Resource > 1001 Jawaban >  Yesus - Ucapan-ucapan Yesus >  Buku 555 > 
288. Apa yang Yesus Maksudkan dengan Berkata Mengapa Engkau Memanggil Aku Baik? 

Pertanyaan: 288. Apa yang Yesus Maksudkan dengan Berkata Mengapa Engkau Memanggil Aku Baik?

Makna sebenarnya dari bagian yang banyak dibahas (Markus 10:17) yang dikutip ini dijelaskan oleh otoritas yang sangat baik. Profesor David Smith, yang menulis: 'Master' atau 'Guru' adalah panggilan biasa seorang Rabbi Yahudi, dan dianggap begitu terhormat sehingga selalu berdiri sendiri tanpa kualifikasi. Ini adalah sebuah perubahan yang disengaja dari penggunaan yang sudah mapan, sebuah perbaikan yang disengaja pada gaya umum, ketika penguasa muda menyebut Tuhan kita sebagai 'Guru yang Baik.' Ini menunjukkan bahwa dia telah mengakui-Nya sebagai lebih dari seorang guru; dan ketika Tuhan kita menanggapi kata sifat itu, tujuannya adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh penanya. Dia berkata efektif: 'Anda telah melangkah jauh dengan menyebut saya baik. Kata sifat itu hanya milik Allah. Anda telah mengakui saya sebagai lebih dari seorang guru: apakah Anda siap untuk pergi lebih jauh, dan mengakui saya sebagai ilahi?' Oleh karena itu, terlihat bahwa pertanyaan Tuhan kita bukanlah penolakan terhadap atribut ketuhanan. Sebaliknya, itu adalah sebuah pernyataan tentang hak-Nya atasnya. Ini adalah upaya yang penuh kasih untuk membuat orang yang cemas itu menyadari dengan sadar kebenaran yang telah dia rasakan secara samar dan sedang dicari-cari.

Question: 288. What Did Jesus Mean by Saying "Why Callest Thou Me Good"?

The true meaning of the much discussed passage (Mark 10:17) quoted is thus explained by very good authority. Professor David Smith, who writes: "'Master' or 'Teacher' was the regular appellation of a Jewish Rabbi, and it was accounted so honorable that it always stood alone without qualification. It was a deliberate departure from the established usage, an intentional improvement on the common style, when the young ruler addressed our Lord as 'Good Master.' It showed that he had recognized him as more than a teacher; and when our Lord fastened upon the epithet, his purpose was to elicit what his questioner really meant He said in effect: 'You have gone a long way in calling me "good." That epithet belongs only to God. You have recognized me as more than a teacher: are you prepared to go farther, and recognize me as divine?* Hence it appears that our Lord's question is not a repudiation of the attribute of deity. On the contrary, it is an assertion of his title to it. It is a gracious attempt to bring home to that anxious inquirer, in conscious realization, the truth which he had dimly perceived and was groping for."

[555-AI]


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA