Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 33 dari 33 ayat untuk ke atas gunung AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.51) (Yes 31:4) (jerusalem) Nubuat melawan Asyur ini agaknya diucapkan waktu Sanherib menyerang Yerusalem.
(0.50) (Yes 18:1) (sh: Dihukum agar tunduk! (Jumat, 3 September 2004))
Dihukum agar tunduk!

Dihukum agar tunduk! Etiopia adalah sebuah kerajaan yang letaknya di selatan Mesir. Peran Etiopia tidak jelas dalam sejarah bangsa-bangsa zaman Perjanjian Lama. Yang jelas nubuat penghukuman Allah ini ditujukan kepada mereka oleh karena dosa-dosa mereka. Bangsa ini digambarkan sebagai bangsa yang mengirimkan duta-duta ke negara-negara lain (ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2a). Ciri-ciri Etiopia adalah bangsa yang berkulit mengkilap, jangkung, tangkas, ditakuti, ulet dan lalim (ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2b). Gambaran ringkas bangsa Etiopia ini menyiratkan dosa keangkuhan. Etiopia merasa diri sebagai bangsa digdaya (tak terkalahkan) yang menimbulkan keresahan di antara bangsa-bangsa lain.

Selain kepada Etiopia, penghukuman Allah juga dikumandangkan kepada seluruh umat manusia (ayat 3). Hukuman itu tidak diungkapkan secara spesifik, tetapi memakai bahasa kias. Pertama, Allah sendiri dari takhta-Nya dengan kewibawaan akan mengendalikan penghukuman (ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4a). Kedua, penghukuman ini diibaratkan angin panas kering yang merusakkan ladang dan kebun sehingga panen gagal (ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4b-5). Ketiga, penghukuman itu bertambah dahsyat karena binatang-binatang buas (mungkin gambaran dari bangsa-bangsa lain) akan memangsa sisa-sisa panen (ayat 6). Ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7 menjelaskan hasil penghukuman Allah terhadap Etiopia, yaitu Etiopia akan tunduk kepada Allah semesta alam, lalu menyembah Dia di Gunung Sion. Hal ini merupakan penggenapan Yesaya 2:1-4, yaitu Sion akan dipakai Allah untuk menghimpun semua bangsa agar beribadah kepada-Nya.

Apa yang kita pelajari dari nubuat ini? Tuhan dapat memakai berbagai cara untuk menaklukkan hati orang-orang yang keras, yang congkak, dan yang melawan-Nya. Motif tindakan Tuhan ialah agar mereka tunduk dan bertobat! Setelah pertobatan maka tugas gerejalah untuk menghimpun mereka agar beribadah kepada-Nya. Gereja adalah Sion masa kini!

Renungkan: Motivasi penghukuman Tuhan adalah selalu ingin membawa kita kepada pertobatan. Karena itu gereja harus senada dengan kasih Tuhan siap menerima dengan "tangan terbuka" siapa saja yang datang, meskipun dinilai "tidak layak".

(0.48) (Yes 16:1) (full: GUNUNG PUTERI SION. )

Nas : Yes 16:1-5

Orang pelarian dan pengungsi dari Moab disuruh mencari perlindungan di Yehuda dan menyerah kepada raja Yerusalem.

(0.48) (Yes 31:4) (full: MEMPERTAHANKAN GUNUNG SION. )

Nas : Yes 31:4-9

Allah akan datang bagaikan singa, bertempur dengan tentara Asyur bagaikan pendekar perang dan mempertahankan Yerusalem (bd. Yes 37:36); demikian Yesaya mengimbau orang Israel untuk menolak berhala mereka dan kembali kepada Tuhan dalam iman.

(0.48) (Yes 6:4) (jerusalem: penuhlah dengan asap) Asap ini menjadi tanda kehadiran Allah di gunung Sinai dahulu, Kel 19:16+, dalam Kemah Suci di padang gurun, Kel 40:34-35, dan dalam Bait Suci di Yerusalem, 1Ra 8:10-12; Yeh 10:4.
(0.48) (Yes 56:7) (jerusalem: gunungKu yang kudus) Bdk Maz 2:6+; Maz 15:1
(0.48) (Yes 65:11) (jerusalem: gunungKu yang kudus) Bdk Maz 2:6+
(0.45) (Yes 26:3) (full: HATINYA TEGUH ... DAMAI SEJAHTERA. )

Nas : Yes 26:3

Pada saat hari-hari terakhir yang penuh pencobaan dan tekanan terjadi, Allah akan menjaga dengan damai sejahtera kaum sisa yang tetap teguh dan setia kepada Tuhan mereka. Pada waktu kesulitan kita harus senantiasa berusaha untuk mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan di dalam doa, kepercayaan, dan pengharapan. Kita harus mengandalkan Dia karena Dia itu gunung batu yang kekal (ayat Yes 26:4): Dialah landasan yang pasti dan kokoh.

(0.45) (Yes 16:1) (jerusalem: Mereka mengirim) Dalam naskah Ibrani tertulis: Kirimlah. Maksud ayat ini kurang jelas dan ada berbagai tafsirannya. Mungkin maksudnya begini: Orang Moab terancam oleh penyerbu, lalu mencari perlindungan pada raja Yehuda, atau mungkin sudah mendapat perlindungan itu. Anak domba yang dikirim dapat diartikan sebagai tanda penaklukan diri, bdk 2Ra 3:4
(0.42) (Yes 2:2) (full: PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR. )

Nas : Yes 2:2

PB menerangkan hari-hari terakhir sebagai waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dengan yang kedua

(lihat cat. --> Kis 2:17).

[atau ref. Kis 2:17]

Yang dilukiskan Yesaya dalam ayat Yes 2:1-5 akan tergenapi sepenuhnya pada kedatangan Kristus yang kedua apabila Dia mendirikan kerajaan Allah di bumi.

(0.42) (Yes 4:2) (sh: Dibersihkan dan membersihkan (Rabu, 5 Oktober 2011))
Dibersihkan dan membersihkan

Judul: Dibersihkan dan membersihkan
Nas hari ini dimulai dengan kata-kata yang kontras sekali dengan nas kemarin. Ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2 memakai kata-kata "kemuliaan, " "kebanggaan, " dan "kehormatan". Bukankah ini yang Tuhan ingin hapuskan dari Israel? Hari ini kita dapati kondisi Israel yang telah dimurnikan dan dibersihkan oleh Tuhan (4). Namun, mengapa hal-hal yang sama yang membuat Tuhan menghukum bangsa Israel justru kembali timbul setelah Tuhan menghukum mereka?

Jawabnya terletak pada apa yang menjadi alasan mereka untuk bermegah, bangga dan merasa terhormat. Sebelumnya mereka bermegah atas diri mereka sendiri, mereka bangga dengan kekuatan mereka dan dewa-dewa yang mereka ciptakan sendiri dan mereka mencari kehormatan dalam hal-hal lahiriah. Tetapi kini "tunas yang ditumbuhkan TUHAN" yang akan menjadi alasan mereka berbangga. Artinya, kebanggaan itu bukan terletak pada diri mereka atau kemampuan mereka, melainkan pada apa yang Tuhan sediakan bagi mereka – pada karya-Nya.

Proses pemurnian yang Tuhan lakukan tidaklah mudah (4): sangat mungkin menyakitkan dan tidak nyaman, bukan saja bagi orang-orang yang berlaku jahat dan para pemimpin, tetapi juga bagi seluruh masyarakat; terlepas dari keterlibatan maupun ketidakterlibatan seseorang di dalamnya, ia adalah bagian dari masyarakat itu. Di sisi lain, di ujung dari proses yang tidak menyenangkan itu, Tuhan menjanjikan masyarakat baru yang disegarkan dalam pengenalan mereka terhadap Tuhan. Masyarakat yang mengenal benar apa yang Tuhan kehendaki. Masyarakat yang kembali menjadi saksi Tuhan dalam kehidupan mereka secara pribadi maupun publik dalam interaksi mereka dengan pihak-pihak di luar mereka (5-6).

Waktu kita minta Tuhan membersihkan masyarakat kita dari kotoran, baiklah kita juga menyiapkan diri kita untuk terlibat, membersihkan dan dibersihkan, dengan ketidaknyamanan proses itu. Kita tahu di ujungnya akan ada satu masyarakat baru yang indah yang Tuhan telah siapkan untuk kita nikmati. Mari kita beranikan diri kita menjadi alat pembaruan yang Tuhan pakai.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/10/05/

(0.42) (Yes 29:1) (sh: Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius! (Rabu, 15 September 2004))
Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius!

Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius! Celakalah kota Yerusalem yang disebut mezbah Allah! Karena mereka pernah mengalami anugerah pengampunan-Nya yang melimpah, bukankah seharusnya mereka malu karena menyambutnya dengan setengah hati?

Ariel akan mengalami hukuman Tuhan (ayat 1-2). Pada ay. ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7 kata Ariel menunjuk kepada Yerusalem/gunung Sion yang digambarkan bagaikan tempat perapian. Sedangkan, BIS (terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia sehari-hari) menyebutkan Yerusalem laksana mezbah yang berlumuran darah. Keadaan Yerusalem yang akan dihukum Tuhan membuat Israel akan merendahkan diri sedemikian rupa sehingga suaranya seperti suara arwah dari dalam tanah dan seperti bisikan dari dalam debu (ayat 3-8). Mengapa Yerusalem akan dihukum? Pertama, mereka adalah bangsa tanpa penglihatan (ayat ke+atas+gunung+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-12). Sebenarnya Yehuda memiliki nabi-nabi yang dapat memahami penglihatan Tuhan, namun pada saat itu para nabi itu tidak dapat mengerti maksud penglihatan Tuhan, karena mereka berjalan menuruti kemauan sendiri. Kedua, kehidupan keagamaan di Yerusalem merupakan tradisi manusia yang dihafalkan (ayat 13-14). Ibadah yang mereka lakukan bukanlah berasal dari hati yang menyembah Tuhan. Kata-kata pujian mereka bagi-Nya hampa adanya. Kehidupan agama yang telah berubah menjadi kumpulan peraturan yang dihafalkan adalah kemunafikan, yang menjauhkan mereka dari Tuhan. Ketiga, Yerusalem mempermainkan Tuhan (ayat 15-16). Banyak orang yang melakukan tindakan ini. Mereka menganggap Tuhan tidak melihat apa yang dikerjakan atau sesuatu yang disembunyikan. Orang seperti ini cepat melupakan peringatan keras yang pernah Tuhan berikan.

Menganggap rendah peringatan Tuhan membuat nurani kita menjadi tumpul. Jika kita terus menerus mengabaikan rentetan peringatan Tuhan, kita akan mengalami kengerian yang dahsyat. Tuhan memperingati dan menghajar agar kita tidak mengalami rentetan celaka tersebut.

Ingat: Meski bangsa kita terus-menerus mengabaikan peringatan-Nya, orang Kristen harus tekun dalam kebenaran.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA