Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 555 > 
467. Apa Tanggung Jawab Seorang Kristen dalam Mematuhi Hari Sabat? 

Pertanyaan: 467. Apa Tanggung Jawab Seorang Kristen dalam Mematuhi Hari Sabat?

Paul memberikan nasihat ini kepada orang-orang yang terganggu oleh legalis pada zamannya: Jangan biarkan siapapun menghakimi kamu dalam hal makanan atau minuman atau dalam hal . . . hari Sabat (Kolose 2:16). Di setiap generasi sejak Kristus dan sebelumnya, ada orang-orang yang lebih menekankan pada hari-hari dan bentuk-bentuk serta upacara daripada pada hal-hal pokok. Orang-orang Farisi jauh lebih mudah memberikan persepuluhan dari kebun dapur mereka daripada berbuat adil dan menahan diri dari merampok janda dan yatim piatu. Kamu sebagai seorang Kristen sama sekali tidak berada di bawah hukum. Ketika orang-orang non-Yahudi pertama kali diterima dalam Gereja, dengan tegas dinyatakan bahwa mereka tidak diwajibkan untuk mematuhi kode hukum Yahudi. Pertanyaan ini muncul dalam sebuah sidang yang solennya di mana para Rasul hadir dan diputuskan sekali untuk selamanya. Kamu akan menemukan hasil dari diskusi tersebut di Kisah Para Rasul 15. Dalam nama Roh Kudus, keputusan itu diberikan seperti yang dinyatakan dalam ayat-ayat 28 dan 29, dan dengan tegas dinyatakan bahwa tidak ada beban lain yang diberikan kepada mereka. Mereka dengan wajar merayakan hari di mana Kristus bangkit dari kematian, bukan Sabat Yahudi, yang tidak ada hubungannya dengan mereka, dan kita mengikuti contoh mereka.

Question: 467. What Is the Christian's Duty as to Sabbath Observance?

Paul gave this advice to people who were troubled by legalists in his day: "Let no man judge you in meat or in drink or in respect of . . . the Sabbath days" (Col. 2:16). In every generation since Christ and before his time, there were people who laid more stress on days and forms and ceremonies than on essentials. The Pharisees found it much easier to give tithes of their kitchen-gardens than to do justly and refrain from robbing widows and orphans. You as a Christian are not under the law at all. When Gentiles were first admitted to the Church it was expressly declared that they were not required to observe the Jewish code of laws. The question came up at a solemn council at which the Apostles were present and was decided once for all. You will find the result of the discussion in Acts 15. In the name of the Holy Spirit the decision was given as stated in verses 28 and 29, and it was expressly stated that no other burden was laid upon them. They naturally and properly celebrated the day on which Christ rose from die dead, not the Jewish Sabbath, with which they had nothing to do, and we follow their example.

[555-AI]


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA