Syair: Es ist ein Reis entsprungen/Lo, How a Rose E’er Blooming, Nyanyian Natal Jerman abad ke-16; bait 3
Friedrich Layritz, 1844, bait 4: Michael Praetorius, 1609,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1981,
Lagu: Jerman abad ke-15/16
do = f 1 ketuk
Friedrich Layritz, 1844, bait 4: Michael Praetorius, 1609,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1981,
Lagu: Jerman abad ke-15/16
do = f 1 ketuk
1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.
2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.
3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.
4. mari menyambut "Amin" atas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)