| (0.25189896744186) | (Why 9:14) |
(full: LEPASKANLAH KEEMPAT MALAIKAT.
) Nas : Wahy 9:14 Malaikat yang keenam melepaskan empat malaikat; pastilah malaikat-malaikat ini jahat atau roh-roh jahat, karena malaikat kudus tidak terikat. Mereka dilepaskan untuk membunuh sepertiga penduduk dunia (ayat Wahy 9:15) Mereka dilepaskan dari sungai Efrat, karena dalam sejarah PL daerah Efrat melambangkan serangan militer yang dipakai Allah untuk mendatangkan hukuman (bd. Yes 8:5-8; 10:5-7). |
| (0.25189896744186) | (Why 20:3) |
(full: IA JANGAN LAGI MENYESATKAN BANGSA-BANGSA.
) Nas : Wahy 20:3 Bangsa-bangsa yang akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang hidup pada akhir masa kesengsaraan. (lihat cat. --> Wahy 19:21; lihat cat. --> Wahy 20:4). [atau ref. Wahy 19:21; 20:4] Sekalipun kadang kala istilah "bangsa-bangsa" dipakai secara khusus untuk orang-orang yang tidak percaya, namun Yohanes memakainya juga untuk menunjuk kepada orang-orang yang telah diselamatkan. (Wahy 21:24; 22:2). |
| (0.25189896744186) | (Kej 24:49) | (jerusalem: kasih dan setia) Ini sebuah ungkapan Ibrani (hesed we'emet) yang banyak dipakai dalam Kitab Suci, bdk Kej 24:27; 32:10; 47:29; Kel 34:6; Yos 2:14; 2Sa 2:6; 15:20, dll. Terungkap di dalamnya kasih Allah yang setia, kerelaan Allah yang tidak terbatalkan terhadap manusia; juga terungkap di dalamnya takwa yang tekun dari pihak manusia terhadap Allah ataupun kasih yang setia, mantap dan tanpa pamrih kepada sesama manusia, bdk Hos 2:18+. |
| (0.25189896744186) | (Kej 29:32) | (jerusalem: kesengsaraanku) Persaingan antara Lea dan Rahel dipakai untuk secara kerakyatan yang kadang-kadang sukar dimengerti menjelaskan nama kedua belas suku Israel. Ruben dihubungkan dengan ra'a be'onyi = melihat kesengsaraanku; Simeon dihubungkan dengan syama = Ia mendengarkan; Lewi dihubungkan dengan yillawe = lebih erat kepadaku; Yehuda dihubungkan dengan 'ode = bersyukur/memuji; Dan dihubungkan dengan dananni = ia memberi aku keadilan; Naftali dihubungkan dengan niftali = aku bergulat; Gad dihubungkan dengan gad = mujur; Asyer dihubungkan dengan asyeri = kebahagiaanku dan dengan isysyeruni = mereka memuji aku bahagia; Isakhar dihubungkan dengan sakar = upah; Zebulon dihubungkan dengan yizbeleni - Ia memberikan hadiah; Yusuf dihubungkan dengan asal = dihapus, dan dengan yosef = Ia menambah. |
| (0.25189896744186) | (Kej 32:28) | (jerusalem: bergumul melawan Allah) Begitu diterjemahkan sebuah kata Ibrani, yaitu sara, yang hanya dipakai di sini dan dalam Hos 12:4. Terjemahan-terjemahan kuno menterjemahkannya dengan engkau telah kuat melawan Allah. Nama "Israel", yang kuat, secara kerakyatan diterangkan sebagai: ia yang telah kuat melawan Allah. Penggantian nama Yakub dengan nama Israel, sekali lagi diceriterakan dalam Kej 35:10, dan nas ini kiranya lebih tua usianya dari Kej 32:28. Adalah mungkin bahwa penggantian nama itu mengungkapkan bahwa ada suku yang berbeda-beda, yaitu suku Yakub dan suku Israel: suku-suku itu kemudian bergabung menjadi satu, bdk Kej 33:20: Allah Israel ialah El. |
| (0.25189896744186) | (Kel 25:16) | (jerusalem: loh hukum) Kata Ibrani yang dipakai (loh) edut, kerap kali diterjemahkan dengan: kesaksian. Tetapi naskah-naskah lain dari daerah itu di zaman dahulu memberitahukan bahwa kata itu berarti: syarat-syarat dan kewajiban-kewajiban sebuah perjanjian yang oleh seorang raja dibebankan pada raja-raja taklukan. Yang dimaksudkan di sini ialah Dekalog yang tersurat pada loh-loh batu. Loh-loh itu kadang-kadang disebut "loh-loh kesaksian" (terj: loh hukum Allah), Kel 32:18; 32:15; 34:29. Karena itupun tabut dapat disebut sebagai "tabut kesaksian" (terj:tabut hukum) Kel 25:22; 26:33; 40:21) |
| (0.25189896744186) | (Bil 5:11) | (jerusalem) Dengan jalan yang ditetapkan di sini keputusan dalam pengadilan diserahkan kepada Tuhan, manakala bukti tidak ada. hal semacam itu dahulu kala cukup lazim dan masih dipakai di abad-abad pertengahan di Eropa. Suatu jalan untuk mendapat keputusan yang dianggap keputusan Allah ialah: melemparkan orang tertuduh ke dalam air sungai. Tetapi jalan yang ditunjuk Bil 5:11-31 tidak dikenal di luar Israel. namun ini pasti sebuah adat kuno yang dilengkapi dengan upacara-upacara yang berasal dari agama Israel, yaitu peranan imam di dalamnya persembahan, sumpah dsb. |
| (0.25189896744186) | (Bil 10:5) | (jerusalem: semboyan) Kata Ibrani (teru'ah) yang diterjemahkan demikian aslinya berarti: pekik keagamaan dan perjuangan, Bil 9:9; 31:6; Yos 6:5,20; Ams 1:14; 2:2; Zef 1:16, dll. Pekik itu termasuk ke dalam ibadat di sekitar tabut perjanjian, 1Sa 4:5; bdk 2Sa 6:15. Perjalanan di gurun dianggap semacam perlawanan militer. Pekik itu juga dipakai upacara di sekitar raja, Bil 23:21; bdk 1Ra 1:34,40, dan upacara-upacara keagamaan, Ima 25:9; Bil 29:1; Maz 33:3+. |
| (0.25189896744186) | (Ul 4:7) | (jerusalem: yang demikian dekat) Tradisi-tradisi Yahwista, Elohista dan Para Imam yang dipakai dalam Pentateukh menekankan jarak yang memisahkan manusia dengan Allah, bdk Kel 33:20+, sedangkan tradisi Ulangan justru menegaskan semacam kemesraan yang terjalin antara Allah dengan umatNya: Allah berdiam di tengah-tengah umatNya, Ula 12:5. Semangat tradisi Ulangan itupun terungkap dalam ceritera mengenai pentahbisan bait Allah 1Ra 8:10-29. Tradisi itu terasa pula dalam Yeh 48:35. Dengan jelas dan secara depinitip dekatnya Allah diuraikan dalam Perjanjian Baru, Yos 1:14+. |
| (0.25189896744186) | (Hak 2:13) | (jerusalem: Baal dan para Asytoret) Ungkapan "Baal dan Asytoret" ataupun "para Baal dan para Asytoret" dalam Kitab Suci lazimnya dipakai untuk menyebut dewa-dewi negeri Kanaan. Baal, artinya: tuan/tuhan, merupakan dewa utama dan berjenis kelamin laki-laki dan sering dipandang sebagai pemilik tanah. Asytoret yang dapat disamakan dengan dewi Asyur yang bernama Isytar, adalah dewi cinta dan kesuburan. Kerap kali nama Asytoret diganti dengan nama Asyera, Hak 3:7; 2Ra 23:4 dll, ialah seorang dewi lain yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Lambang dewi kesuburan itu ialah "tugu berhala" atau "asyera", bdk Kel 34:13+, lalu dewi itu sendiri disebut Asyera juga. |
| (0.25189896744186) | (1Sam 4:4) | (jerusalem: yang bersemayam di atas para kerub) Di sini untuk pertama kalinya ungkapan itu dipakai. Ia berkaitan dengan kuil di Silo, bdk 1Sa 1:3+. Kerub-kerub itu ialah patung makhluk-makhluk gaib yang bersayap. makhluk-makhluk semacam itu ditempatkan sebelah-menyebelah pada tahta dewa atau raja di negeri Siria dahulu. Sama seperti dalam bait Allah di Yerusalem, 1Ra 8:6, kerub-kerub dan tabut di Silo dianggap tahta Tuhan, "singgasana" Allah yang hadir tetapi tidak kelihatan; bdk Maz 18:11+. |
| (0.25189896744186) | (1Sam 9:8) | (jerusalem: berikan kepada abdi Allah) Orang tidak pergi meminta petunjuk dari seorang nabi tanpa membawa hadiah baginya, Bil 22:7; 1Ra 14:3; 2Ra 4:42; 5:15; 8:8; bdk Ams 7:12; Mik 3:11; Yeh 13:19. Istilah "abdi Allah" menterjemahkan ungkapan Ibrani yang secara harafiah diterjemahkan: Orang Allah. Istilah ini sebagai sebutan seorang nabi agak jarang dipakai dan hanya terdapat dalam ceritera-ceritera (berupa prosa) yang tua. Istilah yang kuno itu menyebabkan bahwa dalam 1Sa 9:9 disisipkan sebuah keterangan yang sebaik-baiknya dibaca sesudah 1Sa 9:11. |
| (0.25189896744186) | (2Sam 9:1) | (jerusalem) Bab 9-20 yang diteruskan dalam 1Ra 1-2 berasal dari sebuah kisah indah yang dipakai oleh penyusun kitab Samuel dengan tidak banyak mengolahnya. Nubuat Natan, bab 7, barangkali berperan sebagai kata pendahuluan kisah itu. Diceriterakan bagaimana jabatan raja dari Daud beralih kepada Salomo, meskipun masih ada keturunan Saul, yaitu Meribaal, bab 9 dan meskipun ada perlawanan dari pihak Seba, bab 20 dan kendati hal ihwal keluarga raja yang menyedihkan, yakni: zinah Daud dengan Batsyeba dan kelahiran Salomo, bab 10-12, pembunuhan atas diri Amnon, bab 13, pemberontakan Absalom, bab 15-18, dan persekongkolan Adonia, 1Ra 1-2. |
| (0.25189896744186) | (1Raj 4:8) | (jerusalem: Inilah nama-nama mereka) Daftar ini adalah sebuah dokumen dari arsip raja. Rupanya isi dokumen itu sudah menjadi rusak waktu dipakai penyusun 1Raja-raja. Karena itu nama-nama kepala daerah dalam 1Ra 4:8-11 kurang lengkap dan hanya tersisa nama ayah: bin... Dalam 1Ra 4:9 nama Makas dan Elon-Bet-Hanan kiranya perlu diperbaiki menjadi: Mahas, Ayalon, di Bet-Hanan. Dalam 1Ra 4:11 nama Tafat karena aslinya berbunyi: Tabaat (begitulah bunyinya dalam terjemahan Yunani). |
| (0.25189896744186) | (1Raj 10:22) | (jerusalem: Tarsis) Tarsis itu kiranya tidak sama dengan Tartessos, sebuah kota orang Fenisia yang merantau di negeri Spanyol. Kata "tarsis" dapat berarti: peleburan. Kalau demikian, maka "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan logam. Di sini "kapal-kapal tarsis" itu tidak lain dari pada armada Salomo yang sebagai barang dagangan mengangkut hasil tambang-tambang di daerah Araba, bdk 1Ra 22:49. Dalam nas-nas lain "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang tinggi tepi-tepinya, Yes 23:1,14; 60:9; Yeh 27:25; Maz 48:8. |
| (0.25189896744186) | (1Taw 16:39) | (jerusalem: Gibeon) Boleh jadi tempat kudus di Gibeon sudah mengganti tempat kudus yang lama di Silo, setelah tabut perjanjian dirampas orang Filistin. Di masa pemerintahan raja Salomo Gibeon menjadi "tempat pengorbanan yang paling besar", 1Ra 3:4-15. Si Muwarikh tahu akan keadaan nyata itu, lalu membenarkannya dengan menegaskan bahwa "Kemah Suci Tuhan" (ialah kemah Suci yang dipakai selama Israel di gurun) dipasang di situ, bdk juga 1Ta 21:29; 2Ta 1:3. Maka menurut di Muwarikh ada dua kelompok petugas ibadat: yang satu bertugas di Gibeon dan yang lain di Yerusalem, tempat tabut perjanjian disimpan. |
| (0.25189896744186) | (2Taw 7:1) | (jerusalem) Pada kisah 1Ra 8:62-66 si Muwarikh menambah beberapa unsur, yaitu: kemuliaan Allah kembali menyatakan diri, 2Ta 7:2 sama seperti waktu tabut perjanjian ditempatkan dalam ruang yang maha kudus, 2Ta 5:14; turunnya api dari langit yang memakan habis korban 2Ta 7:1,3 sama seperti waktu mezbah yang didirikan Daud mulai dipakai, 1Ta 21:26; sebuah catatan mengenai musik dalam ibadat dan tentang lanjutan perayaan pentahbisan bait Allah, 2Ta 7:10+. |
| (0.25189896744186) | (2Taw 23:18) | (jerusalem: Taurat Musa) Rupanya di sini dan dalam 2Ta 30:16 untuk pertama kalinya dipakai istilah "Taurat Musa" dengan arti luas, sehingga tidak hanya mencakup kitab Ulangan, bdk Yos 8:31; 23:6, dll. tetapi kelima kitab Musa yang kita menyebutnya Pentateukh, bdk Kata Pengantar Sir dan 2Ta 24:23. Begitu bersatu padu kesadaran akan peranan Musa yang memutuskan dan kesadaran akan hubungan yang dijalin Tuhan antara diriNya dengan umat perjanjian, bdk Ula 4:7+ |
| (0.25189896744186) | (2Taw 28:16) | (jerusalem: untuk memohon bantuan) Menurut sumber yang dipakai 2Tawarikh raja Ahas tidak hanya terancam oleh orang Aram dan Israel (Efraim). 2Ra 16:7 tetapi juga oleh Filistin, 2Ra 16:18, dan orang Edom, 2Ra 16:17. Ada Tawarikh Asyur yang memberitahu mengenai sebuah penyerbuan yang dilontarkan raja Tiglat Pileser melawan orang Filistin. Bantuan yang diberikan oleh Asyur itu oleh Ahas dibayar mahal dengan upeti dan dengan menjadi raja taklukan Asyur. Kejadian-kejadian itu oleh si Muwarikh diartikan sebagai hukuman. |
| (0.25189896744186) | (Ayb 2:7) | (jerusalem: barah yang busuk) Kata Ibrani yang sama dipakai berhubung tulah keenam yang menimpa negeri Mesir, Kel 9:9-11, dan nampaknya semacam wabah di negeri Mesir, Ula 28:27; iapun penyakit jahat yang menimpa raja Hizkia, 2Ra 20:7, dan sebuah gejala yang mungkin permulaan sakit kusta, Ima 13:18-20. Jelaslah pada Ayub penyakit itu meliputi seluruh badan, seperti halnya dengan barah jahat yang disebut dalam Ula 28:35. Tetapi sukar memastikan penyakit macam apa yang menimpa Ayub. |



pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [