| (0.30765051190476) | (1Kor 10:12) |
(full: HATI-HATILAH SUPAYA IA JANGAN JATUH!
) Nas : 1Kor 10:12 Orang Israel, sebagai umat pilihan Allah, menyangka bahwa tak apa-apa jika mereka bermain-main dengan dosa, penyembahan berhala, dan kebejatan; namun mereka menerima hukuman. Demikian pula orang Korintus yang percaya bahwa mereka dapat dengan aman hidup dalam kesenangan duniawi, harus menyadari bahwa hukuman menunggu mereka juga. |
| (0.26370041666667) | (Am 2:13) |
(full: MENGGUNCANGKAN TEMPAT KAMU
) Nas : Am 2:13-16 (versi Inggris NIV -- Aku akan meremukkan kamu). Karena dosa Israel, murka Allah akan menimpa bangsa yang fasik itu. Mereka yang menganggap dirinya kuat, mandiri, dan berani akan runtuh dengan ketakutan dan diremukkan. Demikian pula, ketika hukuman Allah jatuh ke atas bumi pada akhir zaman, semua orang fasik yang menyangka dirinya kuat dan keras akan gemetar ketakutan apabila menyaksikan kebinasaan mereka tiba. |
| (0.26370041666667) | (Yes 16:1) | (jerusalem: Mereka mengirim) Dalam naskah Ibrani tertulis: Kirimlah. Maksud ayat ini kurang jelas dan ada berbagai tafsirannya. Mungkin maksudnya begini: Orang Moab terancam oleh penyerbu, lalu mencari perlindungan pada raja Yehuda, atau mungkin sudah mendapat perlindungan itu. Anak domba yang dikirim dapat diartikan sebagai tanda penaklukan diri, bdk 2Ra 3:4 |
| (0.26370041666667) | (Kol 1:24) | (jerusalem) Yesus telah menderita untuk menegakkan Kerajaan Allah. Maka semua orang yang meneruskan karyaNya perlu turut menderita juga. Sudah barang tentu Paulus tidak menyangka bahwa orang dapat menambah apapun pada jasa penebusan Kristus yang tersalib; tidak ada kekurangan apapun. Tetapi Paulus menggabungkan diri dengan "sengsara" Kristus yang dideritaNya dalam karya kerasulanNya. Bdk 2Ko 1:5; Fili 1:20+. Sengsara mesianis, Mat 24:8+; Kis 14:22+; 1Ti 4:1+, yang mendahului kedatangan Kerajaan Allah itu ditentukan banyaknya oleh rencana Allah. Sebagai rasul orang bukan Yahudi Paulus menganggap dirinya dipanggil secara istimewa untuk menanggung bagiannya sendiri. |
| (0.26370041666667) | (Why 13:1) | (jerusalem: ia tinggal berdiri) Var: aku tinggal berdiri. Kalau demikian, kalimat ini harus dihubungkan dengan Wah 18:1 |
| (0.21975035714286) | (Bil 11:12) |
(full: PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH.
) Nas : Bil 11:12 Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri. |
| (0.21975035714286) | (Bil 16:10) |
(full: MENUNTUT PANGKAT IMAM.
) Nas : Bil 16:10 Korah dan orang-orangnya menyangka bahwa mereka dapat memilih sendiri siapa akan memimpin bangsa itu. Tetapi Allah menunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab. Di bawah perjanjian barupun Allah masih menentukan orang macam apakah yang akan melayani sebagai penilik jemaat-Nya. Ia telah menetapkan beberapa standar suci bagi mereka yang ingin melayani (1Tim 3:1-12; 4:12-16; Tit 1:5-9; lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). Apabila anggota jemaat mengabaikan standar-standar Allah bagi penilik dan berusaha untuk memilih pemimpin sambil mengabaikan firman-Nya, mereka mencerminkan sikap membangkang dari Korah dan kawan-kawannya. Kepemimpinan harus didasarkan pada kehendak Allah yang dinyatakan bagi gereja-Nya. |
| (0.21975035714286) | (2Sam 11:1) |
(full: DAUD SENDIRI TINGGAL DI YERUSALEM.
) Nas : 2Sam 11:1 Pasal 2Sam 11:1-27 mengisahkan dosa dan kejatuhan Daud yang tragis. Ganti memimpin pasukannya dalam peperangan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya, Daud kini tinggal di Yerusalem. Daud sudah menjadi lembek dan sikap ini kemudian mengakibatkan kehancuran rohani dan moralnya. Hidupnya yang serba enak dan mewah sebagai raja membuatnya percaya diri dan menuruti keinginan sendiri. Sekitar waktu inilah dia berhenti menjadi orang yang berkenan di hati Allah (lih. 1Sam 13:14). Kejatuhan Daud dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) merupakan peringatan bagi semua orang percaya, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12). |
| (0.21975035714286) | (1Raj 11:43) |
(full: KEMUDIAN SALOMO MENDAPAT PERHENTIAN.
) Nas : 1Raj 11:43 Pasal yang sama yang membicarakan kemurtadan Salomo, juga membicarakan kematiannya, tanpa petunjuk apakah ia pernah bertobat dan kembali kepada Allah. Penulis kitab Tawarikh mencatat peringatan Daud kepada Salomo, "Jika engkau meninggalkan Dia (Allah) maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya" (1Taw 28:9). Kebenaran alkitabiah yang terungkap di sini ialah bahwa Salomo yang pernah hidup dalam kasih karunia, tidak tinggal tetap dalam kasih karunia itu. Firman Allah mengingatkan kita di sini: Jikalau seorang raja yang telah mengalami kasih karunia, pelayanan dan karunia yang demikian besar dapat jatuh, maka "siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh" (1Kor 10:12). |
| (0.21975035714286) | (2Raj 17:16) |
(full: SUJUD MENYEMBAH KEPADA SEGENAP TENTARA LANGIT.
) Nas : 2Raj 17:16 Orang Israel menyembah dewa-dewa bintang dan dewa-dewa yang lain karena menyangka bahwa dewa-dewa itu sanggup memberikan hidup yang lebih baik, yaitu kemakmuran yang lebih besar, kesuburan, kesehatan, kesenangan, keamanan, dan kesejahteraan (lihat cat. --> Hak 2:13). [atau ref. Hak 2:13] Karena itulah Paulus menyebut keserakahan sebagai "penyembahan berhala" (lihat cat. --> Kol 3:5). [atau ref. Kol 3:5] Yesus sendiri menyatakan bahwa mencari kemakmuran dan kekayaan sebagai tujuan utama hidup ini bertentangan dengan melayani Allah (Mat 6:24; bd. Ef 5:5). |
| (0.21975035714286) | (Yer 7:9) |
(full: MENCURI, MEMBUNUH ... BERDIRI DI HADAPAN-KU.
) Nas : Yer 7:9-10 Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9); kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8). |
| (0.21975035714286) | (Luk 18:9) |
(full: ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI.
) Nas : Luk 18:9-14 Teks :
|
| (0.21975035714286) | (Kej 30:32) | (jerusalem) Ceritera ini agak sukar dimengerti. Haruslah kisah ini berasal dari suku (setengah) Badui. Pada kawanan ternak di daerah itu domba-domba biasanya berwarna putih dan kambing berwarna hitam. Binatang-binatang yang agak jarang terdapat (domba hitam dan kambing berbintik-bintik) oleh Yakub dituntut sebagai upahnya. Laban menyangka perjanjian itu menguntungkan bagi dirinya. Akal yang dipakai Yakub adalah sbb. 1) Kambing-kambing, Kej 31:37-39, dibuatnya berkelamin di depan dahan-dahan yang berbelang-belang; melihat dahan-dahan itu mengakibatkan bahwa anak kambing-kambing itu berbintik-bintik putih; 2) waktu berkelamin domba-domba dibuatnya melihat kambing-kambing hitam, Kej 31:40; 3). Yakub memilih binatang-binatang kuat saja untuk kawin secara demikian, sedangkan yang lemah dibiarkannya bagi Laban. |
| (0.21975035714286) | (Kis 17:22) |
(jerusalem) Wejangan Paulus ini tersusun sbb: Sesudah kata pendahuluan yang mengenai pengalaman Paulus di Atena, Kis 17:22-23, Paulus memberitakan Allah sejati, yang diperlawankan dengan pikiran orang bukan Yahudi tentang ilah:
1) Allah menciptakan alam semesta oleh karena itu orang tidak boleh menyangka Allah berkediaman dalam kuil atau membutuhkan kebaktian yang ditujukan kepadaNya, |
| (0.21975035714286) | (Rm 3:27) | (jerusalem: berdasarkan iman) Harafiah: oleh karena hukum iman (demikianpun: oleh karena perbuatan). Artinya: oleh karena (berdasarkan) suatu hukum yang tidak lain kecuali percaya |
| (0.17580028571429) | (Bil 14:43) |
(full: TUHAN TIDAK AKAN MENYERTAI KAMU.
) Nas : Bil 14:43 Meskipun pertobatan mereka yang dangkal dan untuk sementara saja mengungkapkan kepercayaan kepada janji-janji Allah (ayat Bil 14:40), bangsa Israel mengabaikan peringatan Allah. Mereka membuat kesalahan fatal ketika menyangka bahwa mereka dapat memiliki tanah perjanjian tanpa memerlukan ketaatan, iman, dan persekutuan yang tekun dengan Allah (ayat Bil 14:40-44). Dalam kepercayaan mereka yang sementara tetapi salah arah, mereka kalah (ayat Bil 14:45). Pelajaran sangat penting bagi semua orang di dalam Kristus ialah bahwa semua kekayaan perjanjian Allah tidak dapat diperoleh tanpa ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5). Sekedar mengucapkan kata-kata kepercayaan saja tidak memadai; amanat ini ditekankan sepanjang Alkitab (mis. pasal Bil 32:1-42; Ul 1:20-40; Mazm 95:10; 106:24 dst; Am 2:10; 5:25; 1Kor 10:1-11; Ibr 3:7-4:13). |
| (0.17580028571429) | (Ams 6:32) |
(full: MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN.
) Nas : Ams 6:32-33 Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.
|
| (0.17580028571429) | (Kid 6:13) | (jerusalem: Kembalilah....) Suatu seruan dari pihak iringan, Kid 6:13 dan sebuah pertanyaan dari pihak penyair sendiri, Kid 6:13 menjadi peralihan dari puji-pujian bagi mempelai perempuan, Kid 6:4-10 kepada puji-pujian berikut, Kid 7:1-5 |
| (0.17580028571429) | (Rm 14:1) | (jerusalem: orang yang lemah imannya) Ialah orang Kristen yang imannya kurang terdidik sehingga tidak sampai memberikan kepada mereka keyakinan yang cukup kuat untuk bertindak dengan suara hati yang tenteram, Rom 14:2,5,22. Mereka menyangka harus merayakan hari-hari tertentu, Rom 14:5; barangkali secara terus-menerus, Rom 14:21, mereka merasa wajib pantang makanan tertentu, daging atau anggur, Rom 14:2,21; merasa wajib melakukan beberapa ulah-tapa yang dikenal di dunia kafir (pengikut-pengikut Pitagoras) dan di dunia Yahudi (kaum Eseni, Yohanes Pembaptis). Di sini Paulus memberikan pegangan umum yang sama seperti yang diberikannya sehubungan dengan soal serupa dalam 1Ko 8; 10:14-33, yakni: setiap orang harus berbuat "untuk Tuhan" sesuai dengan hati nuraninya, Rom 14:5-6, asal saja hati nurani tidak bimbang, Rom 14:23; tetapi terutama kasih harus memimpin kelakuan orang-orang "kuat", Rom 14:1,15,19-21 dan Rom 15:1-13. |
| (0.17580028571429) | (Luk 12:54) |
(sh: Bukan performa tetapi buah (Minggu, 29 Februari 2004)) Bukan performa tetapi buahBukan performa tetapi buah. Apa yang menjadi tanda meyakinkan bahwa seseorang itu milik Tuhan? Gaya hidupnya atau buahnya? Yesus menegur orang banyak yang menyangka asal sudah menampilkan ‘gaya saleh’ hidupnya pun sudah saleh. Ia menyebut mereka orang-orang munafik, yang hanya tahu membedakan musim, tetapi tidak mengerti kebenaran, apalagi mengerti kalau kebenaran itu sudah diselewengkan (ayat 54-56). Yesus menegur kemunafikan mereka lebih lanjut dengan menunjukkan betapa mereka tidak memiliki kebenaran. Perlunya pemerintah ikut mengadili membuktikan bahwa mereka tidak memiliki kebenaran (ayat 57-59). Ada lagi orang yang berpendapat bahwa orang yang mati karena korban kekerasan pastilah bukan orang benar. Yesus menjawab bahwa bukan cara kematiannya yang membuktikan seseorang berdosa atau tidak. Setiap orang yang tetap tinggal di dalam dosa akan mengalami hukuman kematian (ayat 13:1-5). Rangkaian pengajaran ini ditutup dengan perumpamaan pohon ara yang sudah dipelihara namun tidak kunjung berbuah. Maka, pohon ara itu memang pantas untuk ditebang (ayat 13:6-9). Perumpamaan ini menyimpulkan pentingnya menghasilkan buah dan bukan sekadar performa. Renungkan: Orang bisa menampilkan diri sebagai orang benar, saleh tetapi buah-buah perbuatannyalah yang pada akhirnya membuktikan siapa dia!
|



untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [