(0.1452780625) | (1Sam 15:23) |
(full: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG.
) Nas : 1Sam 15:23 Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa, orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati (bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9). |
(0.1452780625) | (1Raj 1:6) |
(full: AYAHNYA BELUM PERNAH MENEGOR.
) Nas : 1Raj 1:6 Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya (ayat 1Raj 1:5,17,30; 2:15).
|
(0.1452780625) | (1Raj 8:1) |
(full: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
) Nas : 1Raj 8:1 Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5 cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat bahwa Allah adalah raja atas Israel:
|
(0.1452780625) | (1Raj 12:20) |
(full: YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL.
) Nas : 1Raj 12:20 Pada saat kematian Salomo (1Raj 11:43), bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan.
|
(0.1452780625) | (1Raj 12:28) |
(full: DUA ANAK LEMBU JANTAN DARI EMAS ... LIHATLAH SEKARANG ALLAH-ALLAHMU.
) Nas : 1Raj 12:28 Yerobeam dari kerajaan utara menetapkan suatu sistem keagamaan tiruan dengan menawarkan kepada rakyatnya untuk menyembah allah mereka melalui berhala-berhala (ayat 1Raj 12:27-30; bd. Yeh 20:3-4), menurut contoh anak lembu emas yang dibuat oleh Harun (Kel 32:8). Ia mengangkat para imam sekalipun mereka "bukan dari bani Lewi" (ayat 1Raj 12:31), dan dengan demikian melantik orang untuk melayani yang menurut hukum Allah tidak memenuhi syarat (lihat cat. --> 1Raj 12:31 selanjutnya). [atau ref. 1Raj 12:31] Sistem agama palsu ciptaan Yerobeam mengakibatkan dua hal:
|
(0.1452780625) | (1Raj 19:5) |
(full: SEORANG MALAIKAT MENYENTUH DIA.
) Nas : 1Raj 19:5 Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh pengertian dan perhatian (bd. Ibr 4:14-15).
|
(0.1452780625) | (2Raj 2:23) |
(full: MENCEMOOHKAN DIA.
) Nas : 2Raj 2:23 Ada yang beranggapan bahwa anak-anak yang mencemoohkan Elisa merupakan gerombolan yang terorganisasi untuk menentang pelayanannya. Sekalipun kata Ibrani _na'ar_ dipakai sebagai kata umum untuk "anak laki-laki" dan sering kali juga mengacu kepada pemuda jika dipakai sendiri (bd. Kej 22:5; 41:12), istilah yang dipakai di sini adalah na'arim qatanim (anak laki-laki yang masih kecil). Para pemuda pastilah sedang sibuk di ladang. Tetapi sebagaimana masih terjadi hingga kini, orang asing yang memasuki sebuah desa menarik perhatian sekelompok anak-anak kecil. Mereka mungkin mendengar orang-tua mereka mencemoohkan berita bahwa Elia terangkat ke sorga. Mungkin mereka mengatakan, "Jikalau Elisa yang mengatakan hal itu, biarlah dia menunjuk bagaimana hal itu terjadi. Biarkanlah dia naik, si botak tua itu." Pencemoohan terhadap nabi itu menunjukkan sikap menghina Tuhan sendiri (bd. Yeh 16:8; Kis 5:4). |
(0.1452780625) | (2Raj 4:21) |
(full: ABDI ALLAH.
) Nas : 2Raj 4:21 Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.
|
(0.1452780625) | (2Raj 11:1) |
(full: ATALYA ... MEMBINASAKAN SEMUA KETURUNAN RAJA.
) Nas : 2Raj 11:1 Atalya, satu-satunya penguasa dalam sejarah Yehuda yang bukan keturunan Daud, menjadi ratu selama enam tahun pemerintahan yang bengis. Putri Ahab dan Izebel ini telah menikah dengan Yoram, putra Yosafat, raja Yehuda. Ketika Raja Ahazia (lih. 2Raj 9:27), putra tunggal Yoram dan Atalya, terbunuh dalam peristiwa pemusnahan rumah tangga Ahab oleh Yehu ketika ia berkunjung ke utara, Atalya yang licik itu menaiki takhta Yehuda dan berusaha memusnahkan keluarga kerajaan, yaitu keturunan Daud, termasuk semua cucunya sendiri. Akan tetapi Yoseba, istri imam besar Yoyada, menyembunyikan putra Ahazia yang masih bayi bernama Yoas dan dengan demikian memelihara keturunan Daud yang darinya Mesias akan lahir (ayat 2Raj 11:2-3; 2Sam 7:11,16; 1Raj 8:25; bd. Mat 1:8-9). |
(0.1452780625) | (2Raj 22:1) |
(full: YOSIA.
) Nas : 2Raj 22:1 Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4. |
(0.1452780625) | (1Taw 24:1) |
(full: ROMBONGAN-ROMBONGAN ANAK-ANAK HARUN.
) Nas : 1Taw 24:1 Pasal 1Taw 24:1-31 membahas penataan imam-imam. Tugas mereka terdiri atas mempersembahkan korban-korban yang dengannya umat dapat menghampiri Allah untuk menerima pengampunan dan memberikan ketaatan kepada kehendak-Nya; tugas itu berakhir dengan datangnya Yesus Kristus dan penetapan perjanjian yang baru dengan darah-Nya (lih. Ibr 3:1; 4:14-16; Ibr 7:23-25; 8:1-13; lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU). Secara ironis, pada zaman PB, para imam sudah demikian menyimpang dari kebenaran firman Allah sehingga merekalah yang menyebabkan penyaliban Yesus (Mat 27:1,6,20). Kini semua orang percaya harus menjadi keimaman yang kudus (lihat cat. --> 1Pet 2:5). [atau ref. 1Pet 2:5] |
(0.1452780625) | (Ezr 3:2) |
(full: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
) Nas : Ezr 3:2 Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah (lihat cat. --> Kel 27:1). [atau ref. Kel 27:1]
|
(0.1452780625) | (Ezr 7:6) |
(full: TANGAN TUHAN, ALLAH-NYA, MELINDUNGI DIA.
) Nas : Ezr 7:6 Tiga kali dalam pasal ini dikatakan bahwa tangan Tuhan melindungi Ezra (ayat Ezr 7:6,9,28; bd. Ezr 8:18,22,31). Tiga alasan diberikan dalam ayat Ezr 7:10: Ezra telah mengabdikan dirinya
|
(0.1452780625) | (Ezr 7:10) |
(full: MENELITI TAURAT TUHAN DAN MELAKUKANNYA SERTA MENGAJAR.
) Nas : Ezr 7:10 Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri sebagai orang yang diurapi oleh Allah untuk meneliti, menaati, dan mengajarkan Firman Allah (bd. ayat Ezr 7:6,9).
|
(0.1452780625) | (Neh 2:20) |
(full: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
) Nas : Neh 2:20 Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:
|
(0.1452780625) | (Ayb 7:11) |
(full: KESESAKAN JIWAKU.
) Nas : Ayub 7:11 Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.
|
(0.1452780625) | (Ayb 9:2) |
(full: BENAR DI HADAPAN ALLAH.
) Nas : Ayub 9:2 Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6). |