Yesaya 6:5
Konteks6:5 Lalu kataku: "Celakalah t aku 1 ! aku binasa! u Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v w dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x namun mataku telah melihat y Sang Raja, z yakni TUHAN semesta alam. a "
Yesaya 28:4
Konteks28:4 dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah itu--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah r yang subur--nasibnya akan seperti nasib buah ara s yang masak duluan sebelum musim kemarau: baru saja dilihat orang terus dipetik dan ditelan.
Yesaya 33:15
Konteks33:15 Orang yang hidup dalam kebenaran, b yang berbicara dengan jujur, c yang menolak untung hasil pemerasan, d yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, e yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, f supaya jangan melihat kejahatan,
Yesaya 33:20
Konteks33:20 Pandanglah Sion, r kota pertemuan raya kita! Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman s yang aman, kemah t yang tidak berpindah-pindah, u yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus.
Yesaya 63:15
Konteks63:15 Pandanglah dari sorga s dan lihatlah dari kediaman-Mu t yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu u dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? v Janganlah kiranya Engkau menahan diri! w
[6:5] 1 Full Life : CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).