Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 461 - 480 dari 674 ayat untuk surat pujian (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.08) (1Tim 6:14) (jerusalem: menyatakan diriNya) Yunaninya: epiphaneia. Istilah ini (yang dalam 2Te 2:8 dipakai sehubungan dengan si Pendurhaka) oleh surat-surat pastoral dipilih sebagai pengganti istilah "kedatangan" (parusia), 1Ko 15:23+, atau "penyataan" (apokalipsis), 1Ko 1:7+. Yang dimaksudkan dengan istilah itu baik penyataan Kristus sebagai pemenang di akhir zaman, 1Ti 6:14; 2Ti 4:1,8; Tit 2:13; Ibr 9:28, maupun penyataanNya dalam karya penyelamatan di bumi, 2Ti 1:10; bdk Tit 2:11; 3:4.
(0.08) (1Tim 6:20) (jerusalem: apa yang telah dipercayakan kepadamu) Yunani: paratheke; Latin: depositum. Ialah "depositum fidei", ajaran berdasarkan Injil melalui tradisi, bdk 1Ti 1:11. Ini sebuah gagasan penting dalam surat-surat pastoral, 2Ti 1:12,14 Isinya ialah "iman" (obyektip), 1Ti 4:6; 2Ti 1:13; Tit 1:9, atau tradisi, 2Te 2:15+; 2Te 3:6. Gagasan itu berasal dari hukum dan menekankan bahwa orang yang kepadanya dipercayakan iman dan tradisi itu wajib memeliharanya, lalu secara utuh menyerahkannya kepada orang lain. Bdk Wah 2:25; 3:11: "Peganglah apa yang ada padamu".
(0.08) (Tit 2:6) (jerusalem) Nasehat ini di sini ditujukan kepada kaum muda, tetapi di tempat lain ditujukan kepada semuanya, ay Tit 2:5,12; 1Tim 2:9, 15; 3:2
(0.08) (Ezr 1:2) (ende)

Istilah jang disini dalam mulut radja kafir itu, tidak berarti bahwa Cyrus mengakui Allah Israil sebagai jang esa. Dibidang keigamaan Cyrus selalu dan di-mana2 sangat toleran. Penetapan penjusun kitab Esra, bersandarkan surat resmi (Ezr 6:2-12).

(0.08) (Ezr 6:1) (ende)

Radja Cyrus pada musim dingin berkediaman dikota Babel, pada musim semi dikota Susa dan musim panas dikota Ekbatana (Hamadan). Karena itu orang harus mentjari surat itu dalam arsip kota itu masing2.

Naskah penetapan Cyrus itu dikutip dalam ajat2 jang berikut dan berbentuk "protokol".

(0.08) (Mat 5:6) (ende: Kebenaran)

Tentang arti istilah itu dalam Perdjandjian Lama, lihatlah tjatatan pada ajat Mat 3:15. Tetapi dalam Perdjandjian Baru makna dan isinja djauh lebih luas dan tinggi. Itu dengan pandjang-lebar dibitjarakan oleh Paulus dalam surat-suratnja, chususnja dalam suratnja kepada umat Roma.

(0.08) (Kis 28:15) (ende: Forum Appii)

Ini terletak pada Via Apia, berdjarak 65 km dari kota Roma, dan "Tres Taberni" 43 km.

(0.08) (1Kor 4:17) (ende)

Ketika Paulus menulis surat ini Timoteus sudah berangkat, tetapi belum sampai di Korintus, sebab dahulu harus mengundjungi Masedonia.

(0.08) (1Kor 7:1) (ende: Apa jang kamu tulis kepadaku)

Rupanja dalam suatu surat umat telah mengadjukan beberapa soal kepada Paulus, jang satu demi satu dibahas dan didjawabnja dalam delapan bab berikut.

Tentang bab 7 (1Ko 7) ini rupanja ada orang jang menganggap bahwa hidup berkawin tidak sesuai dengan tjita-tjita Indjil.

(0.08) (1Kor 16:10) (ende)

Dalam 1Ko 4:17 kita batja, bahwa Timoteus sudah ditengah djalan, tugasnja tentu tidak mudah, sebab harus membereskan kekatjauan seperti jang tergambar dalam surat ini. Tambah lagi bahwa ia masih muda. Sebab itu dapat kita mengerti, bahwa Paulus sangat chawatir, kalau-kalau Timoteus tidak mendapat sambutan jang lajak sampai pekerdjaan kurang berhasil.

(0.08) (1Kor 16:17) (ende)

Ketiga mereka ini diduga adalah utusan umat untuk menghantar surat mereka kepada Paulus, (1Ko 7:1). Tentu sadja mereka membawa berita-berita jang menjenangkan djuga, sehingga hati Paulus jang sangat tjemas terhibur.

(0.08) (2Kor 9:2) (ende)

Paulus pernah memudji umat Korintus didepan orang Masedonia, bagaimana mereka dengan gembira menjambut usul dan adjakan Paulus dan segera mulai melaksanakannja. Tetapi oleh Titus rupanja diberitakan, bahwa kegiatan mereka sudah sangat kendur atau mati. Hal itu mendjadi alasan bagi Paulus mempertjontohkan umat Masedonia kepada umat Korintus, jaitu dalam surat ini 2Ko 8:1-5.

(0.08) (2Kor 11:23) (ende: Berdjerih-pajah)

Barangkali dalam arti "lebih bekerdja dari mereka semua" (1Ko 15:10).

(0.08) (Gal 3:29) (ende)

Tidak ada perbedaan martabat hakiki, tidak pula perbedaan hak asasi diantara saudara-saudara jang bersunat dan jang tidak bersunat. Djangan dipentingkan keturunan djasmani dari Abraham, sebab hal keturunan jang dimaksudkan dalam djandji, ialah keturunan rohani berdasarkan kepertjajaan. Hal ini lebih landjut diuraikan Paulus dalam bab 4 dari surat kepada umat Roma.

(0.08) (Ibr 8:2) (ende: Pelaksanaan ibadat)

Demikian kami terdjemahkan istilah asli "leiturgos", jang dalam bahasa Kitab Kudus (Septuaginta) berarti imam jang melakukan upatjara pengurbanan resmi didalam kenisah.

(0.08) (Ul 24:1) (full: SURAT CERAI. )

Nas : Ul 24:1

Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8). Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal berikut mengenai ayat-ayat ini.

  1. 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd. Ul 22:13-22).
  2. 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
  3. 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
  4. 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;

    lihat cat. --> Kej 2:24),

    [atau ref. Kej 2:24]

    tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah

    (lihat cat. --> Mat 19:9;

    lihat cat. --> 1Kor 7:15).

    [atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]

    Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).
(0.08) (Ezr 4:6) (full: PEMERINTAHAN AHASYWEROS ... MEREKA MENULIS SURAT TUDUHAN. )

Nas : Ezr 4:6

Ahasyweros memerintah kerajaan Persia sejak tahun 485 hingga 465 SM. Peristiwa-peristiwa dalam kitab Ester terjadi selama masa ini.

(0.08) (Ibr 3:12) (full: MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP. )

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

(0.08) (Ibr 6:4) (full: TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT. )

Nas : Ibr 6:4-6

Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

(0.08) (Ibr 6:6) (full: NAMUN YANG MURTAD LAGI. )

Nas : Ibr 6:6

Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah, "namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan" sebagai suatu kemungkinan yang nyata.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA