(0.18) | (Kej 8:1) |
(full: MAKA ALLAH MENGINGAT NUH.
) Nas : Kej 8:1 Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13). |
(0.18) | (Kej 12:3) |
(full: OLEHMU SEMUA KAUM DI MUKA BUMI AKAN MENDAPAT BERKAT.
) Nas : Kej 12:3 Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus (lihat cat. --> Kej 3:15). [atau ref. Kej 3:15]
|
(0.18) | (Kel 10:2) |
(full: ENGKAU DAPAT MENCERITERAKAN KEPADA ANAK CUCUMU.
) Nas : Kel 10:2 Allah menunjukkan perhatian besar agar anak-anak Israel mengenal Dia sebagaimana adanya dan menerima-Nya sebagai Allah mereka di dalam iman dan ketaatan. Allah memilih Abraham dengan maksud agar ia mengajar anak-anaknya menurut jalan Tuhan (lihat cat. --> Kej 18:19). [atau ref. Kej 18:19] Kemudian, Ia memerintahkan orang Israel untuk dengan rajin mengajarkan firman Allah kepada anak-anak mereka (lihat cat. --> Ul 6:7). [atau ref. Ul 6:7] Allah tahu bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan tugas penting ini, maka angkatan selanjutnya akan meninggalkan Dia dan jalan-jalan-Nya yang benar. |
(0.18) | (Kel 20:12) |
(full: HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU.
) Nas : Kel 20:12 Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan.
|
(0.18) | (Bil 11:12) |
(full: PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH.
) Nas : Bil 11:12 Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri. |
(0.18) | (1Sam 9:9) |
(full: PELIHAT.
) Nas : 1Sam 9:9 Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah (lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA). |
(0.18) | (Neh 1:1) |
(full:
) Penulis : Ezra dan Nehemia (?) Tema : Pembangunan Kembali Tembok Yerusalem Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM Latar Belakang Sejarah PL diakhiri dengan kitab Nehemia, ketika orang buangan Yahudi diizinkan kembali ke negeri mereka setelah pembuangan di Babel dan Persia. Bersama dengan kitab Ezra (dengannya kitab Nehemia membentuk satu kitab dalam PL Ibrani; Lihat "PENDAHULUAN EZRA" 08061), kitab ini mencatat sejarah dari tiga rombongan yang kembali ke Yerusalem. Ezra meliput peristiwa-peristiwa yang berkenaan dengan dua rombongan pertama (538 SM; 457 SM), dan Nehemia mencatat aneka peristiwa selama kembalinya rombongan ketiga (444 SM). Sedangkan fokus kitab Ezra adalah pembangunan kembali Bait Suci, maka fokus kitab Nehemia adalah pembangunan kembali tembok Yerusalem. Kedua kitab menekankan pentingnya pemulihan rohani dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya. Nehemia, yang hidup sezaman dengan Ezra, melayani sebagai juru minuman Artahsasta I (raja Persia) ketika ia menerima kabar bahwa orang buangan yang kembali ke Yehuda dari Babel dan Persia sedang dalam kesulitan dan tembok Yerusalem masih berupa puing. Setelah mendoakan keadaan Yerusalem, Nehemia diberi kuasa oleh Raja Artahsasta untuk pergi ke Yerusalem sebagai gubernur dan membangun kembali tembok-tembok kota. Selaku pemimpin yang diilhami, ia mengerahkan orang-orang sebangsanya untuk membangun kembali seluruh tembok kota dalam 52 hari saja sekalipun terjadi pertentangan yang gigih. Nehemia menjadi gubernur selama 12 tahun; setelah kembali beberapa waktu ke Persia, ia menjadi gubernur Yehuda untuk masa bakti kedua (bd. Neh 2:1; Neh 13:6-7). Imam Ezra membantu Nehemia dalam memajukan kebangunan dan pembaharuan rohani di antara kaum sisa yang kembali; mungkin Nehemia membantu Ezra menulis kitab ini. Kesesuaian kitab Nehemia dengan sejarah diperkuat oleh aneka dokumen kuno yang ditemukan pada tahun 1903 dan disebut Elephantine Papyri, yang menyebut nama Sanbalat (Neh 2:19), Yohanan (Neh 12:23), dan penggantian Nehemia sebagai gubernur sekitar tahun 410 SM. Tujuan Kitab ini ditulis
Survai pasal 1-7 (Neh 1:1--7:73) mencatat peranan Nehemia sebagai gubernur dan pemimpin dalam membangun kembali tembok Yerusalem. Pasal 1 (Neh 1:1-11) menyatakan dalamnya kerohanian Nehemia sebagai orang yang mengandalkan doa. Sementara melayani raja Persia, ia menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yang menyedihkan dan mulai menaikkan doa syafaat secara sungguh-sungguh kepada Allah memohon Dia turun tangan demi kota dan penduduknya. Pasal 2 (Neh 2:1-20) menguraikan bagaimana Allah menggerakkan Artahsasta untuk mengangkat Nehemia menjadi gubernur Yerusalem dan tibanya Nehemia di sana. Pasal 3-7 (Neh 3:1--7:1) mengisahkan kepemimpinan Nehemia yang tegas, bijaksana, dan tabah dalam mengerahkan penduduk Yerusalem untuk membangun kembali temboknya yang hancur hanya dalam 52 hari sekalipun terjadi perlawanan berat dari dalam dan dari luar kota itu. Bagian kedua kitab ini menguraikan
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Nehemia.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Kitab ini mencatat penyelesaian semua langkah dasar dalam memulihkan Yudaisme pascapembuangan yang diperlukan bagi kedatangan Kristus pada permulaan zaman PB: Yerusalem dan bait suci dibangun kembali, hukum telah dipulihkan, perjanjian dibaharui, dan keturunan Daud tetap terpelihara. Secara lahiriah, segala sesuatu siap untuk menerima kedatangan Mesias (bd. Dan 9:25). Zaman Nehemia berakhir dengan harapan kenabian bahwa Tuhan akan segera datang ke bait-Nya (bd. Mal 3:1). PB mulai dengan penggenapan penantian dan pengharapan pascapembuangan ini. |
(0.18) | (Ams 10:11) |
(full: SUMBER KEHIDUPAN
) Nas : Ams 10:11 (versi Inggris NIV -- Air mancur kehidupan). Orang yang mengetahui dan mengikuti jalan-jalan Allah akan menuntun orang lain kepada kepenuhan hidup yang diberikan Allah. Bandingkan Yeh 47:1-12 dengan Yoh 4:14; Yoh 7:38, di mana Roh yang tinggal di dalam orang percaya dipandang sebagai sumber air hidup. Ketika air hidup ini mengalir melalui orang percaya, itu membawa hidup kekal bagi orang lain. Orang percaya harus berdoa agar Roh Kudus memungkinkan mereka melaksanakan tugas besar ini (lih. 1Kor 12:4-10; 14:1-40). |
(0.18) | (Yes 45:1) |
(full: KUURAPI ... KORESY.
) Nas : Yes 45:1 Sekalipun bukan seorang penyembah Allah (ayat Yes 45:4-5), Koresy disebut "yang diurapi", gelar sama yang kemudian diberikan Allah kepada Anak-Nya (Mesias, atau Kristus). Koresy (550-530 SM) diurapi dalam arti bahwa ia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting membebaskan Israel dari perhambaan supaya Allah dapat menyelesaikan rencana-Nya memakai Israel untuk mengadakan keselamatan bagi umat manusia. Koresy mendirikan kerajaan Persia yang bertahan selama dua abad. Ia merebut Babel pada tahun 539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka (lih. pasal Ezr 1:11). |
(0.18) | (Yeh 33:6) |
(full: MENUNTUT PERTANGGUNGAN JAWAB ... DARI PENJAGA ITU.
) Nas : Yeh 33:6 Penjaga yang melihat datangnya kebinasaan dan tidak memperingati bangsa itu akan dimintai pertanggungjawaban atas darah mereka.
|
(0.18) | (Mat 20:1) |
(full: PEKERJA-PEKERJA UNTUK KEBUN ANGGURNYA.
) Nas : Mat 20:1 Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:
|
(0.18) | (Luk 1:28) |
(full: ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
) Nas : Luk 1:28 Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.
|
(0.18) | (Yoh 1:33) |
(full: AKAN MEMBAPTIS DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Yoh 1:33 Kata "dengan" adalah terjemahan preposisi bah. Yunani _en_ yang dapat diartikan sebagai "oleh", "dengan", atau "dalam". Terjemahan lain akan berbunyi "Dia yang akan membaptis dalam Roh Kudus", sama seperti "membaptis dengan air" dapat diterjemahkan "membaptis dalam air". Semua Injil menekankan bahwa Yesus adalah "Dia ... yang akan membaptis dengan (dalam) Roh Kudus" (Mat 3:11; Mr 1:8; Luk 3:16; Yoh 1:33). Baptisan ini merupakan tanda dan ciri dinamis dari pengikut Yesus. Roh Kudus akan dicurahkan atas mereka supaya mereka dapat melanjutkan karya penyelamatan-Nya di seluruh dunia (bd. Kis 1:8). Tugas Yesus membaptis dalam Roh Kudus merupakan tujuan-Nya yang berlangsung sepanjang zaman ini (lihat cat. --> Mat 3:11; dan lihat cat. --> Kis 2:39). |
(0.18) | (Kis 4:12) |
(full: KESELAMATAN TIDAK ADA DI DALAM SIAPAPUN JUGA.
) Nas : Kis 4:12 Para murid yakin bahwa kebutuhan terbesar setiap orang adalah keselamatan dari dosa dan murka Allah, dan mereka berkhotbah bahwa kebutuhan itu tidak dapat dipenuhi oleh seorang lain pun kecuali Kristus. Hal ini mengungkapkan sifat eksklusif dari Injil serta tanggung jawab gereja yang berat untuk menyampaikannya kepada semua orang. Apabila ada jalan keselamatan yang lain, gereja bisa bersantai. Akan tetapi, menurut Kristus sendiri (Yoh 14:6), tidak ada pengharapan untuk keselamatan selain di dalam Kristus (bd. Kis 10:43; 1Tim 2:5-6). Amanat inilah merupakan landasan tugas misioner. |
(0.18) | (Kis 6:4) |
(full: MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.
) Nas : Kis 6:4 Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31; Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8). |
(0.18) | (Kis 20:24) |
(full: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
) Nas : Kis 20:24 Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1). |
(0.18) | (Flp 1:16) |
(full: MEMBELA INJIL.
) Nas : Fili 1:16 Allah memberi tugas yang penting kepada Paulus untuk membela isi Injil seperti yang ditegaskan di dalam Alkitab. Demikian pula, semua orang percaya dipanggil untuk membela kebenaran alkitabiah dan melawan mereka yang akan memutarbalikkan iman (ayat Fili 1:27); lihat cat. --> Gal 1:9; lihat cat. --> Yud 1:3; lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA). Perkataan Paulus mungkin kedengaran aneh bagi para hamba Tuhan dewasa ini yang tidak merasa perlu untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3). |
(0.18) | (Tit 1:5) |
(full: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.
) Nas : Tit 1:5 Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23; lihat cat. --> Ef 2:20). [atau ref. Ef 2:20] |
(0.18) | (Tit 1:7) |
(full: SEORANG PENILIK JEMAAT.
) Nas : Tit 1:7 Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah. |
(0.18) | (Ibr 12:2) |
(full: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
) Nas : Ibr 12:2 Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
|