Yunus 2:4
Konteks2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. g Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu h yang kudus?
Yunus 2:9
Konteks2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur p akan kupersembahkan korban 1 q kepada-Mu; apa yang kunazarkan r akan kubayar. Keselamatan s adalah dari TUHAN!"
Yunus 1:9
Konteks1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, n Allah yang empunya langit, o yang telah menjadikan lautan p dan daratan. q "
Yunus 1:12
Konteks1:12 Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut 2 , maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu. r "
Yunus 4:11
Konteks4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang x kepada Niniwe, y kota yang besar itu 3 , yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
[2:9] 1 Full Life : UCAPAN SYUKUR ... KORBAN.
Nas : Yun 2:9
Pada saat Yunus mempersembahkan korban syukur dan pujian yang sungguh-sungguh kepada Allah (ayat Yun 2:9), maka Allah turun tangan menolongnya (ayat Yun 2:10).
[1:12] 2 Full Life : CAMPAKKANLAH AKU KE DALAM LAUT.
Nas : Yun 1:12
Kesediaan Yunus untuk mati demi keselamatan para pelaut menunjukkan betapa besar rasa bersalahnya karena tidak menaati Allah dan karena membahayakan jiwa mereka.
[4:11] 3 Full Life : BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU?
Nas : Yun 4:11
Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.
- 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
- 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
- (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
- (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).