: AKU MENGASIHI TUHAN. )

Nas : Mazm 116:1-19

Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kelepasan dari kematian dan menyatakan pujian semua orang percaya yang menderita yang diselamatkan oleh Tuhan dan terhindar dari kematian atau malapetaka besar.

(0.29) (Ams 11:8) (full: ORANG BENAR DISELAMATKAN DARI KESUKARAN. )

Nas : Ams 11:8

Sebagai prinsip yang umum, hidup benar kurang menimbulkan persoalan-persoalan dibandingkan dengan hidup fasik (bd. ayat Ams 11:3-9). Ini tidak berarti bahwa orang yang mengikut Allah tidak akan pernah mengalami persoalan. Tetapi orang benar bisa yakin bahwa apabila mereka ditimpa penderitaan, mereka akhirnya akan dilepaskan pada waktu yang ditetapkan Allah.

(0.29) (Am 5:1) (full: RATAPAN. )

Nas : Am 5:1-27

Di dalam ratapan ini, Amos menyampaikan kesedihan Tuhan karena dosa-dosa Israel. Nyanyian ini mengatakan bahwa malapetaka mereka itu sudah pasti, seakan-akan sudah terjadi; namun Amos masih mengimbau umat itu untuk berbalik kepada Allah supaya sekurang-kurangnya "sisa-sisa keturunan" dapat diselamatkan (ayat Am 5:15).

(0.29) (Mat 9:37) (full: TUAIAN MEMANG BANYAK. )

Nas : Mat 9:37

Yesus memperingatkan semua orang percaya agar selalu mengingat bahwa orang yang terhilang mempunyai jiwa abadi yang sangat berharga dan harus tinggal di sorga atau di neraka, dan bahwa banyak dari mereka dapat diselamatkan apabila ada yang memberitakan Injil kepada mereka

(lihat cat. --> Mat 10:28).

[atau ref. Mat 10:28]

(0.29) (Luk 19:13) (full: SAMPAI AKU DATANG KEMBALI. )

Nas : Luk 19:13

Perumpamaan uang mina ini menggambarkan bahwa setiap orang percaya yang telah diselamatkan memiliki tanggung jawab untuk menggunakan apa yang Allah karuniakan kepadanya dengan setia. Masing-masing kita telah dikaruniai kesempatan, waktu, dan perlengkapan untuk hidup bagi Kristus melalui tindakan kemurahan, doa, persembahan, dan banyak cara lain lagi.

(0.29) (Yoh 1:9) (full: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG. )

Nas : Yoh 1:9

Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.

(0.29) (Gal 4:19) (full: MENDERITA SAKIT BERSALIN. )

Nas : Gal 4:19

"Sakit bersalin" (Yun. _odino_) melukiskan dukacita, penderitaan batin, dan kerinduan Paulus agar orang Galatia yang telah terpisah dari Kristus dan telah "hidup di luar kasih karunia" (Gal 5:4) dapat diselamatkan. Dia mengatakan bahwa mereka memerlukan kelahiran rohani yang kedua kalinya dan selaku ibu dia menderita kembali sakit bersalin supaya Kristus dapat dibentuk lagi di dalam diri mereka.

(0.29) (Ibr 2:11) (full: IA YANG MENGUDUSKAN. )

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.29) (Why 21:12) (full: PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH. )

Nas : Wahy 21:12-14

Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.

(0.29) (Kis 2:21) (jerusalem: yang berseru kepada nama Tuhan) Orang Kristen menyebut dirinya sebagai "mereka yang berseru kepada nama Tuhan", Kis 9:14,21; Kis 22:16; 1Kor 1:2; 2Tim 2:22. "Nama Tuhan" itu tidak lagi mengenai Yahwe, melainkan Yesus, bdk Fili 2:11; Kis 3:16+. Pada hari penghakiman kelak orang diselamatkan atau dikutuk sekedar berseru tidaknya kepada Tuhan, artinya: menghakimi Yesus sebagai Kyrios; lihat Kis 4:12 dan Rom 10:9.
(0.29) (Rm 11:25) (sh: Rahasia rencana keselamatan. (Kamis, 11 Juni 1998))
Rahasia rencana keselamatan.

Untuk mencegah kesombongan orang-orang Kristen bukan Yahudi terhadap orang Yahudi, Rasul Paulus menganggap penting untuk menyingkapkan rahasia tentang rencana keselamatan bagi orang Yahudi dan bukan Yahudi (ayat 25). Setelah bangsa-bangsa lain diselamatkan bangsa Israel pun diselamatkan (ayat 26-27). Keselamatan diperoleh semata-mata karena kemurahan Allah (ayat 30-31), dan disambut dengan iman. Keselamatan hanya di dalam Yesus Kristus. Jadi Paulus tidak bicara tentang dua jalan keselamatan, tetapi dua pihak yang sama berdosa dan tidak layak, oleh iman dalam Yesus Kristus boleh diselamatkan.

Puji-pujian dari Paulus. Sebelas pasal panjang telah Paulus pakai untuk memaparkan keajaiban kasih karunia Allah untuk orang berdosa. Ia memaparkan hal-hal penting dari pembenaran, pemilihan, panggilan, pengudusan, eskatologi, sampai pemuliaan Gereja kelak. Kini ia "kehabisan nafas". Ia berseru, ia bertanya, ia menegaskan dan ia akhirnya meninggikan Tuhan Allah. Semua kita pun tidak bisa lagi menyombongkan diri. Di hadapan keajaiban diri Allah, hikmat dan kasih karunia-Nya, karya-karya-Nya yang ajaib, kita hanya dapat tunduk bersyukur, tengadah memuliakan Allah.

Renungkan: Jangan berhenti hanya sampai memikirkan Yesus, teruskan ke konsekuensinya menyembah dan mengagumi Allah di dalam Dia dan melalui Dia!

Doa: Bapa, puji-pujian Rasul Paulus juga menjadi puji-pujian kami disertai hati yang takjub dan meyembah.

(0.25) (Tit 3:1) (sh: Orang Kristen: si pembuat amal sejati (Minggu, 30 September 2001))
Orang Kristen: si pembuat amal sejati

Sanggupkah seorang melakukan amal dengan sempurna? Untuk menjawab ini kita perlu memahami apa itu amal? Menurut hemat saya, amal adalah solidaritas dan tanggung jawab moral yang diwujudkan melalui perbuatan baik, dimana seseorang atau sekelompok orang memperoleh 'keuntungan' tetapi tanpa harus membayar harga tertentu, dan pelaku amal juga tidak mengharapkan imbalan baik secara sadar maupun tidak.

Kunci persoalan terletak pada keselamatan. Apabila seseorang belum diselamatkan, maka ia tidak mungkin berbuat amal. Karena amal yang diperbuatnya adalah demi keselamatannya, ini bersifat egosentris. Berbuat baik tetapi mengharapkan keuntungan pribadi menjadikan motivasi dari perbuatan itu tercemar.

Status keberdosaan manusia (ayat 1:2; 3:3) tentu saja mempengaruhi amalnya. Seorang anak yang tangannya kotor dapat merapikan tempat tidurnya, tetapi apa yang terjadi? Rapi tapi kotor. Yang dibutuhkan di sini bukanlah semata-mata kemauan dan keterampilan untuk merapikan tempat tidur tetapi yang utama adalah pembersihan diri. Begitu pula dengan amal, jika dosa seseorang belum dibersihkan, maka pada hakikatnya akan menghasilkan amal yang cemar (ayat 1:15). Karena itu tidak akan ada amal yang murni tanpa dasar penebusan.

Orang Kristen tidak lagi mengandalkan amal karena ia telah diselamatkan, sehingga amalnya tidak dicemari oleh egoisme, sebab tidak mengharapkan balasan. Dan karena ia telah dibenarkan (ayat 7), maka amal yang dihasilkan berdasarkan kasih. Karena tangan yang kotor telah dibersihkan untuk berbuat baik.

Renungkan: Anda tidak dapat sungguh-sungguh berbuat baik sebelum diselamatkan, karena perbuatan baik hanya dapat dilakukan oleh seorang yang telah mengalami kasih Tuhan Yesus.

Bacaan untuk Minggu ke-17 sesudah Pentakosta

Yesaya 35:4-7

Yakobus 2:1-5

Markus 7:31-37

Mazmur 146

Lagu: Kidung Jemaat 398

PA 4 Titus 1:5-16

Dalam sebuah buku kumpulan kata-kata bijak ada kalimat yang mengatakan demikian: "Jika dalam suatu masyarakat ada keteraturan dan kedisiplinan, berarti aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat itu dilaksanakan dengan benar dan tepat. Sebaliknya, jika dalam suatu masyarakat terdapat kekacauan dan ketidak teraturan, berarti aturan yang berlaku disepelekan!"

Jemaat Kristus harus hidup teratur karena itu perlu ada aturan. Dan untuk melaksanakan aturan-aturan tersebut harus ada pelaksana yang notabene adalah orang-orang yang memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditetapkan. Paulus menerapkan hal itu kepada jemaat Tuhan di Kreta karena Kristen belum hidup teratur.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Menurut Anda, bagaimanakah kondisi jemaat Tuhan di Kreta, sehingga membuat Paulus meninggalkan Titus di Kreta (ayat 12)? Apa tujuan Paulus melakukan hal itu (ayat 5)?

2. Dalam rangka mewujudkan keteraturan dan ketertiban hidup jemaat, apa yang Paulus perintahkan kepada Titus untuk dilakukan? Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh para penatua? Sebutkan dan jelaskan mengapa syarat-syarat ini harus ada (ayat 6- 9)!

3. Mengapa mereka diwajibkan hanya mempunyai satu isteri (ayat 6)? Menurut Anda, mengapa di beberapa gereja saat ini sudah ada penatua wanita? Apakah ini berarti melanggar persyaratan yang telah ditetapkan? Jelaskan jawaban Anda!

4. Menurut Anda, apakah persyaratan-persyaratan yang ditujukan kepada penatua jemaat di Kreta masih relevan untuk diterapkan saat ini? Persyaratan mana yang masih relevan dan mana yang tidak? Jelaskan!

5. Jika Anda mengamati para penatua di gereja Anda, sudah sesuaikah pribadi dan tingkah laku mereka dengan jabatan yang mereka emban? Jelaskan!

6. Jika Anda seorang penatua, mampukah Anda melakukan ayat 8-9? Perbuatan konkrit apakah yang akan Anda lakukan setelah mempelajari firman Tuhan pada hari ini?

(0.25) (1Ptr 2:4) (sh: Diselamatkan untuk memberkati (Sabtu, 16 Oktober 2004))
Diselamatkan untuk memberkati

Tujuan orang Kristen diselamatkan ada dua. Pertama, agar kita bisa menjadi "alat di tangan" Tuhan untuk membangun gereja-Nya. Kedua, agar Tuhan dapat menggunakan kita untuk menjadi berkat bagi dunia ini. Kedua tugas ini berjalan bersama-sama di dalam diri setiap anak Tuhan.

Petrus menggunakan dua ilustrasi untuk menggambarkan kedua tugas kristiani tersebut. Pertama, ilustrasi batu hidup menunjuk kepada tugas pembangunan tubuh Kristus yaitu Gereja sebagai tugas kristiani pertama (ayat 5). Sebagaimana Kristus sudah menjadi batu penjuru bagi bangunan "rumah rohani" demikian juga, setiap anak Tuhan harus menjadi "batu hidup" untuk pembangunannya. Dengan demikian, Kristus adalah dasar persekutuan anak-anak Tuhan yang menjadi pengikat mereka menjadi satu. Persekutuan anak-anak Tuhan ini disebut juga imamat yang rajani. Istilah imamat yang rajani menunjuk kepada fungsi imam atau "jembatan" antara manusia dan Tuhan. Hal ini berarti setiap anak Tuhan adalah imam bagi sesamanya dan alat bagi orang yang belum percaya untuk mengenal Tuhan Yesus. Kedua, ilustrasi bangsa yang kudus untuk mengungkapkan tugas kristiani kedua (ayat 9). Istilah bangsa yang kudus diambil dari Perjanjian Lama dan menunjuk kepada Israel yang dipilih Tuhan untuk menjadi bangsa yang dikhususkan (Kel. 19:6). Tujuannya adalah supaya Israel menjadi teladan sebuah bangsa yang hidup seturut dengan firman Tuhan, dan sekaligus menjadi saluran berkat bagi bangsa lain untuk mengenal Tuhan yang sejati. Umat Tuhan pada masa kini bagaikan bangsa Israel rohani yang dikhususkan Tuhan untuk memberkati dunia ini.

Kita dipanggil untuk menjadi saksi hidup kudus dalam bentuk persekutuan imamat yang rajani (tugas pertama), dan untuk membawa setiap orang yang belum percaya bertemu dengan Tuhan Yesus dan memperoleh keselamatan (tugas kedua).

Yang kulakukan: Aku akan hidup kudus supaya dapat menjadi teladan di keluarga, pekerjaan, dan lingkunganku. Aku siap membawa mereka dan memperkenalkan Kristus kepada mereka.

(0.25) (Kel 2:10) (ende)

Nama "Musa" (hibr: "Mosjeh") kiranja berasal dari bahasa Mesir, seperti dapat diperkirakan pula dari ajat ini. Artinja: anak, Putera (bandingkan dengan nama-nama radja Mesir: Tutmoses, Ahmoses). Selain itu teks memberikan arti hibrani berpangkal pada kata hibrani "masjak" = menarik (dari air). Ialah jang pertama-tama diselamatkan dari kekuasaan Mesir. Adalah tugasnja pula, menjelamatkan seluruh umat Israel dengan menjeberangi air-laut.

Disini Musa masih nampak sebagai seseorang jang terdorong perasaan manusiawi belaskasihan dan kemarahan. Tetapi umat Israel sendiri sudah begitu lemah sikap-semangatnja, sehingga hanja takut sadja, kalau-kalau tindakan-tindakan Musa malahan mengakibatkan penindasan jang lebih kedjam lagi.

(0.25) (Kel 13:1) (ende)

Ajat-ajat ini mempersiapkan ajat. 11-16 (Kel 13:11-16). Wadjib mengorbankan anak sulung tidak dari semula berhubungan dengan pesta Paskah. Maksudnja: mengakui Allah sebagai Tuhan segala sesuatu jang hidup, dan memohon berkatNja atas hidup didunia ini, pun pula meminta kesuburan. Dalam hal ini ada persamaannja dengan pesta-pesta roti-roti tidak beragi. Bahwa sementara itu orang teringat akan anak-anak sulung Mesir jang binasa, sedangkan anak-anak sulung Israel diselamatkan, tidak sukar difahami. (Lihat Kel 11:5 tjatatan; dan Bil 3:13; 8:17). Demikianlah peraturan ini dimasukkan dalam rangka perajaan Paskah.

(0.25) (Mzm 107:13) (full: DISELAMATKAN-NYALAH MEREKA DARI KECEMASAN MEREKA. )

Nas : Mazm 107:13

Perhatikan bahwa bahkan bila kita sendiri bersalah atas kesulitan yang kita alami, Allah ingin melepaskan kita (ayat Mazm 107:1-13,17-22); jadi, jikalau kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari bahwa Allah mungkin sedang menghukum kita, kita masih dapat berharap akan kemurahan-Nya dan berseru kepada-Nya dengan iman memohon pengampunan dan pertolongan-Nya.

(0.25) (Yes 1:25) (full: MEMURNIKAN PERAKMU. )

Nas : Yes 1:25

Allah bermaksud membersihkan semua kejahatan dari umat-Nya dan memulihkan suatu kaum sisa yang bertobat (ayat Yes 1:18-19,26-27). Allah belum selesai berurusan dengan Yehuda (bd. Ezr 1:1-11; Ezr 5:2,14-16), karena Penebus seluruh umat manusia masih harus datang melalui umat pilihan ini. Sekalipun "Sion" (ayat Yes 1:27; yaitu, Yerusalem) akan dipulihkan, hanya mereka yang benar-benar berbalik kepada Allah akan diselamatkan dan tidak dibinasakan (bd. Yes 65:8-16).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA