Yunus 1:4-5
Konteks1:4 Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut 1 ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. h 1:5 Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal i itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak 2 .
Yunus 4:5-6
Konteks4:5 Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu. 4:6 Lalu atas penentuan t TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak 3 melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
[1:4] 1 Full Life : ANGIN RIBUT.
Nas : Yun 1:4
Allah mengirim badai besar di Laut Tengah untuk meyakinkan Yunus agar menaati panggilan-Nya. Karena ketidaktaatan Yunus, nyawa para pelaut di kapal itu terancam bahaya. Jikalau kita tidak sepenuhnya mengabdi kepada Allah dan kehendak-Nya bagi hidup kita, keluarga kita dan orang lain akhirnya akan menderita juga.
[1:5] 2 Full Life : TERTIDUR DENGAN NYENYAK.
Nas : Yun 1:5
Ketika hidup para pelaut sedang terancam bahaya besar, hamba Allah sedang tidur. Dewasa ini ada orang di gereja yang tertidur dan tidak peduli, sekalipun di sekitar mereka orang sedang binasa secara rohani dalam badai kehidupan.
[4:6] 3 Full Life : TUMBUHLAH SEBATANG POHON JARAK.
Nas : Yun 4:6
Daripada menolak Yunus karena tanggapannya yang salah, Allah dengan belas kasihan berusaha meyakinkan Yunus, dengan memakai pohon jarak yang tumbuh cepat, bahwa Dia tetap memperhatikan baik Israel maupun bangsa lainnya.