Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 102 ayat untuk Aku telah datang AND book:[40 TO 66] AND book:42 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.59) (Luk 14:11) (full: MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN. )

Nas : Luk 14:11

Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).

(0.58) (Luk 1:17) (jerusalem: Elia) Berdasarkan Mal 3:18 orang Yahudi berpendapat bahwa nabi Elia akan kembali sebelum zaman Mesias untuk menyiapkannya. Yohanes Pembaptislah "Elia yang harus datang dahulu", bdk Mat 17:10-13; Luk 9:30.
(0.58) (Luk 9:55) (jerusalem: menegor mereka) Sejumlah naskah menambah: kataNya: Kamu tidak tahu roh manakah memiliki kamu. Sebab Anak Manusia tidak datang membinasakan jiwa manusia, tetapi menyelamatkannya. Ini barangkali berasal dari bidaah Markion.
(0.58) (Luk 20:34) (jerusalem: Orang-orang dunia ini) Harafiah: Anak-anak dunia (zaman) ini. Ini sebuah ungkapan Ibrani yang berarti: orang yang termasuk ke dalam dunia ini diperlawankan dengan orang yang termasuk dunia yang akan datang).
(0.58) (Luk 9:55) (bis)

Dalam beberapa naskah kuno ada kata-kata: dan berkata, "Kalian tidak tahu Roh mana yang menguasai kalian; sebab Anak Manusia tidak datang untuk membinasakan nyawa orang, melainkan untuk menyelamatkannya."

(0.58) (Luk 10:6) (ende: Pentjinta damai)

Aslinja "putera damai", suatu ungkapan bertjorak Ibrani jang mengandung arti: jang berminat kepada damai jang datang dari Allah, jaitu kesedjahteraan rohani dan djasmani Keradjaan Allah jang sedang dimaklumkan.

(0.57) (Luk 12:45) (full: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG. )

Nas : Luk 12:45

Menyangkal bahwa Kristus dapat datang setiap saat untuk menghakimi murid yang lalai dan acuh tak acuh menghilangkan kekuatan dari nasihat Kristus untuk bertekun dalam iman mengingat kedatangan-Nya yang tak disangka-sangka itu (ayat Luk 12:35,37-38,40). Justru karena tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat ketika Ia kembali, maka kedatangan-Nya begitu berbahaya bagi orang percaya yang murtad. Dengan kata lain, kedatangan Kristus itu seperti kematian; peristiwa itu sangat menentukan dan dapat terjadi kapan saja

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Mat 24:44;

lihat cat. --> Mr 13:35;

lihat cat. --> 2Tes 2:11).

[atau ref. Mat 24:42,44; Mr 13:35; 2Tes 2:11]

(0.56) (Luk 1:28) (jerusalem: Salam) Terjemahan lain: Bergembiralah. Kalau demikian, malaikat mengajak bergembira karena zaman Mesias sudah datang. Begitulah beberapa nabi mengajak "Puteri Sion" (Yerusalem, Israel). Kegembiraan itu disebabkan karena Allah datang ke tengah umatNya; bdk Yes 12:6; Zef 3:14-15; Yoe 2:21-27; Zak 2:13; Zak 9:9
(0.56) (Luk 22:69) (jerusalem: Mulai sekarang Anak Manusia) Lukas tidak mengatakan: mulai sekarang kamu akan melihat, seperti dikatakan Matius dan Markus. Lukas juga tidak menyinggung Kitab Daniel. Barangkali Lukas ingin mencegah orang Kristen dari mengharapkan Tuhan segera datang. Perkataan Yesus seperti disajikan Matius dan Markus mudah disalahartikan.
(0.56) (Luk 17:37) (full: MAYAT ... BURUNG NASAR. )

Nas : Luk 17:37

Ayat ini menunjukkan kepastian hukuman terhadap mereka yang sudah mati rohani (bd. Mat 24:28; Wahy 19:17-18). Sepasti burung nasar mengerumuni mayat, sepasti itulah hukuman menimpa orang fasik ketika Kristus datang kembali.

(0.56) (Luk 21:27) (full: ANAK MANUSIA DATANG. )

Nas : Luk 21:27

"Anak Manusia" adalah istilah yang sering dipakai oleh Yesus untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri

(lihat cat. --> Mat 24:30,

[atau ref. Mat 24:30]

mengenai kedatangan Kristus setelah masa kesengsaraan itu).

(0.55) (Luk 4:6) (jerusalem: diserahkan kepadaku) Dengan memasukkan dosa serta iringannya, yaitu kematian, ke dalam dunia, Wis 2:24; Rom 5:12+, Iblis menjadikan manusia taklukan kekuasaannya, Mat 8:29+; Gal 4:3=; Kol 2:8+. Sebagai "penguasa dunia", Yoh 12:31+. Iblis menguasai dunia. Yesus datang mematahkan kekuasaanya itu dengan tebusan, Mat 20:28+; Rom 5:12+, Iblis menjadikan manusia taklukan kekuasaannya, Mat 8:29+; Gal 4:3+; Kol 2:8+. Sebagai "penguasa dunia", Yoh 12:31+, Iblis menguasai dunia. Yesus datang mematahkan kekuasaannya itu dengan "tebusan", Mat 20:28+; Rom 3:24+; Rom 6:15+; Kol 1:13-14; Kol 1:13-14; Kol 1:13-14; Kol 2:15+. Lihat juga Luk 6:15+; Efe 2:1-6,6:12+; Yoh 3:35+; 1Yo 2:14; Wah 13:1-18; Wah 19:19-21.
(0.55) (Luk 17:20) (sh: Kerajaan Allah sudah datang! (Sabtu, 13 Maret 2004))
Kerajaan Allah sudah datang!

Mungkin Anda masih ingat berapa kali muncul nubuat-nubuat mengenai kedatangan Yesus kedua kali dalam dua dekade terakhir ini. Bukan hanya melanda manca negara, tetapi juga di Indonesia. Berita-berita ini menjadi isu yang hangat dan sangat menggairahkan. Walau tidak satu pun terbukti benar, banyak orang yang terkecoh olehnya. Tak sedikit orang yang menjadi goncang imannya.

Hari kedatangan Tuhan yang kedua kali tidak dapat diprediksi dengan melihat tanda-tanda lahiriah zaman ini (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">20-21). Oleh sebab itu semua usaha untuk menandai dalam kalender kita akan berakhir sia-sia. Kerajaan Allah sebenarnya sudah datang di dunia ini (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">21). Ia hadir pada setiap hati orang percaya. Orang percaya dan kehidupannya seharusnya menjadi bukti kehadiran kedaulatan dan pemerintahan Allah tersebut.

Yesus mengingatkan orang banyak bahwa akan ada banyak sikap terhadap kedatangan Anak Manusia. Ada orang yang dengan semangat mencari-cari tanda, menghitung-hitung hari kedatangan Anak Manusia itu (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">22-23), namun mereka tidak akan menemukannya. Sebaliknya ada pula orang-orang yang tidak mempedulikan sama sekali hari kedatangan Anak Manusia itu. Mereka akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing, hidup dalam dosa, sama seperti orang-orang yang kemudian dibinasakan oleh air bah pada masa Nuh (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">26-27) dan yang kemudian dimusnahkan oleh api dan belerang pada zaman Lot (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">28-29).

Justru, penghukuman seperti yang dialami oleh nenek-nenek moyang mereka akan menimpa mereka pada masa kini (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">30-37) apabila mereka tidak bertobat dan mencari Kerajaan Allah dengan sungguh-sungguh sebelum Anak Manusia benar-benar datang.

Renungkan: Hanya dengan menerima kehadiran Kerajaan Allah, yaitu merajakan Anak Manusia dalam hidup kita, kita akan dihindarkan dari penghukuman yang begitu dahsyat.

(0.55) (Luk 12:40) (full: PADA SAAT YANG TIDAK KAMU SANGKAKAN. )

Nas : Luk 12:40

Hamba Allah harus selalu siap dan taat secara rohani (ayat Luk 12:35) karena Tuhan akan datang pada saat yang tidak tentu. Ayat-ayat yang menekankan kebenaran yang sama adalah Mat 24:36,42-44; Luk 21:34; 1Tes 5:2-4.

(0.55) (Luk 15:17) (full: IA MENYADARI KEADAANNYA. )

Nas : Luk 15:17

Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).

(0.54) (Luk 17:21) (full: KERAJAAN ALLAH ADA DI ANTARA KAMU. )

Nas : Luk 17:21

Menurut Yesus, sifat kerajaan itu sekarang adalah rohani, bukan fisik atau politis. "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah" (ayat Luk 17:20), yaitu kerajaan itu tidak datang seperti kuasa politik dunia. Sebaliknya, itu ada di dalam hati dan di tengah-tengah umat Allah, terdiri atas "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17). Kita memperlihatkannya dengan mengalahkan kekuatan kuasa dosa, sakit penyakit dan Iblis oleh kuasa Roh Kudus, bukan dengan jalan menaklukkan raja-raja dan bangsa-bangsa

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Ketika Yesus datang ke bumi untuk kedua kalinya, maka waktu itulah kerajaan itu akan tampak dalam kuasa kemuliaan sepenuhnya (ayat Luk 17:24; bd. Mat 14:30) ketika Ia menang atas semua raja dan bangsa (Wahy 11:15-18; Wahy 19:11-21).

(0.53) (Luk 8:40) (sh: Iman yang tangguh (Kamis, 29 Januari 2004))
Iman yang tangguh

Iman bukan gerakan yang tak terkontrol atau tak disadari, tetapi merupakan kebulatan hati yang terpaut kepada obyek tertentu. Kristen menujukan imannya kepada Yesus Kristus. Perikop kali ini, memperlihatkan kepada kita bagaimana Yesus memberi perhatian khusus kepada orang yang memiliki iman yang tangguh dalam dua kisah.

Pertama, kisah Yairus (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">40-42; 49-56). Sepulangnya Yesus dari Gerasa, Yairus kepala rumah ibadat menghampiri-Nya dan memohon agar Yesus datang ke rumahnya untuk menyembuhkan anak perempuannya yang sakit hampir mati. Dalam perjalanan ke rumah Yairus, Yesus harus menerobos orang banyak yang berdesakan di sekitar-Nya. Akan tetapi, perjalanan itu diinterupsi oleh seorang perempuan yang ingin disembuhkan Yesus. Lalu, berita datang dari rumah Yairus bahwa anak perempuannya sudah mati. Kelihatannya tidak ada harapan anaknya akan sembuh. Namun perkataan Yesus memberi kekuatan pada iman Yairus (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">50).

Kedua, kisah perempuan yang menderita sakit pendarahan selama dua belas tahun (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">43-48). Di tengah situasi berdesakan di sekitar Yesus, serta ketergesaan-Nya menuju rumah Yairus, perempuan ini menyelinap untuk menjamah jubah Yesus. Imannya tak percuma, sebab hanya dengan menjamah jubah-Nya saja perempuan itu sembuh. Perempuan itu sembuh bukan karena jubah Yesus, tetapi karena kuasa Yesus dinyatakan kepadanya. Perempuan itu beriman kepada Yesus, sehinga sakit pendarahannya pun sembuh.

Biarpun Yesus sibuk melayani orang banyak yang memerlukan-Nya, tetapi Yesus menyambut Yairus yang beriman kepada-Nya dan bersedia datang ke rumahnya. Ketika sedang berurusan dengan Yairus, Yesus memberi perhatian juga kepada seorang perempuan yang beriman kepada-Nya.

Renungkan: Yesus memberi perhatian besar kepada orang-orang yang memiliki iman yang tangguh.

(0.53) (Luk 12:49) (sh: Api pemisahan dari Yesus (Sabtu, 28 Februari 2004))
Api pemisahan dari Yesus

Api di dalam Alkitab bisa melambangkan Roh Kudus yang membawa semangat menyala-nyala dalam hati orang percaya. Api juga bisa melambangkan kuasa Allah untuk memurnikan umat-Nya. Kelihatannya arti yang kedua inilah yang dipakai Yesus dalam pemberitaan-Nya di perikop ini.

Yesus datang untuk melemparkan api ke bumi. Hal ini senada dengan apa yang Yohanes Pembaptis katakan tentang Yesus di bagian awal Injil Lukas ini. “Ia akan membaptis kamu dengan . . . api. Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya . . . debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">3:16-17)

Api pemisahan itu datang untuk memurnikan siapa milik Allah siapa yang bukan. Memang Yesus datang untuk menyelamatkan manusia, tetapi sekaligus untuk menyatakan penghukuman bagi mereka yang menolak-Nya. Api pemisahan itu merupakan penderitaan yang menimpa manusia. Orang percaya akan tetap pada percayanya, walau api penderitaan itu begitu dahsyat.

Yesus sendiri juga harus melalui baptisan api itu (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">12:50). Yesus menerima baptisan itu bukan karena Ia berdosa, tetapi justru untuk membuktikan bahwa Dia berasal dari Allah dan diutus Allah untuk menjadi agen pemurnian tersebut.

Akibat pemurnian tersebut akan terjadi pemisahan antara orang percaya dengan orang yang menolak untuk percaya. Yesus menguraikan pemisahan itu dengan ilustrasi perpecahan di antara keluarga (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">52-53). Gambaran keluarga yang terpecah sampai terjadi perlawanan di antara anggota keluarga sungguh mengerikan. Bukankah hal itu sudah terjadi ketika anggota keluarga yang bertobat harus dikucilkan dan bahkan dibunuh oleh anggota keluarga yang lain tidak percaya?

Renungkan: Apakah Anda sungguh-sungguh sudah menjadi milik Tuhan? Ingat, Tuhan tahu siapa milik-Nya!

(0.53) (Luk 18:9) (sh: Syarat menjadi orang yang dibenarkan (Senin, 15 Maret 2004))
Syarat menjadi orang yang dibenarkan

Orang bebal adalah orang yang selalu merasa diri paling benar. Amsal memberikan nasihat kepada kita agar menghindarkan diri dari orang seperti itu karena biarpun kesalahannya sudah di depan mata, mereka akan tetap ngotot bahwa mereka benar. Namun, betapa pun mereka menganggap diri paling benar, di hadapan Allah sumber Kebenaran mereka tetaplah orang berdosa.

Hanya ada dua cara untuk menjadi orang yang disebut benar menurut Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pertama, dibenarkan oleh Allah sendiri. Hal inilah yang terjadi pada si pemungut cukai dalam perumpamaan Yesus di 9-14. Pemungut cukai itu datang dengan penuh kerendahan diri dan penyesalan akan keberdosaannya. Ia menyadari diri tidak layak untuk diampuni, oleh karenanya ia hanya memohon belas kasihan. Tetapi, justru kesadaran diri berdosa dan tidak layaklah yang membuatnya dilayakkan menerima anugerah pembenaran.

Hal yang sebaliknya terjadi pada si orang Farisi. Ia datang dengan keyakinan yang tinggi akan hidupnya yang benar. Ia datang tidak untuk meminta belas kasih Tuhan. Ia malah dengan bangga memaparkan hal-hal yang baginya adalah bukti kebenarannya. Yesus berkata, orang Farisi tetap tinggal sebagai orang berdosa, sedangkan si pemungut cukai mendapatkan pembenaran dari Tuhan.

Kedua, untuk mendapatkan pembenaran dari Allah, kita harus menjadi seperti anak kecil (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">17). Anak kecil dicirikan dengan ketulusan dan kepolosan, tanpa pretensi. Sikap inilah yang diperlukan untuk dapat menyambut uluran tangan kasih Allah. Sikap jujur bahwa dirinya membutuhkan jamahan Allah adalah syarat untuk seseorang dijamah Allah.

Renungkan: Dengan mengakui bahwa kita adalah orang-orang berdosa, kebenaran Allah akan diberlakukan atas kita.

(0.53) (Luk 19:11) (sh: Peringatan kepada mereka yang .. (Jumat, 19 Maret 2004))
Peringatan kepada mereka yang ..

Mengajarkan kebenaran kepada para murid Yesus saja sudah sulit, apalagi kepada orang banyak. Yesus menyadari bahwa para murid masih salah mengerti tentang kerajaan Allah. Mereka menyangka Kerajaan Allah akan segera datang melalui kehadiran Yesus di Yerusalem, padahal tidak demikian (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">11).

Melalui perumpamaan ini Yesus sekali lagi mengajar mereka bahwa Kerajaan Allah yang sempurna dan terakhir belum lagi datang. Setelah Yesus selesai dengan tugas keselamatan-Nya di kayu salib, mati dan bangkit pada hari ketiga, Dia akan pulang kepada Bapa untuk menerima hormat dan kemuliaan yang dulu dimiliki-Nya (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">12). Sementara itu, Ia meninggalkan para murid di dunia ini untuk meneruskan misi Yesus dengan penuh tanggungjawab (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">13). Tugas itu harus dipertanggungjawabkan pada saat Yesus datang kedua kali (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">15). Murid-murid yang setia dan dedikatif akan menerima pujian 'hamba yang baik' dan menerima kepercayaan lebih besar dalam Kerajaan-Nya (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">16-19), tetapi murid-murid yang tidak setia serta meragukan kasih-Nya akan kehilangan segala kehormatan dan hak-haknya (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">26). Perumpaman ini juga membicarakan nasib orang-orang yang menolak kerajaan Allah, menolak Yesus sebagai Tuhan mereka (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">14). Siapakah mereka? Mungkin sekali orang-orang Yahudi. Mereka akan dihakimi, dan dibinasakan sebagai pemberontak (ayat Aku+telah+datang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">27).

Bagi kita yang hidup pada masa penantian kedatangan Yesus yang kedua kali, perumpamaan ini sangat relevan. Adakah kita akan terbukti hamba yang setia, yang mengupayakan secara maksimal pelayanan Injil yang dipercayakan kepada kita, ataukah kita malas dan mempermainkan anugerah Allah? Atau bahkan, jangan-jangan kita ada di golongan orang-orang yang menolak Dia?

Camkanlah: Waktunya akan tiba untuk kita mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Hakim yang Adil.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA