Zefanya 3:1
KonteksHukuman atas Yerusalem
3:1 Celakalah si pemberontak t dan si cemar, u hai kota yang penuh penindasan 1 ! v
Zefanya 2:10
Konteks2:10 Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan x mereka, sebab mereka telah mencela y dan membesarkan diri terhadap umat 2 TUHAN semesta alam. z
Zefanya 2:15
Konteks2:15 Itulah kota yang beria-ria n yang penduduknya begitu tenteram o dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku p dan tidak ada yang lain!" Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. q Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit r dan mengayun-ayunkan tangannya. s
[3:1] 1 Full Life : CELAKALAH ... HAI KOTA YANG PENUH PENINDASAN.
Nas : Zef 3:1-7
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada dosa-dosa Yerusalem dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi Allah yang sejati.
[2:10] 2 Full Life : MENCELA DAN MEMBESARKAN DIRI TERHADAP UMAT.
Nas : Zef 2:10
Dunia yang tidak percaya mencela dan mencemooh umat Allah, orang-orang yang mengabdi kepada standar-standar Firman-Nya yang benar dan kudus.
- 1) Perlakuan semacam ini tidak terelakkan di dalam dunia yang dikuasai Iblis dan dikuasai orang yang pikirannya telah dibutakan (bd. 2Kor 4:4; Ef 2:2-3; 4:18). Yesus sendiri mengalami cemoohan dan ejekan ketika di bumi (lih. Mat 27:39-44; bd. Mazm 69:11).
- 2) Penganiayaan orang benar tidak akan berlangsung selamanya. Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membenarkan orang yang tetap setia kepada jalan-jalan-Nya dan akan mendatangkan hukuman adil atas mereka yang mencemooh orang percaya.