Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 341 - 360 dari 411 ayat untuk hebrew:06 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35069455769231) (Yes 58:6) (full: BERPUASA YANG KUKEHENDAKI. )

Nas : Yes 58:6

Puasa yang diperkenan Allah ialah puasa yang disertai kasih kepada diri-Nya dan perhatian sungguh-sungguh untuk mereka yang tertindas. Orang percaya harus tahu bahwa pemberian persepuluhan dan persembahan kepada gereja tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk memberi kepada orang miskin. Kita harus membagi makanan dengan mereka yang kelaparan dan menyediakan pakaian bagi mereka yang tidak punya. Kita harus dengan sungguh-sungguh berusaha mengetahui kebutuhan orang lain, khususnya anggota jemaat kita sendiri, serta mengabdikan diri untuk melakukan apa yang dapat kita lakukan (bd. Gal 6:10;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

Berkat-berkat dari ayat Yes 58:8

(lihat cat. --> Yes 58:8 berikutnya)

[atau ref. Yes 58:8]

diberikan kepada orang yang memiliki hati dari ayat Yes 58:6 dan bersedia bertindak seperti di ayat Yes 58:7.

(0.35069455769231) (Yer 35:6) (full: KAMI TIDAK MINUM ANGGUR. )

Nas : Yer 35:6-11

Suku Rekhab tetap setia kepada pendirian mereka, menolak untuk melanggar peraturan leluhur mereka

(lihat cat. --> Yer 35:2 sebelumnya).

[atau ref. Yer 35:2]

  1. 1) Yonadab telah menetapkan peraturan-peraturan ini agar keturunannya dapat hidup sederhana, tetap terpisah dari orang Kanaan, dan mengelak untuk menyesuaikan diri dengan orang Israel yang terus murtad itu. Bertarak anggur membantu mereka untuk tidak terjerumus dalam kebejatan dan penyembahan Baal, yang sering kali disertai kemabukan dan pesta pora; larangan lainnya membantu mereka meneruskan kehidupan pengembaraan yang sederhana dan tetap tidak tersentuh oleh pengaruh kebusukan rohani, moral, dan sosial dalam bangsa mereka sendiri.
  2. 2) Sekalipun beberapa peraturan suku Rekhab ini tidak perlu diikuti oleh orang percaya masa kini, sasaran mereka untuk tetap terpisah dari kejahatan harus senantiasa merupakan sasaran pengikut Kristus yang sejati. Seperti Yonadab, semua orang-tua harus mempunyai standar bagi anak mereka yang dapat menolong mereka tinggal setia kepada Allah dan Firman-Nya.
(0.35069455769231) (Mi 2:6) (full: JANGANLAH UCAPKAN NUBUAT. )

Nas : Mi 2:6

Para nabi palsu Yehuda sedang mempersalahkan Mikha karena membawa berita hukuman (bd. Yes 30:10).

  1. 1) Mereka menolak nubuatnya tentang kesuraman dan kehancuran, serta bersikeras bahwa malu dan aib tidak akan menimpa umat itu karena Allah adalah Allah yang penuh kasih dan pengampunan, bukan murka.
  2. 2) Berita optimis mereka membiarkan umat itu melanjutkan cara hidup yang berdosa dengan mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran Allah.
  3. 3) Kadang-kadang gereja juga menyatakan desakan yang sama ini atas berita positif dari kasih, pengampunan, dan kemurahan Allah, sambil mengabaikan standar-standar kebenaran-Nya dan panggilan-Nya untuk hidup kudus. Gereja yang membiarkan bentuk dosa apapun di antara jemaatnya seharusnya mendengarkan lagi berita yang jelas dari para nabi PL dan para rasul PB (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20).
(0.35069455769231) (Za 4:6) (full: BUKAN DENGAN KEPERKASAAN DAN BUKAN DENGAN KEKUATAN, MELAINKAN DENGAN ROH-KU. )

Nas : Za 4:6

Sekalipun berita ini disampaikan kepada Zerubabel, itu dapat diterapkan kepada semua orang percaya (bd. 2Tim 3:16). Kekuatan senjata, kuasa politik atau kekuatan manusia tidak dapat melaksanakan pekerjaan Allah; kita hanya dapat melaksanakan pekerjaan-Nya jikalau kita diberi kuasa oleh Roh Kudus (bd. Hak 6:34; Yes 31:3). Yesus memulai pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18), dan gereja diberi kuasa oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasakan hidup kita barulah kita dapat melaksanakan kehendak Allah bagi kita; inilah sebabnya Yesus membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus

(lihat cat. --> Luk 3:16).

[atau ref. Luk 3:16]

(0.35069455769231) (Za 6:1) (full: SEMUANYA INI KELUAR KE ARAH EMPAT MATA ANGIN )

Nas : Za 6:1-5

(versi Inggris NIV -- ini adalah keempat roh dari surga). Di dalam penglihatan yang ke-delapan, Zakharia melihat empat kereta perang di antara dua gunung tembaga.

  1. 1) Warna kuda-kuda penarik kereta-kereta tersebut ialah merah (melambangkan perang), hitam (melambangkan kelaparan dan maut), dan berbelang-belang dan berloreng-loreng (melambangkan wabah; bd. Wahy 6:2-8). Kebanyakan penafsir percaya bahwa kereta perang yang ditarik kuda putih melambangkan kemenangan yang gemilang dari para pelaksana hukuman Allah.
  2. 2) Keempat roh itu sebenarnya malaikat (bd. Mazm 104:4; Wahy 7:1-3).
  3. 3) Baik kereta perang maupun gunung tembaga itu berbicara tentang hukuman atas musuh-musuh Allah. Para penunggang dan kereta pergi ke utara dan selatan, yaitu ke arah Babel dan Mesir yang juga melambangkan kekuatan utara dan selatan pada akhir zaman, yang akan dimusnahkan Allah.
(0.35069455769231) (Za 6:13) (full: DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM. )

Nas : Za 6:13

Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.

  1. 1) Pemahkotaan Yosua melambangkan pemahkotaan dan pemerintahan Yesus, yang adalah "Tunas", yaitu Mesias (Yes 11:1; Yer 33:15; bd. Yes 53:2;

    lihat cat. --> Za 3:8).

    [atau ref. Za 3:8]

    Yesus akan menjadi imam besar dan raja; Dia akan melaksanakan tugas keimaman-Nya dahulu dan baru kemudian memerintah (bd. Yes 53:10; Luk 24:26).
  2. 2) Pada saat ini Yesus adalah sejahtera kita (Ef 2:14-15), di dalam Dia kita menemukan Kerajaan Allah, yang berada dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Rom 14:17). Puncak penggenapan pemerintahan Kristus dimulai dalam kerajaan seribu tahun ketika Dia akan memerintah bumi dengan damai (bd. Yes 9:5).
(0.35069455769231) (Mal 4:6) (full: MEMBUAT HATI BAPA-BAPA BERBALIK KEPADA ANAK-ANAKNYA. )

Nas : Mal 4:6

Pelayanan masa depan dari nabi yang akan datang dilukiskan sebagai membereskan hubungan keluarga dengan Allah dan sesama anggotanya; Yohanes Pembaptis berkhotbah demikian (lih. Luk 1:17).

  1. 1) Tidak akan ada berkat dari Allah atau hidup berlimpah dalam Roh jikalau umat Allah tidak menjadikan kekuasaan, kasih, dan kesetiaan keluarga prioritas mutlak di dalam gereja. Kemurnian dan kebenaran rumah tangga harus dipertahankan atau; tidak jemaat kita akan gagal.
  2. 2) Orang yang paling bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas ini ialah ayah di dalam keluarga. Seorang ayah harus mengasihi anak-anaknya dengan mendoakan mereka

    (lihat cat. --> Yoh 17:1),

    [atau ref. Yoh 17:1]

    meluangkan waktu untuk bersama-sama dengan mereka, menjelaskan cara-cara fasik dunia ini, dan dengan tekun mengajarkan Firman Allah dan standar-standar kebenaran-Nya kepada mereka

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

  3. 3) Para gembala juga harus menjadikan sasaran pelayanan Yohanes Pembaptis ini tujuan pelayanan mereka sendiri, demikian mempersiapkan gereja untuk kedatangan Tuhan

    (lihat cat. --> Luk 1:17).

    [atau ref. Luk 1:17]

(0.35069455769231) (Mat 6:1) (full: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG. )

Nas : Mat 6:1

Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.

  1. 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
  2. 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
(0.35069455769231) (Mat 6:10) (full: DATANGLAH KERAJAAN-MU. )

Nas : Mat 6:10

Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.

  1. 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
  2. 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

(0.35069455769231) (Mat 6:33) (full: CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA. )

Nas : Mat 6:33

Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:

  1. 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  2. 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
(0.35069455769231) (Mat 18:6) (full: BATU KILANGAN ... PADA LEHERNYA. )

Nas : Mat 18:6

Ayat ini berarti bahwa siapa saja yang merusak kerohanian seorang anak atau orang percaya yang masih polos akan membangkitkan murka Kristus yang paling besar.

  1. 1) Para pendeta, pengajar, dan khususnya orang-tua harus secara khusus memperhatikan perkataan Kristus ini. Tanggung jawab orang-tua ialah mengajar anak-anak mereka dalam jalan Allah (lih. Ul 6:1-9; Ef 6:4; 1Tim 4:16;

    lihat cat. --> Luk 1:17;

    [atau ref. Luk 1:17]

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK)

    dan melindungi mereka dari pengaruh Iblis dan dunia (Tit 1:10-11; Tit 2:11-12; 1Yoh 2:15-17).
  2. 2) Orang-tua Kristen sebaiknya tidak memperbolehkan anak mereka dipengaruhi oleh teman-teman yang tidak beriman. Mereka harus sangat berhati-hati mengenai pengaruh dunia yang dapat mempengaruhi pikiran dan hati anak mereka melalui pendidikan umum dan media hiburan (bd. Mazm 101:3; Ef 6:4; Kol 3:21).
(0.35069455769231) (Mat 28:6) (full: IA TELAH BANGKIT. )

Nas : Mat 28:6

Kebangkitan Yesus adalah salah satu kebenaran utama dalam Injil (1Kor 15:1-8). Mengapa kebangkitan Kristus penting bagi mereka yang percaya kepada-Nya?

  1. 1) Kebangkitan itu membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah (Yoh 10:17-18; Rom 1:4).
  2. 2) Kebangkitan itu menjamin kemanjuran kematian-Nya yang menebus (Rom 6:4; 1Kor 15:17).
  3. 3) Kebangkitan itu membuktikan kebenaran Alkitab (Mazm 16:10; Luk 24:44-47; Kis 2:31).
  4. 4) Kebangkitan itu memastikan penghakiman orang fasik di masa depan (Kis 17:30-31).
  5. 5) Kebangkitan Kristus mendasari karunia Roh Kudus dan pemberian hidup kekal (Yoh 20:22; Rom 5:10; 1Kor 15:45) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai Pengantara orang percaya (Ibr 7:23-28).
  6. 6) Kebangkitan itu memastikan warisan orang percaya kelak di sorga (1Pet 1:3-4) dan kebangkitan atau pengangkatan mereka ketika Tuhan datang

    (lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:3]

    1Tes 4:14-18).
  7. 7) Kebangkitan itu memungkinkan tersedianya kehadiran Kristus serta kuasa-Nya atas dosa dalam pengalaman hidup sehari-hari kita (Gal 2:20; Ef 1:18-20).
(0.35069455769231) (Luk 6:12) (full: SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA. )

Nas : Luk 6:12

Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting

(lihat cat. --> Luk 5:16).

[atau ref. Luk 5:16]

  1. 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan sesuatu yang luar biasa

    (lihat cat. --> Yak 5:16).

    [atau ref. Yak 5:16]

    Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49).
  2. 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.
(0.35069455769231) (Luk 6:27) (full: KASIHILAH MUSUHMU. )

Nas : Luk 6:27

Dalam ayat Luk 6:27-42, Yesus memberitahukan bagaimana kita harus hidup bersama orang lain. Sebagai anggota perjanjian baru, kita wajib mengikuti tuntutan yang telah digariskan.

  1. 1) Mengasihi musuh kita bukan berarti mengasihi dengan kasih secara emosi, seperti menyukai musuh kita, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Karena kita tahu betapa dahsyatnya nasib yang menantikan mereka yang melawan Allah dan umat-Nya, kita harus mendoakan mereka dan berupaya, dengan jalan membalas kejahatan dengan kebaikan, untuk membawa mereka kepada Kristus dan iman kepada Injil (bd. Ams 20:22; 24:29; Mat 5:39-45; Rom 12:17; 1Tes 5:15; 1Pet 3:9).
  2. 2) Mengasihi musuh kita bukan berarti berpangku tangan sementara para pelaku kejahatan terus-menerus melakukan perbuatan jahat mereka. Jika dipandang perlu demi kehormatan Allah, kebaikan atau keamanan orang lain, atau demi kebaikan akhir orang fasik itu, maka tindakan yang keras harus diambil untuk menghentikan kejahatan (lih. Mr 11:15; Yoh 2:13-17).
(0.35069455769231) (Yoh 6:40) (full: KEHENDAK BAPA-KU. )

Nas : Yoh 6:40

Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa dengan tanggung jawab manusia.

  1. 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
  2. 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan

    (lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai

    (lihat cat. --> Luk 19:41

    [atau ref. Luk 19:41]

    mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
  3. 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
(0.35069455769231) (Kis 3:6) (full: DEMI NAMA YESUS KRISTUS ... BERJALANLAH. )

Nas : Kis 3:6

Penyembuhan pengemis yang cacat itu disebabkan oleh kuasa Kristus yang bekerja lewat para rasul. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya tentang mereka yang akan percaya kepada-Nya, " ... demi nama-Ku ... mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh" (Mr 16:17-18). Gereja melanjutkan pelayanan penyembuhan Yesus Kristus dalam ketaatan kepada-Nya. Mukjizat itu terlaksana karena iman "demi nama Yesus Kristus" dan "karunia untuk menyembuhkan" yang bekerja melalui Petrus (lih. 1Kor 12:1,9).

Petrus menyatakan bahwa dia tidak mempunyai emas atau perak, namun dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga. Gereja-gereja yang memiliki kemakmuran materi yang memadai sebaiknya merenungkan perkataan Petrus ini. Banyak gereja dewasa ini tidak bisa lagi berkata "Emas dan perak aku tidak punya" dan juga tidak dapat mengatakan "Dalam nama Yesus Kristus dari Nazaret, berjalanlah."

(0.35069455769231) (Kis 19:6) (full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA. )

Nas : Kis 19:6

Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta (Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas

(lihat cat. --> Kis 8:5-24).

[atau ref. Kis 8:5-24]

  1. 1) Mereka percaya kepada Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat cat. --> Kis 19:5 sebelumnya).

    [atau ref. Kis 19:5]

  2. 2) Setelah mereka dibaptis dalam air (ayat Kis 19:5), Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan mereka dibaptis dalam Roh Kudus.
  3. 3) Pada saat Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka mulai berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat. Lukas tidak pernah menyampaikan pencurahan Roh Kudus sebagai sesuatu yang dapat diketahui dengan iman saja. Sebaliknya, Lukas menunjukkan bahwa pengalaman ini dapat diketahui dan dikenali serta dapat dibuktikan secara obyektif; berkata-kata dengan bahasa roh adalah bukti luar yang kelihatan bahwa Roh Kudus telah turun atas para pengikut Yesus ini

    (lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).

(0.35069455769231) (Rm 6:11) (full: MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA. )

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

(0.35069455769231) (Rm 6:15) (full: APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA? )

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).
(0.35069455769231) (Rm 6:17) (full: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN. )

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA