Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 321 - 340 dari 646 ayat untuk Kuduslah kamu (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (2Kor 13:9) (jerusalem: kamu kuat) Orang Korintus adalah "kuat", kalau kelakuan mereka benar-benar kelakuan Kristen. Kalau demikian maka Paulus adalah "lemah", sebab tidak perlu menegur orang Korintus dan tidak perlu menggunakan kekuasaannya sebagai rasul maka Paulus 'tidak tahan-uji" dalam "pengujian", bdk 2Ko 13:7+.
(0.25) (Flp 1:25) (jerusalem: bersama-sama lagi dengan kamu) Firasat Paulus ini yang belum merupakan suatu kepastian, bdk Fili 2:17, sesungguhnya terlaksana (lihat Kis 20:1-6 dan surat-surat pastoral); lain sama sekali apa yang dikatakan Paulus di Miletus, Kis 20:25.
(0.25) (Kol 2:8) (jerusalem: menawan kamu) Kalau seorang Kristen menyangkal Kristus dan kembali kepada kesesatan dahulu setelah oleh Kristus dibebaskan dari kekuasaan kegelapan dan dimerdekakan, Kol 1:13 dst, maka ia kembali menjadi tawanan dan budak; bdk Gal 4:8 dst; Gal 5:1
(0.25) (1Tes 2:12) (jerusalem: yang memanggil kamu) Var: memanggil
(0.25) (1Tes 4:4) (jerusalem: mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri) Terjemahan ini menuruti tafsir tertentu dari ayat ini, yang secara harafiah berbunyi sbb: supaya kamu masing-masing tahu memiliki bejananya sendiri. Boleh jadi "bejana" itu tidak lain kecuali tubuh; tetapi mungkin juga: isteri; dengan arti ini, kata "bejana" kerap terdapat dalam karangan-karangan Yahudi dan juga dalam 1Pe 3:7.
(0.25) (Flm 1:6) (jerusalem: persekutuanmu di dalam iman) Ialah kesadaran akan persekutuan dengan Kristus dan dengan saudara sebagaimana yang dihasilkan oleh iman dalam hati orang yang percaya. Paulus mengharapkan bahwa dari iman yang diresapi oleh kasih, ay Kuduslah+kamu&tab=notes" ver="">5, bdk Gal 5:6+, berpancarlah cahaya yang menerangi kelakuan orang
(0.25) (Yak 3:1) (jerusalem: guru) Orang yang gairah memangku jabatan guru yang terpandang itu, Mat 23:8; Kis 13:1; 1Ko 12:28+, hendaknya mempertimbangkan tanggung jawab yang dipikulnya. Agaknya seluruh bab 3 ini tertuju kepada orang macam itu
(0.25) (1Ptr 1:9) (jerusalem: keselamatan jiwamu) Jiwamu ialah kamu sendiri, 1Pe 1:22; 2:11; bdk 1Ko 15:44+. Di tengah-tengah berbagai-bagai kesusahan, 1Pe 1:6, orang Kristen karena percaya kepada Kristus dan mengasihiNya mempunyai kepastian yang menggembirakan, bahwa Allah menyimpan keselamatan bagi mereka.
(0.25) (1Yoh 2:27) (jerusalem: tidak perlu kamu diajar) Orang-orang Kristen memang diajar oleh para rasul 1Yo 1:3,5; 2:7,24, tetapi pemberitaan dari luar tidak masuk ke dalam hati kecuali oleh karena rahmat Roh Kudus, bdk 1Yo 2:20+.
(0.23) (2Ptr 1:21) (ende)

Ramalan-ramalan itu bukan terbit dari setiap nabi sebagai manusia perseorangan, tetapi Roh Kuduslah jang mengilhami mereka sampai bernubuat demikian

(0.22) (Ayb 2:6) (full: IA DALAM KUASAMU. )

Nas : Ayub 2:6

Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.

  1. 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah dengan Iblis.
  2. 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).
(0.22) (Mrk 13:5) (full: WASPADALAH. )

Nas : Mr 13:5

Ajaran Yesus yang disampaikan di bukit Zaitun ini penuh peringatan agar menjelang akhir zaman para pengikut-Nya harus senantiasa berwaspada terhadap bahaya penyesatan agamais. Yesus menasihatkan, "waspadalah" (ayat Mr 13:5), "Tetapi kamu ini, hati-hatilah!" (ayat Mr 13:9), "Hati-hatilah kamu"(ayat Mr 13:23), "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah!" (ayat Mr 13:33), "Karena itu berjaga-jagalah!" (ayat Mr 13:35), dan "Berjaga-jagalah" (ayat Mr 13:37). Peringatan ini menunjukkan bahwa pada akhir zaman akan muncul banyak ajaran yang tidak alkitabiah di kalangan gereja. Orang percaya harus lebih lagi mengenal dan menaati Firman Allah saja

(lihat cat. --> Mat 24:5).

[atau ref. Mat 24:5]

(0.22) (Yoh 10:34) (full: KAMU ADALAH ALLAH? )

Nas : Yoh 10:34

Pernyataan Yesus ini bagaimanapun juga tidak mengajar bahwa orang percaya harus menganggap dirinya allah. Justru sebaliknya, mereka yang menyatakan dirinya allah akan dihukum Allah (Yer 10:11).

  1. 1) Istilah "kamu adalah 'allah' " ini diucapkan Yesus kepada para pemimpin Israel yang tidak benar karena membela orang fasik serta kejam terhadap anak-anak (Mazm 82:1-4). Para pemimpin ini yang menganggap dirinya allah, akan menerima hukuman dan binasa (Mazm 82:7;

    lihat cat. --> Mazm 82:6).

    [atau ref. Mazm 82:6]

  2. 2) Menyatakan diri sebagai allah adalah dosa antikristus (2Tes 2:4,11;

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.22) (Yak 5:13) (full: KALAU ADA SEORANG DI ANTARA KAMU YANG MENDERITA ... YANG BERGEMBIRA. )

Nas : Yak 5:13

Pada saat saudara mengalami kesulitan, kemiskinan atau kesusahan, Alkitab mengajak saudara untuk mencari kekuatan dari Allah melalui doa. Dekatilah pengantaramu, Yesus Kristus. Dia akan mewakili saudara di hadapan Allah, memohon syafaat bagimu (Ibr 7:25), dan memberikan kemurahan dan kasih karunia untuk menolong pada saat-saat yang perlu (Ibr 4:16). Terimalah Firman Allah dengan sungguh-sungguh, "Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1Pet 5:7). Jikalau kita berbahagia di dalam Tuhan, kita harus menyanyikan kidung pujian yang indah kepada-Nya (bd. Mazm 33:2-3; 81:2-3; 92:2-4; 98:4-6; Mazm 144:9; 149:1-5; 150:1-6).

(0.22) (1Yoh 2:27) (full: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU. )

Nas : 1Yoh 2:27

Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.

  1. 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati (Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
  2. 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
  3. 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".
(0.22) (Kis 3:13) (jerusalem: HambaNya) Orang Kristen menyamakan Yesus dengan "Hamba" yang diperkenalkan oleh Yes 52:13-53:12 (sebagian dikutip dalam Kis 8:32-33), meskipun tidak jelas siapa yang dimaksudkan, bdk Yes 42:1. Lihat di bawah Kis 3:26; 4:27,30. Pemuliaan yang dikurniakan Allah kepadaNya ialah kebangkitanNya, Kis 3:15. Bdk Yoh 17:5+
(0.22) (Mzm 11:1) (ende)

Mazmur ini merupakan suatu dwitjakap (Maz 11:1-3,4-7). Seorang djudjur menjatakan kepertjajaannja pada Jahwe kepada orang2 jang kurang pertjaja.

(0.22) (Yoh 16:31) (ende: Benarkah kamu pertjaja?)

Pertanjaan ini memang mengandung kesangsian, tetapi tentu maksud Jesus jang utama, menginsjafkan mereka akan kelemahan imannja jang akan njata bila nanti mereka melarikan diri ketika Jesus ditangkap, lagi pula Petrus menjangkal akanNja. Tetapi Jesus menghibur djuga. Ia tidak mau mereka ketjil hati karena kelemahan itu dan karena "kekalahan Jesus dalam sengsaraNja". Sebab itu Ia menandaskan: "Aku sudah mengalahkan dunia".

(0.22) (Yoh 19:6) (ende: Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia)

Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah.

(0.22) (Gal 4:28) (ende)

Paulus sampai pada kesimpulan fasal ini, jang akan lebih landjut diuraikannja dalam bab berikut. Kesimpulan ini ialah: Insjafilah, bahwa kamu putera bebas. Djangan mau memperbudakkan diri kembali. Sementara itu Paulus teringat pula akan suatu segi lain dari pelambang Hagar dan Sara itu, ialah: seperti Ismael, budak itu, tidak dapat hidup berdamai dengan adiknja Isaak jang bebas, demikian penganut hukum taurat tidak dapat hidup berdamai dengan mereka jang nampaknja bebas dalam Kristus.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA