Yesaya 6:1
KonteksYesaya 38:8
Konteks38:8 Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang telah dijalaninya. a " Maka pada penunjuk matahari itu mataharipun mundurlah ke belakang sepuluh tapak 3 dari jarak yang telah dijalaninya.
Yesaya 40:6
Konteks40:6 Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput l dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
Yesaya 48:17
Konteks48:17 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, a Yang Mahakudus, b Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar c engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun d engkau di jalan e yang harus kautempuh.
[6:1] 1 Full Life : DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA.
Nas : Yes 6:1
Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).
[6:1] 2 Full Life : AKU MELIHAT TUHAN.
Nas : Yes 6:1
Penglihatan ini memberikan Yesaya pemahaman yang tepat tentang amanat dan panggilannya. Penglihatan ini menyatakan salah satu pokok utama kitab ini, yaitu bahwa kemuliaan, keagungan, dan kekudusan Allah menuntut bahwa mereka yang melayani Dia juga harus kudus. Gereja-gereja dewasa ini juga memerlukan penglihatan Allah di tengah-tengah mereka sebagai Tuhan yang kudus dan Hakim segala sesuatu. Kesadaran akan perlunya pekerjaan pengudusan Allah di dalam kehidupan kita sudah pasti akan menyertai penglihatan semacam ini; hasilnya bisa menjadi mirip dengan pengalaman Yesaya -- pengakuan dosa yang sungguh-sungguh, penyucian mulia, dan penugasan berkuasa oleh Allah dalam kaitan dengan kehendak dan panggilan-Nya (ayat Yes 6:5-8; bd. Wahy 1:13-17).
[38:8] 3 Full Life : MATAHARI PUN MUNDURLAH ... SEPULUH TAPAK.
Nas : Yes 38:8
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana bayang-bayang matahari bisa mundur pada penunjuk matahari itu; yang jelas adalah bahwa hal ini terjadi oleh firman Allah yang berkuasa sebagai tanda nubuat bagi Hizkia bahwa Allah telah mendengar doanya, melihat air matanya, dan akan menyembuhkannya.