Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 3508 ayat untuk kawannya itu AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 10:46) (full: MENDENGAR ORANG-ORANG ITU BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH. )

Nas : Kis 10:46

Petrus dan kawan-kawannya memandang berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan mengenai baptisan dalam Roh Kudus. Yaitu, sama seperti Allah mengesahkan perbuatan-Nya pada hari Pentakosta dengan tanda bahasa roh (Kis 2:4), Dia menyebabkan orang bukan Yahudi di rumah Kornelius berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan kepada Petrus dan orang percaya Yahudi lain

(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).

(0.85) (Mrk 14:50) (full: SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA. )

Nas : Mr 14:50

Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:

  1. 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
  2. 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
  3. 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23). Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh kebangkitan-Nya dari orang mati. Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka

    (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.72) (1Kor 4:6) (sh: Raja atau hamba? Tuan atau jongos? (Jumat, 5 September 2003))
Raja atau hamba? Tuan atau jongos?

Raja atau hamba? Tuan atau jongos? Ini dapat dijawab dengan melihat siapa saja yang ada dalam lingkaran terdekat seseorang. Manusia cenderung untuk berusaha akrab dengan mereka yang secara sosial sejajar, atau kalau mungkin, lebih tinggi. Biasanya, pertemanan akrab dengan mereka yang secara sosial lebih "rendah", apalagi "sampah", dihindari karena berisiko menjatuhkan pamor.

Faktor sosial seperti ini adalah salah satu penyebab konflik yang terjadi antara sebagian jemaat Korintus dengan Paulus. Mereka menganggap Paulus yang kerap menderita (ayat 11-13), punya kelemahan fisik ("lemah", 10; bdk. 2Kor. 12:7), dan menghidupi diri dari pekerjaan yang relatif kasar (ayat 12) itu tidak layak untuk tetap dekat dan melayani Korintus, jemaat yang kaya dalam karunia dan berkat. "Tidakkah akan terasa lucu bila Injil berkat melimpah yang jaya itu diberitakan oleh seorang malang, rendah, lemah dan hina (ayat 9-10)?"

Paulus mengkoreksi pandangan yang salah ini dengan ironi yang menyindir: mereka mulia sementara Paulus dan rekan-rekannya hina, dan seterusnya (ayat 8-10). Ironi ini bertujuan menyadarkan jemaat Korintus bahwa manusia yang rohani, menerima Roh Allah, memiliki hikmat-Nya, dan bermegah dalam-Nya, justru adalah manusia yang menjadi hamba. Paulus menunjukkan bahwa dalam penderitaan dirinya dan kawan-kawannya justru lebih dekat kepada keadaan Tuhan (bdk. 9-13 dengan Yes. 53:2b-3). Dalam keadaan seperti yang Paulus alami, justru nyata kebenaran bahwa sungguh- sungguh hikmat dan karya Allah adalah kebodohan bagi dunia (bdk. dengan kawannya+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">1:26-29). Karena itu, seperti pada Paulus, panggilan agar kita hidup menjadi orang-orang kudus (ayat kawannya+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">1:2) berarti hidup sedemikian rupa sebagai seorang hamba dengan konsekuensi dianggap bodoh serta hina oleh dunia.

Renungkan: Anda juga tidak dapat melayani dua tuan, Allah dan diri Anda ataupun kepentingan pribadi Anda. Tundukkan diri Anda sebagai hamba, supaya Anda dapat melayani Allah dalam dunia.

(0.72) (2Tes 2:13) (sh: Judul: Baca Gali Alkitab 6 (Selasa, 13 Oktober 2015))
Judul: Baca Gali Alkitab 6
Apa saja yang Anda baca?

1. Apa yang membuat Paulus mengucap syukur (13)?

2. Apa tujuan Allah memilih kita (13)?

3. Keselamatan dalam apa yang Allah kerjakan bagi hidup kita (13c)?

4. Apa yang kita peroleh ketika Allah memanggil kita masuk dalam keselamatan (14)?

5. Apa yang Paulus ajarkan untuk kita perbuat setelah kita beroleh keselamatan (15)?

6. Apa yang menjadi doa Paulus bagi anak-anak Tuhan (16, 17)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apa yang anda pelajari tentang keselamatan anda?

2. Apa yang anda pelajari tentang Allah?

3. Apa yang anda pelajari tentang Roh dan kebenaran?

4. Apa yang anda pelajari tentang ketaatan?

Apa respons Anda?

1. Apa yang ingin anda lakukan untuk memberitakan keselamatan dari Allah kepada orang lain?

Pokok Doa:

Melalui keberadaan kita, mereka yang belum percaya Kristus dapat melihat cinta kasih Allah dalam hidup kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2015/10/13/

(0.71) (Mrk 10:11) (bis: terhadap istrinya yang pertama itu)

terhadap istrinya yang pertama itu: atau dengan wanita itu.

(0.71) (Kis 8:26) (bis: Jalan itu sepi)

Jalan itu sepi: atau Jalan itu tidak dipakai lagi sekarang.

(0.70) (1Tim 5:4) (jerusalem: mereka itu) Var: hendaknya ia.
(0.65) (Kis 17:1) (sh: Risiko memberitakan kebenaran (Minggu, 29 Mei 2005))
Risiko memberitakan kebenaran

Risiko memberitakan kebenaran
Kebenaran selalu memperhadapkan orang pada dua pilihan. Menerima dan mengalami transformasi hidup atau menolak dan tetap dibelenggu dosa. Demikian juga, orang yang memberitakan kebenaran selalu menghadapi risiko yaitu ditolak, dibenci, bahkan dibunuh.

Hal yang sama terjadi dengan Paulus ketika melayani di Tesalonika. Dengan berani Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani yang hadir di rumah sembahyang Yahudi. Dengan merujuk kepada Perjanjian Lama, kitab suci orang Yahudi, Paulus menjelaskan kebenaran Injil bahwa Kristus harus menderita dan mati, kemudian bangkit (ayat 3). Pemaparan kebenaran yang begitu gamblang membawa pendengar Yahudi kepada pertobatan. Banyak orang nonyahudi pun yang menjadi percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru selamat mereka (ayat 4). Sayang sekali, tidak semua orang Yahudi dapat menerima bahwa orang-orang kafir juga mendapatkan anugerah keselamatan yang sama dengan mereka. Oleh sebab itu, orang-orang Yahudi ini memfitnah Paulus sebagai pengacau dan pemberontak terhadap hukum Roma dengan mengembus-embuskan isu politik. Kemudian mereka menghasut penduduk Kota Tesalonika untuk melawan Paulus dan kawan-kawannya (ayat 5-7). Sikap ini membuktikan penolakan mereka terhadap kebenaran tentang Tuhan Yesus.

Pada masa kini pun penolakan terhadap kebenaran masih terus berlanjut. Gereja yang setia memberitakan Injil harus selalu siap untuk ditolak, dibenci, dan bahkan dianiaya. Akan tetapi, kita tidak perlu berkecil hati karena di pihak lain akan selalu ada orang-orang yang oleh pekerjaan Roh Kudus hatinya terbuka untuk menerima kebenaran dan diselamatkan.

Doakan: Bagi para pengabar Injil dan gereja-gereja yang menghadapi aniaya oleh karena pemberitaan Injil yang mereka lakukan, supaya Tuhan memberikan kekuatan sehingga mereka tidak undur.

(0.62) (Flp 1:14) (bis: pesan Allah)

pesan Allah: beberapa naskah kuno: pesan itu.

(0.62) (Yak 5:20) (bis: jiwa orang berdosa itu)

jiwa orang berdosa itu: atau jiwanya sendiri.

(0.62) (Mrk 13:6) (ende: Akulah dia)

Maksudnja: aku ini Mesias itu.

(0.62) (Yoh 6:7) (ende: Denar)

Upah sehari bekerdja dewasa itu.

(0.62) (Yoh 7:39) (jerusalem: Roh itu belum datang) Harafiah: Roh itu belum ada. Var: Roh itu belum diberikan. Terjemahan memperlunak teks Yunani dengan ingat akan Var itu.
(0.62) (Kis 23:30) (jerusalem: perkara itu kepadamu) Sejumlah naskah menambah: salam.
(0.62) (2Kor 8:22) (jerusalem: saudara kita) Siapa saudara itu tidak diketahui.
(0.62) (2Kor 9:15) (jerusalem: karuniaNya) Karunia itu ialah penebusan.
(0.62) (Ibr 13:15) (jerusalem: Sebab itu marilah kita) Var: Marilah kita...
(0.59) (1Ptr 1:11) (bis: bagaimana dan kapan hal itu akan terjadi)

bagaimana dan kapan hal itu akan terjadi: atau siapa orang itu dan kapan Dia akan datang.

(0.59) (Yak 4:12) (ende)

Malah lebih dari itu: merendahkan hukum Allah berarti merendahkan Allah sendiri, pembikin hukum itu.

(0.59) (1Ptr 3:21) (ende: Air bah itu....)

Permandian itu bukan sadja membersihkan badan, tetapi djuga memurnikan hati untuk mengabdi Tuhan.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA