Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 113 ayat untuk lebih mulia AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.81) (Mzm 87:3) (ende: hal2 mulia)

ini dikutip dalam ajat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">4-7(Maz 87:4-7).

(0.81) (Mzm 87:3) (jerusalem: Hal-hal yang mulia) Hal-hal itu disebut dalam Maz 87:4-7
(0.81) (Yes 30:30) (jerusalem: suaraNya yang mulia) Bdk Kej 19:16+; Maz 29+.
(0.63) (1Raj 11:1) (ende)

Ajat2 ini menerangkan, mengapa pemerintahan Sulaiman jang mulia itu sedikit banjak gagal, seperti nanti ditjeriterakan. Sebabnja ialah: Sulaiman tidak setia pada Jahwe; terbudjuk oleh isterinja jang kafir.

(0.63) (Yeh 28:13) (jerusalem: Tempat tatahannya...emas) Terjemahan ini tidak pasti. Kata-kata Ibrani yang dipakai agaknya istilah dari kalangan para pandai logam mulia.
(0.53) (Ezr 2:63) (ende: Jang Mulia)

ialah gubernur Jerusjalem, petugas radja Parsi. Ada jang berpendapat, bahwa gubernur itu ialah Sjesjbasar. "Urim dan Tumim", ialah undi sutji, jang diurus oleh imam agung. Agaknja pada masa itu belum ada imam agung.

(0.53) (Neh 8:9) (ende: Nehemia, Jang mulia)

Rupa2nja kata2 ini ditambahkan oleh si penjusun kita untuk menjesuaikan tjeritera ini dengan lingkungan, dimasa itu ditaruh oleh si penjusun, jakni kisah mengenai Nehemia.

(0.53) (Mzm 24:7) (jerusalem: pintu-pintu gerbang) Ialah pintu gerbang bait Allah yang sudah tua dan diperorangkan. Pintu gerbang itu diajak menjadi besar dan lebar, sehingga Raja besar dan mulia dapat masuk.
(0.47) (Mzm 96:1) (sh: Rajakanlah Tuhan (Kamis, 11 April 2002))
Rajakanlah Tuhan

Sepanjang masa manusia memimpikan adanya suatu dunia bertatanan sosial yang ideal. Namun, impian ini tidak kunjung mewujud. Dunia yang telah memberontak kepada Allah serupa rimba liar yang di dalamnya manusia menjadi serigala bagi sesamanya. Namun, orang beriman tidak beralasan untuk melepas pengharapan akan dunia yang lebih baik. Dunia ini bukan neraka, dan Allah terus melakukan perbuatan-perbuatan besar-Nya yang menyatakan bahwa Dialah yang Raja, bukan kejahatan. Orang beriman melihat bahwa Allah terus memerintah sejarah dunia ini hingga puncaknya kelak, saat segenap isi dunia mengakui dan mengalami sepenuhnya ke-Raja-an Allah.

Enam kali diserukan agar umat Tuhan menyanyi bagi Tuhan, mengabarkan keselamatan yang dari-Nya, dan menceritakan kemuliaan-Nya (ayat 1-3). Allah yang besar, dahsyat mengatasi segala allah (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4), agung, kuat, dan mulia (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6), yang telah melakukan perbuatan- perbuatan yang ajaib, mencipta (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5), menyelamatkan umat-Nya (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3), memerintah bumi dengan adil, dan menjadikan dunia ini tempat yang serasi dengan keadilan dan kemuliaan-Nya (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10-13) adalah alasan dan tujuan puji-pujian tersebut. Umat Tuhan wajib menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1). Yang dimaksud dengan “nyanyian baru” mungkin adalah nyanyian yang mengakui pemerintahan Allah atas segala sesuatu seperti yang disenandungkan dalam mazmur ini (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10), dalam kaitan dengan pekerjaan Allah dalam sejarah, dan dengan mengantisipasi apa yang akan Allah buat untuk menegakkan keadilan dan menyempurnakan ciptaan-Nya (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11-13). Karena itu, seruan ini bukan hanya ditujukan bagi umat Tuhan, tetapi kepada segenap bumi (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1), segala bangsa (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3a), semua manusia (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3b), dan segenap unsur ciptaan (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11-12).

Di dalam puji-pujian kolosal kepada Allah yang mulia ini, semua kekuatan dalam semesta ini, tampak ataupun tidak tampak, alami ataupun supraalami, politis-ekonomi ataupun rohani, semuanya tunduk rendah terlucut dari pengilahian atau pemujaan diri di hadapan Allah satu-satunya, Raja yang mulia dan patut dipuji. Bumi baru yang adil dan mulia adalah bumi yang di dalamnya pemerintahan Allah diakui penuh.

Renungkan: Umat Tuhan memelopori liturgi semesta kepada Allah dengan memberitakan kabar baik tentang karya keselamatan Allah kepada sesamanya.

(0.44) (Yes 28:5) (jerusalem) Ayat-ayat ini melawankan karangan bunga Samaria yang layu, dengan "mahkota mulia", yaitu Tuhan sendiri, yang akan dikurniakan kepada sisa umatNya. Disebutkannya "sisa" itu menyarankan bahwa nubuat ini diucapkan kemudian dari Yes 4:3+. Kalau demikian maka nubuat ini dihubungkan dan dipersatukan dengan Yes 28:1-4 atas dasar kesamaan kiasan yang dipakai.
(0.44) (Am 8:7) (jerusalem: kebanggaan Yakub) Ungkapan ini dapat berarti: suatu sifat Allah, 1Sa 15:29 (Sang Mulia), atau keangkuhan hati umat Israel, Ams 6:8, yang begitu kokoh kuat sehingga orang dapat bersumpah demi kebangsaan Yakub itu. Ungkapan itupun dapat berarti: tanah Palestina, Maz 47:5.
(0.44) (Mi 7:8) (full: AKU AKAN BANGUN PULA. )

Nas : Mi 7:8-13

Kaum sisa yang benar di Yehuda sedang menghadapi hari-hari gelap karena hukuman Allah atas dosa-dosa bangsa itu; akan tetapi, Mikha tetap memberitakan kata-kata iman bagi mereka dan memandang lebih jauh dari kemenangan sementara musuh-musuh mereka kepada hari pemulihan mereka yang mulia oleh Allah. "Aku akan bangun pula" adalah suatu pernyataan iman yang setaraf dengan pernyataan iman Ayub

(lihat cat. --> Ayub 19:25;

lihat cat. --> Ayub 19:26;

lihat cat. --> Ayub 19:27).

[atau ref. Ayub 19:25-27]

(0.44) (Mzm 62:9) (jerusalem: orang-orang yang hina.... yang mulia) Dalam naskah Ibrani dipakai dua ungkapan yang hampir searti, yaitu: anak-anak Adam dan: anak-anak manusia. Ungkapan itu menjadi istilah dengan arti: orang hina, rakyat jelata dan: orang-orang terkemuka, bdk Maz 49:3 Namun demikian ungkapan-ungkapan itu juga dapat diartikan secara umum saja: manusia, insan
(0.42) (Mzm 87:1) (sh: Kota Sion, kota Allah. (Selasa, 25 Agustus 1998))
Kota Sion, kota Allah.

Dengan penuh keyakinan dan keberanian pemazmur menyatakan bahwa Kota Sion adalah Kota Allah. Luar biasa! Padahal banyak kota yang bersejarah di Israel. Apa yang membuat kota Sion lebih unggul, lebih utama, lebih istimewa, lebih dicintai Tuhan? Karena Tuhan sendiri membangun, dan mendirikan-Nya (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1). Kemuliaan Sion bukan dari dirinya sendiri, tetapi dari Tuhan Allah yang mencintai-Nya (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3). Sedangkan kota-kota lain tidak pernah digambarkan dengan hal-hal mulia. Untuk memperjelas keistimewaan Kota Sion ini kita bandingkan dengan. lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2:6">Mzm. 2:6; lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2:3">Yes. 2:3; Ibr. 12:22; Why. 14:1).

Yerusalem Baru. Perenungan pemazmur tiba-tiba beralih ke Yerusalem di masa depannya. Kota itu bukan lagi pusat kegiatan orang-orang Yahudi saja tetapi segala bangsa dari penjuru dunia. Ia akan menjadi kota internasional. Ia akan menjadi pusat dunia. Dalam Kitab Wahyu kita membaca penglihatan tentang kota surgawi yaitu Yerusalem baru, wujud Kerajaan Allah di muka bumi ini. Meski Gereja tidak identik dengan Kerajaan Allah, tetapi sebagai bagian darinya, hendaknya kemuliaan Allah sungguh terpancar di dalam keberagaman warganya. Tentu gereja harus terus menerus menyampaikan kabar baik supaya melahirkan orang-orang percaya yang mengenal Allah, Tuhan Yesus Kristus (lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1:12">Yoh. 1:12; lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3:3">Yoh 3:3;. lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17:3">Yoh 17:3).

Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk mensyukuri keistimewaan yang Tuhan anugerahkan. Amin.

(0.41) (Kel 31:1) (sh: Karunia Roh untuk memuliakan Tuhan (Minggu, 14 September 1997))
Karunia Roh untuk memuliakan Tuhan

Pekerjaan Tuhan tidak boleh dititipkan kepada sembarang orang. Semua jenis pelayanan, baik yang langsung bersifat rohani maupun yang bersifat praktis, merupakan panggilan dari Tuhan. Bezaleel dan Aholiab dipanggil Tuhan untuk suatu tugas yang mulia, yakni untuk membuat alat dan perabot yang akan dipakai untuk ibadah umat Israel dalam Kemah Pertemuan. Agar mereka dapat melakukan tugas mulia itu, Allah memenuhi Bezaleel dengan Roh Kudus, dengan keahlian dan pengertian. Karunia Roh Kudus yang Bezaleel terima ialah karunia keahlian kesenian pahat yang berguna untuk pembangunan Kemah Ibadah itu. Keahlian seni dan apa yang mereka kerjakan, bukan sekadar kemampuan dan kehendak manusia, melainkan sesuai dengan segala apa yang Tuhan sendiri inginkan dan perintahkan (ayat lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Dengan karunia dari Tuhan itu, tim tersebut menghasilkan tempat ibadah yang sungguh di padang gurun.

Karunia khusus, tugas istimewa. Dalam Gereja Tuhan, tiap orang percaya diberikan karunia Roh Kudus (lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12:7">1Kor. 12:7). Karunia dari Tuhan itu bisa berbentuk karunia supernatural seperti berbuat mukjizat, atau yang berkaitan dengan keahlian atau bakat seperti mengajar atau ukir mengukir. Meski berbeda dan cenderung dinilai berbeda pula oleh manusia, tetapi oleh Tuhan semua sama pentingnya. Apakah Anda berbakat untuk mengajar, menjahit, bernyanyi, membangun, mendoakan, mengunjungi, dlsb., lakukanlah untuk Tuhan dan demi pewujudan kemuliaan-Nya dalam Gereja-Nya. Pakai jangan tahan atau sembunyikan karunia Roh yang dikaruniakan-Nya itu (lebih+mulia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12:4-8">Rm. 12:4-8).

Renungkan: Tidak ada hal yang lebih menghambat kemajuan pekerjaan Tuhan daripada dua hal ini: 1) Orang yang beranggapan bahwa kemampuannya tidak berarti, 2) orang yang beranggapan dia saja yang paling penting.

Doa: Pakailah tanganku, ya Tuhan, pakailah hidupku. Biarlah segala bakat dan keahlian yang ku terima dari Roh Kudus dipakai hanya untuk kemuliaanMu.

(0.39) (Yes 25:8) (full: MENIADAKAN MAUT UNTUK SETERUSNYA ... MENGHAPUSKAN AIR MATA. )

Nas : Yes 25:8

Di dalam Kerajaan Allah yang akan datang, kesedihan, kesusahan, dan kematian yang kini merajalela di atas bumi akan disingkirkan dan tidak akan kembali lagi (lih. ungkapan PB mengenai kebenaran ini dalam 1Kor 15:54; Wahy 21:4). Bagaikan orang-tua yang penuh perhatian, Allah sendiri akan menghapuskan air mata dari mata anak-anak-Nya, dan tidak akan ada lagi alasan untuk menangis atau susah. Berkat-berkat yang mulia ini baru akan terjadi bila Kristus datang kembali ke bumi, mengalahkan kejahatan dan memerintah seluruh ciptaan. Janji-janji semacam itu seharusnya membuat kita melihat kasih dan belas kasihan Tuhan yang besar bagi kita dan menyebabkan kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak berkeputusan untuk penggenapan mulia dari penebusan melalui Kristus (Wahy 22:17,20).

(0.39) (Kej 17:5) (full: ABRAM ... ABRAHAM. )

Nas : Kej 17:5

Abram berarti "bapa yang mulia"; Abraham berarti "bapa banyak orang"

(lihat cat. --> Kej 17:7 berikutnya;

[atau ref. Kej 17:7]

bd. Neh 9:7; Rom 4:17). Hubungan yang baru dengan Allah sering kali menuntut nama yang baru untuk menandakan hubungan yang baru itu.

(0.39) (1Sam 30:7) (full: EFOD. )

Nas : 1Sam 30:7

Efod menjadi jubah kudus yang hanya dipakai imam besar. Jubah ini dihiasi dengan batu-batu mulia yang memungkinkan seseorang mengetahui kehendak Allah dalam situasi tertentu, mirip dengan cara penggunaan Urim dan Tumim

(lihat cat. --> Kel 28:30).

[atau ref. Kel 28:30]

(0.39) (Yes 42:10) (full: NYANYIAN BARU BAGI TUHAN. )

Nas : Yes 42:10-17

Yesaya bernubuat tentang suatu masa ketika orang bukan Yahudi dan Israel yang setia akan menyanyikan pujian kepada Tuhan mereka dari ujung-ujung bumi karena penebusan dan kemenangan mulia yang mereka alami melalui Dia.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA