Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 555 > 
476. Jika dosa-dosa masa lalu mengganggu pikiran, apakah itu bukti bahwa Tuhan belum mengampuninya? 

Pertanyaan: 476. Jika dosa-dosa masa lalu mengganggu pikiran, apakah itu bukti bahwa Tuhan belum mengampuninya?

Tidak, itu kadang-kadang merupakan bukti kurangnya iman. Tetapi umumnya itu timbul dari rasa kesadaran yang sangat tepat akan sifat kejahatan dosa kita. Meskipun Allah mengampuni, dan kita bersukacita dalam fakta itu dan menyembah-Nya karena kemurahan hati-Nya yang luar biasa, kita tidak dapat mengampuni diri kita sendiri. Ada ungkapan yang sangat menyentuh dalam Markus 14:72 yang mengisyaratkan bahwa ingatan Petrus tentang penyangkalan Kristusnya berlangsung seumur hidup: Ketika dia memikirkannya, dia menangis. Injil-injil lain menyebutkan tangisannya pada saat itu, tetapi Markus, yang mungkin mengenalnya dengan baik di tahun-tahun terakhirnya, merumuskannya dengan cara yang berbeda. Namun, meskipun Petrus mungkin terus menangis saat memikirkannya, dia tidak pernah meragukan bahwa dia telah diampuni.

Question: 476. If Past Sins Harass the Mind Is It Evidence that God Has Not Forgiven Them?

No, it is sometimes an evidence of lack of faith. But generally it arises from a very proper sense of the heinous nature of our sin. Though God forgives, and we rejoice in the fact and adore him for his marvelous magnanimity, we cannot forgive ourselves. There is a very touching expression in Mark 14:72 which intimates that Peter's memory of his denial of Christ was life-long: "When he thought thereon, he wept." The other Evangelists speak of his weeping at the time, but Mark, who probably knew him well in his later years, phrases it differently. Yet, though Peter may have continued to weep at the thought, he could never have had any doubt as to his being forgiven.

[555-AI]


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA