Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 653 ayat untuk Belum (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (1Kor 12:1) (ende: Kurnia-kurnia Roh)

Kurnia-kurnia Roh jang dibitjarakan dalam bab ini dan kedua bab jang berikut adalah pernjataan kuasa Roh Kudus setjara adjaib dalam atau pada anggota-anggota umat, bukan untuk kepentingan-kepentingan mereka pribadi, melainkan semata-mata untuk membangun dan meneguhkan iman seluruh umat, ataupun untuk mejakinkan orang jang belum bertobat.

Pengertian tentang nilai dan maksud beberapa kurnia, chususnja tentang kurnia bernubuat dan kurnia bahasa gaib, rupanja kurang djelas sehingga mengenai hal ini pula umat mengadjukan pertanjaan-pertanjaan kepada Paulus.

(0.18) (Kel 4:11) (full: SIAPAKAH YANG MEMBUAT ... BUTA? )

Nas : Kel 4:11

Allah berkuasa untuk membuat seseorang tuli atau buta, atau menyembuhkan orang tuli atau orang buta. Ini tidak berarti bahwa semua yang tuli, bisu, atau buta menderita demikian sebagai akibat langsung dari keinginan, keputusan, atau tindakan Allah. Keadaan-keadaan tersebut, sebagaimana halnya dengan semua penyakit, pada mulanya merupakan akibat tindakan Iblis dan masuknya dosa ke dalam dunia melalui Adam (Kej 3:1-24); belum tentu hal itu terjadi karena si penderita telah berdosa (lih. Yoh 9:2-3;

lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).

(0.18) (Im 18:21) (full: DIPERSEMBAHKAN KEPADA MOLOKH. )

Nas : Im 18:21

Bangsa-bangsa Kanaan mengorbankan bayi kepada dewa-dewa mereka sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka. Perbuatan tercela ini dengan tegas dilarang oleh Allah (bd. Im 20:2-5; Yer 32:35). Dewasa ini perbuatan membunuh bayi yang belum lahir demi kemudahan atau sebagai suatu bentuk pembatasan kelahiran menjadi dosa yang sama menjijikan dan suatu kekejian bagi Allah.

(0.18) (Im 23:34) (full: HARI RAYA PONDOK DAUN. )

Nas : Im 23:34-43

Disebut demikian karena sepanjang perayaan ini orang meninggalkan rumah mereka dan tinggal untuk sementara di dalam pondok daun atau tenda yang dibuat dari ranting-ranting pohon (ayat Im 23:40-42); tindakan ini mengingatkan mereka akan kebaikan Allah kepada mereka selama 40 tahun di padang gurun ketika mereka belum punya tempat tinggal tetap. Hari Raya Pondok Daun juga disebut Hari Raya Panen karena merayakan akhir dari masa panen buah dan kacang-kacangan musim panas.

(0.18) (Yos 3:5) (full: KUDUSKANLAH DIRIMU. )

Nas : Yos 3:5

Tindakan pengudusan (bd. Kel 19:10,14-15) menunjuk kepada prinsip bahwa Allah tidak akan bertindak dengan penuh kuasa demi umat-Nya jikalau hati mereka belum kudus dan selaras dengan kehendak-Nya. Sebelum kita memohon Allah melakukan tanda dan keajaiban di tengah-tengah kita, kita harus memastikan dahulu bahwa hati kita murni dan keinginan-keinginan kita dipimpin oleh Roh Kudus

(lihat cat. --> Kis 2:38;

lihat cat. --> Kis 3:26).

[atau ref. Kis 2:38; 3:26]

(0.18) (2Raj 2:9) (full: DUA BAGIAN DARI ROHMU. )

Nas : 2Raj 2:9

Istilah "dua bagian" belum tentu berarti dua kali kuasa rohani Elia; sebaliknya istilah itu menunjuk kepada hubungan ayah-anak, di mana putra yang sulung menerima dua kali warisan putra-putri lainnya (Ul 21:17). Elisa memohon kepada ayah rohaninya untuk memberikan kadar roh nabi yang lebih besar kepadanya supaya ia dapat melanjutkan pelayanan Elia. Allah mengabulkan permohonan Elisa karena mengetahui bahwa nabi muda itu bersedia untuk tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah kemurtadan rohani, moral, dan doktrin di sekitarnya.

(0.18) (2Raj 13:21) (full: KENA KEPADA TULANG-TULANG ELISA, MAKA HIDUPLAH IA KEMBALI. )

Nas : 2Raj 13:21

Elisa telah mati dan dikuburkan, tetapi di dalam kubur pun Allah menyatakan kuasa-Nya sebagai kesaksian atas sifat Elisa sebagai nabi yang memberi hidup (bd. 2Raj 4:32-37; 1Raj 17:17-24). Mukjizat ini menyarankan bahwa pengaruh seorang yang saleh belum tentu berakhir pada saat kematian, tetapi dapat menjadi sumber kehidupan bagi rohani orang lain (bd. Yoh 12:24; 2Kor 4:11-12).

(0.18) (Pkh 4:9) (full: BERDUA LEBIH BAIK DARI PADA SEORANG DIRI. )

Nas : Pengkh 4:9-12

Persahabatan memang banyak untungnya, karena Allah tidak menciptakan kita untuk hidup tanpa persekutuan (Kej 2:18). Kita semua membutuhkan kasih, pertolongan, dan dukungan dari sahabat, keluarga, dan sesama orang percaya (Kis 2:42); namun ini pun belum cukup tanpa persekutuan sehari-hari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus (1Kor 1:9; 2Kor 13:13; Fili 2:1; 1Yoh 1:3,6-7).

(0.18) (Yes 1:25) (full: MEMURNIKAN PERAKMU. )

Nas : Yes 1:25

Allah bermaksud membersihkan semua kejahatan dari umat-Nya dan memulihkan suatu kaum sisa yang bertobat (ayat Yes 1:18-19,26-27). Allah belum selesai berurusan dengan Yehuda (bd. Ezr 1:1-11; Ezr 5:2,14-16), karena Penebus seluruh umat manusia masih harus datang melalui umat pilihan ini. Sekalipun "Sion" (ayat Yes 1:27; yaitu, Yerusalem) akan dipulihkan, hanya mereka yang benar-benar berbalik kepada Allah akan diselamatkan dan tidak dibinasakan (bd. Yes 65:8-16).

(0.18) (Yes 16:10) (full: TIADA PENGIRIK ANGGUR DI TEMPAT PEMERASAN. )

Nas : Yes 16:10

Di sini, sari buah anggur segar yang belum difermentasi dan masih dalam tempat pemerasan disebut "anggur" (Ibr. _yayin_), sebagaimana halnya di tempat lain dalam PL

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Istilah padanan dalam bahasa Yunani untuk _yayin_ ialah _oinos_

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);

dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.18) (Hos 10:1) (full: MAKIN BANYAK BUAHNYA. )

Nas : Hos 10:1

Makin makmur negeri Israel dan menghasilkan banyak buah, makin terlibat orang Israel dalam penyembahan berhala. Kemakmuran belum tentu merupakan berkat. Makin banyak uang yang dimiliki seorang, makin banyak yang mereka pakai untuk diri sendiri; mereka lupa Allah dan kebutuhan kerajaan-Nya, mereka berpusat pada diri sendiri dan bukan pada Allah.

(0.18) (Za 2:1) (full: SEORANG YANG MEMEGANG TALI PENGUKUR. )

Nas : Za 2:1

Yerusalem masih dalam keadaan yang memprihatinkan pada akhir pembuangan di Babel. Jumlah orang yang kembali relatif sedikit. Allah memberikan semangat kepada mereka dengan mengatakan bahwa Ia belum selesai dengan Yerusalem; kota itu akan dijadikan tempat paling mulia di bumi. Penglihatan ketiga ini memandang ke depan kepada kerajaan seribu tahun, ketika kota ini tidak akan bertembok lagi dan penuh sesak dengan orang banyak

(lihat cat. --> Za 2:5 berikut).

[atau ref. Za 2:5]

(0.18) (Mat 9:11) (full: MAKAN BERSAMA-SAMA DENGAN ... ORANG BERDOSA. )

Nas : Mat 9:11

Dalam ayat Mat 9:11-13 Yesus memberikan pedoman untuk bergaul dengan orang yang belum percaya. Pergaulan tersebut hendaknya bukan untuk kesenangan atau persahabatan yang akrab namun untuk berbuat baik kepada mereka dan menunjuk jalan keselamatan kepada mereka (ayat Mat 9:12; Mazm 1:1). Orang percaya seharusnya tidak berpacaran apalagi menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.18) (Mat 13:47) (full: KERAJAAN ... PUKAT. )

Nas : Mat 13:47

Perumpamaan ini menyatakan kembali kebenaran yang telah sangat ditekankan oleh Kristus: tidak semua anggota dari kerajaan yang kelihatan merupakan anak-anak Tuhan yang sejati. Gereja-gereja dan organisasi Kristen belum tentu searti dengan umat Allah yang sejati, yaitu umat yang terdiri atas semua orang percaya yang hidup dengan iman dan kebenaran yang sejati (bd. Mat 24:11,24; Gal 5:19-21;

lihat cat. --> Luk 13:21).

[atau ref. Luk 13:21]

(0.18) (Luk 22:62) (full: MENANGIS DENGAN SEDIHNYA. )

Nas : Luk 22:62

Petrus menyangkal Tuhan karena kelemahannya, bukan karena kejahatannya, karena ia tidak pernah berhenti mengasihi Gurunya dan percaya kepada-Nya. Secara rohani Petrus lemah dan tidak sanggup melawan pencobaan yang berat karena ia belum, bersama murid-murid lainnya, menerima Roh Kudus dan kasih karunia-Nya yang membaharui dalam arti sepenuhnya dari PB. Mereka baru menerima kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka pada hari kebangkitan

(lihat cat. --> Mr 14:50;

[atau ref. Mr 14:50]

lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

(0.18) (Yoh 21:3) (full: AKU PERGI MENANGKAP IKAN. )

Nas : Yoh 21:3

Rencana para murid untuk pergi menangkap ikan tidak berarti bahwa mereka telah meninggalkan komitmen mereka kepada Kristus serta panggilan mereka untuk memberitakan Injil. Mereka tahu bahwa Yesus telah bangkit, namun kini mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka belum menerima perintah untuk menunggu di Yerusalem sehingga Roh Kudus turun atas mereka dengan kuasa (Kis 1:4-5). Pergi memancing adalah sesuatu yang diperlukan karena mereka masih harus mencari nafkah untuk diri mereka dan keluarga mereka.

(0.18) (Kis 19:2) (full: SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS? )

Nas : Kis 19:2

Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:

  1. 1) Pertanyaan Paulus ini menunjukkan dengan tegas bahwa ia menganggap para murid di Efesus itu orang Kristen yang sungguh lahir baru yang belum dipenuhi oleh Roh Kudus.
  2. 2) Pertanyaan Paulus di sini menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus untuk kuasa dan pelayanan, sama seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Ini tidak bisa menunjuk kepada kehadiran Roh yang mendiami orang percaya, karena Paulus pasti mengetahui bahwa semua orang percaya mempunyai Roh Kudus yang tinggal dalam mereka dari saat mereka beriman, bertobat, dan dilahirkan baru (Rom 8:9).
  3. 3) Terjemahan harfiah dari pertanyaan Paulus ini adalah, "Setelah percaya, sudahkah kamu menerima Roh Kudus?" "Setelah percaya" (Yun. _pisteusantes_, dari pisteuo) adalah partisip aorist, yang biasa menunjuk kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan dalam kata kerja utama (dalam hal ini, "menerima"). Dengan demikian, kita dapat menerjemahkannya, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus setelah kamu percaya?" Terjemahan ini sangat cocok dengan konteks karena hal itulah yang terjadi pada para murid di Efesus ini.
    1. (a) Mereka sudah percaya pada Kristus sebelum Paulus berjumpa dengan mereka (ayat Kis 19:1-2).
    2. (b) Mereka kemudian mendengar Paulus dan percaya semua yang dikatakannya kepada mereka tentang Kristus dan Roh Kudus (ayat Kis 19:4).
    3. (c) Paulus menganggap kepercayaan mereka dalam Kristus itu sungguh dan memadai, karena dia membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus (ayat Kis 19:5).
    4. (d) Pada saat itulah, setelah percaya dan menerima baptisan air, Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan "turunlah Roh Kudus atas mereka" (ayat Kis 19:6). Jadi, di antara saat mereka percaya pada Kristus dengan kedatangan Roh Kudus atas mereka terdapat suatu selang waktu. Pertanyaan Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa dia menganggap adalah mungkin orang "percaya" pada Kristus tanpa mengalami baptisan dalam Roh Kudus. Bagian ini sangat menentukan sebagai bukti bahwa orang bisa menjadi orang Kristen tanpa mengalami kepenuhan Roh

      (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA