Yesaya 36:1
KonteksYerusalem dikepung oleh Sanherib
36:1 Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia 1 v majulah Sanherib, w raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. x
Yesaya 38:5
Konteks38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, v bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu 2 dan telah Kulihat air matamu. w Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun x lagi,
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[36:1] 1 Full Life : RAJA HIZKIA.
Nas : Yes 36:1
Dengan pasal Yes 36:1-39:8 (sejajar dengan pasal 2Raj 18:1-20:21), Yesaya berpindah dari nubuat kepada sejarah Raja Hizkia. Hizkia adalah seorang raja saleh dari Yehuda yang percaya akan Tuhan dan melayani-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 18:5).
[atau ref. 2Raj 18:5]
"Tahun keempat belas" pemerintahannya ialah 701 SM, ketika Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda dengan tujuan merebut Yerusalem.
[38:5] 2 Full Life : TELAH KUDENGAR DOAMU.
Nas : Yes 38:5
Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi hubungan kita dengan Allah.
- 1) Segala sesuatu yang dinyatakan Allah tentang masa depan belum tentu tidak dapat dibatalkan (bd. Yun 3:1-10). Apabila orang percaya dihadapi dengan malapetaka, kita bisa yakin bahwa Allah memperhatikan apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap pengalaman-pengalaman kita.
- 2) Doa-doa kita dapat mempengaruhi Allah, rencana-Nya, dan pelaksanaan rencanaNya yang berdaulat; demikianlah apa yang terjadi dalam hidup kita atau kehidupan gereja ditentukan oleh rencana Allah dan doa-doa kita. Kita harus senantiasa memelihara keyakinan alkitabiah bahwa doa dapat mengubah keadaan (ayat Yes 38:4-7; bd. 1Raj 21:29; Yeh 33:13-16; Yak 5:14-15).