Yosua 1:8
Konteks1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan x kitab Taurat 1 y ini, tetapi renungkanlah z itu siang dan malam 2 , supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung 3 . a
Yosua 1:15
Konteks1:15 sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepada kamu juga, dan mereka juga menduduki negeri yang akan diberikan kepada mereka oleh TUHAN, Allahmu. Kemudian bolehlah kamu pulang kembali ke negerimu sendiri dan menduduki negeri yang diberikan Musa, hamba TUHAN itu, kepadamu di seberang sungai Yordan, di sebelah matahari terbit. q "
[1:8] 1 Full Life : KITAB TAURAT.
Nas : Yos 1:8
Frasa ini mengacu kepada kelima kitab pertama dalam Alkitab yang mencatat firman, perintah, dan penyataan Allah kepada Musa (bd. Ul 31:9-12,24-26). Yosua harus setia kepada firman Allah dengan membicarakannya (bd. Ul 6:7), merenungkannya (bd. Mazm 1:2; 119:97), dan menaatinya sepenuh (bd. Ezr 7:10; Yak 1:22-25)
[1:8] 2 Full Life : RENUNGKANLAH ITU SIANG DAN MALAM.
Nas : Yos 1:8
"Merenungkan" (Ibr. _hagah_) berarti membaca dalam hati atau bicara kepada diri sendiri sementara berpikir. Hal ini meliputi memikirkan firman dan jalan Allah dan menerapkannya kepada seluruh kehidupanmu (Mazm 1:2; Mazm 63:7; 77:13; 143:5)
[1:8] 3 Full Life : BERHASIL DAN ... BERUNTUNG.
Nas : Yos 1:8
Orang yang mengetahui dan menaati firman Allah dan hukum-Nya akan berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup benar dan mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka (Mazm 14:2; 119:99; Ams 1:3; Ams 10:5). Syarat-syarat untuk kemakmuran dan keberhasilan ialah:
- (1) Jadilah kuat, berani, dan tekun (ayat Yos 1:6-7);
- (2) menjadikan firman Allah penuntun utama untuk kepercayaan dan kelakuan kita (ayat Yos 1:7);
- (3) mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari (ayat Yos 1:8); dan
- (4) memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sungguh-sungguh
seumur hidup (ayat Yos 1:5,9).
Amanat kepada Yosua ini memberikan kepada kita sekumpulan prinsip umum
untuk hidup berhasil; akan tetapi, jangan sekali-kali kita menyimpulkan
bahwa Allah wajib menyediakan kemakmuran materiel untuk setiap orang yang
memenuhi syarat-syarat tersebut. Prinsip umum semacam ini bukan jaminan
mutlak, karena masih takluk kepada pilihan Allah yang lebih tinggi bagi
kita masing-masing; kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami
penderitaan dan kemalangan
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. 3Yoh 1:2]