(1.00) | (Mal 2:10) |
(ende) Allah mendjadi bapak dan pentjipta umatNja karena mengikat perdjandjian dengan Israil. Perdjandjian itu mendjadi asas kesatuan sosial djuga. Dengan mengawini isteri2 kafir orang Jahudi merusakkan kesatuan itu dan dengan demikianlah tjedera terhadap perdjandjian dan Allah. |
(0.99) | (Mal 2:3) |
(ende: isi lambung) ialah isi perut binatang2 kurban. Itu ditumpahkan atas muka para imam; dengan gambaran itu dimaksudkan penghinaan jang akan ditimpakan atas diri mereka nanti. |
(0.98) | (Mal 1:1) |
(full:
) Penulis : Maleakhi Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM Latar Belakang Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelar deskriptif dan bukan nama pribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rekan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kokoh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7--2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), perceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integritas teguh dan pengabdian kuat kepada Allah. Isi kitab ini menunjukkan bahwa
Tujuan Ketika Maleakhi menulis, orang Yahudi pasca pembuangan di Palestina kembali mengalami kesusahan dan kemunduran rohani. Orang-orang telah menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna. Seiring dengan memudarnya iman, maka pelaksanaan ibadah menjadi otomatis dan tidak berperasaan. Mereka juga acuh tak acuh terhadap tuntutan hukum Taurat dan bersalah karena berbuat bermacam-macam dosa terhadap perjanjian. Maleakhi memperhadapkan para imam dan umat itu dengan panggilan kenabian
Survai Kitab ini terdiri dari enam "Ucapan ilahi: Firman Tuhan kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi" (Mal 1:1), terjalin dengan serangkaian 10 pertanyaan retorik dan sarkastis dari Israel dan tanggapan Allah melalui sang nabi. Walaupun penggunaan cara tanya-jawab seperti dalam perdebatan ini bukan suatu keistimewaan Maleakhi di antara nabi-nabi PL, penggunaan gaya ini olehnya adalah khusus karena merupakan pokok dalam susunan sastra kitab ini (lih. Garis Besar). "Ucapan ilahi" Tuhan melalui Maleakhi adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Maleakhi.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Tiga bagian khusus dari Maleakhi dikutip dalam PB.
Di samping tiga petunjuk jelas PB kepada kitab ini, kutukan sang nabi kepada perceraian yang tidak adil (Mal 2:14-16) menantikan ajaran PB yang tegas mengenai topik ini (Mat 5:31-32; Mat 19:3-10; Mr 10:2-12; Rom 7:1-3; 1Kor 7:10-16,39). Nubuat Maleakhi tentang munculnya Mesias di masa depan (Mal 3:1-6; Mal 4:1-3) mencakup kedatangan pertama dan kedua Kristus. |
(0.98) | (Mal 2:14) |
(full: ISTERI MASA MUDAMU.
) Nas : Mal 2:14 Banyak laki-laki tidak setia kepada istri yang mereka nikahi ketika masih muda. Mereka berusaha untuk menceraikan istri mereka, hanya karena ingin menikah dengan orang lain. Tuhan membenci perbuatan yang mementingkan diri ini dengan menyatakan bahwa Dialah yang mempersatukan suami dengan istri (ayat Mal 2:15). Karena dosa ini Allah meninggalkan orang-orang berdosa itu serta menolak untuk mendengar doa mereka (ayat Mal 2:13-14). |
(0.98) | (Mal 3:10) |
(full: MENCURAHKAN BERKAT KEPADAMU.
) Nas : Mal 3:10 Jikalau umat itu akan bertobat, kembali kepada Allah, dan sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah dan hamba-hamba-Nya dengan persepuluhan dan persembahan mereka, Allah akan memberkati mereka dengan kelimpahan. Allah mengharapkan umat-Nya menunjukkan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan untuk memperluas kerajaan-Nya (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Berkat-berkat yang menyertai kesetiaan dalam memberi dari uang kita akan dinikmati saat ini dan juga dalam kehidupan di akhirat. |
(0.98) | (Mal 3:16) |
(full: ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN.
) Nas : Mal 3:16 Bertentangan dengan mayoritas, masih ada beberapa orang yang menghormati Allah.
|
(0.98) | (Mal 3:1) | (jerusalem: utusanKu) Perintis Tuhan itu, bdk Yes 40:3 disamakan dengan nabi Elia dalam Mal 4:5. Dalam Mat 11:10 ia disamakan dengan Yohanes Pembaptis, sebagai nabi Elia yang baru, Mat 11:14+; Mar 1:2; Luk 1:17,76 |
(0.98) | (Mal 2:4) |
(ende) Jahwe mengingatkan, bahwa perdjandjian (tugas imamat) dengan suku Levi membebankan kewadjiban2 djuga (Mal 2:5-7). Bila itu dilanggar, maka hukuman pasti datang djuga (Mal 2:9). |
(0.98) | (Mal 2:14) |
(ende) Perdjandjian itu ialah perkawinan; perdjandjian, jang melindungi isteri itu, diikat dihadapan Allah, sehingga Ia mendjadi saksi, bahwa suami dengan berbuat lalim melanggar perdjandjian itu. Djadi perkawinan dianggap sutji dan tidak dapat dibatalkan begitu sadja. |
(0.98) | (Mal 2:15) |
(ende) Ajat ini dalam Hibrani gelap sekali. tetapi dengan menundjukkan Kej 2:14, adjaran jang termuat disini sudah mendekati adjaran Indjil (Mat 5:31-32; 19:3-9) mengenai perkawinan, meskipun semua pertjeraian belum terlarang setjara mutlak |
(0.98) | (Mal 2:15) | (jerusalem: Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh) Naskah Ibrani diperbaiki. Kalau diperbaiki secara lain naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Bukankah ia menjadikan mereka satu, dengan daging dan roh? |
(0.98) | (Mal 2:16) |
(full: AKU MEMBENCI PERCERAIAN.
) Nas : Mal 2:16 Allah membenci perceraian yang disebabkan karena maksud-maksud mementingkan diri sendiri; jenis perceraian ini bagaikan "menutupi pakaiannya dengan kekerasan", yang menunjukkan bahwa dalam pandangan Allah perceraian yang tidak adil itu sama dengan ketidakadilan, kekejaman dan pembunuhan (lihat cat. --> Mat 19:9 [atau ref. Mat 19:9] mengenai ajaran PB tentang perceraian). |
(0.98) | (Mal 1:3) |
(full: MEMBENCI ESAU.
) Nas : Mal 1:3 Istilah "membenci" hanya berarti bahwa Allah memilih saudaranya Yakub, dan bukan Esau, untuk mewarisi janji-janji perjanjian dan menjadi seorang leluhur umat pilihan yang kelak akan memperanakkan Mesias. Penolakan Esau dan keturunannya oleh Allah selaku leluhur Mesias tidak ada hubungannya dengan nasib kekal mereka. Keinginan Allah ialah agar Esau dan keturunannya akan hidup bagi Dia dan dengan demikian juga menerima berkat-Nya (lihat cat. --> Kej 25:23; lihat cat. --> Rom 9:13). |
(0.98) | (Mal 1:11) |
(full: NAMA-KU BESAR DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
) Nas : Mal 1:11 Maleakhi menubuatkan suatu waktu bilamana bangsa-bangsa di dunia akan beribadah kepada Allah dengan kesungguhan dan kebenaran (bd. Yes 45:22-25; 49:5-7; 59:19). Allah dari Alkitab akan dikenal di seluruh dunia. Nubuat ini digenapi sebagian sekarang ini ketika gereja-gereja mengutus para misionaris ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil. Salah satu cara untuk menunjukkan kesungguhan iman kita ialah dengan membantu jangkauan misi Allah ke seluruh dunia. |
(0.98) | (Mal 2:4) |
(full: PERJANJIAN-KU DENGAN LEWI.
) Nas : Mal 2:4-6 Para imam harus dipilih dari suku Lewi. Di sini Allah memakai Lewi dan keturunannya yang setia sebagai teladan hidup seorang hamba Allah. Para hamba Tuhan dewasa ini harus mempunyai sifat-sifat sama yang tercantum dalam ayat-ayat ini. Mereka harus menunjukkan kasih dan hormat kepada Allah, hidup dengan jujur dan benar, memberitakan kebenaran, dan melalui teladan dan perkataan mereka memalingkan banyak orang dari dosa (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.97) | (Mal 3:1) |
(ende: pesuruhKu) ialah seorang bentara jang menjediakan kedatangan Radja Jahwe, jang akan melaksanakan hukuman atas dosa. Demikianlah kepertjajaan orang dikuatkan dengan djaminan bahwa kelak dosa2 akan diadili Jahwe sewadjarnja. |
(0.97) | (Mal 4:6) |
(full: MEMBUAT HATI BAPA-BAPA BERBALIK KEPADA ANAK-ANAKNYA.
) Nas : Mal 4:6 Pelayanan masa depan dari nabi yang akan datang dilukiskan sebagai membereskan hubungan keluarga dengan Allah dan sesama anggotanya; Yohanes Pembaptis berkhotbah demikian (lih. Luk 1:17).
|
(0.97) | (Mal 1:12) | (jerusalem: menajiskannya) Aselinya kiranya tertulis: menajiskan Aku. tetapi ini dianggap kurang pantas sehubungan dengan Allah oleh para ahli Kitab Yahudi. Karenanya mereka merubah teksnya, sehingga yang dinajiskan ialah meja Tuhan (mezbah). Demikianpun terjadi dalam Mal 1:13, di mana "menyusahkan Aku" (terjemahan Indonesia: menyusahkannya. Sebuah contoh lain saduran semacam itu terdapat dalam Zak 2:8 (biji mataNya). |
(0.97) | (Mal 3:6) | (jerusalem) Bagian ini mungkin bersangkutan dengan Mal 1:2-5. Demikian bagian ini menanggapi pertanyaan dan keragu-raguan yang dikemukakan dalam Mal 1:2. |
(0.97) | (Mal 2:10) |
(sh: Peranan Pernikahan. (Sabtu, 12 Desember 1998)) Peranan Pernikahan.Peranan Pernikahan. Keadaan terjepit. Dalam situasi ekonomi bangsa yang "serba sulit" sekarang ini, banyak orang bertindak gegabah dan tak mau tahu aturan. Orang menggunakan cara pintas untuk keluar dari kesulitan. Dalam memilih teman hidup, mereka melirik dari kondisi ekonomi, sekalipun berbeda iman kepercayaan. Lebih baik meninggalkan isteri pertama dalam kondisi sulit, daripada harus kehilangan kesempatan menjadi kaya. Dan, Tuhan menentangnya; karena pernikahan Kristen adalah gambaran perjanjian Tuhan dengan umat. Hidup pernikahan yang dikasihi dan diberkati Tuhan adalah pernikahan yang diisi dengan kasih Tuhan dan harus dipertahankan kelanggengannya di dalam firman Tuhan. Dalam kehidupan pernikahan Kristen firman Tuhan melebihi pertimbangan psikologis, ekonomi, dlsb. |