Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 3447 ayat untuk dunia ini AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Ptr 3:11) (ende)

Pastinja achirat dunia ini mendorong manusia, untuk hidup baik.

(1.00) (Luk 20:34) (jerusalem: Orang-orang dunia ini) Harafiah: Anak-anak dunia (zaman) ini. Ini sebuah ungkapan Ibrani yang berarti: orang yang termasuk ke dalam dunia ini diperlawankan dengan orang yang termasuk dunia yang akan datang).
(0.87) (Yoh 18:36) (ende: Tidak termasuk dunia ini)

dan tidak dari dunia ini". Maksudnja: bukan mengedjar kekuasaan duniawi melainkan hanja bertugas dan bertjita-tjita memperdjajakan kebenaran Ilahi didunia.

(0.83) (Ibr 2:5) (ende: Dunia jang akan datang)

Ungkapan ini, ditindjau dari sudut Perdjandjian Lama, selalu berarti zaman Mesias.

(0.83) (Why 5:1) (ende)

Dalam bab ini dilambangkan bagaimana Kristus sebagai penebus dunia dimuliakan disurga dan disembah setara dengan Allah.

(0.83) (Yoh 9:5) (jerusalem: terang dunia) Keterangan ini lebih dahulu sudah menjelaskan tentang makna mujizat, bdk Yoh 9:37.
(0.83) (Yoh 16:11) (jerusalem: akan penghakiman) Roh Kudus akan memperlihatkan makna kematian Yesus ialah kekalahan dan pengutukan Penguasa dunia ini.
(0.77) (2Ptr 3:7) (ende)

Sesudah ampuhan, terbitlah suatu dunia tjiptaan baru. Kita ini manusia dunia tjiptaan baru itu, dan kini menantikan suatu malapetaka dimasa depan nanti.

(0.77) (Yoh 16:21) (jerusalem: sesudah ia melahirkan anaknya) Ini kiasan alkitabiah yang lazim yang diungkapkan bahwa datangnya dunia baru, dunia Mesias disertai penderitaan hebat, bdk Mat 24:8+.
(0.75) (1Kor 15:19) (bis: Kalau pengharapan kita kepada Kristus terbatas pada hidup kita di dalam dunia ini saja)

Kalau pengharapan kita kepada Kristus terbatas pada hidup kita di dalam dunia ini saja: atau Kalau yang kita punya dalam hidup ini hanyalah pengharapan kita kepada Kristus.

(0.74) (2Kor 6:17) (ende: Bersabda)

Sabda ini terdapat dalam buku-buku Is. Ezekiel dan II Samuel

(0.74) (1Tim 6:6) (ende: Keuntungan limpah)

jaitu dilapangan rohani-abadi. Keuntungan itu dapat dibawa serta ketika keluar dari dunia ini.

(0.71) (Why 6:1) (ende)

Dengan bab ini mulailah bagian III buku ini "Murka Allah" ditjurahkan atas dunia durhaka, jang merintangi dan menjerangi Keradjaan Allah dibumi. Dalam bab ini "meterai-meterai" dibuka, maka terlepaslah murka Allah dan bentjana-bentjana menimpa bumi.

(0.66) (1Yoh 2:15) (ende: Dunia)

disini berarti keradjaan setan. Dan kita tahu dalam keradjaan setan ini terdapat kedjahatan-kedjahatan dan tak ada jang baik. Misalnja: dalam dunia (keradjaan setan tadi) terdapat napsu loba akan harta benda, napsu loba pangkat, loba kemasjuran, kesombongan dll.

(0.66) (Luk 16:1) (sh: Hikmat dalam menggunakan harta duniawi (Senin, 8 Maret 2004))
Hikmat dalam menggunakan harta duniawi

Salah satu kesulitan mengerti perumpamaan ini adalah bagaimana mungkin bendahara yang licik ini bisa menjadi teladan bagi anak-anak Tuhan dalam berbisnis? Apakah kita harus pintar untuk mendapatkan hati pelanggan kita dengan cara merugikan atasan kita, seperti yang dilakukan oleh bendahara tersebut terhadap majikannya?

Ada hal yang menarik untuk kita simak di sini. Majikan si bendahara tidak memujinya oleh karena ketidakjujurannya, melainkan oleh karena kecerdikannya (ayat dunia+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&version=tb" ver="">8a). Bendahara ini cerdik karena ia membuat orang menjadi berterimakasih kepada dirinya dengan cara memberikan pengurangan utang kepada orang itu (ayat dunia+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&version=tb" ver="">5-7).

Yesus sendiri berkomentar bahwa anak-anak dunia ini lebih cerdik daripada anak-anak terang (ayat dunia+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&version=tb" ver="">8b), oleh karena itu Ia menasihati para murid-Nya agar dengan cerdik memanfaatkan kekayaan dunia yang dimilikinya untuk mengikat persahabatan di dalam dunia ini (ayat dunia+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&version=tb" ver="">9). Lepas dari dunia ini, kekayaan tidak dapat dimanfaatkan lagi.

Apakah orang Kristen dianjurkan untuk bersikap licik, memanfaatkan harta dunia agar diterima oleh orang dunia? Tentu saja tidak! Orang Kristen memiliki motivasi kasih untuk menjadi berkat bagi dunia berdosa yang membutuhkan keselamatan. Orang Kristen justru akan diterima oleh dunia ini bila kasihnya mewujud tidak hanya dalam panggilan pertobatan tetapi kepada kepedulian sosial yang tinggi. Jadi orang Kristen dipanggil untuk cerdik menggunakan harta dunia 'di dalam ketulusan kasihnya' menjangkau orang dunia ini. Orang dunia akan bisa melihat ketulusan Kristen ketika memberi, menolong, dengan menggunakan harta dunia. Demikianlah anak-anak Tuhan harus tulus dan cerdik di dunia ini untuk memenangkan dunia ini bagi Tuhan.

Renungkan: Sudahkah Anda dengan hikmat Allah menjadi berkat untuk orang-orang yang belum mengenal kekristenan?

(0.66) (Gal 1:4) (full: MELEPASKAN KITA DARI DUNIA JAHAT YANG SEKARANG INI. )

Nas : Gal 1:4

Ayat ini mungkin adalah suatu pengakuan iman mula-mula yang terkenal dalam gereja-gereja PB. Pengakuan ini menghubungkan kematian Kristus dengan pengampunan dosa dan pembebasan dari "dunia jahat yang sekarang ini". Pembebasan orang percaya dari kejahatan yang menguasai masyarakat dunia ini perlu sekali untuk tujuan keselamatan Kristus. Berita Injil yang pertama pada hari Pentakosta mengandung kata-kata, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini" (Kis 2:40). Orang percaya harus hidup bagi Allah dan menolak untuk dikuasai oleh nilai-nilai, kebijaksanaan, pandangan, keinginan jahat, dan kesenangan yang mementingkan diri dari orang dunia ini (bd. Tit 2:14;

lihat cat. --> Rom 12:2;

[atau ref. Rom 12:2]

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.65) (Yoh 17:12) (ende: Anak kebinasaan)

Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani dan berarti: seolah-olah dilahirkan dari dunia kebinasaan untuk dibinasakan, dan sebab itu semata-mata bersifat kebinasaan atau kedjahatan.

(0.65) (1Yoh 3:12) (jerusalem) Dalam bagian ini anak-anak Allah yang hidup dalam kebenaran dan kasih, diperlawankan dengan dunia tempat dosa dan kebencian berkuasa.
(0.64) (Mat 26:29) (jerusalem: dalam Kerajaan Bapaku) Ini menyindir perjamuan pada akhir zaman, bdk Mat 8:11; Mat 22:1 dst. Sudah berakhirlah perjamuan-perjamuan Yesus bersama murid-muridNya di dunia ini.
(0.64) (Mrk 11:17) (jerusalem: RumahKu akan....) Hanya Markus dari ketiga penginjil Sinoptik kiranya dengan sengaja mengutip bagian terakhir nas Yesaya ini. Kata-kata ini menubuatkan bahwa ibadat di zaman Mesias akan tersebar di seluruh dunia.


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA