Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 106 ayat untuk barangsiapa yang AND book:30 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.98) (Am 4:4) (jerusalem) Yang dikecam nabi bukannya pergi beribadat di tempat-tempat kudus yang ibadatnya tercemar oleh upacara-upacara kafir. Kecaman Amos mengenai mereka yang di satu pihak tidak mau mentaati kehendak Allah dan di pihak lain dengan ibadatnya memuji-muji Tuhan.
(0.98) (Am 8:14) (jerusalem: Asima, dewi Samaria) Naskah Ibrani sebenarnya kurang jelas. Mungkin dimaksudkan dewi yang bernama Asyema, bdk 2Ra 17:30, yang oleh nabi dengan sengaja dirubah menjadi Asima, artinya: dosa. Tetapi mungkin pula bahwa Asima sindiran menghina untuk menyebut sebuah tempat kudus di Samaria. Bdk Ula 9:21; anak lembu emas oleh Harun disebut "dosa kamu" (terj: perbuatanmu yang berdosa)
(0.97) (Am 5:7) (jerusalem: Hai kamu) Ini barangkali perlu diperbaiki menjadi: Celakalah mereka, bdk Ams 5:18 dan Ams 6:1. Bagaimanapun juga, puji-pujian, Ams 5:8-6 (yang kemudian barulah disisipkan ke dalam kitab Amos, mungkin demi keperluan ibadat) yang berikut memutuskan jalan pikiran, sehingga aselinya, Ams 5:7 diteruskan dalam Ams 5:10. Pujian itu merupakan sepotong lagu pujian, seperti yang terdapat juga dalam Ams 4:13 dan Ams 9:5-6.
(0.97) (Am 7:7) (jerusalem: tali sipat) Kata Ibrani (anak) yang diterjemahkan dengan "tali sipat" hanya diketemukan di sini (2x). Artinya diketahui. Kata yang sama dalam bahasa Arab, Akad dan Siria berarti: timah hitam. Dengan memakai tali sipat orang dapat menegakkan sesuatu tepat tegak lurus atau (dengan menambah siku-siku) tepat mendatar. Rupanya yang terakhir inilah maksudkan di sini: Tuhan siap memusnahkan segala sesuatu sampai rata mendatar, bdk 2Ra 21:13; Yes 34:11; Rat 2:8.
(0.97) (Am 7:4) (bis: samudra di bawah bumi)

samudra di bawah bumi: Orang-orang dahulu kala di Timur Tengah beranggapan bahwa di bawah bumi ada samudra raya yang menjadi sumber segala sungai dan mata air.

(0.97) (Am 2:12) (jerusalem: Jangan kamu bernubuat) Seluruh nubuat melawan Israel tidak menganggap kesalahan umat sebagai pelanggaran hukum saja, tetapi terlebih sebagai suatu sikap yang menolak panggilan dan kebaikan Tuhan.
(0.97) (Am 6:10) (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani agak tidak jelas, terutama bagian pertama. Dalam terjemahan Yunani bagian itu berbunyi sbb: Orang yang terlepas hanya sedikit jumlahnya untuk mengangkat dan mengeluarkan mayat dari rumah; jika orang bertanya... Hanya cukup jelas bahwa Ams 6:10 ini menggambarkan bencana yang menimpa kota sehingga rumah-rumah penuh dengan mayat. Yang selamat hanya sedikit. Mereka mesti mengubur semua mayat itu dan amat sangat ketakutan
(0.97) (Am 7:13) (jerusalem: jangan lagi bernubuat) Bdk Ams 2:12+
(0.97) (Am 5:4) (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33.
(0.97) (Am 9:1) (sh: Allah, Penguasa alam semesta (Jumat, 25 Juli 2003))
Allah, Penguasa alam semesta

Bangsa Israel tidak dapat menghindar dari penghukuman Allah (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">1). Ingin lari? Kemanapun mereka pergi bahkan pergi jauh ke dunia orang mati, Tuhan akan menemukan dan mengambil mereka (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">2). Dalam pemahaman PL dunia orang mati berada di belahan bumi paling bawah, sebuah tempat yang paling jauh dari tempat Allah di langit di atas langit. Ingin bersembunyi di Gunung Karmel (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">3) - tempat yang dianggap cukup aman untuk bersembunyi, tetapi justru di sana Allah siap menghakimi? Di dasar laut (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">3)? Tuhan akan memerintahkan ular untuk menggigit mereka di sana. Orang zaman itu menganggap dasar laut sebagai tempat yang tidak akan terjangkau oleh Allah. Ingat peristiwa Nabi Yunus? Tuhan tetap dapat menemukannya. Tidak ada tempat yang rahasia bagi Allah (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">5,6).

Dari sejarah bangsa Israel, kita tahu bahwa Israel adalah bangsa yang dikhususkan Allah. Namun, kekhususan itu membuat bangsa Israel menjadi sombong, dan beranggapan Allah yang telah memilih mereka, karena itu mustahil Allah menghukum mereka. Kesalahan persepsi ini mengakibatkan terjadinya praktik-praktik penindasan dan pengeksploitasian sesama. Israel semakin tidak terkendali. Allah yang mengubah status sebagai bangsa pilihan, Allah pula yang memutuskan untuk tidak lagi mengkhususkan bangsa Israel bagi-Nya. Israel menjadi sama dengan bangsa-bangsa lain seperti Etiopia, orang Filistin, dan orang Aram. Namun, penghukuman Allah bukanlah tujuan akhir. Allah tetap menyelamatkan sisa-sisa Israel (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">8). Penghukuman ini adalah kendaraan Allah untuk menciptakan sisa-sisa yang diselamatkan, yang luput dari penghukuman. Inilah kasih setia Allah.

Renungkan: Allah tidak pernah kompromi dengan dosa. Tetapi dosa tidak dapat membatalkan kasih setia-Nya. Itulah pengharapan yang memotivasi kita mengerjakan kehendak Allah dengan setia dan sukacita.

(0.97) (Am 9:11) (sh: Dibongkar untuk ditata kembali (Sabtu, 26 Juli 2003))
Dibongkar untuk ditata kembali

Bangsa Israel berada dalam krisis hukum, krisis sosial dan berbagai krisis lain yang luar biasa. Di tengah-tengah situasi seperti itu, Tuhan menyatakan bahwa akan terjadi pergantian pemimpin (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">11). Hal itu harus dilakukan karena para raja yang memerintah tidak lagi bertindak sebagai mesias yang berpegang teguh kepada kebenaran dan keadilan Allah sehingga menyebabkan hancurnya bangsa itu. Nubuat ini menyatakan bahwa Allah telah menolak para pemimpin dan seluruh kroninya, dan digantikan oleh figur baru, yaitu Daud baru. Daud baru ini adalah raja atau mesias yang akan: [1] membawa bangsa ini kepada ketenteraman, kesejahteraan, dan kemakmuran seperti pada zaman Daud dahulu kala (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">11); [2] memerintah meliputi bangsa-bangsa. Bangsa-bangsa akan berdamai satu sama lainnya. Semua bangsa adalah milik Allah. Wujud pemerintahan Allah bersifat universal (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">12). Suasana kerajaan mesianis itu merupakan kebalikan dari situasi yang sedang dihadapi umat: hasil pertanian rakyat berlipat-ganda; anggur sebagai lambang kemakmuran menjadi bagian setiap orang (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">13,14); kota-kota yang hancur akan dibangun kembali. Allah akan menempatkan kembali bangsa Israel di Tanah Perjanjian (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">15).

Nubuat ini mendorong bangsa Israel untuk terus menerus melakukan pembaruan di segala bidang kehidupan. Masa mesianis akan terwujud melalui orang-orang yang Allah pilih. Partisipasi umat dalam hal ini sangat ditekankan. Siapakah pemimpin yang dimaksud? Kristus yang mati dan bangkit! Ia adalah harapan dunia sebab Ia sangat dekat dengan Allah, memahami dan menjalankan kehendak Allah seutuhnya.

Renungkan: Kita adalah mesias-mesias kecil yang berkewajiban untuk menyatakan kehendak Allah seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Kita adalah utusan Kristus yang membawa damai sejahtera bagi semua orang, sebab Yesus telah melakukan itu bagi kita.

(0.97) (Am 1:3) (jerusalem) Bagian ini mengumpulkan berbagai nubuat yang dibawakan oleh Amos pada saat yang berbeda-beda. Nubuat-nubuat itu melawan tujuh bangsa (tambah Yehuda: tetapi ini merupakan suatu tambahan). Susunan nubuat-nubuat itu sama dengan memakai rumusan-rumusan yang sama pula. Semua bermaksud menampilkan keadilan Allah yang di mana-mana menghukum setiap ketidakadilan. Nubuat terakhir barulah mengenai bangsa Israel. Begitu ditekankan bahwa Israel dihukum sama seperti bangsa-bangsa lain, meskipun mereka sendiri sekali-kali tidak menantikan hukuman itu. Bahkan hukuman atas Israel menjadi penyataan keadilan Tuhan yang paling jelas.
(0.97) (Am 3:9) (jerusalem: di Asyur) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: Asydod. Kedua musuh Israel yang terbesar, yaitu Asyur dan Mesir, dikerahkan guna menyaksikan kejahatan yang terjadi di Israel, sama seperti nabi Yesaya mengerahkan langit dan bumi, Yes 1:2; bdk Ula 30:19.
(0.97) (Am 5:21) (full: AKU MENGHINAKAN PERAYAANMU. )

Nas : Am 5:21-27

Allah membenci upacara keagamaan, kehadiran gereja dan nyanyian pujian oleh orang yang mengaku percaya tetapi mencari kesenangan berdosa dunia ini.

  1. 1) Allah menginginkan penyembahan dan pujian hanya dari orang yang hatinya berpaling kepada-Nya dalam kasih dan pemujaan yang sungguh-sungguh dan yang berusaha hidup saleh

    (lihat art. IBADAH).

  2. 2) Kemunafikan religius adalah kekejian bagi Allah, dan akan mendatangkan hukuman istimewa atas mereka yang melakukannya.

    (lihat cat. --> 1Kor 11:27).

    [atau ref. 1Kor 11:27]

(0.97) (Am 8:11) (full: KELAPARAN ... MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN. )

Nas : Am 8:11

Israel berkali-kali menolak firman Allah yang disampaikan kepada mereka (Am 2:11-12; 7:10-13,16); kini mereka akan mengalami apa yang mereka inginkan.

  1. 1) Allah tidak akan mengutus nabi kepada mereka, dan firman Allah tidak lagi disampaikan kepada mereka; dengan kata lain, apabila mereka mungkin mencari bimbingan Allah sementara bencana yang akan datang, mereka hanya akan menemukan kesunyian.
  2. 2) Tidak ada hukuman yang lebih parah daripada Allah menyerahkan seseorang kepada keinginannya yang berdosa; orang semacam itu akan terjerumus ke dalam kebobrokan akhlak dan kesesatan serta akhirnya menjadi budak kekuatan setan (Rom 1:21-32;

    lihat cat. --> Rom 1:24).

    [atau ref. Rom 1:24]

(0.97) (Am 6:2) (jerusalem) Rupanya ayat ini suatu perkataan yang ditujukan para pemuka Samaria kepada mereka yang datang menghadap. Artinya: Kamu lebih kuat dari pada kota-kota yang disebut itu. Tidak perlu kamu takut-takuti. Tetapi maksud naskah Ibrani sebenarnya kurang jelas. Larik terakhir boleh diperbaiki lalu diterjemahkan sbb: Lebih baikkah kamu dari pada mereka, lebih besarkah daerahmu dari pada daerah mereka? Kalau demikian maksudnya maka kemerosotan kota-kota itu menjadi peringatan bagi bangsa Israel. Tetapi kota Kalne, bdk Yes 10:9, yang terletak di sebelah utara Alepo, dalam th 738 seb Mas barulah direbut oleh orang Asyur; kota Hamat yang terletak di tepi sungai Orontes baru direbut pada th 720 seb Mas dan Gad, kota orang Filistin, diduduki pada th 711 seb Mas.
(0.96) (Am 3:1) (sh: Konsekuensi pemilihan Israel (Jumat, 18 Juli 2003))
Konsekuensi pemilihan Israel

Amos kini menegaskan bahwa hukuman justru diberlakukan di dalam keluarga sendiri. Justru karena Israel adalah satu-satunya yang Tuhan kenal, maka Tuhan menuntutnya berperilaku sepadan (ayat 1- 2). Pilihan Allah tidak boleh dijadikan status kosong tetapi harus diterima sebagai panggilan terhormat yang perlu dijalani dengan sungguh.

Ada kemungkinan seperti yang juga dialami para nabi waktu itu, nubuat keras Amos ini pun dipertanyakan keasliannya. Soalnya, Israel lebih terbuka kepada pesan sesat para nabi palsu. Amos kini memberikan dukungan bagi suara kenabiannya yang bagaikan suara singa mengaum itu. Tak ada nabi dapat bernubuat (kecuali nabi palsu), kecuali Allah menggerakkannya (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">3-8). Contoh-contoh yang Amos berikan tidak saja berbicara tentang hubungan sebab- akibat (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">4-7), tetapi lebih penting adalah hubungan persekutuan akrab nabi dan Tuhan yang diumpamakan seperti hubungan persahabatan (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">3). Karena nabi dengar-dengaran suara Allah, maka nabi mengaumkan auman dahsyat amarah Allah (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">8).

Auman singa nubuat penghakiman itu memang dahsyat. Tidak saja Tuhan tidak akan membuat perkecualian terhadap umat yang dikasihi-Nya, Tuhan pun tidak akan membuat hukuman-Nya sebagai urusan privat. Sebaliknya hukuman itu akan bersifat terbuka sehingga bangsa- bangsa kafir musuh Allah tahu bahwa umat-Nya sedang dihukum oleh Tuhan (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">9). Apabila dulu Allah menghancurkan Mesir demi menciptakan Israel, kini hukuman Tuhan akan membuat Israel mengalami kehancuran. Penjarahan (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">11), kehancuran (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">12), kehinaan (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">14-15) akan harus ditanggung oleh umat yang keras hati itu. Singa telah mengaum, seharusnyalah mereka takut dan bertobat!

Renungkan: Kasih Tuhan tidak membuat Dia mengorbankan kesucian dan keadilan- Nya. Karena itu, selaku umat pilihan yang menerima kasih-Nya kita harus hidup serasi dengan sifat-sifat-Nya.

(0.96) (Am 5:1) (sh: Hidup hanya ada pada Allah (Minggu, 20 Juli 2003))
Hidup hanya ada pada Allah

Konsekuensi hidup bersekutu dengan Allah adalah hidup menurut jalan-Nya. Sebaliknya, konsekuensi meninggalkan Allah dengan segala jalan-Nya berarti kematian dan ratapan (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">1-3). Sikap mereka yang meninggalkan Allah tampak dalam tingkah laku mereka sehari-hari. Mereka mengubah keadilan menjadi ipuh dan menghempaskan kebenaran ke tanah (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">7,10); menindas dan merampas hak milik orang lemah dengan uang dan memungut pajak gandum yang mestinya harus ditolong oleh negara (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">11,12). Semua kejahatan itu jelas perbuatan-perbuatan yang melawan Allah sekaligus menghancurkan nilai kemanusiaan.

Tuhan sama sekali tidak menolelir sikap hidup mereka yang membunuh kehidupan dan pengharapan mereka yang lemah. Sebagaimana Allah memihak kepada Israel ketika ditindas di Mesir, demikianpun Allah akan mendengar seruan mereka yang tertindas di antara umat Allah. Para penindas akan mengalami penghukuman Allah. Kemewahan yang mereka peroleh dari hasil penindasan akan musnah. Kebun anggur yang mereka bangun dengan indah tidak akan mereka nikmati (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">11).

Sesungguhnya hanya di dalam Allah ada kehidupan. Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup. Israel keliru menyamakan Tuhan dengan tempat. Semua tempat ibadah tidak menjamin Tuhan boleh didapatkan, sebab Tuhan ada bagi hati yang bertobat.

Renungkan: Tuhan tidak menginginkan ibadah status. Ia ingin agar hubungan nyata dengan-Nya terwujud di dalam kelakuan sehari-hari kita.


Bacaan untuk Minggu ke-7 sesudah Pentakosta

Zakharia 9:9-13; Roma 8:6-11; Matius 11:25-30; Mazmur 145

Lagu KJ 450

(0.96) (Am 1:3) (full: KARENA TIGA PERBUATAN JAHAT ... BAHKAN EMPAT. )

Nas : Am 1:3-2:5

Amos mulai dengan mengucapkan hukuman atas tujuh bangsa tetangga Israel. Ia menyebut dosa-dosa khusus dari masing-masing bangsa itu, bahkan juga dosa Yehuda, serta mencantumkan semua itu di bawah rumusan yang sama, "karena tiga perbuatan jahat ... bahkan empat" (yaitu, karena dosa mereka yang banyak, dan khususnya dosa yang disebutkan).

(0.96) (Am 2:13) (full: MENGGUNCANGKAN TEMPAT KAMU )

Nas : Am 2:13-16

(versi Inggris NIV -- Aku akan meremukkan kamu). Karena dosa Israel, murka Allah akan menimpa bangsa yang fasik itu. Mereka yang menganggap dirinya kuat, mandiri, dan berani akan runtuh dengan ketakutan dan diremukkan. Demikian pula, ketika hukuman Allah jatuh ke atas bumi pada akhir zaman, semua orang fasik yang menyangka dirinya kuat dan keras akan gemetar ketakutan apabila menyaksikan kebinasaan mereka tiba.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA