Zakharia 1:19
Konteks1:19 Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."
Zakharia 2:3
Konteks2:3 Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
Zakharia 4:1
KonteksPenglihatan kelima: kandil emas yang berhiaskan dua pohon zaitun
4:1 Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkannyalah r aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya. s
Zakharia 4:4-5
Konteks4:4 Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" 4:5 Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: x "Tidak, tuanku!"
Zakharia 5:5
KonteksPenglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang
5:5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
Zakharia 5:10
Konteks5:10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
Zakharia 6:4
Konteks6:4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"
[5:5] 1 Full Life : SEBUAH GANTANG.
Nas : Za 5:5-11
Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.
- 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk
kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang
berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik
yang dikuasai Iblis
(lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu. - 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).