Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 200 ayat untuk ajaib (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Ef 1:1) (sh: Keselamatan ajaib (Jumat, 31 Oktober 2003))
Keselamatan ajaib

Ajaibnya keselamatan dari Tuhan, akan kita sadari apabila kita membandingkan keadaan kita di luar Kristus dengan berkat-berkat rohani yang kita dapat dalam keselamatan (ayat 3). Juga apabila kita merenungkan bahwa untuk mewujudkan keselamatan itu, Allah Bapa (ayat 3-6), Putra (ayat 7-12), Roh Kudus (ayat 13-14) mengerjakan karya-karya yang indah, serasi dalam kerjasama demi kita ciptaan-Nya yang telah berontak berdosa terhadap-Nya.

Kota Efesus, lazimnya kota besar, pastilah dipenuhi dengan berbagai gaya hidup yang salah. Namun, di kota itu kini keselamatan telah mewujud. Orang percaya yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam kehidupan mereka mengalami keselamatan ajaib. Mereka bukan lagi orang yang hidup sia-sia dalam kecemaran dosa. Mereka diubah Tuhan menjadi orang-orang kudus (ayat 1). Sejak itu, berkat rohani seperti kasih karunia dan damai sejahtera (ayat 2), serta seluruh kepenuhan arti keselamatan (ayat 3) menjadi pengalaman riil mereka. Itulah keajaiban keselamatan yang Tuhan kerjakan dari waktu ke waktu, termasuk yang kini Anda terima dan alami.

Bagian ini berbicara tentang sumber keselamatan dan maksud keselamatan. Bapa telah memilih kita (ayat 4), menetapkan kita menjadi anak-anak-Nya (ayat 5). Rencana itu terwujud karena Putra-Nya, Yesus Kristus melakukan karya penyelamatan bagi kita. Itu akan kita renungkan besok. Ajaran tentang rencana keselamatan dan pilihan kekal Allah Bapa ini membuat keselamatan bertumpu pada sesuatu yang pasti dan bukan pada kondisi atau pengalaman kita. Maksud keselamatan adalah agar kita hidup memuliakan Allah. Menerima anugerah Allah yang ajaib ini pasti mendorong kita menaikkan pujian syukur dan menjadikan kehidupan kita suatu kepujian yang serasi dengan kemuliaan dan anugerah-Nya itu.

Renungkan: Keajaiban rencana keselamatan Allah dan kurban penyelamatan yang ditanggung-Nya bagi kita, menolong kita agar dapat menghayati keselamatan, mensyukurinya, dan hidup kudus.

(0.35) (Mzm 98:1) (sh: Bersoraklah bagi Tuhan. (Rabu, 11 November 1998))
Bersoraklah bagi Tuhan.

Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan-Nya sejak semula dan dituntaskan-Nya. Ungkapan nyanyian baru merupakan ungkapan hidup yang baru, yang bersyukur, yang percaya kepada karya keselamatan Allah, bukan hanya perbuatan ajaib tetapi juga pernyataan keadilan Allah di depan bangsa-bangsa, dan pernyataan kasih setia Allah kepada umat-Nya.

Keselamatan sampai ke ujung bumi. Keselamatan dari Allah berlaku bagi seluruh bangsa sampai ke ujung bumi. Inilah berita kesukaan besar. Biarlah seluruh bumi bersorak-sorai dan bermazmur bagi Dia, yang berdaulat mutlak atas seluruh ciptaan-Nya. Kumandangkanlah terus nyanyian baru sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah dibuat Allah dalam diri Anak-Nya. Di dalam Kristus Umat berkeyakinan teguh, bahwa Ia akan datang sebagai Hakim yang menegakkan kebenaran. Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan ajaib, sekarang pun Dia sedang melakukannya, dan masih akan terus melakukannya.

Renungkan: Pujilah Tuhan sebab Ia tetap berkarya sampai pemerintahan Allah menguasai dunia ini sepenuhnya dengan keadilan dan kebenaran kekal. Masih kurangkah alasan Anda untuk bersukacita dan bersyukur karena keselamatan-Nya?

(0.30) (Mzm 114:1) (sh: Sumber keyakinan mereka ialah Allah (Jumat, 3 Mei 2002))
Sumber keyakinan mereka ialah Allah

Inti kepercayaan Israel dan pokok utama puji-pujiannya dalam mazmur ini adalah keyakinan bahwa Allah membawa mereka keluar dari perbudakan di Mesir. Dalam pengakuan ini, orang-orang Israel dari segala zaman dipersatukan menjadi umat Allah. Tujuan Allah membawa keluar umat-Nya dapat dilihat dari dua segi: Pertama, agar Israel menjadi bangsa yang kudus bagi-Nya serta menjadi wilayah yang di dalamnya Allah memerintah sebagai raja. Dengan pengertian lain, mereka ditebus dan dijadikan milik kepunyaan-Nya. Kedua, agar kerajaan Selatan (Yehuda) dan kerajaan Utara (Samaria) tetap mengakui Tuhan sebagai yang memerintah mereka (ayat 1,2). Dalam proses penebusan, perjalanan umat dari Mesir ke Kanaan, berbagai karya dan peristiwa ajaib mereka alami. Ini makin menunjukkan bahwa tidak ada rintangan apa pun dapat menghalangi Allah menggenapi rencana-Nya atas umat pilihan-Nya.

Sadar akan karya pembebasan yang begitu ajaib dan menakjubkan, pemazmur berseru kepada seluruh bumi agar gemetar di hadapan Allah, tunduk dan mengakui kemahakuasaan Allah Yakub-Israel. Baginya hanya Allah sajalah yang patut menerima pujian karena Dialah khalik yang di hadapan-Nya bumi gemetar, Dialah Allah yang memilih leluhur Israel serta membebaskan dan membina umat-Nya secara ajaib.

Kita pun menikmati karya penebusan Allah itu dalam pemeliharaan-Nya yang tidak begitu saja terjadi atas hidup kita. Begitu banyak peristiwa yang di dalamnya Allah campur tangan. Sudah sepantasnyalah hati dan jiwa kita bergetar terus-menerus untuk memuji kemasyhuran dan kedahsyatan Allah kita dengan kedalaman syukur yang luar biasa dan tanpa batas.

Pemazmur pun menyerukan kepada kita: “Pujilah Tuhan atas keajaiban dan pemeliharaan-Nya yang tanpa batas dalam hidup kita!” Bukan dengan untaian kata-kata mutiara, bukan dengan mengulang perkataan atau cerita Alkitab tanpa menyertainya dengan penghayatan, tetapi dengan sikap gemetar mensyukuri pemeliharaan-Nya atas hidup kita yang juga tanpa batas.

Renungkan: Syukurilah keajaiban Tuhan sepanjang hidup kita!

(0.30) (Mzm 119:129) (sh: Taurat Tuhan itu ajaib (Senin, 3 Juni 2002))
Taurat Tuhan itu ajaib

Dari sekian banyak keajaiban-keajaiban yang ada di dunia ini, hanya satu keajaiban yang perlu diketahui, dihayati karena menyangkut dunia dan kehidupan sesudah kematian, yaitu keajaiban Taurat Tuhan. Keajaiban apa yang ditampilkan oleh Taurat Tuhan? Pemazmur memberikan suatu gambaran tentang apa yang dimaksud dengan keajaiban Taurat Tuhan, seperti "ajaib, memberi terang, memberi pengertian". Ungkapan-ungkapan ini bukanlah isapan jempol, tetapi sesuatu yang telah dibuktikan kebenarannya oleh pemazmur ketika ia menjalankannya, bahkan mengalaminya. Mungkin pemazmur tidak akan mengatakan hal ini jika ia tidak mengalaminya sendiri. Taurat Tuhan mampu memberi terang tidak hanya bagi akal budi, tetapi seluruh hidup. Taurat Tuhan juga memberikan kepada kita pengertian Ilahi.

Meskipun pemazmur telah menyaksikan, dan menghayati keajaiban Taurat Tuhan, ia tetap menyadari bahwa ia atau siapa saja sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk menahan tekanan dari mereka yang membenci Taurat. Menyadari hal itu, pemazmur tidak henti-hentinya menaikkan tiga permintaan kepada Tuhan yang empunya Taurat. Pertama, agar Tuhan meneguhkan langkahnya, sehingga kejahatan tidak menguasainya (ayat 133). Kedua, agar Tuhan membebaskannya dari pemerasan manusia (ayat 134), dan ketiga, agar Tuhan tetap mengajarkan kepadanya ketetapan-ketetapan Tuhan, sehingga ia tidak melupakan Taurat Tuhan.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa dunia sekarang ini lebih tertarik dan terkuras waktunya untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan dirinya sendiri. Ketertarikan ini ternyata mengakibatkan merosotnya minat diri untuk beribadah kepada Tuhan, dan membaca Alkitab. Mengapa? Apakah karena kita tidak lagi mengakui bahwa firman Tuhan itu luar biasa ajaibnya?

Renungkan: Pemazmur mengatakan pada dirinya, "mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu." Sedangkan kepada yang tidak berpegang pada Taurat-Nya pemazmur mengatakan, "Air mataku berlinang-linang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu."

(0.30) (Yos 6:20) (full: RUNTUHLAH TEMBOK ITU. )

Nas : Yos 6:20

Tembok itu runtuh oleh karena tindakan Allah yang langsung. Kota itu dapat direbut karena ketaatan Israel kepada firman Allah dan iman mereka akan kuasa-Nya yang ajaib (Ibr 11:30; 1Yoh 5:4). Karena kota itu tidak dibangun kembali selama beberapa ratus tahun, sedikit sekali sisa-sisa kota yang dihancurkan yang ditemukan pada lapisan tanah masa itu; sebagian besar yang tersisa musnah karena dimakan cuaca.

(0.30) (1Raj 18:38) (full: TURUNLAH API TUHAN. )

Nas : 1Raj 18:38

Tuhan secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan itu (bd. 1Taw 21:26; 2Taw 7:1). Mukjizat itu membenarkan Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus mereka sembah. Dengan cara sama, orang percaya harus berdoa dan mengharapkan manifestasi Allah di tengah mereka melalui Roh Kudus (lih. 1Kor 12:4-11; 14:1-40).

(0.30) (2Raj 5:10) (full: MANDI ... DALAM SUNGAI YORDAN. )

Nas : 2Raj 5:10

Elisa menyuruh Naaman mandi dalam air sungai Yordan yang keruh sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati dan ketaatan. Lagi pula, dengan menaati perintah itu, Naaman mustahil mengatakan bahwa dia sembuh karena manusia atau secara alami; baik orang Israel maupun orang Aram tahu bahwa Sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta. Naaman perlu tahu bahwa kesembuhannya terjadi secara ajaib oleh kasih karunia dan kuasa Allah melalui sabda nabi-Nya.

(0.30) (2Raj 5:15) (full: DI SELURUH BUMI TIDAK ADA ALLAH KECUALI DI ISRAEL. )

Nas : 2Raj 5:15

Sangat mengherankan bahwa Naaman, seorang asing, disembuhkan secara ajaib dari penyakit kusta dan bertobat kepada Allah yang benar, sedangkan masih banyak orang kusta di Israel yang tidak ditahirkan. Yesus sendiri menyebut Naaman (Luk 4:27) untuk menekankan bahwa ketika umat Allah tidak menaati Ia dan firman-Nya, Ia akan mengambil kerajaan-Nya dari mereka dan membangkitkan orang lain untuk mengalami keselamatan, kebenaran, dan kuasa kerajaan-Nya (bd. Mat 8:10-13; 23:37-39).

(0.30) (2Taw 32:24) (full: HIZKIA JATUH SAKIT. )

Nas : 2Taw 32:24

Untuk kisah yang lebih lengkap mengenai penyakit Hizkia dan kesembuhannya serta tanda ajaib yang menyertai kesembuhannya lih. 2Raj 20:1-11 (bd. Yes 38:1-8;

lihat cat. --> Yes 38:1;

lihat cat. --> Yes 38:5).

[atau ref. Yes 38:1,5]

(0.30) (Mzm 124:1) (full: JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMIHAK KEPADA KITA. )

Nas : Mazm 124:1

Jikalau Allah tidak menyertai kita, kita tidak sempat luput dari jebakan-jebakan hidup atau menangkis musuh rohani kita. Bahaya dan kesukaran yang kita hadapi mungkin tampaknya demikian besar sehingga tidak seorang pun selain Allah dan kuasa-Nya yang ajaib dapat menolong kita; namun, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Rom 8:31) Tidak ada musuh atau situasi dapat mengalahkan kita bila Allah di pihak kita.

(0.30) (Luk 1:35) (full: KUDUS. )

Nas : Luk 1:35

Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;

lihat cat. --> Mat 1:18;

lihat cat. --> Mat 1:23).

[atau ref. Mat 1:18,23]

Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,

lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS

(0.30) (Kis 5:11) (full: SANGAT KETAKUTANLAH SELURUH JEMAAT. )

Nas : Kis 5:11

Hukuman Allah atas Ananias dan Safira menyebabkan peningkatan sifat rendah hati, rasa kagum dan ketakutan. Tanpa ketakutan yang patut terhadap Allah yang suci dan murka-Nya terhadap dosa, umat Allah akan segera kembali kepada cara-cara dunia yang jahat, tidak lagi mengalami pencurahan Roh dan kehadiran Allah yang ajaib, serta terputus dari aliran kasih karunia Allah. Takut akan Tuhan merupakan unsur yang perlu dalam iman dan kekristenan alkitabiah masa kini

(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

(0.30) (Kis 8:6) (full: MELIHAT TANDA-TANDA YANG DIADAKANNYA. )

Nas : Kis 8:6

Janji Kristus untuk menggunakan tanda-tanda ajaib untuk meneguhkan penyampaian Firman Allah tidak terbatas pada para rasul (Mr 16:15-18;

lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

Yesus berjanji bahwa mereka yang bertobat sebagai hasil pelayanan para rasul ("siapa yang percaya") akan melakukan tanda-tanda dalam nama Yesus, seperti mengusir setan-setan (Mr 16:17) dan menyembuhkan orang sakit (Mr 16:18). Hal inilah yang dilakukan oleh Filipus.

(0.30) (Kis 9:36) (full: DORKAS ... BANYAK SEKALI BERBUAT BAIK. )

Nas : Kis 9:36

Sebagaimana Allah bekerja melalui Petrus untuk mengadakan kesembuhan (ayat Kis 9:33-35) dan membangkitkan orang mati (ayat Kis 9:40), Dia juga bekerja melalui Dorkas dengan perbuatan-perbuatan kebaikan hati dan kasih. Tindakan-tindakan kasih yang menolong mereka yang perlu bantuan adalah perwujudan Roh Kudus sama dengan tanda-tanda ajaib dan mukjizat. Paulus menekankan kebenaran ini dalam pasal 1Kor 13:1-13 (bd. 1Pet 4:10-11).

(0.30) (Yos 10:13) (jerusalem: Kitab Orang Jujur) Ini sebuah kumpulan sajak yang tua, yang memang dikutip dalam 2Sa 1:18. Yos 10:12-13 memang berupa sajak. Tidak ada gunanya berusaha menjelaskan apa yang dikatakan tentang matahari dan bulan dengan pertolongan ilmu perbintangan atau pemujaan bintang. Semuanya hanya bahasa kiasan seperti yang terdapat dalam Kel 14 (Nyanyian Musa) dan Hak 5 (Nyanyian Debora, khususnya Yos 10:20). Bahasa kiasan itu menggambarkan pertolongan ajaib dari pihak Allah, Yos 10:11. Penggubah Yosua mengertinya secara harafiah dengan maksud memuliakan Yosua, Yos 10:14.
(0.30) (Yes 49:7) (jerusalem: Beginilah) Jika masih termasuk Nyanyian Hamba Tuhan yang kedua (bdk Yes 49:1+) maka ayat ini sudah memberitahu mengenai perendahan dan kemuliaan Hamba sebagaimana digambarkan dalam nyanyian keempat. Sebaliknya, jika ayat ini dihubungkan dengan bagian berikut, Yes 49:8 dst, maka yang dimaksud ialah Israel yang dihina selama empat puluh tahun di pembuangan, tetapi secara ajaib akan dipujikan Tuhan
(0.30) (Mrk 13:24) (jerusalem) Peristiwa-peristiwa dahsyat di jagad ini adalah gambar-gambar yang lazim dipakai para nabi (bdk referensi-referensi di sini dan referensi pada Mat 24:29-31) dalam menggambarkan turun tangan Allah yang berkuasa dalam sejarah. Di sini gambar-gambar itu melukiskan kemelut sebelum zaman Mesias yang disusul kejayaan bangsa orang-orang kudus dan kepalanya, ialah Anak Manusia. Tidak perlu peristiwa-peristiwa ajaib itu dihubungkan dengan akhir zaman dan kesudahan dunia, seperti sering dimengerti orang karena terpengaruh konteks Matius, bdk Mat 24:1+.
(0.30) (Luk 5:1) (jerusalem) Dalam cerita ini Lukas mengumpulkan: 1) catatan mengenai tempat dan pewartaan Yesus, Luk 5:1-3, yang mengingatkan Mar 4:1-2 dan Mar 1:16,19; 2) cerita tentang penangkapan ikan yang ajaib, Luk 5:4-10, yang serupa dengan Yoh 21:4-11; 3) panggilan Simon, Luk 10-11 yang berdekatan dengan Mar 1:17,20. Lukas menceritakan panggilan murid-murid pertama setelah Yesus sudah agak lama mengajar dan mengerjakan mujizat, dengan maksud menjelaskan mengapa murid-murid itu segera menanggapi panggilan Yesus.
(0.30) (2Ptr 1:3) (jerusalem: kuasaNya yang mulia dan ajaib) Harafiah: kemuliaan dan kuasaNya sendiri, "Kemuliaan" itu ialah tanda-tanda yang dengannya Yesus telah menyatakan keilahianNya, bdk Yoh 1:14+ dan Mar 16:17; Ibr 2:4, khususnya waktu dimuliakan di gunung, 2Pe 1:16-18. "Kuasa" itu entah kekuasaan alamiah atau kuasaNya untuk membuat mujizat. Kedua sifat ilahi yang bersangkutan dengan panggilan Kristen itu, memberi apa saja yang perlu bagi hidup saleh, 1Ti 4:7+.


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA