(1.00) | (Mzm 42:2) | (jerusalem: Allah yang hidup) Bdk Maz 36:10+ |
(0.71) | (2Tim 4:8) | (jerusalem: merindukan kedatanganNya) Harafiah: mengasihi kedatanganNya. Paulus yakin bahwa sudah menyelesaikan tugasnya. Bersama dengan dia akan dimahkotai semua orang yang menyambut Injil, bdk Fili 4:1; 2Tes 1:7, 10. |
(0.57) | (Kej 38:6) |
(full: TAMAR.
) Nas : Kej 38:6 Ketika suami Tamar wafat (ayat Kej 38:7), dia belum mempunyai anak. Ia merindukan seorang anak untuk melanjutkan nama keluarganya dan untuk menghasilkan keturunan (ayat Kej 38:8). |
(0.50) | (Ayb 19:27) |
(full: MATAKU SENDIRI MENYAKSIKAN-NYA.
) Nas : Ayub 19:27 Kerinduan Ayub untuk melihat Allah-Penebusnya sangat melampaui semua keinginan lain yang terungkap dalam kitab ini (lihat cat. --> Ayub 23:3). [atau ref. Ayub 23:3] Ayub merindukan hari itu ketika ia dapat melihat wajah Tuhan dalam penebusan penuh. Demikian pula, orang percaya PB merindukan kedatangan Juruselamat mereka (1Kor 1:7; 2Tim 4:8) dan hari penggenapan, ketika "kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka" (Wahy 21:3) dan "mereka akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4). |
(0.50) | (Ayb 23:3) |
(full: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.
) Nas : Ayub 23:3 Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.
|
(0.50) | (Yes 26:8) |
(full: KAMI JUGA MENANTI-NANTIKAN ... ENGKAU.
) Nas : Yes 26:8-9 Sepanjang hari-hari terakhir dalam sejarah, kaum yang benar akan menanti (yaitu, merindukan) penampakan Tuhan mereka.
|
(0.50) | (Rm 8:23) |
(full: KITA JUGA MENGELUH.
) Nas : Rom 8:23 Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.
|
(0.50) | (1Kor 14:1) |
(full: USAHAKANLAH DIRIMU MEMPEROLEH KARUNIA-KARUNIA ROH.
) Nas : 1Kor 14:1 Orang percaya yang mempunyai kasih yang sejati bagi orang lain dalam tubuh Kristus harus merindukan karunia rohani supaya sanggup menolong, menghibur, mendorong, dan menguatkan mereka yang membutuhkan (bd. 1Kor 12:17). Mereka tidak akan dengan pasif menunggu Allah mengaruniakan karunia Roh (1Kor 12:7-10). Sebaliknya, mereka harus merindukan dengan sungguh-sungguh, berusaha, dan berdoa memohon karunia itu, khususnya yang bersifat mendorong, menghibur, dan menguatkan (ayat 1Kor 14:3,13,19,26). |
(0.50) | (2Tim 4:8) |
(full: MAHKOTA KEBENARAN.
) Nas : 2Tim 4:8 Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd. Mat 19:27-29; 2Kor 5:10). |
(0.49) | (Gal 3:19) |
(ende: Demi pelanggaran-pelanggaran) Maksud ungkapan ini agak terang, kalau kita batja Rom 5:20-21 dan Rom 7:7-13. Maksudnja sebenarnja: supaja pelanggaran-pelanggaran diperbanjakan. Hukum merupakan suatu pudjian bagi orang Jahudi. Pelangggaran-pelanggaran itu tidak dikehendaki Allah, tetapi dibiarkanNja agar mereka lebih insjaf akan kelemahan dan dosanja, sehingga mereka lebih merindukan kedatangan Penebus dan rela mengikutiNja. |
(0.49) | (1Sam 4:2) |
(full: TERPUKULLAH KALAH ORANG ISRAEL.
) Nas : 1Sam 4:2 Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka (lihat cat. --> 1Sam 4:3 berikut); [atau ref. 1Sam 4:3] sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah. |
(0.49) | (2Kor 9:14) | (jerusalem: merindukan kamu) Paulus melaksanakan apa yang diajarkan dalam 1Ko 13:5. Sebab memanglah sementara anggota jemaat di Yerusalem sangat mempersulit hidup Paulus, Gal 2:4 dst. Dengan mengumpulkan uang bagi jemaat itu Paulus bermaksud antara lain menanggulangi permusuhan dari pihak jemaat itu. Dengan uang yang dikumpulkan terbuktilah rasa hormat dan bakti dari pihak jemaat-jemaat bukan Yahudi terhadap jemaat induk yang pernah menyampaikan kepada mereka (harta-harta) rohani, Rom 15:27. |
(0.43) | (Mzm 42:1) |
(sh: Merindukan Allah (Minggu, 12 Agustus 2001)) Merindukan AllahMerindukan Allah. Pernahkah Anda merasakan kegalauan rasa rindu yang tak terbendung ketika terpisah dari orang-orang yang Anda cintai? Hasrat seperti inilah yang dirasakan pemazmur.
Pemazmur merindukan Tuhan dengan hasrat yang sedemikian besar, tak
tertahankan lagi dan harus segera mendapat pemenuhannya (ayat Getaran rasa rindu yang sedemikian besar terhadap Tuhan seringkali tidak kita miliki. Hal ini dapat terjadi karena kita tidak menyadari bahwa kebutuhan kita yang terdalam, tidak lain adalah Allah yang hidup, sumber kehidupan kita (ayat 3, 9). Dialah sumber pertolongan yang melindungi dan memerintahkan kasih setia-Nya (ayat 6, 9, 12). Renungkan: Apakah kita menyadari bahwa diri kita tidaklah mungkin dapat terpisah dari Allah karena kita tidak dapat hidup tanpa Dia? Dialah kebutuhan kita yang paling mendasar, dan tanpa Dia keberadaan kita tidaklah berarti apa-apa. Bacaan untuk Minggu ke-10 sesudah Pentakosta Lagu: Kidung Jemaat 402 Pa 6 Mazmur 40 Mazmur ini merupakan cerminan hati Daud tentang hasratnya yang sedemikian kuat kepada Tuhan. Hasrat ini terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan keyakinan dan harapannya yang tidak pudar melintasi berbagai problematika kehidupan. Hasrat ini bukanlah dibangun di atas harapan yang semu ataupun keyakinan yang tidak beralasan, melainkan dibangun di atas dasar kasih setia Tuhan yang dapat dipercaya. Pertanyaan-pertanyaan pengarah: 1. Pada ayat 2-6 Daud memuji Tuhan atas apa yang sudah Tuhan kerjakan baginya. Bagaimanakah Daud menggambarkan pertolongan Tuhan kepadanya (ayat 2b-4a)? Apakah hubungan antara karya Tuhan ini dengan hasratnya kepada Tuhan (ayat 2a)? Dampak apakah yang dihasilkan oleh pertolongan Tuhan tersebut (ayat 4b)? Bagaimanakah hal ini mempengaruhi cara pandang Daud tentang Tuhan dan orang yang berbahagia (ayat 5, 6)? 2. Mengapakah Daud memohon agar Tuhan tidak menahan rakhmat-Nya melainkan segera menolongnya (ayat 12, 14)? Kesadaran tentang faktor-faktor eksternal (ayat 13a) dan internal (ayat 13b) apakah yang mendorongnya berdoa seperti ini? Apakah hasratnya kepada Tuhan menjadi luntur dalam situasi seperti ini (ayat 14b)? 3. Apakah yang menjadi harapan Daud bagi musuh-musuhnya (ayat 15) dan orang-orang yang mencari Tuhan dan mencintai keselamatan daripada-Nya (ayat 17)? Apakah dasar bagi harapan-harapannya? 4. Apakah dampak dari pertolongan Allah yang pernah dialaminya (ayat 2-11) terhadap pergumulan yang sedang dihadapinya (ayat 12- 14)? Bagaimana hal itu juga berpengaruh terhadap harapannya untuk masa yang akan datang (ayat 15-17)? 5. Bagaimana dengan kita? Bagaimanakah kita dapat menemukan keyakinan pada masa kesesakan dan harapan untuk masa yang akan datang? Apakah dasar bagi keyakinan kita akan pertolongan Tuhan? 6. Di tengah-tengah pergumulan kita sehari-hari, apakah kita memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan menunjukkan kasih setia-Nya untuk masa kini dan masa yang akan datang, sama seperti pada masa yang lampau? Hal-hal apakah yang menghambat proses ini? |
(0.42) | (Yes 51:9) |
(full: TERJAGALAH ... TANGAN TUHAN.
) Nas : Yes 51:9-11 Kita harus menanggapi janji-janji Allah mengenai penebusan terakhir umat-Nya yang setia dan bumi ini dengan cara merindukan dan mendoakan dengan sungguh-sungguh agar hal-hal itu akan terjadi. Rasul Petrus mengajarkan bahwa doa-doa kita dapat mempercepat kedatangan saat itu, "Sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran" (2Pet 3:13; lihat cat. --> 2Pet 3:12). [atau ref. 2Pet 3:12] |
(0.42) | (Kis 9:18) |
(full: IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
) Nas : Kis 9:18 Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17). |
(0.42) | (1Kor 14:39) |
(full: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
) Nas : 1Kor 14:39 Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat 1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka. |
(0.35) | (1Tim 6:14) |
(full: HINGGA PADA SAAT TUHAN ... MENYATAKAN DIRI-NYA.
) Nas : 1Tim 6:14 Nasihat Paulus kepada Timotius dengan jelas menyatakan kepercayaannya bahwa kedatangan Kristus dapat terjadi dalam masa hidupnya. Para rasul PB berulang-ulang memberi semangat kepada orang percaya dalam generasi mereka untuk menantikan dan mengharapkan kedatangan Kristus kembali selagi mereka hidup (Fili 3:20; 1Tes 1:9-10; Tit 2:13; Ibr 9:28). Mengasihi Tuhan serta merindukan kedatangan-Nya kembali dan kehadiran-Nya harus menjadi motivasi pokok dari kehidupan kita (lih. Wahy 21:1-22:15). |