Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 74 ayat untuk sebanyak itu AND book:[40 TO 66] AND book:54 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.94) (1Tim 4:2) (ende: Kemunafikan)

Kesalehan luarbiasa dan memang hebat orang-orang tersebut mengagumkan orang-orang jang dangkal pikirannja, sehingga mereka mendjadi penganut. Mereka melarang dan menghina perkawinan dan menjuruh berpantang dari djenis-djenis makanan, seperti tidak makan daging dan minum anggur. Itu memang suatu adjaran palsu jang diilham oleh setan, dan kesalehan jang menjolok mata itu sebenarnja kesalehan pura-pura sadja.

(0.94) (1Tim 2:2) (jerusalem: raja) Yang terutama dimaksudkan: Kaisar di Roma. Mengenai sikap tulus-ikhlas Paulus terhadap pemerintah. bdk Rom 13:1-7. Waktu itu Nero menjabat Kaisar. Bagian kedua ayat ini barangkali dilatar-belakangi kekhawatiran Paulus untuk masa depan.
(0.94) (1Tim 5:14) (jerusalem) Setelah mendapat pengalaman Paulus tidak lagi menawarkan kepada janda muda cita-cita yang dianjurkan dalam 1Ko 7:8,40
(0.94) (1Tim 6:1) (ende: Dibawah kuk perbudakan)

Dalam tjatatan pada 1Ko 7:21-22 telah dibitjarakan sikap Paulus terhadap kedudukan para budak-belian. Bdl. pula Kol 3:22-4:1. Disinipun ia menindjau kedudukan itu semata-mata dari sudut kepentingan-kepentingan ataskodrati. Dan ungkapan "dibawah kuk" menjatakan bahwa ia insjaf benar akan beratnja nasib budak-belian itu. Ungkapan "dibawah kuk" mengandung arti: bekerdja sebagai hewan.

(0.94) (1Tim 4:14) (ende: Kurnia Roh)

Itu disini tidak berarti suatu kurnia Roh kudus atau suatu kekuasaan untuk sementara, seperti jang dibitjarakan dalam 1Ko 12 sampai 1Ko 14, melainkan disini suatu kekuasaan jang menetap. Diduga dan agak pasti, bahwa kekuasaan itu ialah kekuasaan keuskupan. Menurut 2Ti 1:6 tahbisan keuskupan diberi kepadanja oleh penumpang tangan Paulus, berdasarkan suatu pernjataan dari Roh Kudus jang istimewa. Ingatlah pula 1Ti 1:18. Penumpang tangan para orang tua-tua tentu sadja dilakukan sebagai tanda persetudjuan dan penjaksian.

(0.94) (1Tim 6:5) (full: ORANG-ORANG YANG TIDAK LAGI BERPIKIRAN SEHAT. )

Nas : 1Tim 6:5

Paulus kembali membicarakan guru-guru palsu (bd. pasal 1Tim 1:1-20), sambil memberi tahu Timotius apa yang seharusnya penilaiannya tentang orang seperti itu. Ketidakacuhan pada masa kini terhadap ajaran yang di luar Alkitab itu tidak bersifat rasuli dan mengabaikan nasihat yang jelas dalam surat ini dan surat-surat PB lainnya (bd. Gal 1:9).

(0.94) (1Tim 6:20) (jerusalem: apa yang telah dipercayakan kepadamu) Yunani: paratheke; Latin: depositum. Ialah "depositum fidei", ajaran berdasarkan Injil melalui tradisi, bdk 1Ti 1:11. Ini sebuah gagasan penting dalam surat-surat pastoral, 2Ti 1:12,14 Isinya ialah "iman" (obyektip), 1Ti 4:6; 2Ti 1:13; Tit 1:9, atau tradisi, 2Te 2:15+; 2Te 3:6. Gagasan itu berasal dari hukum dan menekankan bahwa orang yang kepadanya dipercayakan iman dan tradisi itu wajib memeliharanya, lalu secara utuh menyerahkannya kepada orang lain. Bdk Wah 2:25; 3:11: "Peganglah apa yang ada padamu".
(0.93) (1Tim 1:8) (ende: Hukum)

Pengadjar-pengadjar jang diketjam tadi antara lain mengadjukan penganut hukum taurat djuga. Tentang pendirian Paulus mengenai nilai-nilai hukum itu batjalah Gal 2,3 dan Gal 5; Rom 3 dan selandjutnja. Bdl. pula Tit 3:9 dan 2Ti 2:23-24.

(0.93) (1Tim 1:20) (ende: Kuserahkan kepada setan)

Itu suatu ungkapan lazim, artinja dikutjil dari umat, supaja mereka insjaf, dan bertobat. Bdl. 1Ko 5:5 dan tjatatan disitu.

(0.93) (1Tim 1:8) (full: HUKUM TAURAT ITU BAIK. )

Nas : 1Tim 1:8

Lihat cat. --> Mat 5:17

[atau ref. Mat 5:17]

tentang hukum Taurat dan orang Kristen; bd. Rom 7:12;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

(0.93) (1Tim 6:6) (full: IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR. )

Nas : 1Tim 6:6

Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka.

(0.93) (1Tim 1:10) (jerusalem: ajaran sehat) Ciri khas surat-surat pastoral ialah: menekankan ajaran yang sehat, bdk 1Ti 6:3; 2Ti 1:13; 4:3; Tit 1:9,13; 2:1,8. Ajaran sehat itu ialah pewartaan rasuli dengan sifat "kudusnya", yang juga mengenai akhlak (bdk Rom 12:1-2; Fili 4:8-9).
(0.93) (1Tim 1:17) (jerusalem: Allah yang kekal) Harafiah: Allah tidak (dapat) binasa. Var: Allah yang tidak dapat mati. Pujian meriah yang termuat dalam ayat ini agaknya diambil alih dari ibadat Gereja. Pujian semacam itu kerap terdapat dalam surat-surat Paulus, Rom 16:27+.
(0.93) (1Tim 3:15) (jerusalem: dasar kebenaran) Gereja/jemaat Allah yang hidup, Ula 5:26; 2Ko 6:16, ialah "baitNya", artinya baik rumah maupun keluargaNya, Bil 12:7; Ibr 3:6; 10:21; 1Pe 4:17. Dalam gereja itu tersimpanlah dengan aman Injil yang menyelamatkan, 1Ti 3:16.
(0.93) (1Tim 5:18) (jerusalem: upahnya) Var: nafkahnya, bdk Mat 10:10. Dengan kutipan dari Ulangan dihubungkan sebuah perkataan Kristus yang ditemukan dalam Luk 10:7. Tetapi tak perlu perkataan itu diambil dari Injil Lukas yang seluruhnya sudah tertulis dan yang dianggap Kitab Suci. Bdk 2Ti 3:15+.
(0.93) (1Tim 6:15) (jerusalem) Doksologi (Pujian) yang bagus ini agaknya diinspirasikan oleh ibadat, atau bahkan diambil dari padanya, bdk 1Ti 1:7. Pujian itu terdiri atas tujuh bagian yang masing-masing diinspirasikan Kitab Suci tetapi dirumuskan sesuai dengan gaya bahasa kebudayaan Yunani. Ia langsung menentang segala pemujaan manusia dan melawan segenap usaha untuk menyelami rahasia Allah.
(0.93) (1Tim 5:20) (full: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG. )

Nas : 1Tim 5:20

Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22). Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).

  1. 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor" dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang", supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
  2. 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat 1Tim 5:21).
(0.93) (1Tim 2:4) (jerusalem) Ayat ini mengungkapkan, 1Ti 4:10, ajaran teologis yang penting sekali. Ia dapat menolong untuk dengan tepat menafsirkan beberapa nas dari surat kepada jemaat di Roma, bdk Rom 9:18,21; dll. Ajaran itu dilandaskan, 1Ti 2:5, pada keesaan Allah, bdk Mar 12:29+; Rom 3:29-30; Efe 4:6, dan pada kedudukan tunggal Kristus, Allah dan manusia, bdk Ibr 2:17; 8:6+. Dari Tuhan sendiri 1Ti 2:7, Paulus menerima tugas memberitakan keselamatan yang ditawarkan kepada semua manusia, Rom 1:1+; Kis 9:15+;
(0.93) (1Tim 1:3) (ende: Orang-orang tertentu)

Mereka itu rupanja pengadjar-pengadjar jang sah dan sebagian besar bangsa Jahudi, seperti dapat diduga dari ajat 1Ti 1:8-11. Mereka menjimpang dari adjaran dan praktek ibadat jang lazim diadjarkan oleh para rasul beserta pembantu-pembantunja. Mereka terlalu berbitjara tenang hal-hal jang remeh dan tak berguna, lagi pula mengandjurkan suatu praktek kesalehan jang aneh dan tidak berdasarkan Indjil.

(0.93) (1Tim 5:9) (ende: Didaftarkan sebagai djanda)

Rupanja dewasa itu terdapat didalam umat-umat suatu serikat djanda-djanda jang bertugas istimewa, misalnja mengadjar anak-anak dan kaum pemudi,merawat orang sakit, mengurus pendermaan bagi orang miskin dan lain-lain. Rupanja mereka digelari "djanda", sebanding dengan gelaran "suster" dewasa ini. Mereka barangkali bermartabat "diakon wanita", jang kemudian dinamakan "diakonisa". Dari 1Ti 5:12 dapat diduga, bahwa mereka berkaul.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA