Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 75 ayat untuk satu hal AND book:[1 TO 39] AND book:1 (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.86) (Kej 6:9) (ende)

Tjerita air bah terwudjudkan oleh dua tradisi jang sedjadjar djalannja: tradisi Jahwistis dan tradisi Imam. Maka dari itu terdapat padanja: beberapa hal jang diulang-ulang, dan beberapa perbedaan misalnja mengenai djangka-waktu dan djumlah binatang-binatang.

(0.86) (Kej 15:2) (ende)

Sarai, isteri Abram, adalah mandul (Kej 11:30). Hal ini djustru membuktikan djuga, bahwa Abram mempunjai kepertjajaan besar, dan bagi Tuhan merupakan djalan mewahjukan kekuasaanNja setjara djelas.

(0.86) (Kej 31:20) (ende: Memperdajakan)

Terdjemahan setepat-tepatnja: "Jakub mentjuri hati Laban", artinja ia membelokkan perhatian Laban kearah hal lain.

Pengarang disini menggunakan kata jang sama: baik Rachel (ajat satu+hal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">19)(Kej 31:19) maupun Jakub mentjuri sesuatu (hibr. "ganaf") dari Laban.

(0.84) (Kej 41:36) (ende)

Jusuf ternjata mempunjai bakat-bakat memerintah dan mengambil tindakan-tindakan jang praktis. Oleh karena itu ia akan diangkat mendjadi wakil-radja dan Wasir (lihat ajat satu+hal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">39)(Kej 41:39). Djuga ketjerdasan mengenai hal-hal praktis termasuk paham "kebidjaksanaan". Penuntutan padjak berupa seperlima hasilbumi, dan pembangunan lumbung-lumbung gandum untuk kepentingan umum, memang sering terdjadi ditanah Mesir, seperti ternjata djuga dari dokumen-dokumen lain. Bangsa Israel tidak mengenal gudang-gudang gandum sematjam itu. Teranglah, bahwa pengarang mengenal sumber-sumber tradisi jang lajak dipertjajakan mengenai tanah Mesir.

(0.83) (Kej 19:22) (ende)

Perhatian Tuhan terhadap nasib Lot, dan maksudNja akan meluputkannja dari bentjana demi Ibrahim, mengelakkan bentjana-keruntuhan kota Soar adalah kota ketjil didaerah Laut Mati. Karena namanja jang berarti "hal ketjil", kota ini kemudian dihubungkan dengan Lot jang diselamatkan dari bentjana.

(0.83) (Kej 47:13) (ende)

Ajat satu+hal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">13-26(Kej 47:13-26) ini kelandjutan fasal satu+hal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">41(Kej 41) dan menggambarkan keadaan agraris tanah Mesir. Disana semua tanah mendjadi milik Radja, suatu hal jang tidak biasa bagi bangsa Semit. Keterangan situasi ini dihubungkan dengan tindakan-tindakan jang diambil oleh Jusuf untuk mengatasi kelaparan.

(0.83) (Kej 48:5) (ende)

Kemudian suku-suku Efraim dan Manasse (apa jang disebut: suku-suku Jusuf) dianggap sedjadjar dengan suku-suku keturunan putera-putera Jakub sendiri. Hal ini disini diterangkan berdasarkan keputusan Jakub sendiri. Ruben dan Sjimeon disebut-sebut, karena mereka itu kedua putera Jakub jang tertua.

(0.83) (Kej 9:6) (jerusalem: menurut gambaranNya sendiri) Semua darah adalah milik Allah, bdk Ima 1:5, tetapi terutama darah manusia yang dijadikan menurut gambar Allah. Allah menuntut balasan atas darah yang tertumpah, lih Kej 4:10. Tetapi dalam hal ini manusia sendiri menjadi kuasa Allah, misalnya dalam tata hukum negara atau dalam para penuntut darah, Bil 35:19.
(0.83) (Kej 16:2) (jerusalem: oleh dialah) Menurut hukum Mesopotamia seorang isteri yang mandul berhak memberi kepada suaminya seorang hamba perempuan sebagai isteri muda. Anak-anak yang lahir dari hubungan itu dianggap anak isteri pertama. Hal yang sama terjadi dengan Rahel, Kej 30:1-6, dan Lea, Kej 30:9-13.
(0.83) (Kej 23:1) (jerusalem) Ceritera mengenai makam para bapa bangsa ini dikatakan berasal dari tradisi Para Imam, tetapi memanfaatkan sebuah dokumen yang lebih tua usianya. Janji Allah bahwa keturunan Abraham akan diberi tanahnya, Kej 12:7; 13:15; 15:7, mulai terlaksana. Dengan memperoleh tanah penguburan Abraham mendapat hak milik dan hal kewarganegaraan di negeri Kanaan.
(0.83) (Kej 39:1) (jerusalem) Ceritera ini melanjutkan bab 37 sesuai dengan tradisi Yahwista. Bab 40 yang berasal dari tradisi Elohista dengan cara berbeda menceritakan hal yang sama. Kedua tradisi yang berbeda itu dipersatukan melalui beberapa saduran yang melancarkan kisah, misalnya nama Potifar kepala pengawal raja dalam Kej 39:1; bdk Kej 37:36; 40:3.
(0.83) (Kej 49:4) (jerusalem: yang terutama) Ruben, anak sulung Yakub, kehilangan hal kesulungannya sebagai hukuman atas dosa sumbangnya, Kej 35:22. Menurut Nyanyian Debora, Hak 5, suku Ruben masih cukup penting di zaman itu, tetapi menurut Berkat Musa, Ula 33:6, jumlah prajurit suku Ruben hanya kecil saja.
(0.83) (Kej 49:27) (jerusalem: serigala yang menerkam) Perbandingan dengan binatang buas, lambang watak pejuang yang ganas, sesuai dengan sejarah suku Benyamin selanjutnya, Hak 3:15 dst; Hak 5:14; 19-20, dan dengan hal ihwal raja Saul yang berasal dari suku Benyamin.
(0.82) (Kej 9:21) (full: SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA. )

Nas : Kej 9:21

Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;

lihat cat. --> Ams 23:31;

lihat cat. --> 1Tes 5:6;

lihat cat. --> Tit 2:2;

[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);

dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.82) (Kej 47:5) (endetn)

Junani membalik teksnja (Kej 47:5a): "Maka berkata Parao kepada Jusuf (Kej 47:6b): biarlah mereka tinggal.... kepunjaanku. (tambahan): Jakub beserta anak-anaknja kemudian sampai ke Mesir kepada Jusuf. Parao, radja Mesir, mendengar hal itu dan Parao berkata kepada Jusuf (Kej 47:5b): "Bapakmu.... kepadamu. (Kej 47:6a) Negeri Mesir.... tempat kediaman".

(0.82) (Kej 4:15) (full: MENARUH TANDA PADA KAIN. )

Nas : Kej 4:15

Hal ini mungkin seharusnya diartikan sebagai suatu tanda yang diberikan kepada Kain untuk meyakinkannya akan janji Allah. Hukuman mati tidak dikenakan kepada Kain. Hukuman ini baru dikenakan ketika kejahatan dan kekejaman manusia meluas di bumi ini (Kej 6:5-7,11; 9:6).

(0.82) (Kej 17:17) (full: TERTAWA. )

Nas : Kej 17:17

Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya (bd. Kej 18:12). Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita, kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman kita.

(0.82) (Kej 39:21) (full: TUHAN MENYERTAI YUSUF. )

Nas : Kej 39:21

Empat kali dalam pasal Kej 39:1-23 dikatakan bahwa "Tuhan menyertai Yusuf" (ayat Kej 39:2,3,21,23). Karena Yusuf menghormati Allah, Allah menghormati Yusuf. Mereka yang takut akan Allah dan mengakui Dia dalam segala hal memiliki janji bahwa Allah akan meluruskan semua jalannya (Ams 3:5-7).

(0.82) (Kej 12:13) (jerusalem: adikku) Perkataan Abraham itu barangkali menyinggung suatu adat yang terdapat di Mesopotamia Hulu. Di kalangan kaum bangsawan bangsa Hori suami pura-pura dapat mengangkat isterinya menjadi adiknya. Dengan demikian isteri itu lebih dihormati dan mendapat beberapa hak istimewa. Begitulah kiranya situasi Sarai yang disarankan Abram. Tetapi orang Mesir kurang dapat menghargai hal itu, Kej 12:19. Juga pengarang suci tidak dapat menghargainya oleh karena tidak tahu lagi akan adat semacam itu. Hanya keterangan yang kami berikan itu tidak pasti juga.
(0.82) (Kej 15:6) (full: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN. )

Nas : Kej 15:6

Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.

  1. 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
    1. (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
    2. (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
  2. 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14 dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1), keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat Kej 15:7;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

  3. 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).


TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA