(0.17573768918919) | (2Kor 1:11) |
(full: KARENA KAMU JUGA TURUT MEMBANTU MENDOAKAN KAMI.
) Nas : 2Kor 1:11 Suatu prinsip alkitabiah yang tidak dapat disangkal adalah bahwa doa kita bagi orang lain akan membebaskan kuasa dan kegiatan Allah dalam kehidupan orang lain itu. Oleh karena ini, kita harus terdorong untuk berdoa syafaat bagi mereka yang membutuhkan pertolongan (bd. Rom 1:9; Ef 1:16; Fili 1:3; Kol 1:3; 1Tes 1:2). |
(0.17573768918919) | (Ef 1:16) |
(full: DALAM DOAKU.
) Nas : Ef 1:16-20 Doa Paulus bagi jemaat Efesus mencerminkan kerinduan Allah yang tertinggi bagi setiap orang percaya dalam Kristus. Dia berdoa agar pekerjaan Roh Kudus dapat lebih meningkat dalam diri mereka (bd. Ef 3:16). Alasan penyaluran Roh Kudus yang ditingkatkan ini ialah supaya orang percaya boleh menerima lebih banyak hikmat, penyataan, dan pengetahuan mengenai maksud penebusan Allah bagi keselamatan saat ini dan pada masa depan (ayat Ef 1:17-18), dan mengalami "kuasa" Roh Kudus di dalam hidup mereka secara lebih berlimpah lagi (ayat Ef 1:19-20). |
(0.17573768918919) | (Kol 4:12) |
(full: SELALU BERGUMUL DALAM DOANYA.
) Nas : Kol 4:12 "Bergumul" (Yun. _agonizo_) menunjukkan keinginan yang kuat, berjuang atau berusaha keras dalam doa. Orang percaya PB yang setia tidak hanya bertekun dalam doa (ayat Kol 4:2), tetapi berjuang dengan permohonan-permohonan yang kuat. Kebutuhan keluarga, gereja kita dan dunia tidak kurang penting sekarang ini. Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh, sambil mengetahui bahwa dalam pergumulan kita tenaga Kristus sedang bekerja dengan kuasa di dalam kita (bd. Kol 1:29) dan maksud-Nya sedang diwujudkan untuk kepentingan orang lain. |
(0.17573768918919) | (1Tim 5:5) |
(full: SEORANG JANDA ... BERTEKUN DALAM PERMOHONAN DAN DOA SIANG MALAM.
) Nas : 1Tim 5:5 Para janda yang telah menyerahkan hidupnya kepada pekerjaan doa perlu diperhatikan dan dibantu (apabila perlu) oleh gereja (ayat 1Tim 5:3). Kita diingatkan akan seorang janda bernama Hana yang "tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa" (Luk 2:37). Kekristenan yang mula-mula menyebut janda semacam itu "pendoa syafaat gereja", "penjaga pintu", dan "mezbah Allah". |
(0.17573768918919) | (Ibr 2:18) |
(full: IA DAPAT MENOLONG.
) Nas : Ibr 2:18 Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang atas segala pencobaan dan kini, selaku Imam Besar kita, berjanji untuk memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk mengalahkan dosa. Tanggung jawab kita adalah mendekat kepada-Nya pada saat mengalami kesulitan; tanggung jawab-Nya adalah memberikan pertolongan manakala diperlukan (lihat cat. --> Ibr 4:16). [atau ref. Ibr 4:16] |
(0.17573768918919) | (Ibr 4:11) |
(full: BERUSAHA UNTUK MASUK.
) Nas : Ibr 4:11 Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16). |
(0.17573768918919) | (1Yoh 5:16) |
(full: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
) Nas : 1Yoh 5:16 Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat 1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
|
(0.17573768918919) | (Rm 15:30) | (jerusalem: dalam doa) Bdk 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; Ibr 13:8 |
(0.17573768918919) | (Yer 7:16) |
(sh: Semua belum terlambat (Jumat, 8 September 2000)) Semua belum terlambatSemua belum terlambat. Kadang-kadang manusia terlambat untuk menghindari atau menanggapi peringatan akan adanya penghukuman Allah. Itulah yang dikatakan Allah kepada Yeremia tentang bangsa Yehuda. Sampai 3 kali Allah melarang Yeremia berdoa agar bangsa ini memperoleh pengampunan (16). Bahkan di dalam pasal-pasal berikutnya, larangan Allah ini terus-menerus diulang. Allah tidak pernah tiba-tiba menghukum, tanpa memberikan peringatan. Namun manusia terlalu bebal meresponi peringatan-Nya. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa suatu bangsa sudah sampai kepada keadaan yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan seperti bangsa Yehuda? Allah memerintahkan Yeremia untuk melihat ke sekelilingnya. Masyarakat Yehuda di seluruh kota Yehuda dan Yerusalem telah memberontak kepada Allah (17). Tidak hanya orang dewasa ataupun kaum laki-laki, namun juga anak-anak dan kaum perempuan melakukan dan mendukung pemberontakan kepada Allah (18). Seluruh angkatan sudah bengkok. Itulah yang terjadi di sekeliling Yeremia. Apa yang telah terjadi sebelum Yeremia ada? Bukan pada masa Yeremia saja bangsa Yehuda memberontak kepada Allah. Sejak zaman nenek moyangnya, bangsa ini memang selalu mengikuti hawa nafsu dan kedegilan hatinya sendiri (24). Mereka selalu menolak, menentang, bahkan membunuh utusan-utusan Allah yang dikirim-Nya untuk menyadarkan dan membawa mereka kembali ke jalan Allah (25-26). Karena itu tidak perlu bagi Yeremia untuk berdoa ataupun mewartakan berita ini kepada bangsa Yehuda. Mereka tidak akan bertobat (27-28). Penolakan terus-menerus untuk mendengarkan dan mentaati firman Tuhan membawa sebuah bangsa di luar jangkauan kuasa doa. Penolakan ini telah berlangsung selama berabad-abad dari generasi ke generasi, sebelum Allah melarang Yeremia untuk berdoa bagi bangsa ini. Renungkan: Penolakan dan pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa kita, keluarga kita, saudara kita, atau teman kita terhadap kebenaran Allah belum berlangsung selama berabad-abad atau dari generasi ke generasi. Karena itu kita harus tetap berdoa agar bangsa dan orang-orang yang kita kasihi menerima kebenaran Allah. Sebelum terlambat, marilah kita bergumul bersama bangsa kita agar tidak mengeraskan hati |
(0.16568708918919) | (Mzm 10:2) |
(full: KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.
) Nas : Mazm 10:2 Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).
|
(0.16568708918919) | (Mzm 90:12) |
(full: AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.
) Nas : Mazm 90:12 Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17). |
(0.16568708918919) | (Hab 3:2) |
(full: HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
) Nas : Hab 3:2 Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
|
(0.16568708918919) | (Mat 7:7) |
(full: MINTALAH ... CARILAH ... KETOKLAH.
) Nas : Mat 7:7-8 Yesus mendorong kita untuk bertekun di dalam doa. Dalam bahasa Yunani kata kerja ini dalam ayat Mat 7:8 menunjukkan tindakan yang dilakukan terus-menerus. Ini berarti bahwa kita harus terus meminta, mencari, dan mengetok. Meminta mengandung arti kesadaran akan kebutuhan dan kepercayaan bahwa Allah mendengarkan doa kita. Mencari menunjukkan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak Allah. Mengetok menunjukkan adanya ketekunan dalam menghampiri Allah sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera. Jaminan Kristus bahwa mereka yang meminta akan menerima apa yang mereka minta itu dilandaskan pada:
|
(0.16568708918919) | (Luk 6:12) |
(full: SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA.
) Nas : Luk 6:12 Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting (lihat cat. --> Luk 5:16). [atau ref. Luk 5:16]
|
(0.16568708918919) | (Kis 4:30) |
(full: MENYEMBUHKAN ... ADAKANLAH TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
) Nas : Kis 4:30 Berkhotbah dan mengadakan mukjizat berjalan bersama-sama (Kis 3:1-10; 4:8-22,29-33; 5:12-16; 6:7-8; 8:6 dst; Kis 15:12; 20:7 dst). Mukjizat merupakan tanda-tanda yang dengannya Kristus meneguhkan ucapan para saksi (Kis 14:3; bd. Mr 16:20).
|
(0.16568708918919) | (Kis 16:25) |
(full: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
) Nas : Kis 16:25 Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari pengalaman mereka kita belajar bahwa:
|
(0.16568708918919) | (Kol 4:2) |
(full: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
) Nas : Kol 4:2 "Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."
|
(0.16568708918919) | (Hak 18:1) |
(sh: Butuh tempat untuk didiami. (Selasa, 4 November 1997)) Butuh tempat untuk didiami.Butuh tempat untuk didiami. Ingin tahu kehendak Allah? Sungguhkah orang Dan itu mencari kehendak Allah? Sungguhkah jawab yang diberikan imam bayaran itu berasal dari Allah? Jawab atas kedua pertanyaan itu jelas: tidak! Kisah ini mempertegas fakta bahwa manusia memang memerlukan Tuhan. Itu sebabnya orang berdoa, beragama, dlsb. Betapa pun murtadnya manusia dari Allah, tetap hatinya memerlukan terang ilahi. Terang dan kuat ilahi itu hanya dapat ditemui manusia di dalam Yesus Kristus, Firman yang hidup. Renungkan: Jangan turuti kecenderungan hati. Hati manusia penipu adanya, condong pada dusta. |
(0.16568708918919) | (Ezr 6:1) |
(sh: Berdoa untuk raja (Senin, 6 Desember 1999)) Berdoa untuk rajaBerdoa untuk raja. Pada bagian firman Tuhan ini diceritakan mengenai perintah-perintah yang dikeluarkan dua raja Persia, yaitu Koresy dan Darius. Perintah Koresy ditemukan kembali oleh Ahmeta, sehingga kebenaran pernyataan para pemimpin Yahudi dibuktikan (3-5; 5:13-15). Lalu dikeluarkan perintah Darius yang mendukung maksud raja Koresy. Kedua peristiwa unik ini adalah keajaiban Tuhan. Dua pemimpin dari bangsa "kafir" dilibatkan dalam rencana Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya. Hal ini terbukti melalui perintah-perintah yang mereka keluarkan tidak hanya menyenangkan orang-orang Yahudi, tetapi juga memacu kesadaran akan pentingnya menyembah Allah (3, 9-10). Bahkan, dikeluarkannya perintah raja Darius semata-mata "menyenangkan Allah semesta langit dan mendoakan raja serta anak-anaknya" (10). Tuhan sanggup berkarya di hati siapa pun, termasuk di hati orang-orang yang belum mengenal-Nya. Allah Yahweh adalah Allah yang sungguh berdaulat. Manusia boleh merancang bencana dan ancaman bagi umat Allah, namun rencana Allah tetap akan dilaksanakan. Renungkan: Orang beriman dapat menaikkan permohonan kepada Allah untuk menggerakkan hati seseorang demi kepentingan dan keutuhan masyarakat, bangsa, dan gereja-Nya. |